Berikut adalah lima kebijakan utama yang akan diterapkan pemerintah dalam menghadapi Lebaran 2025:
1. Work From Anywhere (WFA) untuk Kurangi Kemacetan
Pemerintah akan menerapkan sistem Flexible Working Arrangement (WFA) atau Work From Anywhere mulai 24 Maret 2025. Kebijakan ini diharapkan dapat membantu mengurangi kepadatan lalu lintas pada hari-hari menjelang Idul Fitri, yang tahun ini berdekatan dengan perayaan Nyepi.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Kementerian PAN-RB terkait penerapan flexible work arrangement atau yang sebelumnya dikenal sebagai work from anywhere,” ujar AHY.
WFA memungkinkan karyawan untuk bekerja secara fleksibel, sehingga mobilitas masyarakat dapat tersebar lebih awal dan tidak terkonsentrasi pada waktu tertentu. Langkah ini diharapkan dapat mengurai kepadatan lalu lintas di jalur utama mudik.
2. Tiket Pesawat Lebih Murah
Untuk mendukung kelancaran perjalanan udara, pemerintah telah menetapkan kebijakan penurunan harga tiket pesawat domestik hingga 14% selama periode mudik Lebaran. Kebijakan ini diwujudkan dengan menanggung sebagian Pajak Pertambahan Nilai (PPN) serta menurunkan harga avtur di 37 bandara.
“Pemerintah menanggung sebagian Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 6%, dan harga avtur diturunkan di berbagai bandara utama. Mudah-mudahan kebijakan ini bisa membantu masyarakat yang mempersiapkan diri pulang kampung,” kata AHY.
3. Diskon Tol 20%
Pemerintah akan memberikan diskon tarif tol sebesar 20% saat periode Mudik Lebaran. Diskon ini berlaku di 17 ruas jalan tol yang tersebar di Pulau Jawa dan Sumatera.
Tinggalkan Balasan