Viral Video Hinaan untuk Suku Sunda dan Viking, Farhan Kita Serahkan Semua Kepolisi

Viral Video Hinaan untuk Suku Sunda dan Viking, Farhan Kita Serahkan Semua Kepolisi
Prolite – Beberapa waktu lalu warganet dihebohkan dengan video siaran langsung yang berisi hinaan kepada suku sunda dan hinaan kepada viking clup (nama pendukung klub sepak bola Persib).
YouTuber Adimas Firdaus, yang juga pemilik akun Instagram Resbob, dilaporkan ke Polda Jabar lantaran diduga menghina suku Sunda. Ucapan tersebut dilontarkan saat dirinya melakukan siaran langsung di dalam mobil.
Dalam potongan video singkat berisi hinaan tersebut di lontarkan dengan tegas tentang kebencencian dan ketidak sukaan terhadap suku sunda.
“Viking an***, Viking an***. Bonek Viking sama aja, tapi yang an*** hanya Viking,” kata kata Resbob.
Usai melontarkan kebencian untuk pendukung club sepak bola Viking dia juga melontarkan hinaan kepada suku sunda.
“Pokonya semua Sunda an***, semua orang Sunda an***,” imbuhnya.
Usai membuat resah semua suku sunda dan club viking Wali Kota Bandung Muhammad Farhan angkat bicara terkait masalah semua ini.
Ia menegaskan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mendukung penuh penegakan hukum dan meminta masyarakat untuk tidak terpancing provokasi.
Farhan menyebut, kasus penghinaan tersebut telah menjadi perhatian publik dan menyerahkan kepada penegakan hukum sesuai Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
“Kita serahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum. Masyarakat tidak perlu mengambil tindakan sendiri,” ujarnya.
Ia mengimbau, warga tidak boleh membalas dengan tindakan serupa maupun komentar yang dapat memperkeruh suasana.
Menurutnya, menjaga martabat bukan dengan kemarahan, tetapi dengan kedewasaan dalam bersikap.
“Orang Sunda punya karakter sopan, dan berbudaya. Jangan sampai kita ikut melakukan penghinaan. Tetap tenang, jangan terprovokasi,” ungkapnya.
Ia mengimbau agar masyarakat mempercayai proses hukum yang tengah berjalan.
“Biarkan aparat penegak hukum bekerja. Jangan ikut menyebarkan informasi yang tidak jelas atau memicu kebencian,” ujarnya.
Farhan mengajak seluruh warga untuk menjaga persatuan serta menunjukkan sikap bijak di ruang digital.