Weekend Macet, Hunian Hotel 90 Persen

Rekomendasi hotel murah di Kota Bandung (Instagram Mogens Guest House)

KOTA BANDUNG – Tiga Minggu berturut-turut setiap akhir pekan di Kota Bandung alami kemacetan cukup parah. Terlebih weekend lalu diantaranya ada Asia Afrika Festival dan Pasar Seni ITB.

Wali Kota Bandung M Farhan mengklaim banyak event tersebut membuat tingkat hunian hotel-hotel bintang di kota Bandung mengalami kenaikan hingga 90 Persen.

“Macet tiga Minggu ini sampah juga, tetapi sejak Juli sampai hari ini hunian hotel kota Bandung luar biasa 90%,” ucapnya.

Namun demikian Farhan mengakui tingkat transaksi belanja per kepala di kota Bandung turun, hal itu karena banyak warga datang tapi belanja ke penjual informal atau bukan di toko sehingga tidak terlacak transaksinya.

“Itu hotel bintang ya kalau melati 40%. Ya saya pikir lebih puluhan miliar. Tapi tantangannya adalah begitu selesai nataru nanti maka ekonomi melambat karena menghemat untuk lebaran di bulan Febuari Maret, dan pengalaman lalu momen puasa tidak meningkatkan konsumsi, ini fenomena aneh, ketika puasa semua puasa, mungkin saving karena ada penerimaan siswa baru,” paparnya lagi.

Karenanya kata Farhan peningkatan ekonomi ritel di kota Bandung kembali akan didorong dibulan Juli tahun depan.

“Juli di push, BPS menyarankan event,” tegasnya.

Karena disarankan selalu menggelar event, pihaknya kata Farhan tengah berusaha mengatur kemacetan.

Kata dia ada dua hal harus dilakukan perihal kemacetan, yakni kerjasama dengan dinas perhubungan provinsi Jawa Barat terkait angkot fedder.

“Ini masih percobaan kita lihat efektivitas nya, terus angkot listrik sudah mulai dicoba satu unit,” paparnya.

Selain itu masalah pengaturan lampu merah dan lampu hijau di semua daerah kota Bandung kini akan melakukan percobaan memakai AI.

“Tanpa kita sadari sih tapi AI sudah mulai berjalan, jadi lamanya lampu merah dan hijau tergantung kepadatan jalan bukan manual selama ini kan ATCS, nah ini lagi dicoba belum rata dan AI kan harus signal kuat kalau kuota hilang signal hilang,” tutupnya seraya mengabarkan tanggal 25 Oktober 2025 akan ada pawai mobil hias memakai lampu dari Balaikota menuju Tegallega. Acara tersebut diikuti seluruh OPD, Komunitas, Kecamatan, dan BUMD.