5 Artis Hollywood yang Hobi Belanja Pakaian Bekas Dengan Harga Murah

5 Artis Hollywood yang Hobi Belanja Pakaian Bekas Dengan Harga Murah

5 Artis Hollywood yang Hobi Belanja Pakaian Bekas Dengan Harga Murah

Prolite – Belanja pakaian bekas atau yang sering dikenal dengan istilah Thrifting sedang marak dikalangan anak muda saat ini.

Tidak hanya di Luar Negeri, di Indonesia pun trend membeli pakaian bekas ini sempat meledak meskipun saat ini pemerintah Indonesia sudah mulai membatasi penjualan pakaian bekas.

Ternyata, ada beberapa artis Hollywood yang gemar membeli pakaian bekas, lho!

1. Janelle Monáe

5 Artis Hollywood yang Hobi Belanja Pakaian Bekas
Paras Griffin/Getty Images

Penyanyi sekaligus rapper asal Negeri Paman Sam ini menjadi salah satu artis Hollywod yang gemar belanja pakaian bekas.

Ia mengaku melakukan itu semua karena fashion yang tidak dikenakan oleh orang lain.

“Saya dulu menghabiskan ratusan demi ratusan dolar (di toko barang bekas), dan ini bahkan bukan ketika saya menghasilkan ribuan” katanya pada Oktober 2019 lalu.

Bahkan ketika kondisi finansialnya masih sangat buruk pun, Janelle mengaku menghasbiskan banyak uang untuk memenuhi hobi nya tersebut.

“Jika saya mendapat 500 dollar AS, saya menghabiskan setengahnya di toko barang bekas, dan saya tidak menabung uang saya.”

2. SZA

5 Artis Hollywood yang Hobi Belanja Pakaian Bekas
Instagram @SZA

Penyanyi yang sedang naik daun karena lagu hits nya yang berjudul Kill Bill ini ternyata gemar thrifting juga.

SZA bahkan mengaku tidak bisa menghitung jumlah kaos vintage yang didapatkannya dari thrifting.

Pelantun Kill Bill ini awalnya tidak mampu membeli pakaian yang sesuai dengan seleranya. Sehingga mencari alternatif lain yang lebih murah, lalu dia mulai belanja pakaian bekas. Dan itu berubah menjadi salah satu hobi dari SZA.

“Anda benar-benar bisa pulang dengan kantong sampah dan melakukannya lagi keesokan harinya, dan masih hanya menghabiskan 20 dollar AS,” katanya.

3. Sarah Jessica Parker

5 Artis Hollywood yang Hobi Belanja Pakaian Bekas
Photo: Getty Images

Artis cantik sekaligus produser yang dikenal sebagai fashionita Hollywood ini ternyata kerap membeli pakaian bekas untuk anak laki-lakinya.

“Saya hanya akan membeli pakaian bekas untuk putra saya, James Wilkie. Film dokumenter ‘The True Cost’ benar-benar mengubah saya,” katanya.

Sikap tersebut diambilnya setelah menyaksikan The True Cost, sebuah film dokumenter tentang kondisi tenaga kerja di industri mode.

Bahkan, semua pakaian yang dikenakannya saat berakting di serial Divorce juga didapat dari pasar loak, toko vintage, dan pasar online bekas.

4. Zooey Deschanel

5 Artis Hollywood yang Hobi Belanja Pakaian Bekas
Getty Images

Bintang (500) Days of Summer ini mengaku membeli gaun prom miliknya dari toko pakaian bekas.

Ketika masih remaja, ia mengatakan kamarnya sangat berantakan namun semua koleksi thrifting miliknya tersusun rapi.

“Ada foto saya yang saya harap bisa saya temukan. Saya akan membeli gaun prom tahun 50-an yang besar, murah, dan lembut dari toko barang bekas dan memakainya dengan tiara dan duduk dan mengetik di komputer saya,” katanya.

5. Macklemore

5 Artis Hollywood yang Hobi Belanja Pakaian Bekas
Image: Press

Benjamin Hammond Haggerty atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Macklemore ini awalnya melakukan thrifting dengan alasan penghematan.

Lalu itu semua menjadi terbiasa sampai penyanyi tampan tersebut merilis lagu berjudul “Thrift Shop”.

“Saya suka berbelanja barang bekas. Itu adalah sesuatu yang telah menjadi bagian dari hidup saya sejak saya masih kecil dan tidak biasa,” jelasnya.

Macklemore juga mengatakan bahwa ia tidak hanya memiliki pakaian bekas. Pelantun lagu Thrift Shop tersebut juga memiliki banyak pakaian mahal.

“Ya, saya juga punya [barang mahal]. Tapi saya juga punya banyak pakaian dari toko barang bekas dan ini tentang, Anda tahu, hanya menghemat uang.”




Thrift Shop Dibolehkan Selama Ramadhan

BANDUNG, Prolite – Setelah kemarin sempat tutup penjual Pasar Cimol Gedebage karena peraturan pemerintah tentang larangan menjual baju impor bekas atau thrift shop. Kini pemerintah pusat memberikan kelonggaran kepada para penjual baju bekas impor.

Pasalnya selama bulan Ramadhan 2023 para penjual diperbolehkan membuka kiosnya dan menjual baju impor bekas. Keringanan ini diputuskan oleh Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki dan Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan.

Baca Juga : Thrifting Dilarang, Pemkot Ikuti Aturan Pusat

Alasan dilonggarakan kebijakan untuk para penjual baju impor bekas atau thrift shop karena para pedagang harus mencari rezeki pada bulan puasa.

“Kewenangan di Pak Mendag, Pak Mendag menyampaikan, udah lah pedagang-pedagang yang masih punya barang yang udah kadung beli dari para penyelundup ini masih boleh jualan lah,” kata Teten dikutip dari ANTARA, Senin (27/3).

“Apalagi di bulan puasa ini mereka masih harus mencari rezeki begitu ya. Kita ada kompromi lah di situ, nah yang tadi kita sepakati dengan Pak Mendag, kita perketat jangan sampai penyelundupannya terus masuk,” sambungnya.

Baca Juga : Pasar Cimol Gedebage Tutup

Namun dengan dibolehkannya penjualan baju impor bekas bukan berarti pemerintah melegalkan bisnis tersebut, pemerintah hanya menunda sementara penindakannya. Pemerintah sekarang baru menghentikan penyelundupan pakaian impor bekas.

Teten meminta agar para pedagang mempunyai kesadaran untuk beralih ke produk yang legal, seperti produk milik UMKM. (*/ino)

 




Thrifting Dilarang, Pemkot Ikuti Aturan Pusat

Thrifting

BANDUNG, Prolite – Presiden RI Joko Widodo telah melarang impor barang bekas (thrifting). Thrifting adalah aktivitas menjual dan membeli barang bekas yang masih layak pakai, umumnya pakaian.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menyampaikan, jika Pemerintah Kota Bandung akan mengikuti regulasi yang ada.

“Prinsip kita ikut regulasi dari pemerintah pusat karena memang banyak juga sentra pakaian bekas di Kota Bandung. Tapi kita akan menunggu tindak lanjutnya dari pemerintah pusat,” ujar Yana saat ditemui di Gerobak Fair Kacamatan Batununggal, Sabtu 18 Maret 2023.

Baca Juga : Bunda PAUD: Tanamkan Sadar Lalu Lintas Sejak Dini

Menurutnya, regulasi tersebut bukan hanya sekadar larangan. Tapi juga perlu ada solusi lanjut yang diberikan kepada para pelaku.

“Misalnya kita bisa latih mereka untuk memproduksi barang lokal sendiri. Nanti ini harus dikoordinasikan juga dengan dinas terkait dan pemerintah pusat,” ucapnya.

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Bandung, Eric M Atthauriq menuturkan, sesuai dengan arahan presiden, regulasi larangan thrifting lebih kepada impor barang atau pakaian bekas.

“Itu ada aturannya (larangan thrifting, red). Dan itu yang harus ditegakkan. Karena pada saat sudah masuk ke level teknis, kita juga sulit untuk membedakan mana pakaian bekas impor dan lokal,” ungkap Eric.

Baca Juga : BSM+, Hadirkan Data Terintegrasi Bandung Smart City

Oleh marena itu, ia merasa perlu sinergisitas bersama dan butuh kerja sama dalam menjalankan regulasi tersebut. Sebab kewenangannya bukan murni berada di tangan pemerintah daerah.

Apalagi pascapandemi ini ekonomi sedang proses pemulihan, tapi regulasi juga tetap harus ditegakkan.

“Itu harus bisa ditindaklanjuti. Tapi mengenai penegakkannya memang bukan kewenangan pemerintah daerah. Ini menjadi fokus bersama. Pengawasan barang beredar memang bukan kewenangan kita,” tuturnya

Meski begitu, ia mengaku jika Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung telah berkoordinasi dengan Bea Cukai dan Kementerian Perdagangan.

“Karena regulasi ini dari pusat, Pemkot Bandung melalui Disdagin telah berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan Bea Cukai untuk menangani hal ini lebih jauh,” tutupnya. (rls/kai)