Waspada! Ini Ciri Kopling Sepeda Motor Aus dan Cara Perawatannya

kopling,

Waspadai Ciri Kinerja Kopling Tidak Optimal, Begini Cara Merawatnya

Prolite – Untuk sepeda motor berjenis sport maupun cub, sistem transmisinya berbeda dengan motor matik karena menggunakan kopling sebagai penghubung tenaga mesin ke transmisi. Dalam struktur mesin, sistem kopling terdiri dari beberapa komponen seperti tuas kopling, kabel kopling, hingga kampas kopling.

Sub Department Head Technical Training PT Daya Adicipta Motora, Ade Rohman menjelaskan, “Dari seluruh komponen tersebut, kampas kopling menjadi bagian paling vital sekaligus termasuk suku cadang fast moving. Fungsinya sangat penting sebagai pemutus dan penyalur tenaga mesin dari poros engkol ke transmisi. Jika kondisi kampas kopling mulai aus, proses penyaluran tenaga akan terganggu dan performa motor pun menurun.”

Dalam buku pedoman pemilik kendaraan, disarankan untuk melakukan pemeriksaan kondisi kopling setiap km atau setiap 12 bulan. Pemeriksaan ini tidak hanya menjaga performa mesin tetap optimal, tetapi juga membantu memastikan kondisi kampas kopling masih layak pakai.

Selain faktor usia pemakaian, gaya berkendara juga berpengaruh besar terhadap keawetan kampas kopling.

Ciri-ciri Kinerja Kopling Tidak Optimal atau Aus

Akselerasi Melemah

Saat kampas kopling aus, tenaga mesin tidak tersalur secara maksimal karena daya cengkeram kampas berkurang.

Akibatnya, mesin terasa kurang responsif di setiap posisi gigi.

Dalam kondisi ini, mesin dipaksa berputar lebih tinggi untuk menggerakkan motor. Dampaknya, motor sulit mencapai kecepatan maksimal dan konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros.

Kopling Selip

Gejala lainnya bisa dirasakan saat perpindahan gigi. Motor terasa seperti kehilangan tenaga atau sering terjadi selip saat mengganti gigi. Kesulitan memindahkan gigi ke posisi netral juga bisa menjadi tanda bahwa kampas kopling mulai aus karena berkurangnya daya cengkeram pada plat gesek.

Mesin Cepat Panas

Saat daya cengkeram kampas berkurang, gesekan antara kampas dan plat gesek meningkat sehingga menimbulkan panas berlebih.

Misalnya, dalam kondisi normal mesin bekerja di rpm untuk mencapai 60 km/jam, tetapi saat kampas kopling aus, mesin bisa harus berputar di rpm untuk kecepatan yang sama. Kondisi ini juga membuat putaran mesin terasa kasar saat motor dipacu pada kecepatan tinggi.

Selain itu, gaya berkendara agresif seperti sering menarik gas secara mendadak juga bisa mempercepat keausan kampas kopling.

Tips Merawat Kampas Kopling Motor

Pantau Kinerja Kopling

Jika terasa ada gejala selip atau mesin berputar tinggi tanpa tenaga yang sebanding di roda, segera lakukan pemeriksaan ke bengkel resmi AHASS untuk memastikan kondisi kampas kopling.

Perhatikan Perubahan Performa

Bila motor terasa berbeda dalam perpindahan gigi, muncul suara aneh, getaran, atau sulit memindahkan gigi, segera periksakan ke bengkel. Kemungkinan besar ada komponen kopling yang perlu diservis atau diganti.

Lakukan Perawatan Preventif

Ikuti jadwal perawatan yang disarankan oleh pabrikan Honda. Pemeriksaan rutin dapat mendeteksi sejak dini kondisi kampas kopling sebelum rusak parah.

Gunakan Suku Cadang Asli Honda

Saat melakukan penggantian, gunakan Honda Genuine Parts (HGP) yang telah teruji kualitas dan ketahanannya.

Dengan melakukan perawatan rutin dan menggunakan suku cadang asli, performa sepeda motor akan tetap optimal dan seluruh komponen mesin lebih awet. Jangan lupa, bawalah motor Anda ke bengkel AHASS terdekat untuk mendapatkan pemeriksaan menyeluruh oleh mekanik terbaik Honda.




Pertama Kali Touring? Ini 5 Tips Dasar Yang Perlu Kamu Perhatikan

tips touring

Tips Dasar Touring Menggunakan Sepeda Motor Bagi Pemula agar Aman dan Menyenangkan

Prolite – Touring dengan sepeda motor kini menjadi hobi yang semakin digemari banyak orang. Namun, bagi pemula, penting untuk memahami bahwa touring bukan hanya soal berangkat dan sampai. Diperlukan persiapan yang matang agar perjalanan tetap aman, nyaman, dan tentunya menyenangkan.

Berikut beberapa tips dasar yang bisa dijadikan panduan bagi kamu yang baru ingin memulai perjalanan touring:

1. Pilih Motor yang Sudah Kamu Kuasai
Gunakan motor yang kondisinya prima dan sesuai untuk perjalanan jauh. Lakukan servis rutin sebelum berangkat, dan pastikan kamu sudah terbiasa mengendarai motor tersebut. Hindari menggunakan motor yang belum pernah kamu pakai sebelumnya, karena setiap motor punya karakter berbeda yang butuh penyesuaian.

2. Kenakan Perlengkapan Berkendara yang Tepat
Keselamatan adalah prioritas utama. Gunakan helm berstandar SNI dengan ukuran pas, pilih warna cerah agar mudah terlihat. Lengkapi diri dengan jaket pelindung, sarung tangan, celana panjang, dan sepatu tertutup. Selain melindungi, perlengkapan ini juga membuat berkendara terasa lebih nyaman.

3. Bawa Barang Penting Saja
Jas hujan, obat-obatan pribadi, dan perlengkapan darurat seperti tool kit atau ban serep mini adalah barang yang sebaiknya selalu dibawa. Jangan membawa barang berlebihan yang bisa mengganggu keseimbangan motor atau mengurangi kenyamanan selama berkendara.

4. Riset Rute dan Perkirakan Cuaca
Sebelum berangkat, cari tahu kondisi jalur yang akan dilalui, titik-titik istirahat, dan potensi perubahan cuaca. Untuk pemula, disarankan memilih destinasi yang tidak terlalu jauh, misalnya cukup dua jam perjalanan dari titik awal. Dengan rute yang ringan, kamu bisa lebih fokus menikmati perjalanan dan belajar mengenal ritme touring.

5. Jaga Stamina dan Fokus Berkendara
Touring bisa menguras tenaga, jadi pastikan tubuh dalam kondisi bugar sebelum berangkat. Jangan paksakan diri jika mulai merasa lelah. Istirahatlah secara berkala untuk menjaga konsentrasi dan keselamatan di jalan.

touring

Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora, Ludhy Kusuma menjelaskan bahwa dengan persiapan yang tepat, touring bukan hanya jadi perjalanan biasa, tapi pengalaman yang penuh cerita. Ingat, touring bukan hanya tentang sampai di tujuan, tapi tentang bagaimana kita menikmati setiap kilometer perjalanan.

“Selalu gunakan helm dan jaket mu saat naik motor, karena tanpa #cari_aman hal-hal yang berharga dalam hidup tak dapat kita temukan,” ujar Ludhy.




Tips Aman Duduk Berboncengan Di Sepeda Motor

berboncengan

Prolite – Tips Aman Duduk Berboncengan Di Sepeda Motor. Sepeda motor merupakan kendaraan yang sering digunakan untuk keperluan sehari-hari. Berbeda dengan kendaraan lain, sepeda motor umumnya memiliki dua tempat duduk, yaitu untuk pengendara dan penumpang. Karena itu, tidak jarang sepeda motor digunakan untuk berboncengan, baik untuk mengantar teman atau keluarga.

Berkendara berboncengan memerlukan perhatian khusus terhadap aspek keselamatan dan keamanan. Selain memastikan kondisi sepeda motor tetap prima, pengendara juga harus memahami teknik berkendara yang baik dan benar agar perjalanan lebih nyaman dan aman di jalan raya.

Safety Riding Development Section Head PT. Daya Adicipta Motora (DAM), Ludhy Kusuma, menjelaskan bahwa berkendara berboncengan memiliki risiko yang sama bagi pengendara dan penumpang. Oleh karena itu, kedua belah pihak harus memperhatikan aspek keselamatan, salah satunya dengan menggunakan perlengkapan berkendara yang lengkap, seperti helm, jaket, sarung tangan, celana panjang, dan sepatu.

Kapasitas yang disarankan untuk berkendara berboncengan adalah maksimal dua orang, yakni pengendara dan seorang penumpang. Pastikan penumpang dapat memegang tubuh pengendara untuk menjaga keseimbangan selama perjalanan.

berboncengan

Penumpang yang berboncengan juga perlu memperhatikan tiga hal terkait postur berkendara yang aman, yaitu :

Tangan berpegangan pada jaket pengemudi bagian pinggang.
Penumpang harus memegang pinggang pengendara, agar tubuh penumpang dapat mengikuti pergerakan sepeda motor dengan baik, terutama saat berbelok. Hindari berpegangan pada behel motor, karena hal ini dapat mengganggu keseimbangan sepeda motor dan meningkatkan risiko terguling saat pengendara melakukan manuver.

Ujung lutut menempel pada pinggul pengemudi
Lutut penumpang sebaiknya menempel atau berada dalam posisi menutup pada pinggul pengemudi. Jangan membuka lutut karena hal ini dapat membahayakan keseimbangan sepeda motor dan meningkatkan risiko terserempet oleh kendaraan lain.

Kedua kaki bertumpu pada pijakan kaki (footstep)
Penumpang harus memastikan bahwa kedua telapak kakinya selalu menempel pada pijakan kaki belakang sepeda motor. Jangan biarkan kaki menggantung karena bisa berisiko terkena rantai motor atau terserempet kendaraan lain.

Selain itu, sangat penting bagi pengendara dan penumpang untuk menghindari penggunaan gadget saat berkendara. Menggunakan ponsel dapat mengalihkan perhatian dan membahayakan keselamatan.

Untuk keselamatan bersama, pastikan untuk selalu menggunakan perlengkapan berkendara yang lengkap dan #Cari_Aman setiap saat di jalan.




Marka Jalan, Kenali Arti dan Fungsinya

marka jalan

Kenali Arti dan Fungsi Marka Jalan : Panduan Penting untuk Pengendara

Prolite – Marka Jalan. Saat berkendara di jalan raya, baik di dalam kota maupun luar kota, kamu pasti sering melihat berbagai garis yang tergambar di atas permukaan jalan, baik itu jalan beraspal maupun jalan beton. Garis-garis ini ada yang berwarna putih, ada juga yang berwarna kuning. Tapi, apa sebenarnya arti garis-garis tersebut? Dan kenapa penting bagi kita sebagai pengendara untuk memahaminya?

“Garis-garis ini disebut marka jalan. Fungsinya sangat vital, yaitu sebagai panduan, pengatur lalu lintas, sekaligus alat peringatan bagi pengendara. Marka jalan membantu menciptakan lalu lintas yang lebih tertib, aman, dan lancar. Marka ini bisa ditemukan di mana saja bukan hanya di tengah kota, tapi juga di jalan antar kota, jalan tol, hingga jalur pedesaan,” jelas Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora, Ludhy Kusuma.

Info Otomotif: 7 Arti Marka Jalan

Nah, sebagai pengendara, bukan hanya keterampilan mengemudi dan kepatuhan pada rambu yang penting, tetapi juga pemahaman terhadap jenis-jenis marka jalan. Yuk, kenali beberapa marka jalan yang paling umum ditemui di Indonesia berikut ini:

1. Marka Putih Putus-putus
Marka ini biasanya terdapat di jalan satu arah maupun dua arah. Artinya, pengendara diperbolehkan berpindah jalur atau mendahului kendaraan lain—tentu saja dengan tetap memperhatikan kondisi lalu lintas di sekitar, terutama kendaraan di depan dan belakang.

2. Marka Putih Utuh (Garis Lurus)
Kalau kamu melihat garis putih yang tidak terputus, ini artinya dilarang berpindah jalur atau mendahului kendaraan lain. Marka ini biasanya ditempatkan di area rawan kecelakaan seperti tikungan tajam atau area dengan blind spot besar.

3. Marka Putus-putus Menjelang Marka Utuh
Biasanya ditemui sebelum tikungan. Selama masih berada di bagian yang putus-putus, kamu masih diperbolehkan menyalip. Tapi begitu memasuki bagian garis utuh, jangan sekali-kali pindah jalur atau menyalip.

4. Marka Putih Ganda Utuh
Dua garis utuh sejajar ini adalah peringatan keras: dilarang keras berpindah jalur. Biasanya terdapat di jalan yang sangat rawan, dan pengendara diharuskan tetap di jalur kiri (untuk lalu lintas normal di Indonesia).

5. Marka Kuning Utuh di Tepi Jalan
Marka ini sering luput dari perhatian, padahal penting banget. Jika kamu melihat garis kuning lurus di tepi jalan, itu tandanya dilarang berhenti atau parkir di area tersebut. Cocok jadi perhatian saat kamu touring dan ingin berhenti untuk foto-foto.

6. Marka Kuning Putus-putus di Tepi Jalan
Meskipun masih jarang ditemukan di Indonesia, marka ini punya arti bahwa pengendara diperbolehkan mendahului dari sisi tepi, asalkan kondisi lalu lintas memungkinkan dan tetap hati-hati.

7. Marka Putus & Utuh
Kendaraan yang berada di sisi garis utuh tidak diperbolehkan melintasi garis ganda tersebut, sementara kendaraan di sisi garis putus-putus diperbolehkan melintas.

8. Yellow Box Junction
Marka kotak kuning ini sering dijumpai di perempatan besar, khususnya di kota-kota besar. Fungsinya adalah mencegah kemacetan di tengah persimpangan. Saat lampu merah menyala dan jalanan padat, jangan berhenti di dalam kotak kuning ini karena bisa mengunci arus lalu lintas dari arah lain.

Jangan Lupakan #Cari_Aman di Jalan!

Selain memahami marka jalan, kamu juga harus selalu memperhatikan keselamatan berkendara. Pastikan selalu menggunakan helm standar, jaket, sarung tangan, sepatu, dan perlengkapan lainnya demi keselamatan. Ingat, tujuan utama kita bukan cuma sampai, tapi sampai dengan selamat.




Pengen Mudik Aman dan Nyaman Pakai Sepeda Motor? Ini Tipsnya…

Mudik Aman & Nyaman Ala Honda

Tips Mudik Aman dan Nyaman dengan Sepeda Motor Ala Honda

Prolite – Tips Mudik Aman dan Nyaman dengan Sepeda Motor. Mudik merupakan salah satu budaya yang sudah melekat pada masyarakat Indonesia. Berbagai kalangan melakukan tradisi ini dengan menggunakan beragam jenis kendaraan, baik angkutan umum maupun kendaraan pribadi.

Sepeda motor menjadi salah satu moda transportasi yang paling banyak digunakan oleh pemudik setiap tahunnya. Kelebihan menggunakan sepeda motor untuk mudik antara lain biaya operasional yang lebih hemat serta fleksibilitas dalam memilih rute untuk menghindari kemacetan, sehingga perjalanan dapat menjadi lebih cepat dibandingkan dengan transportasi lainnya.

Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora, Ludhy Kusuma menjelaskan, “Namun, mudik menggunakan sepeda motor memiliki berbagai risiko, terutama dari segi keselamatan. Oleh karena itu, meskipun tidak dilarang, sangat disarankan agar pemudik mempertimbangkan opsi transportasi yang lebih aman.”

Jika tetap memilih menggunakan sepeda motor, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan agar perjalanan mudik aman dan nyaman.

1. Batasi Jumlah Penumpang dan Barang Bawaan
Sepeda motor idealnya hanya digunakan oleh dua orang, yaitu pengendara dan satu orang pembonceng. Mengendarai sepeda motor dengan lebih dari dua orang sangat berisiko dan berbahaya. Selain itu, daya angkut barang juga terbatas. Jika barang bawaan tidak cukup disimpan di bagasi motor, pemudik dapat menggunakan tas gendong atau menambahkan boks tambahan seperti side box dan rear box.

Pastikan ukuran boks sesuai dengan kapasitas motor dan tidak mengganggu keseimbangan berkendara. Untuk boks samping, lebarnya tidak boleh melebihi stang kemudi atau spion, sementara boks belakang sebaiknya tidak lebih panjang dari 30 cm.

Jika membawa barang berlebih, cara terbaik adalah mengirimkannya terlebih dahulu menggunakan jasa ekspedisi sebelum mudik. Dengan begitu, beban motor tetap ringan dan lebih mudah dikendalikan, sehingga meningkatkan faktor keselamatan selama perjalanan.

2. Gunakan Perlengkapan Berkendara yang Lengkap dan Sesuai Standar
Saat mudik dengan sepeda motor, kenakan perlengkapan keselamatan standar. Gunakan helm SNI dengan pengait terkunci, jaket, celana panjang, serta sarung tangan untuk kenyamanan dan perlindungan. Pilih sepatu tertutup daripada sandal, dan gunakan jas hujan setelan agar mudik aman saat hujan.

3. Istirahat Secara Berkala
Berkendara dalam jarak jauh menggunakan sepeda motor dapat menyebabkan kelelahan yang meningkatkan risiko kecelakaan. Oleh karena itu, untuk perjalanan mudik aman, pemudik sebaiknya beristirahat setiap 2 jam sekali atau ketika mulai merasa lelah. Gunakan area istirahat yang aman seperti rest area, SPBU, atau tempat yang ramai untuk menghindari tindak kejahatan.

4. Periksa Kondisi Kendaraan Sebelum Berangkat
Agar mudik aman dan nyaman menggunakan sepeda motor, sebelumnya pastikan kendaraannya dalam kondisi prima. Periksa tekanan dan kondisi ban, pastikan rem depan dan belakang berfungsi dengan baik, serta pastikan oli mesin dalam jumlah yang cukup. Selain itu, cek juga lampu depan, belakang, dan lampu sein agar berfungsi optimal, serta pastikan klakson bekerja dengan baik sebagai alat komunikasi di jalan.

5. Patuhi Peraturan Lalu Lintas dan Berkendara dengan Bijak
Keselamatan adalah prioritas utama saat mudik dengan sepeda motor. Selalu patuhi peraturan lalu lintas, seperti tidak melawan arus, tidak menggunakan ponsel saat berkendara, serta menjaga jarak aman dengan kendaraan lain. Nyalakan lampu utama baik siang maupun malam untuk meningkatkan visibilitas, dan jangan memaksakan diri berkendara jika merasa mengantuk atau kelelahan demi perjalanan mudik aman dan nyaman.

Mudik menggunakan sepeda motor memang memiliki beberapa keuntungan, namun juga memiliki risiko yang tinggi. Jika memungkinkan, gunakan transportasi umum atau kendaraan yang lebih aman untuk perjalanan jauh. Namun, jika tetap memilih mudik dengan sepeda motor, pastikan untuk selalu menerapkan prinsip #Cari_Aman dengan berkendara secara bijak dan mengutamakan keselamatan diri serta pengguna jalan lainnya.




Mekanisme Reaksi Berkendara, Kunci Aman di Jalan Raya

mekanisme reaksi berkendara

Mekanisme Reaksi Berkendara, Kunci Aman di Jalan Raya

Prolite – Saat berkendara sepeda motor, tanpa disadari kita terus menerus melakukan mekanisme reaksi yang berulang.

Ya, sepeda motor merupakan alat transportasi yang mudah digunakan dan sangat mudah dijumpai di Indonesia. Dengan kemampuan akomodasi yang praktis, sepeda motor menjadi pilihan utama masyarakat sebagai alat transportasi untuk bepergian ke berbagai tempat.

Mekanisme ini adalah serangkaian respons yang terjadi secara otomatis ketika kita menghadapi potensi bahaya di jalan raya.

Mekanisme reaksi pertama adalah proses identifikasi, yaitu mengamati dan memahami kondisi lalu lintas di depan kita. Banyaknya potensi bahaya di jalan raya menuntut kita untuk menentukan ancaman mana yang paling berpotensi menyebabkan kecelakaan. Dalam melakukan identifikasi ini, penting bagi kita untuk dapat memperkirakan dengan baik dan cepat apa yang mungkin terjadi di depan saat berkendara.

Mekanisme reaksi kedua adalah pengambilan keputusan. Ketika kita menghadapi bahaya di jalan, seperti pengendara lain yang tiba-tiba memotong jalur karena hendak berbelok ke kiri, kita harus segera menentukan tindakan yang tepat. Keputusan yang mungkin diambil bisa berupa melakukan pengereman, membunyikan klakson, menambah kecepatan, atau bahkan mengungkapkan ketidakpuasan. Keputusan ini dipengaruhi oleh kondisi emosi, pengalaman, dan kesehatan pengendara. Namun, yang terpenting adalah mengambil keputusan secara tepat dan cepat untuk menghindari kecelakaan.

Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora, Ludhy Kusuma menjelaskan, “Jika keputusan kita adalah melakukan pengereman, maka langkah selanjutnya adalah melakukan reaksi terhadap keputusan tersebut. Dalam hal ini, reaksi yang diperlukan adalah menutup gas dan menarik tuas rem depan dan belakang secara bersamaan. Mekanisme reaksi ini sangat penting karena tanpa reaksi yang baik, keputusan yang tepat sekalipun dapat menjadi sia-sia dan berpotensi menimbulkan kecelakaan.”

mekanisme reaksi berkendara

“Mekanisme ini terus terjadi secara berulang setiap kali kita berkendara. Waktu yang dibutuhkan untuk mengidentifikasi bahaya hingga melakukan reaksi sangat singkat, bahkan kurang dari satu detik. Semakin tinggi kecepatan sepeda motor yang kita kendarai, maka semakin sempit pula jarang pandang kita kedepan dan area sekitar sehingga membuat kita untuk semakin cepat dalam mengambil keputusan di dalam siklus mekanisme reaksi ini,” ujar Ludhy.

Selalu kenali potensi bahaya di jalan raya agar terhindar dari kecelakaan. Gunakan helm dan jaketmu setiap kali naik motor, serta selalu #Cari_Aman demi keselamatan saat berkendara.




Tips Aman Berkendara dan Merawat Sepeda Motor di Musim Hujan

Tips Aman Berkendara dan Merawat Sepeda Motor di Musim Hujan (dok Honda).

Tips Aman Berkendara dan Merawat Sepeda Motor di Musim Hujan

Prolite – Memasuki musim hujan, pengendara sering menghadapi berbagai kendala seperti jalanan licin, genangan air atau banjir, jalan yang rusak, serta kemacetan. Untuk menghadapi kondisi tersebut, sepeda motor dan pengendaranya perlu berada dalam kondisi prima.

Saat musim hujan, pengendara sering menghadapi tantangan berupa jalanan yang tergenang air atau banjir. Kondisi ini dapat membahayakan keselamatan jika tidak ditangani dengan benar. Jadi, apa saja langkah yang perlu dilakukan pengendara agar perjalanan tetap aman? Berikut beberapa tips yang bisa diikuti :

dok Honda
dok Honda

1. Langkah pertama adalah pastikan ketinggian genangan air aman ketika dilewati kendaraan, Pengendara bisa mengukurnya dengan melihat ketinggian genangan air sejajar dengan ketinggian trotoar di pinggir jalan. Ketinggian genangan air banjir yang aman dilewati sepeda motor adalah sekitar 10 sampai 15 cm. Bisa juga diukur dengan melihat ketinggian lubang knalpot, filter udara, CVT dan foot step.

2. Jika ketinggian air sudah berada diatas posisi tersebut, maka bisa dipastikan genangan air tidak aman dilewati. Jika tetap memaksa melewati genangan tersebut, maka dipastikan sepeda motor akan berpotensi mengalami kendala atau bahkan bisa merusak bagian mesin sehingga menyebabkan kerusakan yang lebih parah.

3. Langkah selanjutnya adalah mengurangi kecepatan, dan menjaga ritme putaran gas agar air tidak masuk lewat lubang knalpot atau bagian lainnya. Pengendara juga harus berhati-hati dan pilih jalur yang aman, karena genangan air biasanya menutupi lubang, parit atau saluran drainase yang tidak terlihat oleh pandangan.

4. Gunakan rem yang tepat tanpa mengurangi kecepatan dan jaga keseimbangan agar tetap stabil dan menjaganya dari gelombang air dampak kendaraan lain dan juga selalu patuhi rambu-rambu lalu lintas dan hormati pengendara lain.

5. Setelah berhasil melewati genangan air, maka sesudah digunakan sepeda motor diharuskan untuk dibersihkan dengan dicuci sampai bersih. Karena biasanya genangan air banjir selalu membawa serta berbagai kotoran dan lumpur yang biasanya mengendap di beberapa bagian komponen sepeda motor.

“Menjaga kebersihan sepeda motor setelah berkendara di musim hujan, terutama saat melewati genangan banjir, adalah langkah penting untuk memastikan kendaraan tetap dalam kondisi prima. Dengan perawatan sederhana ini, sepeda motor akan tetap aman dan nyaman sebagai teman berkendara sehari-hari.”

“Agar performa motor tetap optimal, lakukan perawatan dan servis berkala di bengkel resmi Honda atau AHASS agar ditangani dengan baik oleh mekanik handal dan terlatih dan gunakan fasilitas booking service untuk menikmati layanan bebas antri. Ingat, selalu #Cari_Aman saat berkendara untuk keselamatan Anda di jalan raya,” ujar Ade Rohman selaku Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora.




Tips Merencanakan Perjalanan Touring dengan Motor

Tips touring dengan sepeda motor (dok honda).

Tips Merencanakan Perjalanan Touring dengan Motor

Prolite – Kali ini honda akan memberikan tips untuk merencanakan perjalanan touring anda agar menyenangkan meski menggunakan sepeda motor.

Sepeda motor adalah alat transportasi yang dapat digunakan oleh siapa saja untuk perjalanan dengan jarak sejauh apapun. Bagi pengendara yang memiliki hobi touring atau berkendara jarak jauh, kegiatan ini sering kali menjadi cara untuk melepas stres dan menikmati perjalanan.

Dok honda
Dok honda

Touring motor telah menjadi budaya di kalangan pengendara motor di Indonesia, di mana mereka melakukan traveling atau berkelana menggunakan sepeda motor untuk mengunjungi tempat-tempat dengan keanekaragaman budaya atau menikmati pemandangan indah selama perjalanan, sambil bersilaturahmi dengan bikers lainnya.

Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora, Ludhy Kusuma menjelaskan, “Hal yang pertama dan paling utama adalah selalu menggunakan perlengkapan berkendara saat pergi ke mana pun. Saat akan melakukan perjalanan, hal pertama yang harus dipersiapkan adalah riding gear. Kita bisa menjadikan riding gear sebagai bagian dari outfit kita yang dapat disesuaikan dengan selera fashion kita.”

“Riding gear yang lebih baik adalah yang dilengkapi dengan fitur waterproof atau windproof, sehingga dapat melindungi dari hujan atau angin. Saat melakukan perjalanan jauh, kita akan menghadapi berbagai macam cuaca. Oleh karena itu, jaket, celana riding, dan sarung tangan yang dipilih harus sesuai dengan kebutuhan,” ujar Ludhy.

Sedangkan untuk tips helm yang dapat digunakan saat melakukan traveling adalah tipe helm modular. Dengan menggunakan tipe helm ini, pengendara dapat mengubah helm dari tipe full face ke open face, sehingga memudahkan dalam melakukan aktivitas setelah berkendara atau beristirahat.

Sebelum memulai perjalanan, kita harus memastikan bahwa motor yang digunakan dalam kondisi prima dan siap untuk dikendarai. Beberapa hal penting yang harus diperiksa termasuk kondisi ban, sistem pengereman, dan kelistrikan. Pastikan semua komponen tersebut berfungsi dengan baik dan tidak mengalami kerusakan atau malfungsi.

Selain itu, penting untuk memastikan bahwa barang bawaan tidak melebihi kapasitas sepeda motor. Jika menggunakan box tambahan, pastikan bagian kanan-kiri sepeda motor tidak lebih lebar dari spion, dan box belakang tidak terlalu panjang melebihi batas akhir spakbor belakang.

Rencanakan destinasi perjalanan yang sesuai dengan tipe motor yang digunakan. Pastikan setiap destinasi yang akan dilewati memiliki penginapan yang layak, tempat makan, dan checkpoint yang sesuai dengan jarak perjalanan. Abadikan momen perjalanan dengan sepeda motor dengan aman, pastikan keselamatan saat mengambil foto di pemandangan indah.

Ingatlah bahwa kita yang mengendalikan sepeda motor, bukan sebaliknya. Meskipun motor bisa menjadi teman setia dalam perjalanan, namun juga dapat berbahaya jika tidak digunakan dengan bijak. Selalu prioritaskan keselamatan dan gunakan perlengkapan berkendara saat bepergian agar #Cari_Aman.




Tips Memilih Sepatu yang Aman dan Nyaman untuk Berkendara

Tips Memilih Sepatu yang Aman dan Nyaman untuk Berkendara (dok Honda).

Tips Memilih Sepatu yang Aman dan Nyaman untuk Berkendara

Prolite – Motor merupakan alat transportasi yang mudah didapatkan dan mudah digunakan. Namun, sebelum berkendara, pemilihan sepatu tentunya menjadi yang utama sebelum berkendara. Mempersiapkan beberapa riding gear yang tepat, salah satunya adalah sepatu.

Sepatu adalah salah satu riding gear penting yang harus selalu digunakan saat berkendara. Tanpa sepatu, kaki kita tidak akan terlindungi secara maksimal saat terjatuh atau mengalami kecelakaan.

Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora, Ludhy Kusuma menjelaskan, “Sepatu berfungsi melindungi kaki dari telapak sampai mata kaki saat terjadi kontak langsung dengan aspal ketika kita terjatuh atau mengalami kecelakaan. Selain itu, sepatu juga berfungsi sebagai bagian dari gaya pengendara.”

dok Honda
dok Honda

“Dalam berkendara, kita harus memilih sepatu yang ukurannya pas dengan kaki, tidak terlalu sempit dan tidak terlalu besar. Sepatu yang terlalu sempit akan membuat kita tidak nyaman sehingga mengganggu pergerakan saat bermanuver menggunakan motor. Jika digunakan dalam waktu lama, sepatu yang sempit dapat membuat kaki terluka. Begitu pula, sepatu yang terlalu besar akan terasa tidak nyaman ketika digunakan,” ujar Ludhy.

Pilihlah sepatu yang menutupi kaki kita sampai ke bagian mata kaki. Sepatu yang baik adalah sepatu yang bisa melindungi semua bagian kaki bawah dan tidak menggunakan tali sepatu. Lebih baik menggunakan sepatu tanpa tali untuk menghindari risiko kaki pengendara tersangkut ke bagian motor saat terjatuh. Namun, jika tidak memungkinkan untuk setiap hari berkendara menggunakan sepatu khusus naik motor, dan kita harus menggunakan sepatu bertali, selalu pastikan tali tersebut dimasukkan ke bagian dalam sepatu untuk menghindari tersangkut ke bagian motor.

Jika kita menggunakan sepeda motor tipe sport, kita bisa menggunakan pelindung sepatu untuk melindungi sepatu dan meningkatkan kenyamanan saat mengoperasikan gigi motor.

Dengan menggunakan sepatu yang baik saat berkendara, bukan berarti kita bisa sepenuhnya terhindar dari kecelakaan di jalan raya. Kita tetap harus berhati-hati saat berkendara. Namun, menggunakan sepatu dapat mengurangi dampak negatif dari kecelakaan dan meminimalkan risiko cedera pada kaki kita.

Menggunakan sepatu saat berkendara merupakan kebiasaan yang harus menjadi gaya hidup setiap pengendara. Jangan lupa untuk selalu menggunakan perlengkapan berkendara lainnya seperti helm, jaket, sarung tangan, celana panjang, dan sepatu setiap kali bepergian menggunakan motor untuk selalu #Cari_Aman.




Cara Mengatasi Honda Smart Key Jika Terkena Air

Cara Mengatasi Honda Smart Key Jika Terkena Air (dok Honda).

Cara Mengatasi Honda Smart Key Jika Terkena Air

Prolite – Honda Smart Key adalah fitur keamanan dan kenyamanan tambahan yang ditawarkan oleh pabrikan sepeda motor Honda, tersedia pada beberapa tipe dan model sepeda motor Honda. Fitur ini memungkinkan penggunanya membuka dan menutup sepeda motor, menghidupkan mesin, dan mengunci kemudi tanpa perlu menggunakan kunci konvensional, membuat penggunaan sepeda motor menjadi lebih mudah dan cepat.

Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora, Ade Rohman menjelaskan, “Secara keseluruhan, Honda Smart Key dirancang untuk meningkatkan pengalaman pengendara dan memberikan tingkat keamanan tambahan saat menggunakan sepeda motor Honda. Namun, penggunaan fitur ini harus benar-benar dijaga atau dirawat secara maksimal, terutama dalam hal menjaga agar tidak terkena air.”

“Piranti ini merupakan rangkaian elektronik yang dibuat dengan model yang kecil namun kompak, sehingga rentan terhadap kerusakan jika terkena air. Dalam hal ini, dampak yang bisa terjadi tergantung pada seberapa besar paparan air dan seberapa baik sistem kunci tersebut dirancang untuk tahan terhadap kelembaban,” ujar Ade.

Jika air masuk ke dalam Honda Smart Key, hal ini dapat mengganggu fungsi elektronik dan menyebabkan kunci tidak berfungsi dengan baik. Akibatnya, Honda Smart Key mungkin tidak dapat mengakses atau membuka sistem yang terhubung di sepeda motor, seperti (Smart Control Unit) SCU dan (Engine Control Module) ECM, atau bahkan tidak dapat menghidupkan mesin.

Air dapat merusak komponen elektronik di dalam remote, seperti sirkuit, tombol, atau sensor. Jika hal ini terjadi, kunci mungkin perlu diperbaiki atau diganti sepenuhnya. Paparan air juga dapat menyebabkan korosi pada bagian-bagian internal kunci, terutama jika air mengandung bahan kimia atau garam. Korosi dapat menyebabkan kerusakan permanen pada kunci dan mempengaruhi fungsinya secara keseluruhan.

Selain itu, kunci mungkin menjadi kurang responsif atau lambat dalam merespon perintah pengguna setelah terkena air. Jika air masuk ke dalam bagian baterai remote, ini juga dapat menyebabkan kerusakan pada baterai dan mengganggu daya tahannya secara keseluruhan.

Namun, jika Honda Smart Key Anda terkena air, jangan langsung panik. Ambil langkah-langkah berikut untuk menghindari kerusakan lebih lanjut:

1. Segera lap remot dengan handuk atau kain bersih untuk menghilangkan kelembaban sebanyak mungkin dari permukaan luar kunci. Jangan mencoba menyalakan remot atau menggunakan fungsi elektroniknya selama masih basah atau lembab, karena ini dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada komponen internal kunci.

2. Jika Honda Smart Key memiliki baterai yang dapat dilepas, segera lepaskan baterai dari kunci untuk mencegah korosi atau kerusakan pada baterai.

3. Biarkan remotnya kering secara alami di tempat yang hangat dan berangin. Hindari mengeringkannya dengan menggunakan alat pemanas seperti hair dryer, karena panas berlebih dapat merusak komponen elektronik di dalam kunci.

4. Setelah remot benar-benar kering, periksa fungsi-fungsi utama seperti mengunci dan membuka pintu, menghidupkan mesin, dan membuka bagasi. Pastikan kunci berfungsi dengan baik sebelum digunakan kembali.

Jika Anda masih khawatir tentang kerusakan pada remot setelah terkena air, sebaiknya konsultasikan dengan dealer resmi Honda atau AHASS. Tim teknisi AHASS dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan memberikan saran atau perbaikan yang diperlukan. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat mengurangi risiko kerusakan pada Honda Smart Key setelah terkena air.