1. “Allahumma innii as-aluka ‘ilman naafi’a, wa rizqon thoyyibaa, wa ‘amalan mutaqabbala.”

Artinya: “Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat (bagi diriku dan orang lain), rizki yang halal dan amal yang diterima (di sisi-Mu dan mendapatkan ganjaran yang baik).” (HR. Ibnu Majah No: 925, dan Ahmad 6: 305, 322)

  1. “Yaa hayyu yaa qayyum birahmatika astaghitsu ashlih lii sya’nii kullah, walaa takilnii ilaa nafsii tharfata ‘ainii.”

Artinya: “Wahai Dzat yang Maha Hidup, serta Maha Berdiri Sendiri, dengan rahmat-Mu aku memohon pertolongan, perbaiki seluruh urusan atau keadaanku, dan janganlah Engkau mewakilkan aku kepada diriku sendiri dalam sekejap mata pun.” (HR. Imam An-Nasa’i, Imam al-Bazzar dan Imam al-Hakim).

  1. “Allahumak-finii bi halaalika ‘an haroomik, wa agh-niniy bi fadhlika ‘amman siwaak.”

Artinya: “Ya Allah cukupkanlah aku dengan yang halal dan jauhkanlah aku dari yang haram, dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari bergantung pada selain-Mu.” (HR. Tirmidzi no. 3563). Al-Hafizh Abu Thahir menyebutkan bahwasanya sanad hadis tersebut hasan.