Tedy: Akses ke Masjid Al Jabbar Harus Diperlebar

BANDUNG, Prolite – Pasca diresmikannya masjid AL Jabbar milik pemerintah provinsi Jawa Barat, kemacetan lalu lintas di daerah Gedebage meningkat. Akibatnya warga sekitar sangat terdampak.

Seperti disampaikan Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan dampak peningkatan arus lalu lintas di lokasi akses menuju masjid Al Jabbar terjadi penambahan durasi waktu kemacetan sekitar 15 menit.

“Setelah saya lihat dan rasakan sebagai warga sana yang memanfaatkan setiap hari jalan sana memang harus ada tindakan cepat. Sekarang bertambah spare time (waktu luang,red) 15 menit karena dari Adipura ada penumpukan mobil 5 menit begitupun di rel kereta api Gedebage, dan perempatan baypas Soekarno-Hatta ,” jelas Tedy ditemui di ruang kerjanya.

Adapun rekayasa jalan yang dua hari ini dilakukan, Tedy mengapresiasi dan berharap menjadi solusi kemacetan tersebut.

“Mudah-mudahan mengurangi macet. Saya ingin mendorong akses ke Al Jabbar dilebarkan aksesnya. Ada akses baru samping barat Polda, disana ada lahan kosong sawah begitu. Nah nanti kalau dari baypas bisa langsung ke akses baru itu,,” jelasnya.

Terkait anggarannya sendiri diakui Tedy dari provinsi Jabar. Pasalnya pada acara talk show di salah satu radio, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sudah sepakat untuk mendanai akses tersebut.

Lanjut politi PKS itu dampak skunder yang dirasakan terparah adalah di daerah Cempaka Arum. Sehingga pelebaran jalan Gedebage selatan dan Cimencrang merupakan solusi terbaik saat ini.

Pelebaran jalan sendiri diakui Tedy sangat dimungkinkan terjadi tahun ini terlebih itu permintaan warga dan mengguna anggaran provinsi, sebab akses itu milik Kabupaten Bandung.

“Kita mendorong dan ini aspirasi warga, namun kesepakatan dengan pak Emil itu agar ditindaklanjuti OPD terkait,” imbuhnya.(kai)