Baliase : Misi Penting dalam Penguatan Ketahanan Pangan Nasional

Baliase

Prolite – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah sukses mengoperasionalkan Proyek Strategis Nasional (PSN) Baliase yang mencakup hektare lahan pertanian di Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Wilayah ini merupakan salah satu sumber utama pangan di tingkat nasional.

Setiap bendungan dan sistem irigasinya serupa dengan pasangan yang tak dapat dipisahkan. Dalam konteks setiap inisiatif pembangunan bendungan, ada juga upaya pembangunan jaringan irigasi.

Integrasi antara teknologi dan alam: Sebuah bendungan canggih yang berfungsi sebagai titik krusial pengairan di tengah lanskap alami yang memukau – InfoPublik

Sepanjang periode 2015 hingga 2023, Kementerian PUPR, selain aktif membangun bendungan dan sistem irigasi modern, juga telah mengembalikan fungsi bendungan dan jaringan irigasi yang sudah ada sebelumnya.

Proyek penting yang diinisiasi termasuk pembangunan Bendungan dan Jaringan Irigasi Daerah Irigasi (DI) Baliase Kiri serta DI Baliase Kanan 1 yang berlokasi di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.

Proyek ini, dengan total dana sebesar Rp1,3 triliun, telah memasuki tahap uji coba pengaliran air pada Kamis, 21 September 2023.

Sumber dari situs melaporkan bahwa pelaksanaan uji coba tersebut diawasi langsung oleh Direktur Irigasi dan Rawa dari Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Bapak Ismail Widadi.

Berdasarkan informasi dari situs resmi Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), DI Baliase terdaftar sebagai bagian dari proyek strategis nasional, sesuai dengan Peraturan Presiden No. 56 Tahun 2018. Lokasi proyek ini berada di bawah pengawasan KPKNL Palopo.

Pemandangan udara Bendungan Baliase yang megah, menjadi titik sentral pengairan bagi ribuan hektare sawah di Luwu Utara – KEMEPUPR

Pembangunan Jaringan Irigasi Baliase merupakan kelanjutan dari pembangunan Bendungan Baliase yang telah rampung pada tahun 2018.

Bendungan tersebut melintasi lima kecamatan di Kabupaten Luwu Utara, termasuk Kecamatan Masamba, Mappadeceng, Sukamaju, Baebunta, dan Malangke.

Upaya pembangunan, yang dibiayai melalui APBN, bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan yang merata.

Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mendorong kemajuan daerah.

Proyek DI Baliase diharapkan mampu mendukung ketahanan pangan di tingkat nasional dan telah dimulai sejak 2016.

Bagi para petani di Kabupaten Luwu Utara, operasional dari DI Baliase telah ditunggu-tunggu selama kurang lebih tujuh tahun.

Mereka akhirnya mendapatkan apa yang mereka harapkan pada 21 September 2023, ketika air dari Bendungan Baliase mulai mengaliri sawah yang mencakup lima kecamatan tersebut.

Luwu Utara diakui sebagai pilar utama penyediaan pangan dan lumbung beras di Sulawesi Selatan. Provinsi Sulawesi Selatan juga memiliki reputasi sebagai salah satu lumbung pangan nasional.

Dengan dukungan data dari Dinas Pertanian, pada tahun 2022, Luwu Utara mencatat surplus sebesar ton beras dengan produksi padi mencapai ton GKP, dengan produktivitas sebesar 5,76 ton per hektare.

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani ditemani Kadis TPHP Luwu Utara dan Camat Mappedeceng, panen padi di Desa Hasanah, Kecamatan Mappedeceng – tribunnews

Selain padi dan jagung, Luwu Utara juga terkenal sebagai pusat produksi buah dan sayuran. Iklim di daerah tersebut sangat mendukung pertanian.

Beberapa buah yang menjadi produksi unggulan di sana antara lain durian, rambutan, dan pisang.

Data BPS menunjukkan bahwa produksi durian mencapai ,70 ton, rambutan sebanyak ,40 ton, dan pisang sebanyak ,10 ton pada tahun 2015.

Namun, harus dicatat bahwa produksi beberapa buah seperti rambutan, durian, jeruk, dan pisang meningkat dari tahun 2011, sementara produksi mangga justru menurun.




Dipecat ! Oknum Dokter Pukul Balita 3 Tahun Gegara Kesal Diganggu Saat Main Catur

ilustrasi penganiayaan oknum dokter di RSU Makassar terhadap balita 3 tahun di warung kopi.

Dipecat ! Oknum Dokter Pukul Balita Gegara Kesal Diganggu Saat Main Catur

Prolite – Viral video kekerasan seorang pria terhadap anak usia 3 tahun di salah satu warung kopi (warkop) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Dalam sebuah video CCTV yang terdapat dalam warung kopi itu terlihat ada 2 pria yang sedang asik bermain catur.

Lantas ada seorang pria dan anak kecil berusia 3 tahun baru datang ke dalam wakop dan menghampiri kedua pria yang sedang asik bermain catur tersebut.

Namun beberasa kemudian sang anak kecil menghapiri pria yang sedang bermain catur namun secara tidak sengaja sang anak menyenggol papan catur dan membuat bidak catur jadi berantakan.

Dengan reflex pria berbaju putik lantas melayangkan tamparan yang sangat keras yang mengakibatkan bocah 3 tahun tersebut terhempas ke lantai warung kopi.

Setelah sang bocah terhempas karena dipukul oleh pria berbaju putih lantas pria yang berdiri dengan sang bocah yang didiga adalah ayahnya langsung membetulkan papan catur yang tersenggol tadi.

Terlihat juga beberapa kali yang diduga sang ayah bocah tersebut berusaha menahan sang pria berbaju putih yang hendak memukul bocah tersebut.

Menuut informasi  pria yang melakukan pemukulan tersebut ternyata dokter sekaligus Wakil Direktur Rumah Sakit Umum atau RSU Bahagia Makassar, Sulawesi Selatan.

Diketahui Wakil Direktur Rumah Sakit Umum Bahagia tersebut bernama Dokter Makmur. Perbuatan yang sudah dilakukan oleh sang dokter dianggap mencoreng nama baik rumah sakit.

Sang dokter melakukan penganiayaan terhadap balita berusia tiga tahun di salah satu warung kopi di Kota Makassar pada hari Kamis (27/7).

“Terlapor itu inisial MR kalau sesuai dengan di laporan polisi itu dokter. Korban umur tiga tahun orangtuanya yang melapor,” jelas Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Makassar Iptu Alim Bachri dalam keterangannya kepada awak media, Minggu (30/7/2023).

Akibat penganiayaan yang dilakukan sang dokter berinisial MR membuat sang balita mengalami luka di bagian bibirnya karena terjatuh dan terkena salah satu kursi di warung kopi tersebut.

Tidak terima dengan peristiwa yang dialami sang anak lantas sang ayah langsung melaporkan oknum dokter kepada pihak kepolisian.