2. Pilih Bagian Daging yang Lebih “Lean”

Nggak semua bagian kambing diciptakan sama. Ada yang lebih tinggi lemaknya, ada juga yang lebih bersahabat buat penderita hipertensi. Salah satu yang direkomendasikan adalah bagian paha, karena kandungan lemaknya lebih rendah dibandingkan bagian lain seperti iga atau perut.

Kalau kamu beli daging sendiri, pastikan pilih yang tidak terlalu berlemak, dan kalau perlu, minta tukang dagingnya bantu bersihin sisa lemak di permukaan.

3. Hindari Penggorengan, Pilih Metode Masak Sehat

Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan adalah menggoreng daging kambing—entah itu dibuat empal goreng, sate goreng, atau lainnya. Padahal, menggoreng bisa menambah kadar lemak jenuh yang tidak baik untuk pembuluh darah.

Pilihan yang lebih baik? Rebus, tumis tanpa banyak minyak, atau panggang (bakar) dengan sedikit bumbu. Kalau mau buat gulai, pastikan buangnya santan kental berlebih, atau ganti dengan santan encer atau susu rendah lemak.

4. Kurangi Garam, Bukan Rasa

Garam adalah musuh utama penderita hipertensi. Dan sayangnya, banyak olahan daging kambing yang mengandalkan garam dan penyedap rasa berlebih agar makin mantap.

Coba deh akalin dengan rempah alami seperti jahe, bawang putih, daun salam, atau ketumbar. Rasanya tetap nendang, tapi lebih sehat. Jangan lupa juga hindari kecap atau saus tinggi natrium saat menyantap daging.

Ananditha Nursyifa
Editor