Mereka mendatangi UKS satu persatu dengan keluhan yang hampir sama sekitar pukul 10.00 WIB sampai 11.30 WIB.

Dengan sigap petugas langsung memberikan penanganan pertama atas keluahan seluruh siswa di sekolah.

Namun dua siswa di nyatakan bergejala dehidrasi sedangkan 18 siswa lainnya bergejala ringan.

Hasil pemeriksaan Leb untuk mengetahui kebenaran penyebab keracunan puluhan siswa di Padalarang Kabupaten Bandung Barat ini akan keluar dalam waktu 2 hari kedepan.

“Karena ini termasuk kejadian luar biasa (KLB) sehingga biaya pengobatan bakal ditanggung oleh Pemkab Bandung Barat,” kata Daniel Daniel menduga jumlah keracunan minuman yoghurt bisa bertambah.

Kemungkinan bertambahnya korban sangatlah tinggi pasalnya minuman merek ini banyak dijual bebas di sekitar sekolah.

“Kami sudah berkoordinasi dengan sekolah untuk memblasting informasi jika ada lagi yang mengeluhkan dengan gejala serupa, segera hubungi nomor hotline yang kami sediakan. Jika gejalanya lebih berat, silakan datang ke sarana kesehatan terdekat,” tandasnya.