Terungkap Dugaan Kecelakaan KA Turangga dengan KA Lokal Bandung , Korban Tewas Bertambah Jadi 4 Orang

Proses evakuasi korban meninggal dunia akibat kecelakaan KA Turangga dengan KA Lokal Bandung (KompasTV).

Terungkap Dugaan Kecelakaan KA Turangga dengan KA Lokal Bandung , Korban Tewas Bertambah Jadi 4 Orang

BANDUNG, Prolite – Penyebeb kecelakaan antara KA Turangga relasi Surabaya-Bandung dengan KA Lokal Bandung di petak Stasiun Cicalengka Haurpugur Kabupaten Bandung pada Jumat (5/1).

Kecelakaan dua kereta api tersebut menelan 4 korban jiwa yang salah satu diantaranya merupakan masinis KA Lokal Bandung Raya.

Dugaan penyebab dua kereta terlibat adu banteng tersebut karena diduga ada yang menghalangi jalur komunikasi.

Saat kejadian berlangsung masinis dari kedua kereta api tersebut tidak dapat melihat dan berkomunikasi.

Menanggapi hal ini, Vice President Public Relations PT KAI, Joni Martinus menjelaskan dugaan penyebab kecelakaan kereta api masih diselidiki.

“Sejauh ini kami belum bisa memberikan keterangan terkait penyebab kecelakaan tersebut. Karena tentu harus kita dalami dan kita lakukan pemeriksaan dan investigasi lebih lanjut,” ungkap Joni, dikutip dari siaran langsung KompasTV.

Sedangkan untuk korban Polda Jawa Barat melaporkan kini menjadi 4 orang meninggal dunia akibat insiden tersebut.

Berdasarkan data Polda Jabar, keempat korban meninggal yakni masinis KA KRD Lokal Padalarang Cicalengka atas nama Julian Dwi Setiono, asisten masinis KA KRD Lokal Padalarang – Cicalengka atas nama Ponisan, pramugara KA Turangga atas nama Andrian, dan pegawai PAM atas nama Enjang Yudi.

Insiden itu juga menyebabkan 37 korban luka-luka dan saat ini dalam proses perawatan.

“Korban luka-luka 37 orang dievakuasi ke RSUD Cicalengka, AMC, Edelweis, Sentosa,” ucap dia.

Untuk keempat korban kecelakaan sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk selanjutnya dimakamkan.

PT KAI akan memberikan santunan untuk korban baik melalui uang duka untuk keluarga korban tewas dan perawatan hingga sembuh untuk semua korban yang menderita luka-luka.