Jangan Asal Gas, Jaga Keseimbangan Biar #Cari_Aman

Jangan Asal Gas, Jaga Keseimbangan Biar #Cari_Aman (dok Honda).

Jangan Asal Gas, Jaga Keseimbangan Biar #Cari_Aman

Prolite – Keseimbangan merupakan salah satu aspek paling krusial dalam berkendara sepeda motor. Tanpa keseimbangan yang baik, risiko kecelakaan bisa meningkat, bahkan di jalan yang tampak aman sekalipun.

Melalui program edukasi yang rutin digelar oleh tim Safety Riding Center Honda Jawa Barat, masyarakat terus diajak untuk memahami pentingnya menjaga keseimbangan sebagai bagian dari budaya keselamatan berkendara, sejalan dengan semangat kampanye #Cari_Aman.

Para instruktur safety riding menegaskan bahwa keseimbangan bukan sekadar kemampuan teknis, tetapi juga berkaitan dengan postur tubuh, kondisi motor, dan tingkat konsentrasi pengendara. Berikut beberapa tips praktis untuk menjaga keseimbangan saat mengendarai motor:

dok Honda
dok Honda

● Posisi duduk di tengah jok
Hindari duduk terlalu ke depan atau ke belakang agar distribusi berat tubuh merata.

● Pandangan lurus ke depan
Fokus pada arah jalan dan kondisi sekitar, hindari terlalu sering melihat ke bawah.

● Gunakan tangan dan kaki dengan benar
Pegang setang dengan rileks dan letakkan kaki di footstep agar stabil.

● Jaga kecepatan tetap stabil
Hindari kecepatan terlalu rendah atau tinggi, terutama di jalan bergelombang atau sempit.

● Gunakan perlengkapan berkendara yang tepat
Helm, jaket, dan sarung tangan yang nyaman membantu menjaga posisi tubuh tetap stabil.

● Periksa kondisi dan tekanan ban secara rutin
Ban yang aus atau tekanan tidak sesuai dapat mengurangi kendali dan keseimbangan.

● Latihan manuver ringan secara berkala
Seperti slalom, zig-zag, atau manuver lambat di area aman untuk meningkatkan kendali tubuh dan motor.

“Menjaga keseimbangan bukan soal gaya, tapi soal keselamatan. Pengendara yang tidak seimbang bisa terjatuh kapan saja, bahkan saat posisi motor sedang berhenti,” jelas salah satu instruktur dari Safety Riding Center Honda Jawa Barat.

Edukasi ini menjadi bentuk komitmen Honda dalam menanamkan kesadaran bahwa berkendara aman bukan ditentukan dari seberapa cepat atau jauh perjalanan kita, tetapi dari seberapa siap dan seimbang kita dalam mengendalikan motor.

Ingat, apapun tujuannya, pastikan untuk selalu #Cari_Aman saat naik motor!




Cara Mengatasi Honda Smart Key Jika Terkena Air

Cara Mengatasi Honda Smart Key Jika Terkena Air (dok Honda).

Cara Mengatasi Honda Smart Key Jika Terkena Air

Prolite – Honda Smart Key adalah fitur keamanan dan kenyamanan tambahan yang ditawarkan oleh pabrikan sepeda motor Honda, tersedia pada beberapa tipe dan model sepeda motor Honda. Fitur ini memungkinkan penggunanya membuka dan menutup sepeda motor, menghidupkan mesin, dan mengunci kemudi tanpa perlu menggunakan kunci konvensional, membuat penggunaan sepeda motor menjadi lebih mudah dan cepat.

Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora, Ade Rohman menjelaskan, “Secara keseluruhan, Honda Smart Key dirancang untuk meningkatkan pengalaman pengendara dan memberikan tingkat keamanan tambahan saat menggunakan sepeda motor Honda. Namun, penggunaan fitur ini harus benar-benar dijaga atau dirawat secara maksimal, terutama dalam hal menjaga agar tidak terkena air.”

“Piranti ini merupakan rangkaian elektronik yang dibuat dengan model yang kecil namun kompak, sehingga rentan terhadap kerusakan jika terkena air. Dalam hal ini, dampak yang bisa terjadi tergantung pada seberapa besar paparan air dan seberapa baik sistem kunci tersebut dirancang untuk tahan terhadap kelembaban,” ujar Ade.

Jika air masuk ke dalam Honda Smart Key, hal ini dapat mengganggu fungsi elektronik dan menyebabkan kunci tidak berfungsi dengan baik. Akibatnya, Honda Smart Key mungkin tidak dapat mengakses atau membuka sistem yang terhubung di sepeda motor, seperti (Smart Control Unit) SCU dan (Engine Control Module) ECM, atau bahkan tidak dapat menghidupkan mesin.

Air dapat merusak komponen elektronik di dalam remote, seperti sirkuit, tombol, atau sensor. Jika hal ini terjadi, kunci mungkin perlu diperbaiki atau diganti sepenuhnya. Paparan air juga dapat menyebabkan korosi pada bagian-bagian internal kunci, terutama jika air mengandung bahan kimia atau garam. Korosi dapat menyebabkan kerusakan permanen pada kunci dan mempengaruhi fungsinya secara keseluruhan.

Selain itu, kunci mungkin menjadi kurang responsif atau lambat dalam merespon perintah pengguna setelah terkena air. Jika air masuk ke dalam bagian baterai remote, ini juga dapat menyebabkan kerusakan pada baterai dan mengganggu daya tahannya secara keseluruhan.

Namun, jika Honda Smart Key Anda terkena air, jangan langsung panik. Ambil langkah-langkah berikut untuk menghindari kerusakan lebih lanjut:

1. Segera lap remot dengan handuk atau kain bersih untuk menghilangkan kelembaban sebanyak mungkin dari permukaan luar kunci. Jangan mencoba menyalakan remot atau menggunakan fungsi elektroniknya selama masih basah atau lembab, karena ini dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada komponen internal kunci.

2. Jika Honda Smart Key memiliki baterai yang dapat dilepas, segera lepaskan baterai dari kunci untuk mencegah korosi atau kerusakan pada baterai.

3. Biarkan remotnya kering secara alami di tempat yang hangat dan berangin. Hindari mengeringkannya dengan menggunakan alat pemanas seperti hair dryer, karena panas berlebih dapat merusak komponen elektronik di dalam kunci.

4. Setelah remot benar-benar kering, periksa fungsi-fungsi utama seperti mengunci dan membuka pintu, menghidupkan mesin, dan membuka bagasi. Pastikan kunci berfungsi dengan baik sebelum digunakan kembali.

Jika Anda masih khawatir tentang kerusakan pada remot setelah terkena air, sebaiknya konsultasikan dengan dealer resmi Honda atau AHASS. Tim teknisi AHASS dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan memberikan saran atau perbaikan yang diperlukan. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat mengurangi risiko kerusakan pada Honda Smart Key setelah terkena air.