Terminal Cicaheum Ubah Fungsi Jadi BRT Bandung Raya pada 2025

Terminal Cicaheum Ubah Fungsi Jadi BRT Bandung Raya pada 2025 (Wikipedia).

Terminal Cicaheum Ubah Fungsi Jadi BRT Bandung Raya pada 2025

Prolite – Terminal Tipe A Cicaheum Bandung akan diubah fungsi menjadi Depo Bus Rapid Transit (BRT) Bandung Raya.

Rencana perubahan fungsi ini dilakukan Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang tadinya berfungsi untuk melayani bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP).

Karena akan adanya alih fungsi maka pelayanan bus AKAP dan AKDP akan dialihkan ke Terminal Lewipanjang.

Terminal Cicaheun menjadi salah satu dari 7 titik yang beralih fungsi menjadi depo BRT Bandung Raya.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengonfirmasi soal rencan alih fungsi Terminal Cicaheum tersebut jadi  depo Bus Rapid Transit (BRT) Bandung Raya. Rencananya, kata dia, alih fungsi terminal menjadi depo BRT itu dilakukan pada 2025.

INews
INews

“Kita akan lakukan tahun depan,” ucapnya singkat usai menghadiri Seminar Nasional Peningkatan Kinerja Logistik di Indonesia yang digelar di Institut Teknologi Bandung (ITB), dikutip dari CNN.

Meski demikian, Budi belum menjelaskan secara rinci terkait alih fungsi Terminal Cicaheum ini.

Kepala Balai Pengelola Transportasi Daerah (BPTD) Kelas 2 Jawa Barat Muhammad Fahmi mengatakan Terminal Cicaheum akan menjadi depo bus listrik dengan konsep Transit Oriented Development (TOD), dari semula melayani bus AKAP dan AKDP.

Rencana itu masuk dalam proyek peralihan transportasi yang sedang dirancang pemerintah. Program yang disokong Bank Dunia atau World Bank itu disiapkan untuk layanan angkutan BRT di Kota Bandung atau di Cekungan Bandung. Program itu langsung dikomandoi Dirjen Perhubungan Darat dari Kementerian Perhubungan.

Bukan hanya Terminal Cicaheum yang nantinya dialih fungsikan namun kedepannya akan di terapkan di beberapa terminal di Cimahi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Jatinangor,  dan Sumedang.

“Cicaheum akan digunakan sebagai depo bus listrik dengan konsep Transit Oriented Development (TOD). Sebetulnya ini bukan hanya Cicaheum ya, karena di beberapa titik-titik simpul Cekungan Bandung, ada yang dijadikan depo bus listrik. Sebab kendaraan yang digunakan nantinya adalah kendaraan berbasis listrik,” ungkap Kepala Balai Pengelola Transportasi Daerah (BPTD) Kelas 2 Jawa Barat Muhammad Fahmi, Rabu (24/7) mengutip dari detikJabar.

Namun untuk memberhentian operasi Terminal Cicaheum belum tentu pada tahun depan pasalnya meski program ini merupakan solusi untuk mengurai kemacetan namun pertu pertimbangan yang matang.




Persiapan Mudik, Cicaheum Sediakan 175 Bus

BANDUNG, Prolite – Bagi para pemudik yang akan menggunakan moda transportasi umum tidak perlu cemas tidak kebagian tiket untuk mudik. Ratusan bus angkutan kota dalam provinsi (AKDP) dan antar kota antar provinsi (AKAP) disiapkan oleh Terminal Cicaheum, Kota Bandung.

Kepala terminal Cicaheum, Roni Hermanto mengatakan total ada 175 bus yang di sediakan untuk melayani para pemudik terdiri dari 106 bus Antar Kota Antar Provinsi dan 69 Angkutan Kota dalam Provinsi.

Khusus untuk AKAP total ada 22 trayek yang disediakan di Terminal Cicaheum diantaranya 14 via jalur utara dan 9 via jalur selatan.

Sedangkan untuk AKDP ada 13 trayek diantaranya 9 trayek via jalur utara dan 4 trayek via jalur selatan. Bukan hanya itu saja pasalnya beberapa trayek bus lain juga akan dilayani untuk calon penumpang yang akan melakukan perjalanan mudik.

Baca Juga : Mudik Gratis Menggunakan Kapal Laut

Peningkatan pemudik pada tahun 2023 ini akan sangat tinggi karna diketahui pemerintah sudah mencabut kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Karna pencabutan status PPKM covid -19, Terminal Cicaheum juga bakal dijaga oleh puluhan petugas gabungan yang akan melakukan pengamanan di sejumlah titik di Terminal Cicaheum.

“Kekuatan personel yang dipersiapkan itu seluruhnya sekitar 69 orang mulai dari petugas Dishub (Dinas Perhubungan), Dinkes (Dinas Kesehatan), kepolisian, hingga petugas kebersihan,” ucapnya.

Terminal Cicaheum akan berupaya semaksimal mungkin dalam melayani masyarakat saat angkutan mudik Lebaran tahun 2023 nanti, agar pemudik merasa aman.

Baca Juga : Buka Pendaftaran, AHM Gelar Mudik dan Balik Bareng Honda

Kegiatan angkutan mudik lebaran akan dimulai pada H-7 sampai H+7 atau mulai tanggal 15 April hingga 30 April 2023.

“Terminal Cicaheum akan melakukan antisipasi sejak awal terhadap kenaikan jumlah penumpang secara signifikan seperti salah satunya meningkatkan koordinasi dengan stakeholder terkait,” katanya.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan bahwa hasil survei potensi pergerakan masyarakat selama masa Lebaran 2023 (Idul Fitri 1444 H) diprediksi mencapai 123,8 juta orang, meningkat sekitar 40 persen dibandingkan dengan prediksi pergerakan masyarakat di masa Lebaran 2022 yang hanya mencapai 85,5 juta orang. (*/ino)

Baca Juga : Mau Mudik Gratis, Segera Daftar!!