Spider-Man Lotus Hadir di Youtube, Bukan Produksi Marvel atau Sony Melainkan Karya Penggemar

Prolite – Gavin J. Konop telah membuat terobosan yang menarik perhatian dengan merilis film “Spider-Man Lotus” pada tanggal 11 Agustus 2023 di Amerika Serikat.
Film ini telah tersedia untuk ditonton secara gratis di platform Youtube, dan merupakan sebuah karya penggemar.
Spider-Man Lotus Diproduksi Tanpa Melibatkan Marvel Studios dan Sony Pictures
Konop menciptakan sebuah karya tanpa tujuan komersial, dan tidak melibatkan Marvel Studios maupun Sony Pictures dalam proses pembuatannya.
Hingga Senin, 14 Agustus 2023, film ini telah berhasil menarik perhatian lebih dari penonton.
Gavin J. Konop bertindak sebagai sutradara film ini, sementara peran Peter Parker Spider-Man diisi dengan brilian oleh Warden Wayne.
Tidak hanya meraih kesuksesan dalam jumlah penonton, film ini juga mendapat apresiasi tinggi dari para kritikus dan penggemar Spider-Man.
Kritikus memuji akting memukau dari Warden Wayne, sinematografi yang mengagumkan, serta efek visual yang memukau.
Lebih jauh lagi, film ini diakui karena menyajikan tema-tema yang gelap dan emosional dengan baik.
Spider-Man Lotus telah berhasil menempatkan dirinya sebagai salah satu contoh terbaik dalam genre film fan-made.
Bagi para penggemar Spider-Man, film ini menjadi tontonan wajib yang tak boleh dilewatkan.
Spider-Man Lotus Sempat Memicu Kontroversi Sebelum Perilisan
Namun sebelum dirilis, film Spider-Man Lotus memicu kontroversi yang cukup intens. Reaksi keras datang sebagai respons terhadap kontroversi masa lalu para pembuatnya terkait isu rasial.
Film ini awalnya diterima dengan sambutan hangat, termasuk sapaan positif dari Andrew Garfield dan sutradara Jon Watts.
Pujian juga datang dari penggemar komik di seluruh dunia yang mengakui film ini sebagai adaptasi yang terinspirasi dari komik “The Kid Who Collects Spider-Man.”
Namun, seiring berjalannya waktu, film ini menghadapi perubahan reaksi dari penggemar.
Meskipun awalnya mendapat penantian bersemangat dari penonton, sekarang ada tanggapan yang lebih beragam dan bahkan kritik dari para penggemar.
Keterlibatan Warden Wayne dalam Film Mengundang Kontroversi
Rekan penulis dan pemeran utama dari film ini telah dituduh melakukan tindakan rasis oleh pengguna media sosial dengan nama @Thnnnder di platform X pada Juni 2022.
Pengguna tersebut membagikan serangkaian tangkapan layar yang menampilkan komentar-komentar rasis yang dikaitkan dengan Warden di media sosialnya.
Warden mengakui bahwa dia telah membuat komentar-komentar tersebut. Sebagai tanggapan atas tuduhan tersebut, Warden memberikan pernyataan melalui akun X-nya, di mana ia mengungkapkan pengakuan yang panjang.
Dia mengakui perubahan dalam pandangannya dan menyalahkan pola asuh konservatif yang dia terima di rumahnya.
Kontroversi Lain yang Melibatkan Sang Sutradara
Selain itu, pengguna lain di platform X dengan nama Berkmanboom juga mengungkit kontroversi lain dengan membagikan tangkapan layar dari sejumlah pernyataan yang dianggap rasis, homofobik, dan seksis yang dikaitkan dengan sutradara Konop.
Namun, unggahan tersebut kemudian dihapus dalam waktu singkat setelah menarik perhatian dari penggemar Spider-Man.
Konop mengungkapkan kontroversi tersebut dalam sebuah video di platform YouTube, di mana ia mengakui bahwa sebagian tuduhan tersebut benar.
Dia menyalahkan pengalaman sekolah menengahnya atas komentar-komentar yang kontroversial dan berbagi bahwa dia telah berusaha untuk menebus kesalahannya, mirip dengan apa yang dilakukan oleh Warden.
Dampak Akibat Kontriversi
Dampak terbesar dari kontroversi tersebut terasa pada film Spider-Man Lotus, terutama setelah kontroversi tersebut menjadi viral.
Seluruh tim efek visual (VFX) dari film tersebut secara kolektif memutuskan untuk keluar dari proyek.
Seorang seniman bernama Max Aurnhammer juga membahas hal serupa dalam sebuah video di YouTube.
Aurnhammer menyatakan bahwa film Spider-Man Lotus tidak lagi sejalan dengan citra yang diwakili oleh karakter utama Spider-Man.
Selain itu, film ini juga menghadapi masalah serius karena para pendana menginginkan pengembalian dana investasi mereka.
Spekulasi juga muncul bahwa perusahaan Disney dan Sony mungkin akan mengambil tindakan hukum terhadap film tersebut sebagai dampak dari kontroversi tersebut.