Wah, Gila ! Elon Musk Batasi Akses Twitter, Cuma 500 Cuitan Sehari !

Elon Musk

Prolite – Lagi-lagi Elon Musk bikin ulah di Twitter! Sebagai pengguna gratisan, sekarang kamu cuma bisa baca 500 cuitan sehari aja. Gak bisa lebih!

Sejak Sabtu (1/7/2023) malam, Twitter mendadak susah diakses. Alhasil tagar #Twitterdown dan #RIPTwitter jadi trending topik saat itu juga. Bahkan #TWITTERKENAPA juga masih menghiasi trending topik sampai saat ini.

Kebanyakan penguna Twitter mengeluh kalau mereka enggak bisa memperbaharui timeline-nya. “Something went wrong. Try reloading” tulis notifikasinya. Dan ternyata gak cuma di Indonesia, pengguna Twitter di Inggris dan Amerika Serikat (AS) juga ngeluh hal yang sama.

Jadi gini ceritanya, boss Elon Musk, si CEO Tesla dan SpaceX itu, baru aja ngeluarin pernyataan lewat akun Twitternya juga kalo dia batasi akses buat semua pengguna Twitter, baik yang udah terverifikasi, belum terverifikasi, dan akun baru.

Awalnya dia ngebatasin akses akun yang terverifikasi cuma bisa baca twit postingan per hari, akun yang belum terverifikasi 600 twit per hari, dan akun baru cuma 300 twit per hari.

Tapi gak lama dia ubah lagi ketentuan itu menjadi; akun yang terverifikasi jadi twit per hari, akun yang belum terverifikasi jadi postingan per hari, sementara akun baru jadi 500 twit per hari.

Berarti, buat kamu yang seneng banget stalk akun-akun di Twitter, sekarang harus hati-hati milih cuitan yang mau dibaca, karena kalo udah nyampe 500, bye-bye deh, sampe besok baru bisa baca lagi.

Alasan Elon Musk batasi akses Twitter

Ngomongin soal alesan dia buat peraturan aneh ini, Elon Musk bilang kalau ini merupakan tindakan darurat sementara yang harus diambil untuk mengatasi tingkat pengikisan data dan manipulasi sistem yang ekstrem. Dia tau data yang dijarah begitu banyak sehingga merendahkan layanan untuk pengguna biasa.

Selain itu, kemungkinan pengikisan data yang dia maksud ialah pengikisan data dalam jumlah besar yang digunain sama perusahaan-perusahaan kecerdasan buatan (AI) seperti ChatGPT dan OpenAI. Elon Musk mengatakan ratusan organisasi tersebut selama ini udah ngorek data Twitter “dengan sangat agresif”.

Gak bisa dipungkiri kalo banyak yang jadi kesel sama keputusan ini. Kalo dulu bisa asal scroll terus baca cuitan orang, sekarang harus mikir-mikir lagi. Emang sih, kalo lebih banyak aktif di Twitter, mungkin bisa terasa cukup cepet buat nyampe 500 cuitan.

Yah tapi, bagaimanapun juga, buat sebagian orang, Twitter tuh kayak tempat curhatan dan informasi yang gak bisa mereka dapatin di tempat lain. Jadi, ngerti-ngerti aja kalo banyak yang pada protes.

Kita liat aja deh gimana perkembangan situasi nantinya. Siapa tahu, nanti Elon Musk ngubah kebijakannya lagi, atau malah makin ketat aturannya. Kalo emang kamu betah di Twitter dan nggak mau dibatasi, mungkin bisa coba pake “Twitter Blue” atau cari platform lain yang lebih bebas.

Intinya, dunia maya ini selalu berubah, jadi kita juga harus bisa beradaptasi aja dan ngikutin aturan yang ada. Stay positive, guys!




Bikin Penasaran, Keaslian Video Syur 8 Detik

Beredar Video Syur Diduga Mirip Syahnaz dan Rendy

Prolite – Babak baru perselingkuhan Syahnaz Sadiqah dengan Rendy yang sempat viral di media sosial. Kini warga net kembali di gegerkan dengan video syur mirip Syahnaz dan Rendy yang tersebar di media sosial.

Video syur berdurasi 8 detik yang memperlihatkan pemain perempuannya mirip Syahnaz sedangkan pemain laki-lakinya terlihat mirip Rendy.

Dalam video yang tersebar di media sosial terlihat pemain yang mirip Syahnaz dan Rendi sedang melakukan hubungan layaknya suami istri.

Video syur mirip Syahnaz dan Rendy itu pertama kali di unggal oleh akun Twitter @gossipvira46455 hingga mencuri perhatian publik.

Video Syur diduga mirip Syanaz dan Rendy (Twitter @gossipvira46455)

Hingga saat ini sudah lebih dari 100 ribu orang yang menonton video tersebut.

“istri orang tangan dikunci2 gitu, wajar nanaz sampe bayarin hotel, istrikuu suamikuuuuh uh uh ah,” tulis akun twitter tersebut.

Namun tak sedikit warga yang tidak percaya dengan keaslian video tersebut itu di rasa hanya sekedar rekayasa teknologi AI. Dengan menggunakan aplikasi kita bisa saja merubah wajah si pemain menggunakan wajah siapa saja yang kita inginkan.

Perlu diingat bahwa belum ada klarifikasi resmi dari pihak terkait maupun dari pakar forensik telematika mengenai keaslian video yang tengah viral di Twitter ini.

Dengan teknologi yang serba canggih saat ini kita tidak dapat begitu saja mengartikan keaslian sebuah video. Maka perlu bijak dan berhati-hati untuk mengartikan keaslian dari sebuah video.

 




Twitter akan Menjadi Aplikasi Dompet Digital  

Prolite – Pemilik baru platform media sosial dengan logo burung warna biru tersebut akan menjadi aplikasi pembayaran elektronik. Ya itu Twitter? bukan hanya di pergunakan untuk berbagi informasi tapi juga menjadi aplikasi pembayaran elektronik oleh Elon Musk.

Beberapa waktu lalu Elon Musk sudah membeli Twitter, dan akan memberikan perubahan besar-besaran pada platform media sosial itu.

Elon Musk sudah di tobatkan menjadi orang terkaya di bumi tapi mungkin gelar itu tidak menutup kemungkinan jika Twitter akan ikut meramaikan duni fintech yang kita kenal dengan perusahaan teknologi keuangan dan akan meraup keuntungan besar.

Tidak mudah jalan yang ditempuh Elon Musk setelah membeli platform media sosial ini banyak drama dan masalah setelah membelinya. Tidak sedikit uang yang dikeluarkan untuk membeli Twitter, diketahui Elon Musk diperkirakan mencapai ratusan triliun untuk bisa membeli aplikasi ini.

Setidaknya modal yang Elon sudah keluarkan untuk membeli Twitter bisa kembali modal. Dengan bahasa sederhana, bos Tesla ini berniat mengembangkan platform media sosial ini menjadi bukan sekedar media sosial. Tapi menjadi seperti dompet digital yakni aplikasi dengan fitur pembayaran digital.

Induk perusahaan aplikasi ini tampaknya menginginkan penghasilan yang tetap. Yaitu, berasal dari persentase kecil setiap transaksi yang dilakukan oleh pengguna.

Selisih pembayaran dari aktivitas transaksi ini lah yang sepertinya diincar oleh Twitter untuk menghasilkan keuntungan.

Medsos ini berpotensi memiliki persaingan yang bagus dengan aplikasi dompet digital lainnya. (*/ino)