BANDUNG – PUI Jawa Barat menegaskan bahwa Pemilu 2024 adalah konstitusional, sehingga tidak bisa ditunda dan harus berjalan lancar, sukses, jujur dan adil.

Karena itu, wacana penundaan pemilu, perpanjangan jabatan presiden, MPR, DPD, DPR, dan DPRD bertentangan dengan substansi konstitusi dan semangat reformasi serta hanya akan menimbulkan kekacauan masif baik di tingkat lokal maupun nasional.

Pernyataan itu muncul disela Keluarga Besar PUI Jawa Barat menggelar Halal Bihalal dan Pelantikan Pengurus Pemuda PUI Jawa Barat periode 2023-2026. Selain itu juga digelar Rakorwil PUI Jawa Barat, Rapat Kerja Perdana Pemuda PUI Jawa Barat, dan Musywarah Wilayah Himpunan Mahasiswa PUI Jawa Barat.

Dalam kegiatan itu hadir memberikan tausiah, Gubernur Jabar dua periode (2008-2018) yang juga Ketua Majelis Syuro PUI, KH Dr Ahmad Heryawan, Lc, MSi.

Dalam tausyiahnya, Ahmad Heryawan berpesan agar pemuda PUI Jabar fokus pada dua hal, yang pertama, perbanyak aset PUI, baik itu aset berbentuk tanah, Gedung, atau benda.

“Dan yang kedua perbanyak kader PUI sebagai penerus perjuangan PUI di Jawa Barat khususnya dan di tingkat nasional pada umumnya,” ujar Ahmad, Sabtu, 13 Mei 2023 di Hotel Horison.