Terkait Ada Penolakan TPS Cicabe, Ema: Ini Darurat

BANDUNG, Prolite – Menanggapi ada penolakan warga terkait TPS Cicabe, Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan bahwa Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di Cicabe hanya sementara waktu dan setelah kondisi pembuangan sampah kembali normal, lokasi Cicabe akan bersih kembali.
“Ini darurat, mohon kebijakannya, untuk kesementaraan bukan untuk selamanya. Sambil kita menunggu penanganan sampah di Legok nangka terrealisasi, kita doakan agar secepatnya,” jelas Ema di Bale Kota, Selasa (2/4/2023).
Baca Juga : Darurat Sampah, Cicabe Jadi TPA Sementara
Soal sampah kata Ema, bisa menyalahkan siapapun. Sedang soal program kang Pisman kata dia masih dalam evaluasi dan itu tidak mudah membiasakan masyarakat melakukan kang Pisman ataupun 3 R tersebut.
“Edukasi harus terus terus, saya juga lihat di TPS Cijambe masyarakat yang buang sampah itu banyak juga dari luar Bandung membuang kesitu. Nanti saya keliling ke 6 SPK, saya ingin Bandung ada snow ball bahwa sukses mengelola sampah seperti di RW 11 Maleer Kecamatan Batununggal dan itu bisa ditularkan, disana perilaku masyarakatnya sudah terbiasa memilah sampah mana organik, un organik, dan mana reduce,” tegasnya.
Di Kota Bandung ada 135 TPS yang bermasalah atau super over load ada 35 TPS.
“Seperti di TPS Bengawan sudah diatas 100 ton , target saya di Cicabe membuat lubang tuntas besok sehingga besok bisa membuang sampah dari beberapa TPS. Dan saya pastikan lokasi tersebut akan bersih lagi. Sekali lagi penanganan sampah ini perlu dukungan,” tegasnya.(kai)