Pertemanan toxic bisa bikin kita selalu merasa bersalah, padahal kita sebenarnya nggak salah. Teman yang buruk cenderung terus-menerus mencari-cari kesalahan, bahkan ketika kita melakukan hal yang benar. Ini bisa bikin kita jadi merasa terbebani dan nggak nyaman dalam hubungan pertemanan tersebut.

Mengenali dan menghadapi pertemanan toxic memang nggak mudah, tapi langkah-langkah yang kita ambil bisa membawa perubahan besar dalam kualitas hidup kita.
Dengan menyadari tanda-tandanya dan berani mengambil keputusan untuk menjauh atau mengubah dinamika hubungan, kita bisa menciptakan lingkungan sosial yang lebih sehat dan positif.
Semoga dengan memahami dampak dari pertemanan toxic, kita semua bisa lebih bijak dalam memilih teman dan membangun hubungan yang mendukung pertumbuhan dan kebahagiaan kita. 😊
Tinggalkan Balasan