Prolite – Pertandingan yang berlangsung di Parc des Princes antara PSG vs Lens dalam lanjutan Liga Prancis atau Ligue 1 pada Minggu (27/8/2023) dini hari WIB berakhir dengan kemenangan bagi PSG dengan skor akhir 3-1.

Kylian Mbappe menjadi bintang pertandingan dengan mencetak dua gol, yang menjadi kontribusi penting dalam meraih kemenangan pertama Paris Saint-Germain (PSG) pada pekan ke-3 Liga Prancis.

Gol-Gol dari Mbappe Membantu PSG Raih 3 Poin yang Berharga

Penyerang timnas Prancis, Kylian Mbappe, berhasil mencetak dua gol untuk PSG pada pertandingan tersebut. Gol pertamanya terjadi pada menit ke-52 dan yang kedua tercipta pada menit ke-90.

Selain itu, gol kedua PSG dicetak oleh Marco Asensio pada menit ke-44. Meskipun PSG meraih kemenangan yang meyakinkan, RC Lens juga berhasil mencetak satu gol melalui Morgan Guilavogui pada menit ke-90+4.

Performa gemilang Mbappe dalam pertandingan PSG vs Lens ini mengesankan, dan gol-golnya menjadi bukti bahwa ia tetap fokus dan tak terpengaruh oleh kasus perseteruannya dengan manajemen PSG mengenai masa depannya di klub.

Kemenangan ini menjadi tanda bahwa Mbappe tetap berkontribusi secara maksimal bagi timnya di lapangan.

Meskipun Kylian Mbappe menghadapi masalah terkait kontraknya yang akan berakhir, ia tetap memberikan yang terbaik untuk klub PSG saat ini.

Meskipun ada spekulasi juga tentang kemungkinan kepindahannya ke Real Madrid, Mbappe tetap fokus dan profesional dalam performanya di atas lapangan.

Situasi kontrak Mbappe menciptakan ketidakpastian mengenai masa depannya di PSG.

Dengan kontraknya yang akan habis tahun depan, PSG berusaha mengatasi masalah ini dengan menjualnya ke klub lain jika ia tetap enggan memperpanjang kontraknya.

Manajemen PSG tentu ingin memaksimalkan nilai transfer Mbappe jika memang ia memutuskan untuk pergi.

Namun, hingga saat ini, penyelesaian masalah ini belum sepenuhnya tercapai, dan situasi ini tetap menjadi sorotan dalam dunia sepak bola.

Jalannya Pertandingan Antara PSG vs Lens

Pada laga PSG vs Lens, Kylian Mbappe mendapatkan kesempatan untuk menjadi starter dalam pertandingan Liga Prancis musim ini yang pertama kalinya.

PSG mendominasi permainan sejak awal, dengan Mbappe menciptakan peluang pada menit kelima untuk rekan setimnya Warren Zaire-Emery. Namun, bek RC Lens, Kevin Danso, berhasil menghalangi tembakan tersebut.

Meskipun PSG mengendalikan permainan dengan memegang bola sebanyak 79 persen pada menit ke-25, namun tidak ada gol yang tercipta hingga saat itu.

Kemudian, pada pertengahan babak pertama, tepatnya menjelang jeda turun minum, gol akhirnya tercipta.

Marco Asensio berhasil mencetak gol pada menit ke-45 setelah tembakannya mengenai lawan. Skor menjadi 1-0 untuk keunggulan PSG.

Di babak kedua, dominasi PSG tetap berlanjut. Kylian Mbappe akhirnya berhasil mencetak gol pada menit ke-52.

Ia menerima umpan dari Lucas Hernandez dan melepaskan tembakan keras dengan kaki kanannya dari luar kotak penalti yang tidak dapat dihentikan oleh kiper lawan.

Dengan gol Mbappe tersebut, PSG semakin mengukuhkan keunggulan mereka dalam pertandingan. Skor sementara pertandingan adalah 2-0 untuk kemenangan PSG.

Meskipun PSG sudah unggul dengan dua gol, dominasi mereka dalam permainan tidak berhenti.

Ousmane Dembele terus menciptakan peluang-peluang berbahaya, meskipun belum ada yang berhasil diselesaikan menjadi gol.

Pada menit ke-80, pelatih Luis Enrique mengambil keputusan untuk mengganti Dembele dengan Fabian Ruiz, yang ternyata membawa dampak positif bagi PSG.

Fabian Ruiz langsung berkontribusi dengan memberikan assist pada menit-menit akhir pertandingan untuk gol kedua Kylian Mbappe.

Namun, Lens tidak menyerah begitu saja. Mereka berhasil mencetak gol melalui Morgan Guilavogui pada menit ke-90, menghindarkan mereka dari kekalahan yang lebih besar.

Meskipun demikian, PSG tetap memenangkan pertandingan dengan skor akhir 3-1.

Prolite – Pada pertandingan lanjutan pekan ke-10 Liga 1 2023/2024 antara Madura United vs Bhayangkara FC, Madura United mengalami kesulitan memperlebar jarak di puncak klasemen setelah terhenti oleh Bhayangkara FC.

Meskipun Madura United telah mencatat tren positif sebelumnya, mereka tidak berhasil mempertahankan tren tersebut saat menjamu Bhayangkara FC di kandang mereka sendiri, Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, pada Jumat (25/8/2023) sore WIB.

Pertandingan tersebut diwarnai dengan intensitas yang tinggi, dengan kedua tim berusaha untuk mencetak gol. Serangan dan pertahanan dilakukan secara bergantian sejak awal pertandingan.

Meskipun Banyak Peluang, Kedua Tim Tak Berhasil Menjebol Gawang Lawan

Hasil akhir pertandingan berakhir tanpa gol, membuat Madura United hanya berhasil meraih 1 poin.

Dengan tambahan satu poin dari hasil imbang tersebut, Madura United berhasil tetap kokoh berada di posisi puncak klasemen dengan total raihan 20 poin.

Di sisi lain, Bhayangkara FC masih berada di peringkat 17 klasemen dengan total raihan 17 poin.

Meskipun Madura United masih berada di posisi puncak klasemen dengan 20 poin dari 10 pertandingan, keberhasilan Bhayangkara FC menghentikan tren positif mereka menunjukkan bahwa persaingan di Liga 1 masih sangat ketat.

Beberapa tim lainnya juga siap untuk menguntit dan meraih posisi teratas, menjadikan persaingan semakin menarik dalam perburuan gelar juara.

Di sisi lain, Bhayangkara FC memiliki risiko untuk berada di posisi juru kunci klasemen jika mereka tidak berhasil meraih hasil positif dalam pertandingan melawan Madura United FC.

Namun, kepastian ini juga tergantung pada hasil pertandingan Arema FC melawan Persikabo 1973. Jika Arema FC berhasil meraih kemenangan, maka Bhayangkara FC berpeluang berada di posisi juru kunci.

Jalannya Pertandingan Antara Madura United vs Bhayangkara FC

Babak Pertama

Pertandingan antara Madura United vs Bhayangkara FC yang berlangsung di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Bangkalan, terlihat sangat intens sejak babak pertama dimulai. Kedua tim terlibat dalam jual beli serangan sejak menit pertama pertandingan.

Pada menit ke-13, tercipta peluang berbahaya pertama dalam laga ini. Anderson Salles melepaskan tendangan bebas yang mengarah ke gawang Madura United, namun kiper Wawan Hendrawan mampu mengamankan gawang dengan baik.

Bhayangkara FC mulai mendominasi pertandingan secara perlahan namun pasti. Pada menit ke-27, Dendi Sulistyawan melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti, namun Wawan berhasil menangkap bola tersebut.

Enam menit kemudian, Dendi kembali mengancam gawang Madura United dengan tembakan dari sudut sempit, tetapi Wawan masih bisa mengamankan bola. Meskipun demikian, Madura United tidak tinggal diam di babak pertama ini.

Pada masa injury time, Ricky Ariansyah melepaskan tembakan keras yang mengarah ke gawang Bhayangkara FC, namun kiper Awan Setho dengan cepat menggagalkan upaya tersebut.

Skor tetap 0-0 hingga akhir babak pertama. Pertandingan berlangsung sengit dan penuh perlawanan dari kedua tim.

Babak Kedua

Setelah jeda pertandingan, Madura United melakukan satu pergantian pemain dengan menggantikan Kartika Vedhayanto dengan Muhammad Rifai.

Babak kedua dimulai dengan Madura United mengambil inisiatif dalam serangan. Junior Brandao hampir mencetak gol pertama dalam pertandingan ini jika tidak karena tendangannya berhasil ditepis oleh Awan Setho.

Bhayangkara FC tidak ketinggalan dalam menebarkan ancaman melalui tembakan dari jarak jauh.

Kali ini, tendangan keras dari Titan Agung ditepis oleh kiper Wawan Hendrawan dan bola mengenai tiang gawang sehingga tidak berhasil mencetak gol.

Di sisa babak kedua, kedua tim terus saling menebar ancaman. Namun, kurangnya akurasi dalam penyelesaian akhir membuat pertandingan ini berakhir tanpa gol dan berakhir dengan skor 0-0.

Meskipun intens dan penuh usaha diantara Madura United vs Bhayangkara FC, hasil imbang ini tidak mengubah skor dalam laga ini.

Prolite – Superstar gulat WWE, Windham Rotunda, atau yang lebih dikenal dengan Bray Wyatt, telah berpulang pada usia 36 tahun.

Kabar meninggalnya Bray Wyatt pada hari Jumat, 25 Agustus 2023, pagi WIB, telah mengguncang penggemar WWE di seluruh dunia dan menyebabkan perasaan duka mendalam.

Bray Wyatt Dikabarkan Terkena Penyakit Serius

Diketahui sebelumnya, Bray Wyatt, telah absen dari World Wrestling Entertainment (WWE) sejak bulan Februari karena penyakit yang serius dan mengancam nyawanya.

Pengumuman kepergian Windham Rotunda disampaikan oleh Head of Creative WWE, Paul Michael Levesque (dikenal sebagai Triple H).

Melalui akun Twitter @TripleH, memberikan konfirmasi yang sangat berarti bagi penggemar WWE dan komunitas gulat secara umum.

Pengumuman ini menciptakan gelombang kejutan dan kesedihan di kalangan penggemar, serta menggambarkan suasana hati yang mendalam di industri gulat.

Triple H juga meminta agar privasi keluarga Windham Rotunda dihormati selama masa sulit ini. Sampai saat ini, belum ada informasi resmi yang diungkapkan mengenai penyebab kematian .

Dunia Olahraga Gulat Berduka Atas Kepergian Bray Wyatt

Penggemar, rekan seprofesinya, dan komunitas gulat secara keseluruhan berduka atas kepergiannya yang mendadak dan meninggalkan kesan mendalam di dunia gulat.

WWE sendiri mengungkapkan bahwa Bray Wyatt dikenal karena penampilannya yang menawan dan kehadirannya yang luar biasa di dalam ring gulat.

Ia adalah salah satu Superstar yang menentukan di generasinya dan mencapai banyak prestasi di WWE, termasuk menjadi Juara WWE pada tahun 2017.

Para penggemar WWE mengungkapkan rasa dukacita dan kesedihan mereka melalui Twitter, meratapi kepergian Bray.

Banyak pengguna Twitter mengeluarkan ungkapan simpati dan penghargaan terhadap kontribusi dan inovasi yang dibawanya dalam dunia gulat profesional.

Akun @Ky1eDriver menyatakan bahwa kepergian Bray merupakan kehilangan besar bagi dunia gulat profesional.

Gimik dan penampilan unik yang dimiliki Bray membuatnya menjadi salah satu pegulat terbaik. Dia juga mengucapkan selamat jalan kepada legenda tersebut.

Akun @AyeAyeRon10 juga mengungkapkan rasa kagumnya terhadap Bray, menyebutnya sebagai salah satu pegulat paling kreatif dan unik dalam sejarah WWE.

Reaksi dan ucapan duka cita dari para penggemar ini menunjukkan sejauh mana Bray Wyatt berhasil menciptakan ikatan emosional dengan penonton WWE melalui karakter dan kinerjanya di atas panggung.

Prolite – Inter Milan mengambil langkah strategis dalam bisnis transfer dengan Olympique Marseille yang melibatkan striker Alexis Sanchez dan Joaquin Correa.

Joaquin Correa (29 tahun) adalah seorang striker berbakat yang telah menunjukkan performa yang mengesankan di lapangan.

Sementara itu, Alexis Sanchez (34 tahun) adalah pemain berpengalaman yang telah memiliki reputasi di kancah sepak bola internasional.

Joaquin Correa dan Alexis Sanchez Sepakat untuk Bertukar Klub

Pada Kamis, 24 Agustus 2023, terjadi kesepakatan antara Joaquin Correa dan Alexis Sanchez untuk bertukar klub.

Joaquin Correa pindah dari Inter Milan ke Olympique Marseille, sementara Alexis kembali ke Inter Milan.

Inter Milan telah menyetujui untuk melepas Correa ke Olympique Marseille dalam formula kepindahan yang melibatkan pinjaman hingga akhir musim.

Dengan kesepakatan ini, Joaquin Correa akan menjadi bagian dari skuad Olympique Marseille sebagai pemain pinjaman hingga akhir musim.

Sementara, Alexis Sanchez akan bergabung dengan Inter Milan setelah menyelesaikan kepindahannya dari Marseille.

Dengan melepas Joaquin Correa, Inter Milan akan mendapatkan keuntungan sebesar 2 juta euro dari pinjaman dan juga menghemat pengeluaran gaji kotor sebesar 6,5 juta euro.

Di sisi lain, Alexis didatangkan dengan status bebas transfer dan hanya perlu diberikan gaji sebesar 5,5 juta euro.

Dengan demikian, raksasa Liga Italia ini tetap akan mendapatkan keuntungan sebesar 3 juta euro atau setara dengan sekitar Rp 49 miliar dari transaksi pertukaran ini.

Selain itu, ada juga kewajiban bagi Marseille untuk membeli Correa secara permanen di akhir musim, dengan syarat tertentu yang harus dipenuhi.

Klausul pembelian permanen akan aktif jika Marseille berhasil lolos ke Liga Champions 2024-2025.

Jika Marseille berhasil memenuhi syarat tersebut dengan masuk ke Liga Champions, mereka akan diharuskan membayar biaya transfer permanen sebesar 10 juta euro kepada Inter Milan.

Dalam konteks ini, Inter Milan juga mengisi posisi yang ditinggalkan oleh Correa dengan merekrut kembali Alexis Sanchez.

Ini memberikan Inter Milan opsi lebih dalam lini serangan mereka, sementara Marseille juga memperoleh penambahan dalam skuad mereka melalui kepindahan Correa.

Prolite – Pertandingan semifinal US Open Cup 2023 antara Cincinnati vs Inter Miami berlangsung pada Kamis, 24 Agustus 2023.

Inter Miami berhasil memenangkan pertandingan dengan skor akhir 3-3 setelah waktu normal dan perpanjangan waktu. Kemenangan akhir dicapai melalui adu penalti.

Pelatih Inter Miami, Gerardo Martino, memilih untuk memasukkan pemain bintang Lionel Messi dalam starting lineup sejak menit awal.

Selain Messi, dua eks pemain Barcelona lainnya, yaitu Jordi Alba dan Sergio Busquets, juga turut bermain sejak awal pertandingan.

Pada awal laga Cincinnati vs Inter Miami, Inter Miami mengalami kesulitan dalam menampilkan performa terbaiknya.

Pada menit ke-18, tim tersebut bahkan harus kehilangan satu gol. Lucho Acosta dari FC Cincinnati melakukan aksi individu yang berhasil membobol gawang Inter Miami, membawa timnya unggul dengan skor 1-0.

Gol tersebut menjadi tantangan awal bagi Inter Miami dalam pertandingan Cincinnati vs Inter Miami.

Pertandingan Sengit Antara Cincinnati vs Inter Miami

Inter Miami menunjukkan perlawanan sengit setelah tertinggal 2-0 oleh FC Cincinnati. Pada babak pertama, FC Cincinnati berhasil mempertahankan keunggulan 1-0 yang mereka raih hingga jeda pertandingan.

Namun, pada babak kedua, FC Cincinnati mampu memperbesar keunggulan mereka. Pada menit ke-53, melalui skema serangan balik, Brandon Vazquez melepaskan tendangan dari luar kotak penalti yang berhasil menciptakan gol kedua bagi timnya.

Namun, Inter Miami tidak menyerah begitu saja. Mereka berupaya keras untuk membalas ketertinggalan. Pada menit ke-68, Lionel Messi memberikan assist untuk gol Leandro Campana. Messi mengirimkan umpan dari eksekusi tendangan bebas yang sukses dimanfaatkan oleh Campana.

Pada menit 90+8, Messi kembali menjadi protagonis dengan memberikan umpan ajaib. Bola umpannya disambut oleh Campana dengan sundulan kepalanya yang berhasil mencetak gol.

Gol ini membuat skor menjadi imbang 2-2, dan pertandingan dilanjutkan ke babak tambahan waktu. Performa perlawanan keras Inter Miami berhasil membawa mereka kembali ke dalam pertandingan setelah tertinggal dua gol.

Tata Martino mengambil keputusan yang tepat dengan memasukkan Josef Martinez pada menit ke-78. Kehadirannya memberikan banyak opsi di lini serangan tim.

Pada menit ke-93, Martinez berhasil mencetak gol yang membuat skor menjadi 3-2 untuk Inter Miami.

Inter Miami berhasil mengubah kedudukan secara mengejutkan dan mulai mengendalikan permainan. Mereka memimpin 3-2 ketika babak pertama extra time berakhir.

Namun, laga semakin sengit pada babak kedua extra time. Pada menit ke-103, FC Cincinnati berhasil menyamakan kedudukan menjadi 3-3 melalui tendangan keras dari Yuya Kubo. Skor imbang ini membuat pertandingan akhirnya harus dilanjutkan ke adu penalti.

Babak Adu Penalti Cincinnati vs Inter Miami

Pada babak adu penalti, Inter Miami berhasil mengalahkan FC Cincinnati dengan skor 5-4.

Nick Hagglund dari FC Cincinnati menjadi satu-satunya pemain yang gagal mencetak gol dalam adu penalti tersebut. Sebaliknya, para pemain Inter Miami berhasil mencetak semua penalti mereka.

Berikut adalah detail hasil babak adu penalti:

Penalti FC Cincinnati:

1. Yuya Kubo – gol
2. Santiago Arias – gol
3. Sergio Santos – gol
4. Matthew Miazga – gol
5. Nick Hagglund – gagal

Penalti Inter Miami:

1. Lionel Messi – gol
2. Facundo Farias – gol
3. David Ruiz – gol
4. Josef Martinez – gol
5. Benjamin Cremaschi – gol

Dengan kemenangan ini, Inter Miami berhasil melaju ke final karena babak semifinal hanya digelar dalam satu leg.

Kemenangan melalui adu penalti menjadi langkah penting bagi Inter Miami untuk meraih tempat di final kompetisi tersebut.

Prolite – Manchester United dikabarkan telah mengontrak Altay Bayindir dari Fenerbahce, tanpa adanya kabar atau peristiwa khusus yang menjadi pemicunya.

Berdasarkan laporan dari sumber yang mengutip Instagram @liveherewego, penjaga gawang tersebut telah resmi menjadi bagian dari Manchester United. Tim tersebut sedang dalam proses menuju kesepakatan dengan Bayindir.

Man U Berhasil Merekrut Altay Bayindir dengan Biaya 7 Juta Euro

Dalam laporan wartawan Turki Gokmen Ozcan, disebutkan bahwa Manchester United telah berhasil merekrut Altay Bayindir dengan biaya transfer sebesar 7 Juta Euro.

Ozcan mengungkapkan bahwa, “Altay Bayindir dianggap salah satu penjaga gawang terbaik di Turki, meskipun ia memiliki masalah dengan penggemar Fenerbahce yang mendorongnya untuk mencari klub baru.”

Gokmen Ozcan juga menambahkan bahwa, “Manchester United bisa menjadi pilihan yang baik bagi Bayindir untuk menguji kemampuannya di level tertinggi, seperti Premier League.”

Ozcan percaya bahwa Altay Bayindir akan bersaing dengan pemain seperti Onana di tim.

Kabar ini tentunya menggembirakan bagi para penggemar Manchester United, karena tim mereka akan memiliki pemain dengan pengalaman timnas dan kualitas yang diakui.

Tentu saja, kompetisi yang akan dihadapi oleh Manchester United dalam Piala FA, Carabao Cup, Liga Champions, dan Premier League memang sangat berat dan menuntut skuad yang mempuni.

Dalam setiap kompetisi tersebut, tim akan menghadapi berbagai tantangan dari klub-klub kuat dan bersaing untuk meraih gelar juara.

Oleh karena itu, memiliki pemain berkualitas seperti Altay Bayindir sebagai penjaga gawang baru dapat memberikan alternatif yang kuat di posisi tersebut, serta membantu tim dalam meraih kesuksesan di berbagai kompetisi.

Kedalaman skuad yang baik akan menjadi faktor kunci dalam menjaga performa konsisten dan bersaing di level tertinggi sepak bola.

Prolite – Kemenangan 4-2 oleh tim The Global One dalam pertandingan Al-Nassr vs Al-Ahli Dubai tentu menjadi hasil yang menarik perhatian.

Namun, yang menonjol dalam laga tersebut adalah reaksi Cristiano Ronaldo yang dikatakan “mengamuk” di sela-sela laga playoff Liga Champions Asia yang berlangsung di Stadion KSU Football Field.

Cristiano Ronaldo terlihat berteriak-teriak di hadapan wasit dan mendorong seorang pria yang mencoba mengambil selfie dengannya selama laga playoff Liga Champions Asia.

Ronaldo Tak Puas Terhadap Keputusan Wasit Saat Laga Al-Nassr vs Al-Ahli Dubai

Ini terjadi setelah beberapa keputusan wasit yang tidak menguntungkannya diambil dalam pertandingan tersebut.

Menurut laporan dari SunSport, pemain Portugal yang berusia 38 tahun tersebut menjadi marah setelah timnya tidak diberikan hadiah penalti.

Padahal bola yang ia tendang tampak mengenai lengan salah satu pemain lawan di dalam area penalti.

Cristiano Ronaldo kembali mengalami penolakan atas permintaan penaltinya di babak pertama pertandingan.

Bahkan, wasit tampak tidak mengambil keputusan apapun meskipun ada pelanggaran terlambat yang dilakukan terhadapnya.

Al Nassr akhirnya harus puas dengan skor imbang 1-1 di babak pertama dalam pertandingan playoff Liga Champions Asia tersebut.

Namun, saat Ronaldo menuju lorong pemain, ia berhenti dan berteriak langsung di depan wajah wasit.

Ronaldo terlihat menunjuk-nunjuk mata wasit sambil berteriak, “Bangun, bangun! Sialan banget, sih!” dengan nada yang jelas frustasi.

Ronaldo Tanpak Terbawa Emosi Kepada Salah Satu Penggemar

Kemarahan Cristiano Ronaldo tidak berhenti di situ, karena dia kemudian mendorong seorang pria yang mencoba mengambil foto selfie dengannya.

Pria yang tidak dikenal tersebut ingin mengambil gambar bersama pesepak bola ikonik tersebut, tetapi Ronaldo terlihat tidak senang dengan situasi tersebut.

Reaksi keras Cristiano Ronaldo ini segera menjadi sorotan di media sosial. Banyak pengguna yang mencatat bahwa sikap emosional yang meledak-ledak telah menjadi kebiasaan Ronaldo yang belum berubah selama bertahun-tahun.

Cristiano Ronaldo telah mencetak 20 gol dalam 26 pertandingan yang ia mainkan untuk Al Nassr sejak ia bergabung dengan klub Arab Saudi tersebut pada akhir tahun sebelumnya.

Prestasinya di atas lapangan tetap mengesankan, namun momen emosional seperti ini juga menarik perhatian publik.

Alami Penurunan Performa di Liga Domestik, Al-Nassr Justru Berhasil di Kompetisi Liga Champions Asia

Meskipun Al-Nassr mengalami penurunan performa di Liga Pro Arab Saudi dengan dua kekalahan beruntun di awal musim, tim The Global One mampu bersinar di Liga Champions Asia.

Kekalahan tersebut telah membuat mereka turun ke urutan ke-15 dalam klasemen liga domestik. Namun, prestasi mereka di Liga Champions Asia tetap mengesankan.

Dalam pertandingan Al-Nassr vs Al-Ahli Dubai, Al-Nassr meraih kemenangan dengan skor 4-2.

Gol pembuka dari Talisca pada menit ke-11 memberi Al-Nassr keunggulan, namun Shabab Al-Ahli berhasil mengejar dan unggul 2-1 lewat brace Yahya Al-Ghassani pada menit ke-18 dan 46.

Namun, Al-Nassr tidak menyerah. Cristiano Ronaldo dan rekan-rekannya berhasil menyamakan kedudukan dengan gol Sultan Al-Ghannam pada menit 88.

Talisca kembali mencetak gol pada masa injury time di menit 90+5, yang kemudian diikuti oleh gol Marcelo BroAzovic di menit 90+7. Hasil akhirnya adalah kemenangan 4-2 bagi Al-Nassr.

Meskipun mengalami kendala di liga domestik, performa gemilang ini di Liga Champions Asia tentu memberikan semangat baru bagi Al-Nassr dan para penggemar mereka.

Prolite – Manchester City telah berhasil mendatangkan pengganti Riyad Mahrez dengan mencapai kesepakatan transfer untuk mengontrak Jeremy Doku dari Rennes.

Berita melaporkan bahwa biaya transfer yang disepakati mencapai 60 Juta Euro, atau sekitar Rp 1 Triliun.

Jeremy Doku Menjadi Rekrutan Ketiga Bagi Manchester City

Pemain berusia 21 tahun tersebut akan segera melakukan perjalanan menuju Manchester untuk menjalani pemeriksaan medis.

Kedatangan Jeremy Doku ini dijadwalkan untuk mengisi posisi yang ditinggalkan oleh Riyad Mahrez, yang telah pindah ke Al Ahli pada awal musim panas ini.

Perjalanan Doku ke Stadion Etihad menandai langkah awalnya dalam berkarier di klub sepak bola baru.

Jeremy Doku akan menjadi rekrutan ketiga bagi Manchester City pada musim panas ini, bergabung dengan Mateo Kovacic dan Josko Gvardiol.

Sejak bergabung dengan Rennes dari Anderlecht pada tahun 2020, Doku telah mencatatkan 12 gol dalam 91 pertandingan.

Ia juga memiliki pengalaman bermain untuk tim nasional Belgia dengan 14 penampilan dan dua gol, serta menjadi bagian dari skuad Belgia dalam Piala Dunia 2022.

Man City Masih Akan Merekrut Pemain

Setelah merekrut Doku, Manchester City masih berupaya untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Kevin De Bruyne akibat cedera hamstring.

Dalam usaha itu, mereka sempat menunjukkan minat pada gelandang West Ham United, Lucas Paqueta.

Namun, pembicaraan mengenai transfer Paqueta terhenti setelah munculnya penyelidikan terkait kasus taruhan yang melibatkan pemain Brasil berusia 25 tahun tersebut.

Manchester City tengah menjalani pembicaraan dengan Barcelona mengenai potensi kepindahan Joao Cancelo.

Bek sayap tersebut diharapkan akan bergabung dengan status pinjaman dengan opsi kesepakatan permanen pada musim panas mendatang.

Selain itu, bek tengah Aymeric Laporte juga berada dalam proses kepindahan menuju Al Nassr setelah tim Liga Pro Saudi tersebut menyetujui biaya transfer dengan Manchester City.

Baik Cancelo maupun Laporte bahkan sudah dikeluarkan dari skuad menjelang pertandingan dan absen pada kemenangan 1-0 melawan Newcastle United di Liga Inggris pada Sabtu, 19 Agustus 2023.

Prolite – Dalam pertandingan Liga Inggris 2023-2024 antara Crystal Palace vs Arsenal yang berlangsung di Stadion Selhurst Park pada Selasa (22/8/2023) dini hari WIB, Arsenal berhasil meraih kemenangan dengan skor tipis 1-0.

Satu-satunya gol kemenangan Arsenal dicetak oleh Martin Odegaard pada menit ke-53 melalui eksekusi penalti. Dalam laga ini, pelatih Arsenal, Mikel Arteta, memainkan seluruh pemain terbaiknya dengan formasi 4-3-3.

Jalannya Pertandingan Antara Crystal Palace vs Arsenal

Pada pertandingan Crystal Palace vs Arsenal, Arsenal terlihat dominan dan tampil dengan skuad terbaik mereka, kecuali sang bomber, Gabriel Jesus, yang sedang mengalami cedera.

Arsenal berhasil mendominasi penguasaan bola sepanjang laga dengan persentase mencapai 62%. Meskipun begitu, dalam hal pembuatan peluang, The Eagles atau Crystal Palace juga tidak kalah dengan Arsenal.

Crystal Palace berhasil mencatatkan dua tembakan tepat sasaran (shot on target), hanya kalah satu tembakan tepat sasaran dari yang dicatatkan oleh Arsenal.

Setelah serang-menyerangan antara kedua tim, Arsenal akhirnya berhasil membuka keunggulan melalui eksekusi penalti yang dilakukan oleh sang kapten, Martin Odegaard, pada menit ke-53.

Sayangnya keadaan menjadi sulit bagi Arsenal setelah 14 menit bermain. Mereka harus bermain dengan 10 pemain.

Pasalnya, pemain fullback kiri mereka, Takehiro Tomiyasu, menerima kartu kuning kedua yang berujung pada pengusirannya dari lapangan.

Meskipun menghadapi situasi yang sulit dengan jumlah pemain yang berkurang, Arsenal tetap mampu mengontrol permainan.

Masuknya Jorginho sebagai pengganti Eddie Nketiah menjadi pilihan yang cerdas karena memperkuat lini tengah tim Arsenal.

Meskipun dalam kondisi bermain dengan 10 pemain, kehadiran Jorginho membantu tim untuk tetap mengendalikan permainan dan menjaga stabilitas di lini tengah.

Pergantian pemain Gabriel Martinelli dengan Gabriel Magalhaes pada menit ke-70 juga memberikan kekuatan tambahan pada lini pertahanan Arsenal. Secara singkat, Arsenal berhasil meraih kemenangan dengan skor 1-0 atas Crystal Palace.

Hasil kemenangan ini mengantarkan Arsenal naik ke posisi tiga dalam klasemen Liga Inggris musim 2023-2024.

Poin yang dikumpulkan oleh Arsenal setara dengan Manchester City dan Brighton & Hove Albion yang berada di peringkat satu dan dua klasemen.

Selanjutnya, Arsenal akan menghadapi Fulham pada Sabtu, 26 Agustus 2023. Dengan performa tim yang baik saat ini, peluang Arsenal untuk melanjutkan tren positifnya sangatlah besar.

Prolite – Pertandingan pekan ke-2 La Liga 2023/2024 antara Real Betis vs Atletico Madrid berakhir tanpa gol pada Senin (21/8/2023). Meskipun banyak peluang tercipta, skor tetap 0-0 hingga akhir pertandingan.

Dalam pertandingan ini, Real Betis memiliki lebih banyak peluang daripada Atletico Madrid.

Meski begitu, kurangnya ketepatan dalam penyelesaian akhir membuat tim asuhan Manuel Pellegrini tidak mampu meraih kemenangan maksimal.

Meskipun berusaha keras, gol tidak berhasil tercipta di antara kedua tim, dan pertandingan berakhir dengan hasil imbang tanpa gol.

Pada pertandingan ini, Real Betis mencatatkan total 14 percobaan tembakan, sementara Atletico Madrid hanya memiliki lima percobaan.

Namun, dari 14 tembakan yang dilakukan oleh Betis, tidak satupun yang mengarah tepat sasaran.

Di pihak lain, Atletico Madrid berhasil mencatatkan satu tembakan yang mengarah tepat sasaran melalui tendangan Mario Hermoso.

Sayangnya, tendangan tersebut masih bisa diantisipasi oleh kiper Rui Silva sehingga tidak berbuah menjadi gol.

Statistik Pertandingan Real Betis vs Atletico Madrid

Pada pertandingan tersebut, Real Betis mencatatkan total 14 tembakan, dengan distribusi pemain sebagai berikut:

• Aitor Rubial – 3 tembakan
• Isco – 3 tembakan
• Ayoze Perez – 3 tembakan
• Luiz Felipe – 1 tembakan
• Abner – 1 tembakan
• Guido Rodriguez – 1 tembakan
• Borja Iglesias – 1 tembakan
• Rodri – 1 tembakan

Sementara itu, Atletico Madrid memiliki total 5 tembakan, dengan rincian sebagai berikut:

• Antoine Griezmann – 2 tembakan
• Mario Hermoso – 1 tembakan (1 tembakan tepat sasaran)
• Thomas Lemar – 1 tembakan
• Alvaro Morata – 1 tembakan

Catatan Terburuk Bagi Kedua Tim

Fakta bahwa Real Betis tidak memiliki satu pun tembakan tepat sasaran dari total 14 tembakan saat melawan Atletico merupakan catatan yang buruk, terutama dalam sejarah mereka di La Liga sejak musim 2003/2004.

Sebelumnya, pada pekan pertama La Liga, baik Betis maupun Atletico berhasil meraih kemenangan.

Betis mengalahkan Villarreal dengan skor 2-1 di kandang, sementara Atletico menang 3-1 saat menjamu Granada. Namun, hasil positif ini tidak berlanjut di pekan kedua.

Pada pekan selanjutnya, Betis dijadwalkan untuk bertandang ke markas Athletic Bilbao pada tanggal 28 Agustus 2023, sementara Atletico akan bermain tandang melawan Rayo Vallecano pada tanggal 29 Agustus 2023.