Update Besar Roblox 2025: Verifikasi Usia & Aturan Chat Lebih Ketat untuk Lindungi Anak

Prolite – Update Besar Roblox 2025: Verifikasi Usia & Aturan Chat Lebih Ketat untuk Lindungi Anak
Kembali lagi dengan kabar terbaru dari dunia gaming, khususnya buat kamu yang main Roblox atau punya anak, adik, keponakan yang rajin banget nongkrong di platform ini. Roblox bukan sekadar game biasa—dia udah jadi dunia digital tersendiri dengan jutaan pemain dari seluruh dunia.
Tapi, di balik popularitasnya, Roblox juga sering menuai kritik. Banyak laporan tentang oknum yang memanfaatkan anak-anak, hingga munculnya kasus keamanan serius yang bikin orang tua was-was.
Nah, menanggapi kekhawatiran itu, Roblox Corporation akhirnya ngumumin update besar yang bakal berlaku penuh mulai kuartal keempat tahun 2025. Intinya: verifikasi usia makin ketat, fitur komunikasi makin terkontrol, dan perlindungan buat pemain muda diperkuat habis-habisan. Apa aja sih yang baru? Yuk kita bahas!
Verifikasi Usia Lebih Canggih: Selfie + KTP
Kalau dulu bikin akun tinggal isi tanggal lahir, sekarang nggak bisa semudah itu. Roblox bakal pakai teknologi age estimation (estimasi usia wajah), verifikasi KTP, plus persetujuan orang tua terverifikasi buat pengguna anak-anak. Jadi, nggak ada lagi deh kasus anak kecil pura-pura umur 18 biar bisa akses fitur obrolan.
Caranya simpel tapi aman: pengguna bisa ngirim selfie yang bakal dianalisis oleh sistem Roblox dan mitranya, atau mengunggah dokumen identitas resmi. Langkah ini udah diuji coba sejak Juli 2025 dan terbukti membantu menyaring pengguna yang mencoba memalsukan umur mereka.
Age Check di Fitur Komunikasi
Update paling heboh ada di fitur chat. Mulai akhir tahun ini, sebelum bisa gabung obrolan grup atau kirim pesan pribadi, pengguna bakal harus lewat age check. Artinya, hanya pemain yang udah diverifikasi usianya yang bisa bebas akses fitur komunikasi tertentu.
Lebih ketat lagi, Roblox juga membatasi komunikasi antara orang dewasa dan anak-anak di bawah umur. Kecuali mereka memang saling kenal di dunia nyata (dan udah diverifikasi), interaksi ini bakal dicegah otomatis oleh sistem. Jadi, risiko predator online mendekati pemain anak bisa ditekan lebih jauh.
Respon atas Kritik & Kasus Hukum
Bukan rahasia lagi kalau Roblox sempat jadi sorotan media internasional karena dianggap gagal melindungi pemain muda. Bahkan ada beberapa tuntutan hukum yang menyoroti lemahnya sistem keamanan. Popularitas Roblox yang meroket dengan ratusan juta pemain aktif bulanan memang bikin celah keamanan jadi incaran oknum.
CEO Roblox, Dave Baszucki, pernah ngomong ke BBC, “Kalau orang tua nggak nyaman, jangan biarin anak-anak main Roblox.” Kedengarannya tegas, tapi sebenarnya itu bentuk tanggung jawab: memberi pilihan penuh ke orang tua untuk melindungi anak.
Dengan update baru ini, Roblox pengen nunjukin kalau mereka serius. Bukan cuma soal bisnis, tapi juga soal membangun ruang digital yang aman.
Dampak untuk Pemain Anak & Orang Tua
Aturan anyar ini sebenarnya bukan buat bikin ribet, tapi lebih ke arah proteksi. Anak-anak di bawah 13 tahun sekarang punya perlindungan ekstra. Mereka cuma bisa akses fitur sesuai usianya, sementara orang tua dikasih kontrol lebih besar buat ngawasin pengalaman anak di platform.
Buat orang tua, fitur ini bisa jadi kabar baik. Ada tambahan tools untuk ngecek siapa aja yang bisa ngobrol sama anak, apa yang mereka bisa akses, sampai seberapa lama mereka aktif di game. Jadi, Roblox bukan sekadar tempat main, tapi juga jadi ruang belajar digital yang lebih aman.
Apa yang Harus Dilakukan Pemain Sekarang?
Kalau kamu pemain aktif Roblox, ada beberapa hal yang bisa dipersiapkan:
- Lakukan verifikasi usia lebih awal. Jangan tunggu sampai akhir tahun, mumpung fitur udah mulai dibuka sejak Juli.
- Orang tua, cek akun anak-anak. Pastikan data yang dimasukkan sesuai dan aktifkan pengaturan kontrol orang tua.
- Waspada scam. Dengan adanya sistem baru, pasti ada aja oknum yang nyoba manfaatin situasi. Jangan gampang kasih data pribadi di luar sistem resmi.
Update 2025 ini jelas jadi langkah besar buat Roblox dalam melindungi pengguna muda. Verifikasi usia yang lebih akurat dan kontrol komunikasi ketat adalah upaya serius untuk menutup celah predator online. Tapi ingat, teknologi secanggih apapun tetap nggak bisa gantiin peran orang tua.
Jadi, kalau kamu punya adik atau anak yang main Roblox, yuk mulai lebih peduli. Ikut cek akun mereka, ajarin cara main yang aman, dan jangan ragu buat berdiskusi bareng. Dunia digital bisa jadi tempat seru dan kreatif, asal kita sama-sama jaga.
Karena pada akhirnya, melindungi generasi muda di dunia nyata maupun digital, adalah tanggung jawab kita bersama.