Pengepungan total Israel terhadap Gaza, yang diluncurkan setelah serangan lintas batas pada 7 Oktober oleh militan Hamas, telah membuat 2,3 juta penduduk Gaza kehabisan makanan, air, obat-obatan, dan bahan bakar.

PBB mengatakan konvoi yang membawa bantuan penyelamatan itu akan diterima dan didistribusikan oleh Palang Merah Palestina, dengan persetujuan Hamas, yang menguasai Gaza.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menyambut baik pembukaan tersebut namun juga mengulangi peringatan dari Israel agar bantuan tidak jatuh ke tangan Hamas.

Pihak PBB menyatakan bahwa setidaknya diperlukan 100 truk setiap hari. Sebelum pecahnya konflik, rata-rata sekitar 450 truk bantuan tiba di Gaza setiap hari.

Gambaran puing-puing setelah serangan udara Israel menghantam bangunan- Shadi Tabatibi

Di awal hari Sabtu, Israel melanjutkan serangan udaranya ke sekitar Gaza setelah Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, bersumpah akan “berjuang hingga kemenangan”. Ini terjadi setelah pembebasan dua sandera pertama oleh Hamas.

Hamas mengatakan pada hari Sabtu bahwa mereka tidak akan mendiskusikan nasib tawanan militer Israel sampai Israel menghentikan “agresinya” di Jalur Gaza.