Pengunjung Lokal Saung Angklung Udjo Masih Rendah Mencapai 5 %
Category: Daerah
Desember 26, 2023
Pengunjung Lokal Saung Angklung Udjo Masih Rendah Mencapai 5 %
BANDUNG, Prolite – Destinasi wisata Saung Angklung Udjo yang berlokasi di Padasuka Kota Bandung kerap memberikan tiket gratis.
Tiket menonton pertunjukan yang di bagikan secara gratis ini kerap mereka bagikan untuk masyarakat Bandung Raya dan Cimahi.
Taufik Hidayat Udjo, selaku pengelola Saung Angklung Udjo ini memberikan gratis tiket lantaran kurangnya minat warga kota Bandung yang berkunjung ke sini.
Karena pengunjung dari warga Kota Bandung hanya mencapai 5 persen saja maka dari itu pengelola ingin meningkatkan lagi.
Dengan sering diberikan tiket gratis ini di harapkan warga asli kota Bandung lebih sering berkunjung ke sini, karena kota Bandung sendiri terkenal dengan alat music angklungnya.
Angklung sendiri sudah di jadikan warisan budaya lisan dari UNESCO sejak November 2010 lalu.
Maka dari itu kita sebagai warga asli Kota Bandung dan sekitarnya harus lebih mempromosikan alat music yang di mainkannya dengan cara di gorangkan sebagai warisan budaya.
Menurutnya, pertunjukkan kesenian dari mulai angklung hingga wayang golek menjadi ajang perkenalan budaya sejak dini kepada anak-anak.
“Kita harus bangga, angklung bisa unjuk gigi sampai kancah internasional. Kemarin kita sudah pecah rekor angklung itu pemainnya luar biasa dari istri Presiden, ibu-ibu Menteri, TNI/Polri dan lain sebagainya,” katanya.
Bahkan, kata Taufik, tiket gratis digadang-gadang hingga awal tahun depan.
“Sebetulnya sudah lama, namun tidak semasif sekarang. Paling utama tetangga terdekat, jangan sampai pengunjung hanya orang jauh, tapi orang disekitar kita tidak pernah datang langsung,” ujar Taufik.
Menuju 5 Oktober : Rayakan Dedikasi dan Pengabdian Guru di Setiap Pelosok Dunia
Category: LifeStyle
Desember 26, 2023
Prolite – Seiring datangnya 5 Oktober, dunia kembali bersiap untuk memberikan penghormatan khusus kepada para arsitek masa depan, guru-guru kita.
Hari Guru Sedunia, lebih dari sekedar peringatan, adalah simbol pengakuan atas dedikasi tak terhingga para pendidik yang telah mengukir jejak dalam kehidupan banyak individu.
Sebelum kita terhanyut dalam perayaan besok, mari kita tengok lebih dalam esensi, makna, serta tujuan dari hari istimewa ini.
Sejarah Hari Guru dapat dilacak kembali ke tanggal 5 Oktober 1966 ketika UNESCO dan Organisasi Buruh Internasional (ILO) mengadakan konferensi di Paris untuk membahas status guru-guru di seluruh dunia.
Konferensi tersebut menghasilkan “Rekomendasi mengenai Status Guru” yang menggarisbawahi hak-hak guru serta menyoroti pentingnya peran mereka dalam masyarakat.
Sebagai pengakuan atas pentingnya konferensi dan hasil kesepakatan yang dicapai, tanggal 5 Oktober ditetapkan sebagai Hari Guru Sedunia dan dirayakan pertama kali pada tahun 1994 untuk menghormati kontribusi guru dan meningkatkan kesadaran tentang kebutuhan mendesak dalam profesi pendidikan.
Apa Makna Hari Guru Sedunia di Setiap Tanggal 5 Oktober?
Potret guru sedang mengajar di kelas – Sumeks
Hari Guru Sedunia lebih dari sekedar perayaan di setiap tanggal 5 Oktober. Ini adalah simbol penghargaan dan pengakuan atas dedikasi, pengorbanan, serta upaya para guru dalam membentuk karakter serta menyampaikan ilmu pengetahuan kepada para generasi penerus.
Dalam setiap lembaran buku sejarah, pasti ada jejak tangan seorang guru yang telah bekerja keras mendidik dan membimbing.
Dalam masyarakat kontemporer, peran guru tidak hanya sebatas transfer ilmu, namun lebih dari itu; mereka menjadi motivator, inspirator, dan bahkan sahabat bagi peserta didiknya. Oleh karena itu, mengenang dan mengapresiasi peran guru adalah esensi dari perayaan ini.
Tujuan Hari Guru Sedunia
Potret guru sedang mengajar di kelas – funteacherprivate
Sebagai peringatan internasional, Hari Guru Sedunia memiliki tujuan-tujuan khusus yang hendak dicapai:
Pengakuan dan Apresiasi: Menghargai jasa dan kontribusi guru dalam pembentukan karakter serta penyampaian ilmu kepada generasi muda.
Peningkatan Profesionalisme: Mendorong peningkatan kualitas guru melalui pelatihan dan pengembangan diri.
Advokasi Hak Guru: Menggarisbawahi pentingnya pemenuhan hak dan kebutuhan guru agar mereka dapat memberikan pendidikan berkualitas.
Kerjasama Global: Membangun jembatan kerjasama antar negara dalam meningkatkan standar pendidikan dan kesejahteraan guru.
Mendorong Inovasi: Mendorong guru untuk selalu berinovasi dalam metode pengajaran agar pendidikan tetap relevan dengan perkembangan zaman.
20 Ucapan Hari Guru Sedunia
Ucapan hari guru sedunia – Instagram@pentolkuah_mr.p
Dalam memperingati Hari Guru Sedunia yang jatuh pada tanggal 5 Oktober, berikut kami sajikan 20 ucapan yang dapat dijadikan inspirasi untuk mengapresiasi sosok guru dalam hidup Anda:
“Kepada guru yang luar biasa, terima kasih telah menjadi penerang dalam kegelapan ilmu. Selamat Hari Guru!”
“Anda bukan hanya mengajarkan materi, tapi Anda mengajarkan hidup. Selamat Hari Guru!”
“Di balik setiap kesuksesan terdapat tangan seorang guru yang selalu mendukung. Terima kasih, Guru!”
“Tanpa Anda, sekolah hanya bangunan. Anda yang memberikannya jiwa. Selamat Hari Guru!”
“Terima kasih karena telah menjadi kompas yang mengarahkan kami ke jalan yang benar. Selamat Hari Guru!”
“Dengan cinta dan kesabaran, Anda membentuk masa depan kami. Selamat Hari Guru!”
“Anda mengajarkan kami untuk terus mencari tahu, merenung, dan bermimpi. Terima kasih, Guru!”
“Selamat Hari Guru! Semoga dedikasi Anda tetap menjadi inspirasi bagi generasi yang akan datang.”
“Di setiap lembar buku, saya merasakan kehangatan dan dedikasi Anda. Selamat Hari Guru!”
“Terima kasih telah menerangi pikiran dan hati kami dengan ilmu. Selamat Hari Guru!”
“Anda adalah jembatan kami menuju masa depan yang gemilang. Terima kasih, Guru!”
“Kata-kata Anda adalah benih yang Anda tanam dalam diri kami, tumbuh menjadi impian dan pencapaian. Selamat Hari Guru!”
“Dengan tulus, Anda telah membangun fondasi masa depan kami. Selamat Hari Guru!”
“Anda tak hanya mengajarkan fakta, namun Anda mengajarkan kami cara berpikir. Terima kasih, Guru!”
“Guru yang baik adalah guru yang mampu membuat siswa melihat dan merasakan potensinya sendiri. Terima kasih telah menjadi guru tersebut untuk kami.”
“Anda mengubah ruang kelas menjadi dunia keajaiban bagi kami. Selamat Hari Guru!”
“Dalam suka dan duka belajar, Anda selalu ada. Terima kasih dan Selamat Hari Guru!”
“Buku adalah jendela dunia, namun Anda adalah pintunya. Terima kasih, Guru!”
“Selamat Hari Guru! Terima kasih telah mengajarkan kami arti kegigihan dan kejujuran.”
“Dengan sepenuh hati, kami mengucapkan terima kasih atas segala ilmu, kesabaran, dan kasih sayang yang Anda berikan. Selamat Hari Guru!”
Dengan semakin dekatnya peringatan Hari Guru Sedunia, mari kita semua mengambil kesempatan ini untuk mengenang, menghargai, dan mengapresiasi segala jasa dan dedikasi para guru yang telah memberikan kontribusi besar dalam hidup kita. Selamat Hari Guru Sedunia!
2 Oktober Merupakan Hari Batik Nasional , Yuk Simak Seberapa Tahukah Kamu?
Category: News
Desember 26, 2023
2 Oktober Merupakan Hari Batik Nasional , Yuk Simak Seberapa Tahukah Kamu?
Prolite – Hari ini 2 Oktober merupakan Hari Batik Nasional, seberapa tahukah kamu tentang Batik.
Sebagai bangsa Indonesia kita harus bangga dengan warisan budaya kita dengan cara mencintai, menjunjung tinggi, dan menjaga kelestarian batik itu sendiri.
Ada banyak jenis batik yang ada di Indonesia karena dari masing-masing daerah memiliki corak dan ciri khas daerahnya.
Melestarikan budaya bisa dengan cara menggunakan di beberapa kesempatan hingga mengabadikan melalui peringatan Hari Batik Nasional.
Benarkah peringatan Hari Batik Nasional ada kaitannya dengan keputusan UNESCO? Meskipun masih ada segelintir orang Indonesia yang enggan mengenakan pakaian batik, orang mancanegara justru merasa senang mengenakannya. Bahkan batik masuk dalam ajang bergengsi ‘fashion week‘ dunia!
Perayaan Hari Batik Nasional: Ada Peran UNESCO
Kok bisa UNESCO punya peran dalam cikal bakal Hari Batik Nasional? Jadi, kala itu tepatnya 2 Oktober 2019 UNESCO menggelar sidang ke-4 komite antar pemerintah tentang Warisan Budaya Tak Benda di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Dalam acara itu, batik diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda atau Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity.
Lantas pasca sidang itu, Susilo Bambang Yudhoyono yang pada saat itu menjabat sebagai Presiden RI memiliki inisiatif untuk menjadikan tanggal 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional. Keputusan itu tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 33 Tahun 2009 tentang Hari Batik Nasional. Perihal penerbitannya, Keppres tersebut baru dikeluarkan pada 17 November 2009.
Mendunia: Masuk Milan Fashion Week hingga Dikenakan Public Figure Internasional
Maquinn Couture
Jika dilihat, masih ada segelintir orang yang enggan mengenakan pakaian batik. Entah karena terkesan lebih formal atau yang lainnya. Namun apakah kalian tau bahwa batik justru disukai oleh masyarakat mancanegara.
Siapa yang tidak mengenal EXO? Ya, beberapa personelnya seperti Sehun dan Kai terpantau pernah mengenakan batik. Selain mereka, personil SNSD, Sistar, hingga Super Junior pun pernah mengenakannya.
Bukan hanya artis Korea saja yang memakai batik pasalnya artis Hollywood juga pernah mengenakan batik. Bahkan tak kalah bagusnya dengan artis dari Negeri Gingseng itu. Sebut saja Paris Hilton, James Bay, Lily Collins, dan Jessica Alba.
Selain dipakai oleh public figure internasional, batik Indonesia juga sering dikenalkan dalam acara-acara tertentu. Terbaru, pada Gala Dinner KTT ke-43 ASEAN (6/9) september 2023. Para tamu pemimpin negara peserta KTT hingga pendampingnya terlihat kompak mengenakan pakaian batik bermotif tumpal pucuk rebung.
Hal yang membanggakannya lagi, pada (26/9) September 2020 batik Indonesia berhasil masuk ke dalam Milan Fashion Week (MFW), Italia. Keren, bukan?
Peringatan Hari Batik Nasional dan Internasional, Menggali Makna dan Sejarah di Baliknya
Category: LifeStyle
Desember 26, 2023
Prolite – Seiring berjalannya waktu, batik telah menjadi bagian integral dari identitas bangsa Indonesia.
Tak hanya di tanah air, batik juga mendapat pengakuan di mata dunia sebagai warisan budaya yang tak ternilai harganya.
Oleh karena itu, setiap tanggal 2 Oktober, bangsa Indonesia memperingati Hari Batik Nasional. Namun, tak hanya di Indonesia, tanggal tersebut juga diakui sebagai Hari Batik Internasional.
Sejarah Penetapan Hari Batik Nasional
Ilustrasi membatik – rinso
Dilansir dari UNESCO, penetapan Hari Batik Nasional dimulai saat UNESCO mengakui batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Non-Bendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) pada 2 Oktober 2009. Keputusan ini menjadi salah satu tonggak penting pengakuan batik sebagai warisan budaya dunia.
Menanggapi keputusan UNESCO tersebut, Presiden Republik Indonesia saat itu, Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono, kemudian menetapkan tanggal 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional melalui Keputusan Presiden.
Sejak saat itu, setiap tahunnya bangsa Indonesia memperingati Hari Batik Nasional sebagai bentuk apresiasi terhadap warisan budaya ini dan untuk terus meneruskan warisan ini kepada generasi mendatang.
Apa Makna di Balik Batik?
Ilustrasi membatik – pexels
Batik bukanlah sekedar kain yang memiliki corak indah. Lebih dari itu, setiap motif batik memiliki filosofi dan cerita yang mendalam.
Batik merupakan simbol dari perjalanan sejarah, perpaduan budaya, dan juga representasi dari kehidupan masyarakat di berbagai daerah di Indonesia.
Sebagai contoh, motif batik Parang yang berasal dari Jawa Tengah, yang memiliki bentuk seperti gelombang laut, memiliki filosofi tentang kesinambungan hidup dan keberanian menghadapi tantangan.
Sementara itu, batik Mega Mendung dari Cirebon menggambarkan awan yang bersusun dengan gradasi warna, mencerminkan harapan dan doa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
Pentingnya Memperingati Hari Batik
Batik – kemenparekraf
Memperingati Hari Batik bukanlah sekedar ritual tahunan. Lebih dari itu, peringatan ini memiliki makna mendalam dalam mengingatkan kita semua untuk terus melestarikan, mengembangkan, dan mempromosikan batik sebagai identitas bangsa di kancah internasional.
Di era globalisasi saat ini, dimana banyak budaya asing masuk dan mempengaruhi gaya hidup masyarakat, batik menjadi salah satu benteng yang mengingatkan kita pada akar budaya kita.
Selain itu, dengan memperingati Hari Batik, kita juga diingatkan untuk terus menghargai para pengrajin batik yang telah berdedikasi menjaga dan melestarikan warisan budaya ini.
Dibalik setiap helai kain batik, ada kisah perjuangan, dedikasi, dan cinta dari para pengrajin yang mendedikasikan hidupnya untuk batik.
Batik di Kancah Internasional
“The Ceremony of Java” dari Oscar Lawalata –
Pengakuan UNESCO terhadap batik sebagai warisan budaya dunia bukanlah tanpa alasan. Selain memiliki nilai seni yang tinggi, batik juga memiliki filosofi mendalam yang mencerminkan keragaman budaya Indonesia.
Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa batik mendapat tempat di hati masyarakat internasional.
Dalam beberapa tahun terakhir, batik telah menjadi salah satu komoditas ekspor unggulan Indonesia. Banyak desainer ternama dunia yang mengintegrasikan motif batik ke dalam rancangan busananya.
Hal ini tentunya menjadi kesempatan emas bagi Indonesia untuk terus mempromosikan batik di kancah internasional.
Perpusnas Writers Festival 2023 : Wadah Literasi di Bandung yang Sajikan Berbagai Agenda Menarik
Category: Daerah
Desember 26, 2023
BANDUNG, Prolite – Perpusnas Writers Festival (PWF) sukses digelar di Kota Bandung, Jawa Barat, selama periode 6-8 September 2023. Festival ini menawarkan berbagai agenda literasi yang berlangsung selama tiga hari penuh.
PWF di Kota Bandung ini merupakan hasil kerja sama antara Perpustakaan Nasional (Perpusnas) dengan Museum Konferensi Asia Afrika (KAA). Festival ini berpusat di dua lokasi utama, yaitu Gedung De Majestic dan Museum KAA.
Perpusnas Writers Festival untuk Tingkatkan Kegiatan Literasi di Indonesia
Salah satu kegiatan di PWF – Humas Kota Bandung
Menurut Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI, Muhammad Syarif Bando, salah satu tujuan utama dari penyelenggaraan Perpusnas Writers Festival adalah untuk meningkatkan ketersediaan bahan bacaan di Indonesia.
Ia mengungkapkan bahwa Indonesia masih menghadapi kekurangan buku bacaan yang signifikan.
Dalam perbandingan yang mengkhawatirkan, di Jakarta, satu buku hanya tersedia untuk 90 orang, sementara di luar Jakarta, satu buku harus dibagi oleh 15 ribu orang.
Padahal, standar UNESCO menyarankan bahwa satu buku seharusnya dapat diakses oleh tiga orang.
Melalui PWF, Syarif berharap dapat mendorong generasi muda, khususnya, untuk menciptakan karya tulis, termasuk yang mempromosikan kearifan lokal.
Dengan cara ini juga, diharapkan akan ada peningkatan signifikan dalam jumlah bahan bacaan yang tersedia untuk masyarakat.
“Kami ingin menanamkan budaya membaca kepada masyarakat. Kami sedang melakukan segala upaya untuk meningkatkan tingkat literasi di Indonesia,” ujar Syarif.
Upaya seperti PWF memiliki potensi besar untuk merangsang minat membaca dan menumbuhkan minat menulis di kalangan masyarakat, yang pada gilirannya akan memperkaya sumber daya literatur Indonesia dan meningkatkan tingkat literasi secara keseluruhan.
Menulis, Mengukir Peradaban
Tema Perpusnas Writers Festival 2023 – Humas Kota Bandung
Kepala Biro Hukum, Organisasi, Kerja Sama, dan Humas Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI, Sri Marganingsih, menyatakan bahwa PWF yang digelar kali ini merupakan yang pertama di luar Jakarta.
Keputusan untuk memilih Kota Bandung sebagai lokasi penyelenggaraan festival ini disebabkan oleh sejarah dan signifikansi kota tersebut dalam konteks dunia.
Perpusnas Writers Festival di Kota Bandung mengusung tema “Menulis, Mengukir Peradaban”. Menurut Sri, terdapat setidaknya 19 kegiatan yang telah direncanakan dalam rangkaian PWF ini.
Kegiatan-kegiatan tersebut melibatkan beragam aspek literasi, seperti talk show, bedah buku, workshop, kompetisi menulis, pemutaran film, musikalisasi puisi, pameran buku, pertunjukan seni sastra, dan penelitian sejarah.
Tema yang dipilih dan beragamnya kegiatan diharapkan dapat memberikan wawasan dan inspirasi yang luas kepada para pengunjung dan peserta PWF.
Sri mengungkapkan harapannya melalui Perpusnas Writers Festival adalah untuk memperkuat literasi di Indonesia.
Buku bacaan di event PWF – Humas Kota Bandung
Dalam upaya mencapai tujuan ini, festival ini mendorong lahirnya berbagai karya tulis yang dapat dihasilkan oleh berbagai kalangan peserta, dan nantinya karya-karya ini dapat diterbitkan oleh Perpusnas Press.
“Karena PWF adalah sebuah festival, maka materi yang dibahas sangat beragam dan melibatkan berbagai pihak, mulai dari penulis, seniman, hingga pemangku kebijakan,” jelasnya.
Sri juga menetapkan target peserta sebanyak seribu orang yang diharapkan hadir selama tiga hari penyelenggaraan PWF ini.
Semakin banyak peserta yang terlibat, semakin besar dampak yang dapat dihasilkan dalam upaya memperkuat literasi di Indonesia.
Masih ada satu hari tersisa untuk mengikuti beragam kegiatan menarik di Perpusnas Writers Festival (PWF) Bandung.
Jangan lewatkan kesempatan ini untuk mendapatkan wawasan baru, berpartisipasi dalam diskusi, mengeksplorasi dunia literasi, dan menikmati berbagai acara yang ditawarkan!
Literasi Kunci Kemajuan Bangsa : Rayakan Hari Aksara Internasional pada 8 September 2023
Category: LifeStyle
Desember 26, 2023
Prolite –Mengingat besok adalah tanggal 8 September yang memperingati Hari Aksara Internasional, penting bagi masyarakat untuk menyadari pentingnya literasi bagi kemajuan bangsa.
Literasi adalah kemampuan untuk membaca, menulis, dan memahami informasi. Hal ini penting bagi masyarakat karena memungkinkan mereka untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk berpartisipasi secara aktif dalam masyarakat.
Melalui literasi, masyarakat dapat mengakses informasi dan pengetahuan yang luas. Informasi dan pengetahuan ini dapat digunakan untuk mengembangkan diri, meningkatkan kualitas hidup, dan berpartisipasi dalam pembangunan masyarakat.
Illustrasi Aksara Jawa dari Aditya Bayu Perdana
Hari Aksara Internasional pertama kali dicetuskan pada tahun 1965, pada Konferensi Internasional Menteri Pendidikan untuk Pemberantasan Buta Huruf yang diadakan di Teheran, Iran.
Konferensi tersebut dihadiri oleh 140 negara dan menyepakati pentingnya literasi bagi pembangunan masyarakat.
Pada tahun 1966, UNESCO, organisasi pendidikan, ilmu pengetahuan, dan budaya PBB, menetapkan Hari Aksara Internasional sebagai hari peringatan internasional.
Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya literasi bagi kemajuan suatu bangsa.
Di Indonesia, Hari Aksara Internasional diperingati dengan berbagai kegiatan, seperti seminar, diskusi, dan lomba-lomba literasi.
Kegiatan-kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya literasi bagi kemajuan bangsa.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa Hari Aksara Internasional penting:
Ilustrasi siswa siswi membaca buku di perpustakaan sekolah – beritamagelang
Literasi memungkinkan masyarakat untuk mengakses informasi dan pengetahuan.
Literasi memungkinkan masyarakat untuk berpartisipasi secara aktif dalam masyarakat.
Literasi memungkinkan masyarakat untuk berkembang dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk menyadari pentingnya literasi dan mendukung upaya-upaya untuk meningkatkan literasi di masyarakat.
Spesial Hari Ini: Google Doodle Hadirkan Danau Toba Dalam Rangka 3 Tahun UNESCO Global Geopark
Category: LifeStyle
Desember 26, 2023
Prolite – Hari ini, di akhir bulan Agustus, Google menampilkan sebuah Doodle yang menggambarkan Danau Toba di Pulau Sumatera Utara, Indonesia.
Doodle ini hadir sebagai perayaan atas pengakuan Danau Toba sebagai UNESCO Global Geopark pada 31 Agustus 2020 lalu, dan dirancang oleh seniman Indonesia, Muhammad Fadli.
Cr.
UNESCO memberikan pengakuan tersebut sebagai bentuk penghargaan terhadap keunikan dan keindahan alam serta nilai geologis yang dimiliki oleh Danau Toba.
Penetapan Danau Toba sebagai danau terbesar di Indonesia sebagai UNESCO Global Geopark adalah hasil dari sidang ke-209 Dewan Eksekutif UNESCO yang diadakan di Paris.
Dalam sidang tersebut, Dewan Eksekutif memutuskan untuk menambahkan 16 UNESCO Global Geopark baru ke dalam daftar, termasuk Kaldera Toba.
Proses penetapan Kaldera Toba sebagai UNESCO Global Geopark melibatkan penilaian dan keputusan dari UNESCO Global Geoparks Council.
Penilaian ini dilakukan dalam Konferensi Internasional UNESCO Global Geoparks ke-IV yang berlangsung di Lombok, Indonesia.
Cr. sbsinews
Keputusan untuk memasukkan Kaldera Toba sebagai bagian dari daftar prestisius UNESCO Global Geopark adalah pengakuan atas nilai alam dan kebudayaan yang unik serta pentingnya kawasan tersebut dalam menjaga warisan bumi yang luar biasa.
Serba-Serbi Keunikan dan Keindahan Danau Toba
1. Danau Terbesar dan Terdalam di Dunia
Keindahan Danau Toba – Cr. istimewa
Tak dapat disangkal, keindahan Danau Toba di Sumatera Utara memukau setiap mata yang memandang, menjadikannya salah satu destinasi wisata terkemuka di Indonesia.
Dengan luas sekitar kilometer persegi, Danau Toba merupakan danau kawah terbesar di dunia.
Selain itu, kedalamannya yang mencapai lebih dari 500 meter menjadikannya sebagai salah satu danau terdalam di seluruh dunia.
Keindahan alam danau ini meliputi panorama air yang luas dan dikelilingi oleh pegunungan yang hijau dan cantik.
2. Punya Sejarah Geologis yang Sangat Menarik
Ilustrasi Gunung Toba – Cr. Pixabay
Danau ini sebenarnya merupakan kaldera yang terbentuk akibat erupsi besar gunung berapi di kawasan tersebut.
Letusan besar tersebut terjadi lebih dari tahun yang lalu dan menciptakan kaldera yang kemudian terisi air, membentuk Danau Toba.
Letusan tersebut begitu kuat sehingga ruang magma di bawah gunung berapi runtuh, membentuk cekungan yang kemudian menjadi danau.
Salah satu hasil dari letusan ini adalah pulau yang kini dikenal sebagai Pulau Samosir, yang berada di tengah Danau Toba.
3. Merayakan Danau Toba juga Berarti Mengenal Masyarakat Adat Batak Toba
Suku Etnis Batak Toba – Cr. istimewa
Pulau Samosir bukan hanya tempat tujuan wisata terkenal, tetapi juga merupakan tempat tinggal suku etnis Batak Toba, yang merupakan salah satu suku Pribumi di kawasan tersebut.
Desa-desa tradisional di Pulau Samosir menawarkan pengalaman budaya yang kaya, dengan pasar lokal yang hidup dan rumah-rumah tradisional yang memukau.
Di sana, pengunjung dapat menyaksikan tarian tradisional seperti Tor-Tor dan membeli suvenir ukiran kayu asli yang mencerminkan seni dan budaya mereka.
Semua elemen ini menambah daya tarik Danau Toba sebagai tujuan wisata yang tak hanya indah secara alamiah, tetapi juga kaya akan warisan budaya dan sejarah.
4. Berbagai Tempat Wisata Lain yang Selalu Menarik Minat Pengunjung
Paralayang Huta Ginjang – Cr. tobaria
Toba memang menjadi daya tarik utama bagi banyak wisatawan, berkat beragam atraksi dan keajaiban alam yang menakjubkan yang ditawarkannya.
Wisatawan yang menyukai tantangan dan petualangan bisa menjajal pengalaman paralayang di Huta Ginjang.
Bagi mereka yang lebih menyukai aktivitas air, pantai dan permainan kayak di sepanjang danau merupakan pilihan yang menarik.
Air Terjun Sipiso-Piso – Cr.
Selain itu, air terjun Sipiso-Piso juga menjadi daya tarik yang tak bisa dilewatkan.
Air terjun ini merupakan salah satu air terjun tertinggi di Indonesia, dengan ketinggian mencapai 120 meter.
Keindahannya yang menakjubkan serta kesejukannya membuatnya menjadi tempat yang sangat populer bagi para pengunjung.
Dengan berbagai pilihan atraksi dan keindahan alam yang ditawarkan, Danau Toba menjadi destinasi wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi dan dieksplorasi oleh berbagai jenis wisatawan.