Pelaku Penganiayaan Dokter Gigi Berhasil Diamankan pada Senin 23 Oktober 2023 Malam

Pelaku Penganiayaan Dokter Gigi Berhasil Diamankan pada Senin 23 Oktober 2023 Malam
BANDUNG, Prolite β Pelaku penganiayaan dan pengancaman pembunuhan terhadap dokter gigi Vissi El Alexandra sudah berhasil diamankan oleh pihak kepolisian.
Setelah mendapatkan laporan terkait adanya penganiayaan yang di alami oleh dokter gigi petugas kepolisian dari Polrestabes Bandung langsung melakukan pengejaran terhadap terduka pelaku.
Tidak membutuhkan waktu lama pada hari Senin (23/10) malam pelaku SS berhasil ditangkap opleh pihak kepolisian saat berada di kediamannya.
Pelaku saat diamanakan terlihat mengenakan kaos berwarna putih tidak bisa berkutik saat pihak kepolisian mendobrak rumah pelaku.
Samuel Sunarya yang merupakan tersanga kasus penganiayaan sempat terlibat cekcok dengan warga sekitar saat hendak diamanakan oleh polisi.
“Kita berhasil mengamankan tersangka,” ucap Kasatreskrim Polrestabes Bandung, Kompol Agta Bhuwana Putra, Senin (23/10).
Samuel diketahui sempat bersembunyi di rumahnya ketika didatangi polisi. Peringatan agar menyerahkan diri yang disampaikan polisi tak digubris sehingga dilakukan upaya paksa oleh polisi dengan cara mendobrak pagar dan pintu rumah.
Agta mengatakan, Samuel ditemukan di lantai dua rumah bersama kedua orang tuanya. Sebagai tindak lanjut, pelaku akan dimintai keterangan lebih lanjut atas aksi penganiayaan kepada Vissi.
“Untuk perkembangan selanjutnya akan kami sampaikan. Orang tuanya gak dibawa (ke kantor polisi), hanya mendampingi saja,” ungkapnya.
Pelaku diketahui sebelumnya telah mengirimkan pesan melalui media sosial Instagram pribadi Vissi dengan nada ancaman akan dibunuh.
Setelah itu pelaku yanjg langsung mendatangi tempat di mana sang dokter gigi bekerja di Paskal 23 Kota Bandung dan memaksa masuk.
Dalam video yang di unggah oleh tersangka melalui akaun Instagram pribadinya terlihat tersangka yang sempat terlibat cekcook dengan korban sambil menodongkan pisau lipat yang sudah tersangka bawa.
“Dia menerobos dan memaksa mendatangi di lantai 3,” sebutnya.
Saat bertemu Vissi, pelaku langsung mengeluarkan pisau, mengarahkannya ke leher Vissi.
“Benar-benar menempel leher,” ujarnya.
Pelaku pun dibawa ke luar ruangan kantor. Namun, serangan pada Vissi malah makin bertubi-tubi. Vissi mengaku sempat berupaya menahan serangan pisau hingga tonjokan.
Akibat penganiayaan yang dilakukan tersangka kepada Vissi kini ia mengalami luka memar dan luka sayatan karena benda tajam yang di bawa pelaku.
