Namun, hal yang mengejutkan adalah bahwa sekitar sepertiga hingga setengah waktu yang kita habiskan saat sadar digunakan untuk termenung. 

Dikutip dari webmd.com, terdapat dua jenis melamun yang berbeda, yakni yang dilakukan secara sengaja (intentional) dan yang tidak disengaja (unintentional)

  1. Intentional terjadi ketika seseorang sengaja membiarkan pikirannya melayang untuk merangsang kreativitas atau menemukan solusi masalah. 
  2. Sementara unintentional terjadi ketika lamunan mengganggu, seringkali mengganggu fokus pada tugas yang sedang dikerjakan. 

Manfaat Melamun Menjadi Sumber Kreativitas dan Inspirasi

Ilustrasi seseorang yang sedang membuat kerajinan dari kertas – Freepik

Termenung, meskipun sering dianggap sebagai aktivitas sederhana, memiliki beberapa manfaat:

1. Stimulasi Kreativitas

Termenung dapat merangsang kreativitas dengan memberikan kebebasan kepada pikiranmu untuk berimajinasi dan berpikir out of the box.

2. Pemecahan Masalah

Saat kita termenung, pikiran dapat bekerja pada pemecahan masalah kompleks atau pertimbangan penting tanpa gangguan.

3. Pengelolaan Stres

Kegiatan sederhana ini juga dapat menjadi sarana untuk melepaskan stres dan menghilangkan kecemasan.

4. Refleksi dan Pertumbuhan Pribadi

Dalam keadaan termenung, Kamu bisa merenungkan pengalaman hidupmu, mengenal diri sendiri, dan berkembang sebagai individu.

5. Relaksasi

Ternyata, kegiatan ini dapat memberikan perasaan relaksasi dan ketenangan, serta membantu mencapai keseimbangan dalam pikiran dan perasaan.

6. Mengasah Kemampuan Sosial

Melamun juga dapat membantu Kamu memahami perasaan dan emosi orang lain, serta meningkatkan kemampuan empatimu.

7. Menyusun Tujuan

Melalui kegiatan ini, Kamu juga bisa merenungkan tujuan hidup, rencana masa depan, dan cara mencapainya.

8. Ingatan dan Pembelajaran

Yang terakhir, kegiatan ini juga dapat membantu dalam pengingatan informasi dan proses pembelajaran.

Penting untuk mengenali bahwa manfaatnya dapat bervariasi antara individu, dan penting untuk menjaga keseimbangan antara termenung dan menjalani kehidupan sehari-hari dengan produktif.

Ananditha Nursyifa
Editor