Prolite – “The Devil on Trial” seketika menjadi sorotan utama di dunia hiburan setelah Netflix merilisnya.

Film dokumenter ini mengangkat kasus kriminal Arne Cheyenne Johnson yang sangat kontroversial dan sudah menjadi inspirasi dalam dunia perfilman, termasuk dalam film horor “The Conjuring: The Devil Made Me Do It” yang dirilis tahun 2021.

Kasus Arne Cheyenne Johnson memang sangat mencolok, terutama pada era 1980-an. Ini adalah kasus pertama di Amerika Serikat di mana sekelompok pengacara mencoba membuktikan bahwa seorang tersangka seharusnya tidak dianggap bersalah karena mengklaim dirasuki oleh setan.

Kasus ini bermula dari pembunuhan temannya, Alan Bono, yang juga merupakan tuan tanah Arne. Peristiwa tragis ini terjadi pada November 1981 di Brookfield, Connecticut, ketika Arne secara tragis membunuh Alan Bono dengan sebilah pisau lipat.

Film dokumenter “The Devil on Trial” yang tayang di Netflix sejak 17 Oktober 2023 memberikan sinopsis lengkap dari kasus ini.

Film ini adalah tontonan yang sempurna untuk kalian yang tertarik pada kasus kriminal kontroversial dan ingin menggali lebih dalam tentang peristiwa dan detail yang mengelilingi kasus ini.

Netflix selalu memberikan berbagai pilihan film dan dokumenter menarik, dan “The Devil on Trial” menjadi salah satu yang harus ditonton. Jadi, buat yang suka dengan genre ini, yuk simak sinopsisnya dan jangan sampai ketinggalan! 🎥🍿

Sinopsis The Devil on Trial

Dokumenter “The Devil on Trial” mengungkapkan sebuah fenomena yang sangat luar biasa, yaitu penggunaan kerasukan setan sebagai pembelaan dalam kasus pembunuhan di Amerika Serikat. Korban dalam kasus ini adalah Alan Bono, yang mengalami nasib tragis.

Kronologi peristiwa dimulai dengan dugaan bahwa David Glatzel, yang saat itu masih berusia 11 tahun dan merupakan adik dari pacar Arne, mengalami kerasukan setan.

Keluarganya meminta bantuan dari Ed dan Lorraine Warren, seorang pasangan paranormal yang kasus-kasusnya menjadi inspirasi bagi franchise film “The Conjuring.”

Saat Ed dan Lorraine Warren melakukan ritual pengusiran setan untuk membantu David, entitas yang tadinya menghantui David justru memasuki tubuh Arne Cheyenne Johnson.

Setelah insiden ini, Arne terlibat dalam perkelahian dengan Alan Bono dan tragisnya, mengakibatkan kematian Alan Bono.

Sinopsis dokumenter “The Devil on Trial” ini menjadi inspirasi dari film “The Conjuring: The Devil Made Me Do It.”

Sebuah kisah yang membingungkan dan menegangkan yang menggugah imajinasi dan penasaran banyak orang.

Jadi, untuk yang tertarik untuk menggali lebih dalam tentang kasus ini, dokumenter ini sudah bisa disaksikan di Netflix. Selamat menonton! 🎥👻

Prolite – Hari ini, Jumat (13/1/2023), kita bertepatan dengan “Friday the 13th” yang sering dianggap oleh banyak orang sebagai tanggal sial.

Ada sejumlah teori dan kepercayaan negatif yang mengelilingi tanggal ini, sehingga banyak orang merasa takut terhadap angka 13.

Yuk kita bahas lebih lanjut mengenai “Friday the 13th” dan asal-usul ketakutannya. So stay connect with us! 👻

Apa Itu “Friday the 13th”?

“Friday the 13th” merujuk pada tanggal yang dianggap memiliki aura mistis dan keramat, yaitu Jumat tanggal 13.

Banyak orang yang percaya bahwa hari ini membawa kesialan dan mengaitkannya dengan kejadian-kejadian tak terduga yang sering kali dianggap negatif.

Terdapat banyak cerita dalam buku atau film yang menampilkan Friday the 13th sebagai hari yang penuh dengan kejadian horor. Oleh karena itu, tanggal ini semakin menjadi momok dan ditakuti oleh sebagian orang.

Di Indonesia, Friday the 13th sering dianggap lebih menakutkan jika bertepatan dengan hari Kliwon dalam kalender Jawa.

Banyak masyarakat yang berkeyakinan bahwa hal-hal buruk dapat terjadi pada saat itu.

Oleh karena itu, mereka sering membaca doa atau melakukan tindakan pencegahan untuk menghindari kesialan.

Beberapa tindakan pencegahan yang umumnya diambil termasuk menghindari memecahkan cermin, tidak berjalan di bawah tangga, dan berusaha untuk tidak melewati jalan di depan kucing hitam.

Friday the 13th menjadi salah satu contoh bagaimana kepercayaan mistis dan supranatural masih memengaruhi budaya dan tindakan sebagian masyarakat, meskipun banyak dari kita mungkin menganggapnya sebagai mitos semata.

Asal Muasal Friday the 13th

Asal usul Friday the 13th yang dianggap sebagai tanggal sial tidaklah begitu jelas. Ada beberapa teori dan cerita yang berkembang mengenai asal usulnya.

Beberapa orang mengklaim bahwa asal usulnya dapat ditelusuri hingga Kode Hammurabi, salah satu kode hukum tertua yang diterbitkan sekitar tahun 1700 SM.

Dalam kode tersebut, tidak ada hukum nomor 13, dan inilah yang mungkin menjadi sumber persepsi bahwa angka 13 adalah angka yang harus dihindari karena dianggap sial.

Namun, pada kenyataannya, terdapat perdebatan mengenai kesalahan penerjemahan yang menghilangkan satu baris teks yang mungkin berisi hukum ke-13.

Selain itu, asal usul lainnya berasal dari budaya Barat. Budaya Barat sering kali menganggap angka 12 sebagai angka yang melambangkan kelengkapan, seperti 12 bulan dalam kalender atau 12 dewa Olimpus dalam mitologi Yunani.

Oleh karena itu, angka 13 dianggap sebagai angka yang mengacaukan kelengkapan dan sering kali dianggap sial.

Selain angka 13, pemilihan hari Jumat juga memiliki penjelasan tersendiri dalam asal usul Friday the 13th.

Sebagian orang menganggap Jumat sebagai hari sial karena dihubungkan dengan berbagai peristiwa buruk dalam sejarah, termasuk kisah perjamuan terakhir hingga penyaliban Yesus dalam tradisi Kristen.

Jadi, Friday the 13th dapat dianggap sebagai kombinasi antara angka sial 13 dan hari sial Jumat dalam budaya Barat yang kemudian menciptakan berbagai mitos dan takhayul terkait dengan tanggal tersebut.

Beberapa Kejadian yang Dikaitkan dengan Mitos Friday the 13th

Bukan rahasia lagi bahwa Friday the 13th sering kali dikaitkan dengan berbagai peristiwa tragis dan kesialan. Beberapa contoh kejadian yang dikaitkan dengan mitos Jumat tanggal 13 yang dianggap sebagai hari sial adalah:

1. 13 September 1940: Pengeboman oleh Jerman di Istana Buckingham, London, selama Perang Dunia II.
2. 13 Maret 1964: Pembunuhan Kitty Genovese di Queens, New York, yang menjadi contoh kejadian di mana banyak orang dianggap acuh tak acuh terhadap situasi darurat.
3. 13 November 1970: Topan Bhola yang menghantam Bangladesh, menewaskan lebih dari orang.
4. 13 Oktober 1972: Hilangnya pesawat Angkatan Udara Chili di Pegunungan Andes, yang mengarah pada peristiwa tragis dalam perjalanan bertahan hidup para penumpang.
5. 13 September 1996: Kematian rapper terkenal Tupac Shakur dalam sebuah serangan di Las Vegas.
6. 13 Januari 2012: Kapal pesiar Costa Concordia tenggelam di lepas pantai Italia, menewaskan 30 orang. Dan masih banyak lagi.

Jika dilihat secara logis, kejadian-kejadian tersebut sebenarnya ialah hasil dari berbagai faktor dan tidak memiliki hubungan langsung dengan angka 13 atau hari Jumat.

Hal ini menunjukkan bahwa takhayul dan mitos sering kali memainkan peran besar dalam persepsi manusia terhadap tanggal dan angka tertentu.

Namun, bagaimana menurutmu? Apakah kamu percaya Friday the 13th memang tanggal pembawa sial atau hanya mitos belaka? Tulis pendapatmu di kolom komentar ya! 👻

Prolite – Bagi para pecinta waralaba Saw, ada kabar gembira nih! Seri terbaru dari film horor, misteri, dan thriller, yaitu film Saw X, resmi tayang di bioskop hari ini (11/10).

Yang membuatnya lebih istimewa, tokoh ikonik John Kramer alias Jigsaw yang diperankan oleh Tobin Bell kembali muncul dalam film ini.

“Saw X” menghadirkan nuansa kilas balik yang menjadi lanjutan dari film pertama, “Saw,” yang dirilis pada tahun 2004, dan menuju “Saw II” tahun 2005.

Hal ini tentunya sangat memikat bagi para penggemar yang telah mengikuti kisah-kisah misterius di waralaba ini selama bertahun-tahun. Film ini pastinya akan membawa ketegangan dan misteri yang menggigit seperti film-film sebelumnya.

Film Saw X disutradarai oleh Kevin Greutert, yang sebelumnya turut berperan dalam beberapa seri awal dari waralaba “Saw” sebagai editor.

Kemudian, dia juga menjadi sutradara untuk “Saw VI” dan “Saw 3D”. Ini menunjukkan pengalamannya yang kuat dalam menggarap film-film horor ini.

Skenario film Saw X ini ditulis oleh Josh Stolberg dan Peter Goldfinger. Mereka telah berkontribusi dalam beberapa seri “Saw” sebelumnya, jadi para penonton dapat berharap pada kelanjutan cerita yang mendebarkan dan misterius.

Sinopsis Film Saw X

John Kramer yang diperankan oleh Tobin Bell mencari cara untuk sembuh dari penyakit kanker, dan pada perjalanan pencariannya, dia terjebak dalam situasi yang sangat berbahaya.

Dalam perjalanannya, ia bertemu dengan teman lamanya, Henry Kessler (diperankan oleh Michael Beach), yang juga menderita kanker stadium 4.

Hal yang mengejutkan bagi John adalah melihat betapa Henry tampil lebih segar dan sehat daripada dirinya.

Henry kemudian mengungkapkan bahwa dia telah mengalami perbaikan setelah mendapatkan pengobatan kanker dari seorang dokter bernama Pederson.

Henry bahkan merekomendasikan John untuk pergi ke Meksiko dan mencoba pengobatan eksperimental yang memiliki risiko tinggi, tetapi diyakini telah menyembuhkan banyak pasien.

Namun, begitu John tiba di Kota Meksiko, ia menemukan kenyataan yang mengerikan: pengobatan yang dijanjikan oleh Pederson ternyata dilakukan oleh sekelompok penipu.

Inilah awal dari perubahan John Kramer menjadi karakter Jigsaw yang kita kenal. Ia memutuskan untuk membalaskan dendamnya melalui jebakan-jebakan yang brutal dan kejam.

Tetapi, dalam “Saw X,” John Kramer tidak sendirian. Ia memiliki beberapa orang yang membantu dalam misinya untuk membalas dendam.

Film ini memiliki durasi sekitar 118 menit dan telah mulai tayang di bioskop Indonesia sejak 11 Oktober. Namun, perlu diingat bahwa “Saw X” telah diberi label untuk dewasa karena adegan kekerasan yang ada di dalamnya.

Jadi, para penonton disarankan untuk bijak sebelum menyaksikan film ini. Bagi yang suka dengan horor dan thriller yang menegangkan, “Saw X” bisa menjadi tontonan yang menghibur, meskipun perlu diingat untuk tetap waspada terhadap kontennya yang intens.

Prolite – Siapa sih yang tahu Silent Hill, game saat kecil yang menghiasi hari-hari liburan banyak orang di konsol PS2 dahulu? Bagi para penggemar setia game horor ini, ada kabar gembira.

“Silent Hill: Ascension”, sebuah seri streaming interaktif yang berada dalam semesta game horor klasik ini akan melakukan “premiere dunia” pada tanggal 31 Oktober pukul 9 malam ET.

Gambaran Silent Hill Ascension

Dalam rilis resminya, Jacob Navok, produser eksekutif game dan CEO dari developer Genvid, menyatakan bahwa bagi mereka yang ingin berpartisipasi, dapat melalui aplikasi Ascension yang tersedia untuk iOS dan Android, atau dengan mengunjungi situs .

Berbeda dengan game Silent Hill yang kita kenal, Navok menjelaskan, “Saya menggunakan frasa ‘premiere dunia’ dengan sengaja karena Silent Hill: Ascension bukanlah game.”

Dalam hal ini, ia menjelaskan bahwa Ascension adalah sebuah seri streaming di mana penonton dapat berpartisipasi secara langsung untuk menentukan apa yang terjadi selanjutnya.

Dengan kata lain, penonton dan komunitasnya akan memutuskan nasib karakter-karakter dalam seri ini. Meskipun bukan tayangan live-action, Ascension tetap menampilkan pengalaman yang mirip dengan video game.

Seri ini dilengkapi dengan elemen interaktif, seperti peristiwa quicktime, di mana jika sebagian besar penonton gagal, maka karakter dalam game pun akan mengalami kegagalan. Tak hanya itu, ada juga teka-teki yang menantang pemikiran penonton.

Rencananya, konten baru akan dirilis setiap hari yang mengembangkan cerita dan memberikan lebih banyak keputusan dan tantangan bagi penonton untuk berinteraksi.

Kemajuan dari interaksi ini akan digabungkan menjadi episode mingguan yang mewakili “hasil dari interaksi komunitas dengan Silent Hill: Ascension.”

Developer Genvid Technologies, yang bekerja sama dengan Konami dan Bad Robot Games dalam proyek ini, berencana untuk menjalankan seri ini selama enam bulan.

Bagi para penggemar horor dan interaktivitas, seri ini tentunya menawarkan pengalaman yang berbeda dari biasanya.

Memasuki bulan Oktober, bulan yang identik dengan Halloween, “Silent Hill: Ascension” tentunya menjadi salah satu tontonan yang paling dinanti.

Apakah Anda siap untuk kembali ke kota misterius tersebut dan menentukan nasib para karakternya?

Prolite – “The Exorcist Believer” sekuel dari film klasik “The Exorcist” yang pertama kali dirilis pada tahun 1973, akhirnya melangsungkan debutnya pada hari Rabu (4/10/2023).

“The Exorcist” adalah salah satu film horor yang telah merajai dunia genre ini dan menjadi legenda dalam industri film. Karena itu, “The Exorcist Believer” menjadi salah satu film yang sangat dinantikan, terutama karena film ini memiliki kaitan erat dengan karakter utama, Chris MacNeil, dari film aslinya.

Film ini digarap oleh David Gordon Green dan akan menceritakan kisah sekelompok gadis yang mengalami gangguan kesurupan secara massal. Orangtua mereka yang bingung dan putus asa berusaha mencari bantuan dari Chris MacNeil, yang pernah mengalami pengalaman serupa.

Dalam “The Exorcist Believer,” kita akan melihat sejumlah nama terkenal dalam industri film seperti Leslie Odom Jr., Ann Dowd, Jennifer Nettles, Norbert Leo Butz, Lidya Jewett, Olivia Marcum, dan Ellen Burstyn.

Sinopsis Film The Exorcist Believer

Sinopsis “The Exorcist Believer” memang penuh dengan elemen misteri dan ketegangan. Cerita dimulai dengan kisah tragis Victor yang kehilangan istrinya demi menyelamatkan putri pertamanya, Angela.

Tiga belas tahun berlalu, Angela tumbuh dalam pengawasan yang sangat posesif dari Victor, sang ayah. Suatu hari, Angela menghilang bersama sahabatnya, Katherine, setelah memasuki hutan di dekat sekolah mereka.

Dalam upaya putus asa untuk mencari anak-anak mereka, Victor dan orangtua Katherine memasuki hutan meskipun polisi turut andil dalam pencarian tersebut. Namun, yang mereka temukan hanya beberapa barang pribadi anak-anak mereka.

Tiga hari kemudian, Angela dan Katherine akhirnya ditemukan di sebuah peternakan yang jauh dari sekolah mereka, namun perilaku mereka menjadi sangat aneh.

Angela tiba-tiba terjatuh dan kejang, seperti kerasukan oleh kekuatan gelap. Dokter tak dapat menyembuhkan Angela, bahkan merekomendasikan untuk merawatnya di rumah sakit jiwa.

Dalam usahanya untuk mencari tahu apa yang telah terjadi pada putrinya, Victor bertemu dengan Chris MacNeil, seorang mantan aktris yang juga mengalami peristiwa serupa 50 tahun lalu.

Sinopsis ini menunjukkan bahwa “The Exorcist: Believer” akan membawa penonton ke dalam alur cerita yang penuh dengan misteri dan ketegangan, di mana hubungan antara dunia nyata dan supranatural akan menjadi pusat perhatian.

Kalau kalian penasaran dengan cerita lengkapnya, segera kunjungi bioskop terdekat untuk menonton “The Exorcist Believer” dan ikuti petualangan mengerikan yang siap menghantui kalian! 👻

Prolite – Buat para penggemar game horor Indonesia, ada kabar bagus nih! Film “Pamali Dusun Pocong” akan segera tayang di bioskop pada bulan Oktober 2023!

Film ini merupakan adaptasi dari salah satu game horor buatan Indonesia yang terkenal banget dengan cerita rakyat atau folklore yang ada di Indonesia. Dan dijamin bakal bikin bulu kuduk merinding berkat alur ceritanya yang serem banget.

Bagi para pecinta horor, film ini bakal jadi pilihan wajib yang gak boleh dilewatkan. Jadi, catat tanggalnya, nih. “Pamali Dusun Pocong” akan mulai tayang di bioskop-bioskop Indonesia pada tanggal 12 Oktober 2023.

Oh iya, nama “pamali” sendiri berasal dari bahasa Sunda yang artinya “perintah yang tidak boleh di langgar” atau larangan melakukan sesuatu yang dianggap tabu atau nggak sesuai dengan adat istiadat.

Dalam film ini, “Pamali Dusun Pocong” bakal ceritain teror yang muncul gara-gara seseorang melanggar larangan adat yang terkait dengan pocong di lingkungannya.

Ini sebenernya kelanjutan dari musim pertama “Pamali” yang dirilis tahun 2022 dan sukses banget dengan lebih dari satu juta penonton. Film ini bahkan udah tayang di berbagai negara seperti Malaysia, Singapura, Vietnam, Brunei Darussalam, dan Kamboja tahun sebelumnya.

Dengan segudang elemen horor yang super serem, “Pamali Dusun Pocong” pasti bakal bikin kamu ketagihan pengen nonton lagi dan lagi. Tapi sebelum nonton, kita simak dulu yuk sinopsis filmnya!

Sinopsis Film Pamali Dusun Pocong

Film Pamali Dusun Pocong mengisahkan tentang tiga perempuan yang memiliki profesi sebagai petugas medis.

Mereka diberikan tugas untuk pergi ke sebuah desa terpencil yang telah diserang oleh wabah misterius yang tidak diketahui dengan pasti.

Meskipun wabah ini masih menjadi misteri, tugas tersebut harus dijalankan oleh ketiga petugas medis ini.

Perjalanan mereka ke desa tersebut tidaklah mudah, terutama karena diiringi oleh dua penggali kubur dengan rute perjalanan yang sulit dan menantang.

Namun, mereka akhirnya tiba di desa yang menjadi pusat perhatian ini. Tetapi, desa tersebut ternyata menyimpan rahasia kelam yang tidak boleh terungkap kepada dunia luar.

Ketiga petugas medis ini terjebak dalam situasi yang mencekam dan tidak bisa dengan mudah melarikan diri.

Selama berada di desa ini, satu per satu dari mereka mulai mengalami nasib tragis yang mengenaskan.

Keadaan ini terjadi karena mereka melanggar suatu hak yang dianggap pamali oleh masyarakat desa, yang akhirnya membangkitkan teror pocong-pocong yang kini kembali hidup dan beraksi di desa tersebut.

Gimana kelanjutannya? Kita tunggu tanggal mainnya aja ya guys! Jangan lupa kosongin jadwal dan ajak temen atau keluarga buat nonton bareng. Film kayak gini pasti lebih asik kalo ditonton rame-rame. 👻

Prolite – Oktober 2023 akan dimulai dengan deretan film keren yang bakal menghibur kamu melalui Bioskop Trans TV. Mulai dari Final Destination (2000) hingga Djakarta 1966 (1982), ada banyak cerita seru yang bakal bikin minggumu makin seru.

Pertama, ada Final Destination (2000) bakal tayang pada Minggu (8/10/2023) jam 9 malam WIB. Film ini punya genre horor dan supernatural, yang diperanin sama Daniel Roebuck, Ali Larter, Kerr Smith, Devon Sawa, dan Kristen Cloke.

Ceritanya ini tentang prediksi kematian yang dialamin sama kelompok pelajar, dan prediksinya dateng ke Alex Browning (Devon Sawa) saat mereka lagi mau terbang ke Paris bareng 7 penumpang lainnya.

Walaupun berhasil selamat dari kecelakaan pesawat, tapi Alex sama 7 temennya gak bisa kabur dari ancaman kematian yang dibawa sama malaikat maut. Serem, ya! 😱

Bukan cuma Final Destination aja lho, masih ada banyak film seru lainnya yang bakal nemenin kamu! Berikut jadwal lengkap Bioskop Trans TV dari tanggal 2 sampai 8 Oktober 2023:

1. Senin, 2 Oktober 2023

• Homefront – Pukul WIB
• Crank 2: High Voltage – Pukul WIB

2. Selasa, 3 Oktober 2023

• Cell – Pukul WIB
• Viral – Pukul WIB

3. Rabu, 4 Oktober 2023

• Catwoman – Pukul WIB

4. Kamis, 5 Oktober 2023

• Anaconda – Pukul WIB
• The Lost City Of Z – Pukul WIB

5. Jumat, 6 Oktober 2023

• Speed Racer – Pukul WIB
• Loving Pablo – Pukul WIB

6. Sabtu, 7 Oktober 2023

• Birds Of Prey – Pukul WIB
• Djakarta 1966 – Pukul WIB

7. Minggu, 8 Oktober 2023

• Final Destination (2000) – Pukul WIB
• Underworld – Pukul WIB

Jadwal Bioskop Trans TV untuk minggu ini penuh dengan film-film seru, ya! Ada banyak pilihan menarik yang bisa ditonton. Pasti banyak yang tertarik, terutama buat pecinta film.

Film-film ini emang bisa bikin kita stay up tengah malam, tapi itu yang nambah keseruannya. Apalagi kalau kita ajak teman atau keluarga buat nonton bareng.

Jadi, tinggal siapin camilan, sofa yang empuk dan nikmati hiburan film di Bioskop Trans TV di minggu ini. Selamat menonton, guys! 🍿🎬📺