9 Korban Warga Sipil Ledakan Amunisi Bantah Bukan Pemulung, Lantas Kenapa Bisa Masuk?
Prolite – Banyaknya korban jiwa pada ledakan yang terjadi pada Minggu (11/5) membuat duka mendalam bagi para keluara korban yang terdampak.
Pemusnahan amunisi yang dilakukan TNI perlu di lakukan pemeriksaan lebih lanjut usai terdapat 9 korban meninggal dunia warga sipil.
Sembilan warga sipil menjadi korban tewas, setelah detonator yang hendak digunakan untuk menghancurkan amunisi kedaluwarsa tersebut meledak.
Tak hanya warga sipil, empat prajurit TNI juga turut gugur dalam peristiwa nahas tersebut.
Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Kristomei Sianturi mengatakan, keberadaan warga sipil di sekitar lokasi peledakan amunisi sudah biasa terjadi.
Mereka biasanya akan mengumpulkan serpihak logam, tembaga, atau sisa material yang telah musnah.
“Memang biasanya apabila selesai peledakan, masyarakat datang untuk ambil sisa-sisa ledakan tadi, apakah serpihan-serpihan logamnya yang dikumpulkan, kemudian tembaga, atau besi, yang memang bekas dari granat, mortir, itu yang biasanya masyarakat ambil logam tersebut,” kata Kristomei, Senin (12/5).
Tinggalkan Balasan