Wali Kota Bandung Tekankan Penca Sebagai Warisan Budaya yang Harus Dilestarikan

Wali Kota Bandung Tekankan Penca Sebagai Warisan Budaya yang Perlu Dilestarikan (Jabarprov).

Wali Kota Bandung Tekankan Penca Sebagai Warisan Budaya yang Harus Dilestarikan

Prolite – Penca bagi masyarakat Sunda bukan hanya sekedar olahraga bela diri namun ini merupakan warisan yang perlu di lestarikan dan di kenalkan kepada kalangan anak-anak muda jaman sekarang.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menyatakan, Festival Inovasi Penca Tradisi “Padungdung Jawara Bandung Utama” menjadi ruang penting untuk menjaga keberlanjutan penca sebagai identitas budaya Sunda, digelar di Teras Sunda Cibiru (16/11).

Warisan ini mengandung nilai kehormatan, kesederhanaan, kedisiplinan, keberanian, dan kehormatan yang perlu di lestarikan.

Ia menyampaikan penca merupakan kebanggaan yang hidup di komunitas, paguron, dan kampung budaya di Kota Bandung, serta memiliki filosofi yang membentuk karakter masyarakat.

Wali Kota Bandung Muhammad Farhan
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan

Ia menilai festival tersebut mempertemukan tradisi dan inovasi tanpa menghilangkan jati diri penca.

“Inovasi bukan berarti meninggalkan akar budaya, justru melalui inovasi, ini menemukan cara baru untuk tetap hidup, dikenal, dan dicintai generasi muda,” tuturnya.

Ia menjelaskan tema “Padungdung Jawara Bandung Utama” membawa pesan perlunya “jawara-jawara baru” yang mengutamakan etika.

“Jawara sejati bukan hanya kuat fisiknya, tetapi juga mulia akhlaknya, jernih budinya, dan kokoh jati dirinya,” ucapnya.

Ia berharap nilai luhur dapat terus diwariskan kepada anak muda Bandung.

“Menjadi kuat itu penting, tetapi menjadi bermanfaat jauh lebih utama,” katanya.

Ia menyebut festival ini dapat menjadi gerbang lahirnya program pelestarian budaya yang lebih besar.

“Penca diharapkan dapat hadir di sekolah, ruang publik, hingga ruang digital sehingga semakin dekat dengan keseharian masyarakat,” katanya.

Pemerintah Kota Bandung, kata Farhan, berkomitmen merawat budaya lokal termasuk tradisi sebagai identitas yang harus dijaga.

“Kita ingin Bandung tetap menjadi kota kreatif tanpa kehilangan akar tradisinya,” jelasnya.

Ia menegaskan silaturahmi antar paguron, generasi, dan pencinta seni budaya menjadi energi penting bagi keberlangsungan tradisi.

“Budaya bertahan bukan hanya karena diajarkan, tetapi karena diamalkan, dicintai, dan diwariskan dengan kebahagiaan,” imbuhnya.




Wali Kota Bandung Imbau Warga Waspada Cuaca Ekstrem

Ilustrasi Wali Kota Bandung himbau bahaya cuaca ekstrem (Bandungbergerak).

Wali Kota Bandung Imbau Warga Waspada Cuaca Ekstrem

Prolite – Menghadapi intensitas hujan yang mulai meningkat, Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan mengimbau seluruh warga untuk lebih waspada terhadap potensi bencana seperti banjir, genangan, dan kerusakan infrastruktur akibat cuaca ekstrem.

Farhan menuturkan, persoalan banjir sering kali terjadi bukan hanya karena faktor alam, tetapi juga akibat perilaku manusia yang kurang peduli terhadap lingkungan.

“Banjir itu sering kali terjadi karena kesalahan kita bersikap. Ini tanggung jawab kita semua. Pastikan tali air tidak tersumbat, gorong-gorong tidak terhalangi oleh bangunan apa pun, dan pemeliharaan drainase terus digencarkan,” ujar Wali Kota Bandung.

wali Kota Bandung Muhammad Farhan
wali Kota Bandung Muhammad Farhan

Ia juga mengingatkan, agar warga berhati-hati terhadap kondisi rumah dan lingkungan sekitar. Curah hujan tinggi disertai angin kencang dapat menyebabkan atap roboh, rumah ambruk, dan pohon tumbang.

“Mari kita jaga bersama dengan sangat hati-hati. Bila warga melihat ada pohon yang dikhawatirkan dapat menimbulkan bahaya, jangan memotong sendiri. Silakan berkoordinasi terlebih dahulu dengan camat atau lurah setempat agar bisa diteruskan kepada DPKP,” imbaunya.

Pemkot Bandung memastikan akan terus memperkuat langkah mitigasi bencana dengan membersihkan saluran air, memantau kondisi pohon rawan tumbang, serta menyiagakan petugas kebersihan dan penanganan cepat darurat di tiap wilayah.

Melalui kolaborasi dan kesadaran bersama, Farhan berharap masyarakat dapat berperan aktif menjaga kebersihan lingkungan dan mengurangi risiko bencana di musim penghujan.

Jika mengalami kejadian darurat bisa menghubungi layanan kegawatdaruratan melalui 112. 




Pantau Pasar Tradisional, Farhan: Ketersediaan Beras Aman

Ketersediaan Beras Aman

Pantau Pasar Tradisional, Farhan: Ketersediaan Beras Aman

BANDUNG, Prolite – Pantau ketersediaan beras dan harga beras Wali Kota Bandung, Ketua DPRD Kota Bandung, Bulog, Kepolisian, dan TNI melakukan pemantauan ke sejumlah pasar tradisional dan ritel modern di Kota Bandung.

Wali Kota Bandung M Farhan menyampaikan hari ini pihaknya sengaja berkeliling ke pasar tradisional dan juga ke ritel modern untuk mengambil sampling guna memastikan bahwa distribusi atau suplai change dari beras medium khususnya itu tersedia dengan baik.

“Di pasar tradisional sejauh ini SPHP dari Bulog sudah cukup bagus tetapi juga suplai beras medium diluar SPHP luar Bulog sudah sangat baik sementara di pasar ritel modern kita memang mengharapkan bahwa ini menjadi buffer zone bagi beras medium namun kita masih menunggu perubahan peraturan dari badan pangan nasional mengenai diijinkannya beras medium di suplai ke ritel modern nah nanti di ujung sebagai buffer terakhir itu saya akan berbicara dengan beberapa e-commerce dan memastikan bahwa di e-commerce itu ada outlet-outlet bisa menjual beras medium,” jelas Farhan disela berkeliling pasar Kosambi, Kamis (31/7/2025).

Dinas Perdagangan dan Industri sendiri mengaku ketersediaan beras di Kota Bandung aman. Bahkan ditegas Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Gin Gin Ginanjar bahwa kualitas beras pun terjamin.

“Sesuai dengan neraca pangan Juli Agustus memang dari sisi ketersediaan kita cukup jadi bahasa neraca itu tahan, sisi mutu dan keamanan kita juga sudah pastikan tadi bahwa hampir tidak ditemukan yang tidak berkualitas atau tidak aman semua memenuhi persyaratan yang ditentukan, termasuk SPHP,” tegasnya.

Farhan kembali menyampaikan bahwa suplai ini menjadi penting karena permintaan beras tidak pernah turun akan naik terus maka suplai harus mengikuti sehingga nanti akan menjadi salah satu indikator pengendalian inflasi daerah.

Sementara itu Ketua DPRD Kota Bandung Asep Mulyadi, mengatakan bahwa DPRD sangat mendukung, me-support langkah langkah pemerintah kota tersebut.

“Tadi kita lihat langsung stok beras aman premium dan medium mudah-mudahan kedepan lancar,” imbuhnya.

Soal keamanan ketersediaan beras dan harga sendiri kata Farhan pengawasan tidak bisa sendiri pasalnya ada Bulog, ada Kepolisian, dan ada TNI dimana mereka ini aktor penting dalam suplai ketahanan pangan.

Kepala Bulog Divre Bandung Erwin Budiana mengatakan, pihaknya telah mensuplai ke 5 pasar sesuai pencatatan BPS dan sudah lulus verifikasi serta sudah disalurkan ke kios kios yang menjual SPHP di pasar Sederhana, Gedebage, Caringin, Kosambi yang proses verifikasi.

“Mudah-mudahan dengan kita masif mengelontorkan beras SPHP bisa membantu menjaga harga dan menjamin ketersediaan beras di kota Bandung. kemarin sudah mengelontorkan kurang lebih 20 ton, mudah-mudahan ya terus nanti kita akan siapkan stok. Stok (ketersediaan beras) kita banyak ya, kita siapkan sesuai kebutuhan dan selama harga masih tinggi kita akan gelontorkan terus, se Bandung raya kurang lebih ada 35 ribu ton kalau dihitung per kapita masyarakat Bandung raya dan kota Bandung ya bisa bertahan 6 bulan lebih,” paparnya.

Bahkan ditegaskan Farhan untuk threshold (tahannya) 4 bulan.

“Saking bagusnya beliau mengelola kita jadi malu pemerintah kota sedang nyariin gudang penyimpanan yang bagus, tapi masalah penyimpanan itu tidak boleh ada penimbunan maka dari itu pihak kepolisian dan TNI akan menjaga. Beras oplosan? Makanya kita akan lakukan titik pengecekan, kami himbau masyarakat jangan panik, insyaa Allah beras semua tipe di kota Bandung ada, dari mulai premium sampai ke medium sampai bubur ada semuanya. Oya saya pastikan juga bekerjasama dengan Dewan Ketahanan Pangan level provinsi, kami melakukan pengawasan sangat ketat terhadap beberapa merk dari ritel modern itu ada 5 merk ditarik karena khawatir adanya pengoplosan,” tegasnya.




Ini Rute Baru Susi Air Yang Diresmikan Wali Kota Bandung

Rute Baru Susi Air Diresmikan

Rute Baru Susi Air: Bandung – Jogjakarta

BANDUNG, Prolite – Wali Kota Bandung M Farhan mengaku gembira rute baru Susi Air penerbangan Bandung – Jogjakarta resmi diluncurkan mulai Rabu, 2 Juli 2025.

Ia berharap rute baru Susi Air ini menjadi titik awal reaktivasi penerbangan reguler di Bandara Husein setelah sempat mengalami penurunan aktivitas.

Muhammad Farhan, menyambut antusias penerbangan perdana ini. Ia menyebut langkah ini sebagai tonggak awal dari reaktivasi Bandara Husein Sastranegara setelah beberapa tahun mengalami penurunan jadwal penerbangan.

“Alhamdulillah, penerbangan Susi Air ini merupakan salah satu penerbangan terpenting yang menjadi perintis reaktivasi dari jadwal-jadwal penerbangan rutin di Bandara Husein,” ujar Farhan saat menghadiri inagurasi penerbangan perdana Susi Air di Bandara Husein Sastranegara, Rabu 2 Juli 2025.

“Kenapa ini strategis? Karena dengan mendatangkan penumpang sedikit demi sedikit, ini akan mulai memancing kembali permintaan penerbangan dari pesawat berbadan lebar seperti Airbus 320 ataupun Boeing 737,” imbuhnya.

Rute Baru Susi Air Diresmikan

Farhan mengatakan, Pemerintah Kota Bandung akan membicarakan dengan maskapai penerbangan Susi Air sedang menyusun strategi untuk membuka rute tambahan, terutama ke daerah-daerah dengan waktu tempuh maksimal 1,5 jam dari Bandung.

“Mungkin nanti kami dengan Susi Air membicarakan membuka lagi satu penerbangan ke Jawa Tengah atau daerah lainnya,” ungkapnya.

Penerbangan rute baru Susi Air saat ini melayani rute Bandung–Jakarta, Bandung–Pangandaran, dan Bandung–Yogyakarta.

Farhan berharap, rute baru Susi Air yang keempat bisa segera terealisasi guna meningkatkan minat penerbangan dan mendukung geliat ekonomi daerah.

Ia pun menyebut dari sisi kesiapan fasilitas, Bandara Husein telah menyatakan semua sistem dan layanan siap sepenuhnya.

“Air Navigation, air control, keamanan, pemadam kebakaran, hingga dukungan dari Lanud semuanya siap. Kita harus apresiasi TNI AU, Angkasa Pura, serta seluruh pihak yang memastikan Bandara Husein Sastranegara tetap terawat dan berfungsi,” tambahnya.

Farhan juga menegaskan, langkah ini tidak dimaksudkan untuk menyaingi Bandara Kertajati, melainkan bagian dari strategi pemulihan layanan transportasi udara di Jawa Barat.

“Seperti kata Pak Gubernur tadi, ini adalah bukti bahwa kita mencintai Husein dan juga Kertajati. Keduanya bisa hidup berdampingan,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bandung, Asep Mulyadi juga menyambut antusias penerbangan perdana ini. Ia menyebut, aspirasi warga untuk menghidupkan kembali Bandara Husein sangat besar.

“Hari ini menjadi titik awal perjuangan kita untuk menjadikan Bandara Husein kembali aktif,” ungkapnya.

Sedangkan , Executive General Manager PT Angkasa Pura II Bandara Husein, R. Indra Crisna Seputra mengatakan, kesiapan pihaknya sebagai operator untuk mendukung semua kegiatan penerbangan.

“Ini membuktikan masih ada kepercayaan maskapai untuk terbang dari dan ke Bandung. Semua fasilitas kami pastikan sesuai regulasi, baik dari sisi keamanan, keselamatan, maupun pelayanan,” jelasnya.

Indra memastikan, Bandara Husein tetap memenuhi syarat dan regulasi serta siap mendukung bila frekuensi penerbangan ditingkatkan.

“Kami siap kapanpun untuk mendukung pengoperasian pesawat lebih besar sekalipun,” ujarnya.

Begitupun Ketua DPRD Kota Bandung Asep Mulyadi antusias menyambutnya.

“Kita mah senang banget karena aspirasi yang masuk ke DPRD itu kan banyak banget ingin dibuka penerbangan dari Bandara Husein,” ucapnya.




Farhan Bolehkan Pejabat Gelar Rapat di Hotel dengan Ketentuan Berlaku

Farhan perbolehkan gelar rapat di hotel (net).

Farhan Bolehkan Pejabat Gelar Rapat di Hotel dengan Ketentuan Berlaku

Prolite – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi baru-baru ini mengeluarkan larangan pejabat menggelar rapat di hotel.

Namun hal tersebut berbanding terbalik dengan keputusan Wali Kota Bandung Muhammad Farhan.

Muhammad Farhan dalam hal ini mengambil keputusan berbesa soal Pemerintah Kota Bandung mengenai rapat di hotel ataupun tetap di kantor.

Keputusan yang disampaikan Wali Kota Bandung ini memperbolehkan pemerintah Kota untuk menggelar rapat di hotel, hal itu sebagai bagian upaya membangkitkan sektor perhotelan, khususnya kelas menengah ke bawah yang mengalami tekanan berat sejak pandemi.

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan

“Kita akan gunakan lagi hotel-hotel bintang tiga, dua, dan melati untuk secara perlahan adaptasi. Karena tujuan utama kita adalah membantu menghidupkan kembali hotel-hotel yang selama ini terdampak, terutama yang terindikasi melakukan banyak PHK,” kata Farhan, dikutip dari detikjabar.

Keputusan yang di utarakan oleh Wali Kota Bandung tersebut mengikuti arahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

“Kalau kita, kalau kata Pak Menteri boleh, ya boleh. Lagian banyak hotel bintang 3 dan bintang 2 di kita yang suffer (menderita) ya. Jadi harus dibantu. Kalau dibiarkan, maka tutup, PHK, terus mau bagaimana?” kata dia.

Farhan mengatakan bahwa kebijakan itu tidak serta-merta berlaku umum. Ia menekankan bahwa hanya hotel-hotel yang mengalami kesulitan dan tidak termasuk kategori ‘prime’ yang akan digunakan.

“Jadi terbatas pada hotel-hotel yang satu, terindikasi melakukan banyak PHK, dua, hotel-hotel yang memang selama ini bukan hotel prime ya,” ujar dia.

Pemerintah Kota Bandung juga tengah menghitung skema insentif tambahan untuk hotel-hotel yang terdampak, dengan syarat utama tidak melakukan pemutusan hubungan kerja selama masa pemberian insentif.

Menanggapi perbedaan pandangan dengan Gubernur Dedi Mulyadi, Farhan menegaskan bahwa wilayah kerja dan kewenangan antara pemerintah kota dan provinsi berbeda. Menurut Farhan, Gubernur juga tidak mempermasalahkan selama kebijakan tersebut sesuai aturan.




Walikota Bandung dukung pembangunan Budaya Bersepeda di Kota Bandung

Walikota Bandung dukung pembangunan Budaya Bersepeda di Kota Bandung (Evi-Prolitenews).

Walikota Bandung Dukung Pembangunan Budaya Bersepeda di Kota Bandung

BANDUNG, Prolite – Tahun 2021 Kota Bandung terapresiasi oleh Bike To Work Indonesia sebagai Kota Layak Pesepeda.
Hal ini tentunya berakar dari keberpihakan pemerintah Kota Bandung dalam menghadirkan ruang yang aman dan nyaman bagi pesepeda.

Hal itulah yang mendorong Bike To Work (B2W) Bandung untuk memberikan dukungan kuat kepada pemerintah Kota Bandung atas berbagai upaya nyata membangun kesadaran budaya bersepeda.

Evi/Prolitenews
Evi/Prolitenews

Hal ini disampaikan langsung oleh pengurus Bike To Work Bandung kepada Muhammad Farhan Walikota Bandung (30/5).

Bertempat di Pendopo Walikota dan dalam suasana kekeluargaan, Farhan menegaskan pentingnya masyarakat yang kritis atas segala permasalahan kota Bandung yang dijumpai oleh warga.
Hal ini akan menjadi trigger bagi pemerintah untuk terus memberikan pelayanan terbaiknya.

Evi/Prolitenews
Evi/Prolitenews

Sementara itu untuk kegiatan bersepeda, Farhan sangat mendukung gerakan bersepeda sebagai budaya baik terlebih bagi kalangan pelajar.
Hal ini seiring dengan program pemerintah 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, bangun Pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat dan tidur cepat.

Kedepannya setiap bulan akan digulirkan pelajar bersepeda bersama Pa Wali, semoga kegiatan ini akan menjadi katalisator agar para pelajar mulai membiasakan budaya bersepeda.




Wali Kota Bandung Pastikan SPMB 2025/2026 Berjalan Lancar

Wali Kota Bandung Pastikan SPMB 2025-2026 Berjalan Lancar (dok Pemkot Bandung).

Wali Kota Bandung Pastikan SPMB 2025/2026 Berjalan Lancar

BANDUNG, Prolite – Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan memastikan pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026 akan berjalan lancar dan transparan.

Hal ini ia sampaikan dalam program “Siaran Bareng Pak Wali” yang ditayangkan oleh TVRI Jawa Barat.

Menurut Farhan, SPMB tahun ini mengadopsi banyak sistem dari tahun-tahun sebelumnya yang telah berjalan baik, sehingga perubahan yang terjadi bersifat minimal.

“Khusus di Kota Bandung, sistem ini tidak banyak berubah karena sejak lama kita sudah menggunakan mekanisme yang kini dijadikan rujukan nasional,” ujar Farhan.

Salah satu perubahan yang disoroti adalah peralihan dari sistem zonasi ke sistem domisili. Untuk jenjang SD, domisili dalam radius maksimal meter dari sekolah menjadi dasar seleksi, sedangkan untuk SMP jaraknya adalah meter.

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan

“Artinya, walau beda wilayah, jika jaraknya memenuhi kriteria, calon siswa tetap bisa mendaftar,” jelasnya.

Farhan juga merinci jalur-jalur penerimaan SPMB yaitu jalur Domisili, Afirmasi, Prestasi, dan Mutasi. Kuota penerimaan untuk SD ditetapkan 80 persen melalui jalur domisili, 15 persen afirmasi, dan 5 persen mutasi.

Sementara untuk SMP, jalur domisili dialokasikan 40 persen, afirmasi 30 persen, prestasi 25 persen, dan mutasi 5 persen.

Dalam rangka menjamin keadilan dan integritas proses, Pemkot Bandung akan bekerja sama dengan DPRD, Inspektorat, dan Aparat Penegak Hukum (APH) untuk melakukan pengawasan.

“Check and balances akan kita jalankan bersama. Semua pihak akan terlibat untuk memastikan tak ada penyimpangan,” tegasnya.

Khusus jalur afirmasi, terdapat dua kategori utama: Rawan Melanjutkan Pendidikan (RMP) dan Murid Berkebutuhan Khusus (MBK). Kategori RMP mencakup siswa dari keluarga kurang mampu yang tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

Sedangkan MBK memerlukan rekomendasi dari Unit Layanan Disabilitas (ULD) setelah menjalani asesmen.

Mutasi siswa pun diatur ketat. Farhan menekankan bahwa mutasi hanya berlaku bagi perpindahan keluarga utuh.

“Harus satu keluarga, bukan hanya anaknya saja. Dan perpindahan harus sudah tercatat sebelum 23 Juni 2024,” jelasnya.

Masyarakat diminta aktif mengakses informasi melalui laman resmi dan media sosial Dinas Pendidikan Kota Bandung.

Proses pendaftaran dilakukan sepenuhnya secara online, mulai dari tanggal 23 hingga 27 Juni 2025. Tes Terstandar Daerah untuk jalur prestasi akan digelar 30 Juni hingga 4 Juli 2025, dengan hasil seleksi diumumkan pada 7 Juli 2025.

Farhan mengimbau para orang tua untuk memahami seluruh mekanisme SPMB dengan cermat.

“Semua SD dan SMP di Bandung sudah memenuhi standar kualitas. Jangan hanya melihat sekolah unggulan, tapi yakini bahwa semua sekolah negeri di Bandung layak dan siap mendidik anak-anak kita,” tutupnya.




Instruksi Larang Pelajar Bawa Handphone ke Sekolah Segera Diterbitkan oleh Wali Kota 

Ilustrasi membawa handphone ke sekolah (Internet).

Instruksi Larang Pelajar Bawa Handphone ke Sekolah Segera Diterbitkan oleh Wali Kota

Prolite – Larangan membawa handphone (HP) untuk seluruh siswa selama berada di sekolah akan ditetapkan oleh Wali Kota Bandung Muhammad Farhan.

Kebijakan ini diambil untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih fokus dan menghindari gangguan dari penggunaan gawai di ruang kelas.

“Kami sedang mengkaji aturan dan segera akan menerapkan larangan membawa handphone ke ruang kelas, khususnya di tingkat SD dan SMP. Untuk SMA, kami akan mengikuti arahan dari Gubernur,” kata Farhan di Balai Kota Bandung, Senin (28/4).

Selain soal ponsel, Farhan juga menyinggung wacana pelarangan pelajar membawa kendaraan pribadi ke sekolah.

Portal Jabarprovgoid
Portal Jabarprovgoid

Ia mengaku mendukung penuh rencana tersebut, namun meminta waktu untuk menyiapkan fasilitas transportasi umum yang memadai bagi siswa.

“Wah, saya mah sangat mendukung. Tapi izinkan kami memberi waktu untuk menyediakan kendaraan umum untuk siswa, agar tidak kesulitan saat kendaraan pribadi dilarang,” ujarnya.

Inwal ini tidak hanya mengatur perilaku siswa di sekolah, tetapi juga menjadi bagian dari edukasi menghadapi tantangan era digital.

Farhan mengingatkan pentingnya pengelolaan media sosial dengan bijak, terutama dalam menghadapi fitnah dan perundungan (bullying) yang mungkin terkait dengan kebijakan sekolah atau pemerintah.

“Untuk pemerintahan, semua akun media sosial harus dipegang oleh admin profesional, bukan pribadi. Kalau pribadi nanti malah kebawa emosi,” jelasnya.




Bandung Tetap Tertib Saat Liburan Idulfitri, Farhan: Terima Kasih untuk Semua Pihak

Farhan, Terima Kasih untuk Semua Pihak (dok Humas Kota Bandung).

Bandung Tetap Tertib Saat Liburan Idulfitri, Farhan: Terima Kasih untuk Semua Pihak

BANDUNG, Prolite – Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menyampaikan rasa syukur atas berlangsungnya masa libur Lebaran 2025 yang berjalan lancar dan aman.

Menurutnya, keberhasilan ini merupakan buah dari kolaborasi antara ASN, TNI, Polri, serta seluruh lapisan masyarakat yang bahu-membahu menjaga ketertiban dan kenyamanan kota.

“Saya bangga. Bandung tetap kondusif dan aman, bahkan menjadi salah satu kota tujuan wisata favorit saat Lebaran,” ujar Farhan di Balai Kota Bandung, Selasa 8 April 2025.

Ia menyebut peran Forkopimda, OPD, serta aparat kewilayahan sebagai pilar penting dalam keberhasilan pengelolaan libur panjang tahun ini.

dok humas kota bandung
dok humas kota bandung

Farhan mengakui, volume kunjungan wisatawan ke Kota Bandung meningkat drastis selama libur Idulfitri, namun situasi tetap terkendali.

“Penanganan PKL, arus lalu lintas, pengamanan pemakaman dan tempat wisata semuanya berjalan cukup baik,” jelasnya.

Ia juga mengapresiasi kehadiran Dishub dan Satpol PP yang bekerja 24 jam menjaga ketertiban kota.

Dalam kesempatan itu pula, Farhan menyampaikan Bandung sebagai kota terbuka tak bisa menolak arus pendatang pasca-libur. Oleh karena itu, Pemkot Bandung mengedepankan strategi pendataan dan edukasi.

“Pendatang wajib lapor dan kami dorong agar mereka segera mencari pekerjaan,” katanya.

Meski demikian, Farhan mengakui bahwa pasar tenaga kerja Bandung sedang menghadapi tantangan. Beberapa sektor industri seperti tekstil dan bahan kimia terdampak kebijakan ekspor baru dari Amerika Serikat.

“Saya masih tunggu data lengkap dari Disdagin. Kita khawatir, tapi ini juga peluang mencari pasar baru,” ujarnya.

Selama libur lebaran, Pemkot Bandung mencatat peningkatan produksi sampah hingga 11 persen. Namun, pengelolaan tetap lancar berkat penataan sistem angkut dan kebijakan jam operasional PKL yang lebih tertib.

“Kami berhasil tetap mengangkut rata-rata 140 rit per hari, hanya kelebihan satu rit,” ucapnya.

Farhan menegaskan, Kota Bandung harus terus berbenah meskipun libur telah usai.

“Yang penting sekarang adalah evaluasi dan kesiapan menghadapi arus balik serta pekerjaan rumah yang menanti, termasuk penanganan sampah, bencana, dan pelayanan publik,” ungkapnya.




Kunjungi Lokasi Banjir di Bandung Timur, M.Farhan: Sudah Siapkan Program Penanganan Banjir

banjir adipura

Kunjungi Lokasi Banjir di Bandung Timur, : Sudah Siapkan Program Penanganan Banjir

BANDUNG, Prolite – Curah hujan tinggi yang melanda Kota Bandung dan sekitarnya beberapa hari ini menyebabkan banjir di beberapa wilayah. Salah satunya di wilayah Bandung Timur yang kerap kali banjir di saat hujan deras.

Wali Kota Bandung M. Farhan beserta jajaran Pemkot Bandung terpantau melakukan kunjungan dan pengecekan di beberapa lokasi banjir di wilayah Bandung Timur salah satunya di Perumahan Adipura Kecamatan Gedebage, Kamis malam (6/3).

Didampingi Camat Gedebage dan Lurah Rancabolang, M. Farhan turun menemui warga yang terimbas. Selain menyapa dan mendengarkan keluh kesah warga, Dia mengatakan akan secepatnya menindaklanjuti dan mengatasi permasalahan ini.

Beberapa program sudah disiapkan, baik untuk penanganan jangka pendek, menengah maupun jangka panjang untuk mengatasi permasalahan banjir di Kota Bandung.

” Perlu adanya program yg menyeluruh untuk menyelesaikan permasalahan yang sudah sering kali terjadi setiap kali turun hujan dengan intensitas yg besar di wilayah Bandung Timur. Untuk itu kita akan segera melaksanakan program yg sudah kita rencanakan sebelumnya,” ungkapnya.

M. Farhan menambahkan kunjungan kali ini pihaknya ingin melihat langsung apa yang terjadi di lapangan sehingga bisa mengidentifikasi masalah yg terjadi sebenarnya dan dapat segera menemukan penyelesaian masalah dengan tepat.