Ia memaparkan, ada 20 jalur yang akan dilintasi BRT tahun 2026. Di antaranya:

1. Kebon Kalapa – Cibiru PP
2. Kebon Kalapa – Ledeng PP
3. Leuwipanjang – Dago PP
4. Leuwipanjang- Dago (via Dipatiukur) PP
5. Elang – Riau PP
6. Padjajaran – Antapani PP
7. Cibaduyut – Alun-alun PP
8. Stasiun Padalarang – Alun-alun PP
9. Stasiun Cimahi- Cicaheum PP
10. Ledeng- Terminal Antapani Pp
11. Leuwipanjang-Tegalluar PP
12. Stasiun Hall- Tegalluar PP
13. Leuwipanjang-Soreang PP
14. Leuwipanjang – Jatinangor PP
15. Baleendah – Leuwipanjang PP
16. BEC- Baleendah PP
17. Sarijadi -Antapani PP
18. Lembang – Ledeng (Ext) PP
19. KBP – Stasiun Padalarang PP
20. Baleendah- Banjaran (Ext) PP

“Titik integrasinya di Cimahi, Stasiun Padalarang, dan Stasiun KCJB Tegalluar,” ujarnya.

Rencananya sebanyak 450 bus yang akan beroperasi. Dalam sehari, estimasi penumpang yang bisa ditampung BRT sebanyak 238.277 orang.

“Sebenarnya kita akan uji coba juga untuk operasional lebih cepat di tahun 2025, tapi itu baru 50 persen dulu. Lalu tahun 2026 kita coba 70 persen. Di tahun 2027 harapannya sudah bisa 100 persen,” lanjutnya.

Ia menjelaskan, dengan mengasumsikan peningkatan koridor setiap tahun, kebutuhan pembiayaan pihak ketiga akan meningkat terus sampai tahun kelima. Oleh karena itu, ada skema besaran pembiayaan yang harus dikeluarkan APBD Kota Bandung.