Penyakit ini ditandai oleh muncul luka dan lepuhan yang serta ruam pada bibir dan kulit di sekitarnya, demam, lebih rewel atau tampak kesakitan, kurang mau menyusui atau makan, gusi merah dan bengkak, serta muncul benjolan di leher akibat pembengkakan kelenjar getah bening.

  1. Kissing disease(mononukleosis)

Bayi yang sering dicium bisa terkena penyakit yang disebut mononukleosisPenyakit ini disebabkan oleh virus Epstein-Barr yang bisa terdapat pada liur. Selain lewat mencium, bayi bisa tertular penyakit ini ketika menghirup percikan air liur saat penderita bersin atau batuk.

Saat bayi mengalami kondisi ini, akan muncul beberapa tanda dan gejala, seperti demam, tampak lemas dan kurang mau bermain, rewel karena kesakitan, ruam kulit, kurang mau makan atau menyusui, dan pembengkakan kelenjar getah bening.

  1. Sariawan karena infeksi jamur Candida(thrush)

Jamur Candida adalah mikroorganisme normal yang menumpang hidup di dalam mulut, kulit, dan saluran pencernaan setiap orang dewasa. Saat seseorang mencium bayi, maka jamur ini bisa berpindah ke dalam mulut bayi. Jika hal ini terjadi, bayi menjadi rentan mengalami sariawan mulut akibat infeksi jamur Candida.

Rizki Oktaviani
Editor