“Kalau keluarganya jarang (berinteraksi). Kalau ada neneknya sering (berinteraksi) cuman sebentar paling kalau mau berangkat kerja aja. Tapi kalau rapat RT datang dia makanya kita nggak nyangka (ditangkap polisi),” lanjutnya.

Ichwanul juga menjelaskan bahwa DE adalah tipikal pribadi yang ramah. Namun ia tak mengenal pribadi DE lebih jauh karena jarang berinteraksi.

Diketahui bahwa terduga teroris DE memiliki seorang istri dan anak bahkan kondisi terkini istrinya telah mengandung.

Ichwanul mengaku kaget ada warganya yang ditangkap polisi karena kasus terorisme. “Ya syok lah, biasanya ngeliat di TV, ini ngeliat aktual ya kaget,” tambahnya.

Juru bicara Densus 88 menjelaskan bahwa terduga teroris DE yang juga sebagai karyawan PT KAI diamankan karena memiliki puluhan pucuk senjata api rakitan beserta amunisinya tersangka juga diduga terafiliasi kepada ISIS.

 

Rizki Oktaviani
Editor