Gus Miftah Tampil Perdana Usai 1 Bulan Vakum Mengisi Ceramah

Gus Miftah Tampil Perdana Usai 1 Bulan Vakum Mengisi Ceramah
Prolite – Pendakwah kondang Gus Miftah kembali muncul usai beberapa bulan vakum dari mengisi ceramah usai kasus yang membuat Namanya jadi perbincangan publik.
Dalam acara Mujahadah Dzikrul Ghofilin ini diadakan di Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Yogyakarta pada Sabtu (4/1).
Dalam acara tersebut nampak hadir tokoh serta selebritis seperti Helmy Faishal Zaini, Charly Van Houten, serta Ipang Wahid.
Nampak pada momen di mana Gus Miftah yang baru saja naik ke atas panggung nampak menangis usai di peluk oleh penyanyi Charly Van Houten.
Diketahui Gus vakum untuk mengisi ceramah hamper satu bulan usai dirinya di serang habis-habisan oleh netizen karena tersebarnya video yang memperlihatkan dirinya mengolok-olok pedagang es teh.
Dalam video yang tersebar di media sosial nampak Gus yang menyapa pedagang es teh namun ada perkataan yang tidak pantas ia lontarkan kepada sang pedagang.
Maka dari itu pada momen Mujahadah menjadi momen yang sangat emosial untuknya.
Di tengah ceramahnya, dukungan tulus dari para jamaah membuatnya menangis haru.
Ia juga mengungkapkan refleksi mendalam tentang perjalanan hidupnya selama lima tahun terakhir.
“Perjalanan saya lima tahun terakhir begitu mulus. Seolah-olah apa yang kita minta Allah kabulkan. Namun, ternyata Allah ingin mengingatkan saya bahwa semua itu adalah karunia-Nya. Ini menjadi pelajaran besar bagi saya untuk tetap rendah hati dan bersyukur,” ujar Gus Miftah dengan suara bergetar di hadapan jamaah.
Saat sang pendakwah berbicara, jamaah yang hadir tidak hanya mendengarkan, tetapi juga memberikan dukungan moral secara langsung.
Beberapa jamaah terlihat mengucapkan doa untuknya, dan beberapa lainnya menyampaikan rasa bangga terhadap perjuangan beliau dalam berdakwah selama ini.
Gus Miftah mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada jamaah atas cinta dan dukungan mereka yang tak tergoyahkan.
Bukan hanya vakum dari mengisi ceramah namun ia juga mundur dari jabatan yang di berikan oleh Presiden Prabowo sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.






