2. Potong Kuku Malam Hari — “Ulah neukteukan kuku ti peuting”
Pamali ini mungkin pernah kamu dengar dari kakek-nenek. Katanya, potong kuku malam hari bisa mendatangkan sial, bahkan mempercepat kematian. Serem banget, ya?
Tapi ternyata larangan ini muncul dari zaman dulu, waktu listrik belum ada. Potong kuku pakai pisau atau alat tajam di malam hari itu berisiko tinggi: bisa kepotong kulit, berdarah, bahkan infeksi. Jadi bisa dibilang, pamali ini semacam safety rule versi nenek moyang.
Di zaman sekarang, pesannya masih relevan: hati-hati saat merawat tubuh, dan pastikan kondisi penerangan cukup. Jangan gegabah cuma karena ingin tampil rapi.
3. Bersiul Malam Hari — “Ulah ngaheot peuting”
Nah ini pamali yang bikin banyak orang merinding… karena konon katanya, siulan di malam hari bisa mengundang makhluk halus—terutama jurig lelembut yang tersesat.
Dalam budaya Sunda, suara siulan dipercaya sebagai “pemanggil”—entah itu roh penasaran, jin, atau makhluk gaib lain. Tapi kalau dilihat dari sisi sosial, pamali ini juga bisa diartikan sebagai bentuk sopan santun. Siulan malam bisa ganggu orang yang lagi tidur atau istirahat, apalagi kalau kamu tinggal di lingkungan padat. Jadi ya… simpan bakat siulmu untuk siang hari aja, ya!
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan