Tiko Aryawardhana Jalani Penyelidikan atas Laporan Dugaan Penggelapan Dana Rp6,9 Miliar

Tiko Aryawardhana jalani penyelidikan (detikcom).

Tiko Aryawardhana Jalani Penyelidikan atas Laporan Dugaan Penggelapan Dana Rp6,9 Miliar

Prolite – Tiko Aryawardhana suami dari penyanyi Bunga Citra Lestari (BCL) menjalani proses penyelidikan terkait laporan mantan istrinya AW.

AW mantan istri dari Tiko melaporkan dirinya soal kasus dugaan penggelapan dana Rp 6,9 miliar.

Dalam keterangannya suami BCL ini membuka peluang mediasi denganmantan istrinya yang sudah melaporkan dirinya.

“Kami dari Polres Metro Jakarta Selatan membuka lebar dan memberikan sebagaimana yang diharapkan Bapak Kapolri tentang restorative justice. Kami memberikan peluang dan memberikan wadah sarana untuk, kalau seandainya ada permohonan mediasi, kami akan fasilitasi,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro.

Bintoro mengatakan saat ini proses penyidikan masih berjalan. Namun, apabila restorative justice diperlukan, pihaknya siap memfasilitasi.

“Hal ini juga sebagaimana kita mengetahui bahwa di dalam tujuan hukum bukan saja kepastian keadilan, tapi juga kemanfaatan. Apabila bermanfaat bagi kedua belah pihak, kami akan dukung,” jelasnya.

Kasus dugaan penggelapan dana Rp 6,9 miliar tersebut sudah naik ke tahap penyidikan. Tiko sudah diperiksa selama kurang lebih 10 jam lamanya di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (11/7). Total ada 41 pertanyaan yang diajukan penyidik kepada Tiko Aryawardhana.

Dalam kasus ini Tiko berharap dapat bisa selesai dengan jalur damai, bahkan kuasa hukum Tiko, Irfan menjelaskan pihaknya tetap kooperatif dalam menjalani pemeriksaan kepolisian.

“Ya itu harapan dari teman-teman sekalian, saya sih bersyukur sekali ya ada seperti itu. Tapi sekali lagi, itu ruangnya harus win-win solution seperti apa. Jadi tapi sampai saat ini kita berharap semoga bisa itu terjadi,” jelasnya.

“Karena itu sekali lagi hubungan ini adalah hubungan yang sifatnya dulu kaitan rumah tangga, jadi saya rasa kalau peluang untuk berdamai ya kedua belah pihak harus punya frekuensi yang sama,” lanjutnya.