Tragedi Tour Titanic, Kapal Selam Wisata Hilang

BANDUNG, Prolite – Kapal selam hilang kontak saat melakukan tour wisata ke tempat bangkai kapal Titanic berada.
Pada Rabu 21 Juni 2023 semua komunikasi terputus dengan kapal Titan setinggi 21 kaki (6,5 meter) saat turun pada hari Minggu waktu setempat ke lokasi Titanic, yang berada lebih dari dua mil (hampir empat kilometer) di bawah permukaan Atlantik Utara.
Meski merogoh kocek yang tidak sedikit ini mencapai US$ atau setara Rp 3,7 miliar per orang. Meski harganya mahal namun tetap menjadi wisata perjalanan yang marak diminati meski wisata tidak biasa dan dipenuhi resiko.
Kapal Titan yang memiliki tinggi 6,5 meter ini komunikasi terputus saat turun pada hari Minggu ke Titanic yang berada di kedalaman tekanan yang menghancurkan lebih dari dua mil di bawah permukaan Atlantik Utara.
Tim Penyelamat dengan sigap langsung melakukan pencarian, namun yang menjadi pengingat bagi para penyelamat bahwa persediaan oksigen yang tersisa dalam kapal selam hanya tersisa 40 jam.
Kapal selam wisata ini dapat menyimpan oksigen hingga 96 jam namun menurut kontak terakhir persediaan oksigen hanya tinggal 40 jam saja.
Terdapat lima penumpang dalam kapal selam itu. Bahkan di ketahui terdapat Pengusaha asal Pakistan beserta Anaknya yang menjadi penumpang dalam kapal selam itu.
Pencarian dilakukan bukan hanya di udara tapi tim penyelamat sudah mencari di bawah air. Sebuah pesawat P-3 dari Kanada telah menjatuhkan pelampung sonar di area reruntuhan Titanic untuk mendengarkan suara apa pun dari kapal selam kecil tersebut.
Penjaga Pantai Kapten Jamie Frederick mengatakan kepada wartawan bahwa upaya penyelamatan di area seluas mil persegi, “belum membuahkan hasil apa pun,” jelasnya.