Keji , Agus Herbin Tambun Tega Tikam Sang Istri Sebanyak 5 Kali Hingga Tewas

Keji , Agus Herbin Tambun Tega Tikam Sang Istri Sebanyak 5 Kali Hingga Tewas
Prolite – Viral di media sosial aksi keji Agus Herbin Tambun yang tega menikam sang istri saat live di media sosial Facebook.
Agus melakukan aksi kejinya kepada sang istri saat sedang karoke di rumahnya sendiri yang berada di Dusun Delapan Potean, Desa Suka Damai, Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara.
Aksi kejinya tersebut terekam jelas karena sang istri beserta keluarganya sedang melakukan siaran live facebook.
Dalam video yang tersebar di media sosial terlihat sang suami yang dengan santai menghampiri sang istri namun tiba-tiba Agus menikam ibu rumah tangga yang berusia 45 tahun tersebut sebanyak 5 kali.
Sontak suasana di tempat kejadian yang semua Bahagia menjadi mencekam karena aksi brutal tersebut.
Kasat Reskrim Polres Sergai, AKP Donny P Simatupang mengatakan, Hertalina tiba-tiba ditikam oleh Agus dari arah belakang.
Jadi peristiwa pembunuhan itu berada di rumah korban, Hertalina yakni di Desa Suka Damai, Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Sergai pada Sabtu, 2 November 2024 lalu.
Motif dari pembunuhan ini menurut Donny P Simatupang yaitu karena Agus merasa cemburu dengan istrinya karena masih sering menghubungi mantan suaminya.
Jadi, saat korban sedang menikmati karaoke bersama keluarganya di malam Sabtu, 2 November sekitar pukul WIB, sebuah tragedi mengerikan terjadi. Seorang pelaku bernama Agus Herbin yang merupakan suami dari Hertalina sendiri dengan tanpa belas kasihan menusuk korban dengan kejam hingga lima kali.
Kejadian itu membuat keluarga korban terkejut dan ketakutan sebelum pada akhirnya dilerai. Setelah melakukan aksinya, Agus Herbin kemudian dengan cepat segera melarikan diri, meninggalkan kekacauan di tempat tinggal keluarga tersebut.
Korban yang mengalami luka parah langsung dibawa ke Rumah Sakit Chevani di Kota Tebing Tinggi untuk mendapatkan perawatan medis. Sayangnya, upaya penyelamatan nyawa korban tidak berhasil, dan korban pun meninggal dunia.
Jenazah korban kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Tebingtinggi untuk dilakukan autopsi guna proses penyelidikan lebih lanjut.


