Viral ! Cuplikan Video Presiden Prabowo Diputer di Bioskop Selama 6 Hari, Berikut Penjelasannya

Viral ! Cuplikan Video Presiden Prabowo Diputer di Bioskop Selama 6 Hari, Berikut Penjelasannya
Prolite – Masyarakat Indonesia baru-baru ini diebohkan dengan munculnya cuplikan video Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto di layar bioskop.
Cuplikan video Presiden dan program kerja serta kabinetnya di putar pada sela-sela penayangan film di bioskop.
Masyarakat dibuat bingung dengan kemunculan cuplikan video Prabowo dengan kabinet-kabinetnya yang ada di bioskop.
Menanggapi hal tersebut, pihak Cinema XXI melalui pernyataan resminya menjelaskan jika video tersebut merupakan bagian dari iklan layanan masyarakat yang memang spotnya sudah disediakan oleh XXI untuk ruang informasi publik.
Mereka pun menjelaskan pemutaran iklan layanan publik tersebut juga sudah selesai karena hanya berlangsung selama satu minggu saja yakni sejak 9-14 September.
“Terkait hal ini yang dapat kami sampaikan bahwa Cinema XXI menyediakan ruang bagi penyampaian informasi publik dari pemerintah, dalam bentuk iklan layanan masyarakat (ILM),” ungkap Indah Tri Wahyuni, Corporate Secretary Cinema XXI dalam keterangan resminya pada Senin (15/9).
Video itu menampilkan berbagai cuplikan kegiatan dan potongan pernyataan Prabowo. Video itu memuat narasi dan angka dari berbagai pencapaian program, seperti ton total produksi beras nasional hingga Agustus 2025 dan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang telah beroperasi.
Kita semua tau beberapa program Presiden yang sudah berjalan seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), Koperasi Desa Merah Putih, Sekolah Rakyat dan masih banyak lainnya.
Sementara itu, Kepala Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi menyebutkan bioskop adalah ruang publik. Tentu, menurut dia, hal itu bisa dijadikan wadah penyampaian pesan secara komersial.
“Layar bioskop, sebagaimana televisi, media luar ruang, dan lain-lain, juga ruang publik yang bisa diisi dengan berbagai pesan, termasuk pesan komersial. Kalau pesan komersial saja boleh, kenapa pesan dari pemerintah dan presiden nggak boleh?” ujar Hasan kepada wartawan, Minggu (14/9/2025).
Namun Hasan menegaskan tujuan penayangan video tersebut adalah agar masyarakat mengerti apa saja yang sudah dikerjakan pemerintah.
“Pemerintah mau sosialisasi ke seluruh rakyat Indonesia tentang apa yang dikerjakan oleh pemerintah. Agar masyarakat paham banyak hal sudah dikerjakan oleh pemerintah,” katanya.
“Pesan-pesan pemerintah, sebagaimana pesan komersial ditayangkan di waktu tunggu sebelum pemutaran film,” pungkasnya.








