Kenali 6 Faktor Resiko Tumor Payudara dan Penanganannya

ilustrasi tumor payudara (RS HPC Surabaya).

Kenali 6 Faktor Resiko Tumor Payudara dan Penanganannya

Prolite – Tumor payudara merupakan pertumbuhan sel-sel tidak normal pada payudara wanita dan ukurannya akan semakin membesar.

Sebagian besar penderita tumor terjadi pada perempuan namun tidak menepis kemungkinan kasus pada pria juga bisa terjadi.

Sel-sel tidak normal itu akan tumbuh dan terus membelah secara berlebihan sehingga tidak dapat terkendali.

alodokter
alodokter

Ada beberapa faktor risiko yang menyebabkan tumbuhnya tumor yakni:

  • Faktor keturunan
  • Berlebihan konsumsi alcohol
  • Kelainan sistem imun atau kekebalan tubuh
  • Obesitas atau berat badan berlebihan
  • Terpapar polusi udara
  • Terpapar sinar matahari berlebihan serta radiasi.

Lantas ada berapa jenis tumor dan bagaimana penanganannya?

Tumor terbagi menjadi dua jenis yakni tumor jinak dan tumor ganas, apabila penderita di vonis menderita tumor jinak maka tidak berbahaya sedangkan untuk tumor ganas bersifat ganas atau disebut dengan kanker.

Pengobatan tumor pun tergantung pada jenis, tingkat keganasan tumor hingga lokasi tumbuhnya tumor. Jika tumor bersifat jinak dan tidak mengganggu bahkan tidak perlu mendapatkan tindakan medis tertentu. Namun tumor jinak juga ada yang harus diangkat karena bergejala dan bisa mempengaruhi organ lain di sekitarnya, misalnya tumor di saraf, otak atau pembuluh darah.

Ada beberapa gejala yang muncul dari penderita tumor payudara:

  • Berat badan turun tanpa sebab
  • Merasakan lelah ekstrem
  • Sering merasa tidak sehat
  • Nafsu makan hilang
  • Berkeringat setiap malam
  • Demam dan menggigil.

Namun yang perlu di perhatikan ada kasus yang mengharuskan penderita melakukan pengangkatan tumor jinak. Namun ada juga kasus yang mengharuskan pengangkatan tumor jinak karena biasanya ukurannya terlalu besar atau dengan alasan tumor jinak tersebut mengganggu penampilan.




3 Cara Pemeriksaan Kanker Payudara Selagi Dini

ilustrasi kanker payudara (RS HPC Surabaya).

3 Cara Pemeriksaan Kanker Payudara Selagi Dini

Prolite – Kanker payudara merupakan permasalahan terbesar bagi kaum perempuan di manapun berada.

Kasus kanker seperti ini sangat sering terjadi ketika sel-sel abnormal pada payudara yang tumbuh tak terkendali dan membentuk tumor.

Permasalah ini jika tidak terdeteksi dan diobati sejak dini, sel-sel tersebut dapat menyebar ke jaringan didekatnya.

Dilansir dari Health, menurut American Cancer Society (ACS), sekitar satu dari tiga kanker yang terjadi pada orang yang ditetapkan sebagai perempuan saat lahir (AFAB) setiap tahun disebabkan oleh kenker payudara.

“Diperkirakan juga bahwa sekitar kasus baru kanker payudara invasif—jenis kanker yang paling umum—akan didiagnosis di AFAB pada tahun 2024,” tulis Health.

Tidak ada cara pasti untuk mencegah kanker sepenuhnya. Namun, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko terkena kondisi ini, seperti melakukan pemeriksaan rutin dan membuat beberapa perubahan gaya hidup.

Namun ada juga faktor lain yang dapat munculnya kanker seperti riwayat keluarga, usia, dan jenis kelamin.

Maka dari itu perlu dilakukannya pemeriksaan secara rutin baik secara mandiri maupun pemeriksaan ke dokter guna untuk pencegahan sedari dini.

Beberapa tes pemeriksaan kanker payudara yang umum meliputi:

imtb
imtb

  1. Mammogram , yang mengambil sinar-X pada payudara.
  2. Pencitraan resonansi magnetik (MRI) payudara.
  3. USG payudara

Namun bukan hanya itu aja namun dengan menjaga pola hidup sehat kamu juga dapat terhindar dari munculnya kanker.

Pola hidup sehat yang bisa dilakukan seperti jauhi mengonsumsi alkohol, berhenti merokok, menjaga dari kelebihan berat- badan dan masih banyak lainnya.