Pertemanan yang toxic bisa bikin kita merasa terkuras emosi dan bahkan bisa menyebabkan depresi serta kecemasan. Kadang, kita bisa merasa nggak cukup baik atau merasa ga mampu untuk melakukan hal-hal tertentu karena pengaruhnya.

2. Pesimis dengan Semua Hal

Ilustrasi pria yang pesimis – Freepik

Teman yang toxic seringkali cenderung membalikkan hal-hal baik menjadi sesuatu yang buruk, yang bisa bikin kita kehilangan rasa optimis. Pandangan negatif dari teman bisa berdampak besar, bahkan sampai merubah rencana hidup kita dan mematikan semangat yang kita miliki.

3. Menjadi Tidak Produktif

Ilustrasi wanita yang tidak produktif – Freepik

Rasa pesimis yang terus-menerus bisa jadi seperti semacam beban berat yang nggak pernah hilang. Di saat kita terus-menerus memandang segala hal dari sisi yang negatif, itu bisa bikin kita jadi kurang produktif. Kita jadi kehilangan semangat dan gairah buat ngelakuin hal-hal penting dalam hidup.

4. Tidak Merasa Bahagia

Ilustrasi wanita yang tertekan – Freepik

Hubungan yang toxic bisa menghisap energi positif kita dan bikin kita merasa nggak bahagia. Saat kita terlibat dalam hubungan yang toxic, seringkali kita jadi merasa nggak nyaman dan kehilangan kebahagiaan saat bersama teman tersebut. Kita bisa merasa gelisah, tidak tenang, dan bahkan kadang kebingungan. Rasanya seperti energi positif kita disedot habis dan digantikan dengan perasaan yang negatif.

5. Selalu Merasa Bersalah

Ilustrasi wanita yang menyendiri di kamar – Freepik

Pertemanan toxic bisa bikin kita selalu merasa bersalah, padahal kita sebenarnya nggak salah. Teman yang buruk cenderung terus-menerus mencari-cari kesalahan, bahkan ketika kita melakukan hal yang benar. Ini bisa bikin kita jadi merasa terbebani dan nggak nyaman dalam hubungan pertemanan tersebut.

Ananditha Nursyifa
Editor