Bogasari Ajak 15 Jurnalis Belajar Bikin Mie dan Rol Cake

bogasari ajak jurnalis

Bogasari Ajak Jurnalis Belajar Bikin Mie dan Rol Cake

BANDUNG, Prolite – Bogasari mengundang 15 jurnalis dan beberapa anggota keluarganya mengikuti pelatihan membuat kue dan mie.

Pelatihan berlangsung selama satu hari pada Jumat (15/9/2023). Para pencari berita di wilayah Jawa Barat ini tampak antusias mengikuti pelatihan dari pagi hingga petang hari.

Head of PR Divisi Bogasari Rudianto Pangaribuan mengatakan acara ini sebagai acara silahturahmi Bogasari dengan wartawan atau teman-teman media di wilayah Jawa Barat.

“Kenapa karena keberadaan Bogasari tahun ini memasuki 52 tahun, itu pasti karena ada kontribusi dari temen-temen media nah dalam hal kontribusi ini lah kemudian kami patut menghargainya. Tapi tidak hanya bertemu, tapi ada sesuatu yang bisa menginspirasi temen-temen media,” ujar Rudi sapaan akrabnya.

Lanjutnya, Bogasari memproduksi bahan tepung terigu artinya bahan yang bisa dipakai untuk menghasilkan bahan beragam makanan yang kemudian bisa dijadikan satu usaha.

bogasari ajak jurnalis

“Untuk silahturahmi kita apa ni yang bisa dilakukan sehingga tidak hanya ketemu ngobrol say helo, tapi ada sesuatu yang menginspirasi usaha menambah kekuatan ekonomi yang bisa dilakukan teman teman sebagai sampingan di luar profesi teman-teman atau mungkin mendulang satu sukses jadi satu kebutuhan, makanya kita mengadakan pelatihan ini. Itu tujuan target pertemuan kita hari ini,” harapnya.

Masih kata Rudi, dari setiap kali melakukan pelatihan baik untuk media dan masyarakat diharapkan tidak hanya sebagai pengisi acara tapi menjadi sesuatu yang bisa dijalankan sebagai usaha.

“Kami justru akan lebih bangga dan senang ketika peserta pelatihan, berlatih dan jadi satu usaha dalam mewujudkan hal itu kami punya komitmen tidak habis latihan ya sudah selesai nanti juga meembuka peluang untuk konsultasi dan itu kami lakukan untuk semua termasuk UKM-UKM yang sudah menjalankan usaha-usaha,” tutupnya.




30 Pelaku UMKM Kota Bekasi Ikuti Workshop Kewirausahaan

Workshop UMKM

Workshop Kewirausahaan UKM Kota Bekasi Diikuti 30 Pelaku UMKM

KOTA BEKASI, Prolite – Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah Kota Bekasi menggelar kegiatan workshop kewirausahaan bagi pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) di Kota Bekasi, Rabu, 12 Juli 2023 di Aula Diskop UKM Kota Bekasi, Kantor Wali Kota Bekasi.

Kasie Pemasaran dan UKM Diskop UKM Kota Bekasi, Sofyan Hadi menjelaskan work shop kali ini merupakan kolaborasi antara Kementerian Koperasi dan UKM dengan Lazada. Peserta workshop sebanyak 30 pelaku UKMK dari usaha makanan dan minuman, aksesoris dan fashion yang kontinu berusaha di Kota Bekasi.

“Kegiatan ini memberikan penyuluhan dan mengedukasi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah agar lebih memperhatikan penjualan secara online, karena mengikuti perkembangan era ekonomi digital sekarang ini,” ucap Sofyan Hadi.

Workshop UMKM

Lebih lanjut, dijelaskan Sofyan Hadi, pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah yang mengikuti work shop dari narasumber juga dapat memberikan pengalamannya kepada pelaku usaha lainnya. Karena diketahui tidak semua pelaku usaha mendapatkan kesempatan mengikuti workshop. Terlebih data lapangan menunjukan sebanyak 163 ribu pelaku UMKM di Kota Bekasi dan 8000 diantaranya yang telah mendapatkan pembinaan Diskop UKM.

“Rekan-rekan pelaku usaha bisa menularkan ilmu yang diberikan pada pelaku UMKM lainnya. Tentang meningkatkan daya saing dan peningkatan kualitas produk melalui penjualan online sehingga dapat berkompetisi dengan baik,” ucap Sofyan Hadi.




2 Fitur Baru DIresmikan WhatsApp Bussines

WhatsApp Business

Fitur Baru WhatsApp Business untuk Memudahkan Para UMKM

Prolite – Whatsapp mengadakan acara MSME Summit 2023 “Naik Kelas Bersama WhatsApp” yang di selenggarakan di Jakarta pada hari Selasa 27 Juli 2023 dengan dihadiri oleh lebih dari 250 UMKM di Indonesia.

Acara yang di selenggarakan ini untuk meresmikan fitur baru WhatsApp Business. Fitur-fitur baru yang diluncurkan bertepatan hari UMKM sedunia.

Direktur Meta Indonesia, Pieter Lydian menjelaskan ada 200 juta pengguna aplikasi ini secara global. Jumlah pengguna ini naik pesat dari sebelumnya 50 juta pengguna di tahun 2020.

Kenaikan pengguna ini mencapai 4 kali lipat dari tahun 2020. Aplikasi ini sudah ada sejak lima tahun lalu atau tepatnya tahun 2018.

Tujuan dibuatnya fitur ini memang untuk membantu mendorong pemasaran UKM atau bisnis kecil untuk memasarkan prodak yang di hasilkannya.

Menurut survei yang dilakukan Ipsos tentang bisnis kecil dan penggunaan alat digital di Indonesia, dua dari tiga UMKM di Indonesia mengatakan bahwa aplikasi ini membantu bisnis mereka meningkatkan akses terhadap pelanggan baru dan menambah kepuasan pelanggan.

Fitur baru ini yaitu pembuatan iklan tanpa akaun Facebook dan pesan Personalisasi berbayar.

Bagi para pebisnis kecil kini dapat membuat, membeli dan menerbitkan iklan end-to-end di Facebook dan Instagram langsung dari aplikasi WhatsApp Bussines.

Karena fitur ini maka akan mempermudah bisnis mengirim pesan yang dipersonalisasi kepada pelanggan seperti pengingat janji temu, ucapan selamat ulang tahun, hingga pembaruan diskon liburan.