Warga Dihimbau Rayakan Tahun Baru Selesai Pukul Satu Dini Hari

BANDUNG, Prolitenews – Perayaan pergantian malam tahun baru warga Bandung dihimbau selesai di jam WIB. Karena jika lebih dari itu, maka petugas melakukan menyisir akan menghalaunya.
“Semuanya nanti kita harapkan selesai jam 1 malam. Jam 1 malam kita sudah melakukan pembersihan area supaya tidak ada kumpul-kumpul terlalu lama lagi,” tegas Wali Kota Bandung M Farhan usai monitoring di Balai Kota, Rabu (31/12/2026) malam.
Farhan bersama Forum Komunikasi Pimpinan Kepala Daerah (Kepolisian, TNI, Kejari, Danlanud, Danlanal, BIN, dan lainnya) berkeliling mulai dari pos pam stasiun Bandung, pos PAM Paskal 23 Hypersqure, pos PAM Asia Afrika, pos pam Braga hingga pos pam Jalan Sukarno.
Menurut Farhan hasil pantauan menunjukkan bahwa sejak tanggal 23 Desember, stasiun kereta api rata-rata menerima 20–30 ribu penumpang setiap hari. Jadi memang padat, namun berjalan lancar meriah dan tetap kondusif.
Bahkan kata Farhan, pihaknya sempat memantau bersama Kapolda dan Pangdam untuk meninjau langsung Ibu Kota Jawa Barat tersebut.
“Di stasiun tidak arahan khusus hanya penumpang datang setiap hari 20-30 ribu, sementara tempatnya relatif kecil, jadi memang ada sedikit kepadatan. Yang paling penting, tim kesehatan standby, karena kita tahu setelah perjalanan jauh biasanya ada penumpang yang mengalami gangguan kesehatan. Demikian juga di beberapa terminal besar seperti di Leuwi Panjang, serta di tempat-tempat hiburan seperti di Paskal dan di Jalan Asia Afrika, kondisinya terpantau baik,” ucapnya lagi.
Pos pam sendiri disebut Farhan ada 18 pos PAM.
“Seluruh Koramil dan Kapolsek juga standby. Pokoknya TNI-Polri serta seluruh jajaran Forkopimda sudah standby semua. Alhamdulillah tidak ada aneh-aneh, karena “jurig-jurig” Asia Afrika sudah terbiasa, jadi tidak terlihat aneh. Sudah joget semuanya,” paparnya.
Untuk pusat keramaian sendiri diakui Farhan masih di Asia Afrika.
“Namun dari sini kita akan langsung memecah pengawasan. Saya akan ke wilayah timur, Gedebage, sedangkan Pak Kapolres masih di tengah kota, terutama untuk Pasopati. Kita Jaga, bukan begadang,” tutupnya.
Laporan kewilayahan sendiri diakui Farhan berdasarkan pembaruan cuaca, Bandung akan sejuk dan di wilayah juga sejuk. Bahkan beberapa kecamatan, terutama camat dan lurah yang berada di 32 ruas jalan paling ramai semuanya kondusif.