Prolite – The Electric State: Film Fiksi-Petualangan Netflix yang Siap Menghipnotis Penonton!

Netflix kembali menghadirkan film terbaru yang siap bikin penonton terpukau! Kali ini, film berjudul The Electric State akan membawa kita ke dunia retro-futuristik yang unik dan penuh misteri.

Disutradarai oleh Joe dan Anthony Russo, film ini dijadwalkan tayang pada Jumat, 14 Maret 2025. Penasaran dengan sinopsisnya? Yuk, simak ulasan lengkapnya!

Petualangan Seru di Dunia Alternatif Tahun 1990-an

The Electric State mengajak kita masuk ke dunia alternatif di era 1990-an yang berbeda dari yang kita kenal. Setelah terjadi perang besar antara manusia dan robot, dunia menjadi tempat yang penuh konflik dan ketegangan. Para robot yang tersisa akhirnya diasingkan ke wilayah terpencil.

Di tengah dunia yang penuh ketidakpastian ini, seorang gadis muda bernama Michelle (diperankan oleh Millie Bobby Brown) memulai perjalanan luar biasa melintasi Amerika Barat. Ia ditemani oleh sebuah robot mainan misterius dan seorang penyelundup bernama Keats (diperankan oleh Chris Pratt).

Tujuan mereka? Menemukan adik Michelle yang hilang dan mengungkap konspirasi besar yang tersembunyi di balik teknologi misterius yang mengendalikan dunia!

Cerita yang Relevan dengan Kehidupan Modern

Meskipun berlatar belakang dunia alternatif di tahun 1990-an, cerita dalam The Electric State memiliki makna yang sangat relevan dengan zaman sekarang. Anthony Russo, sang sutradara, menyebutkan bahwa film ini ingin menggambarkan bagaimana hubungan manusia dengan teknologi berkembang dari waktu ke waktu.

Film ini juga menghadirkan visual yang unik dan khas, memadukan unsur retro dan futuristik dalam satu paket yang menarik. Bagi kamu yang suka film dengan konsep dunia dystopian dan perjalanan emosional penuh aksi, The Electric State wajib masuk dalam daftar tontonanmu!

Adaptasi dari Novel Grafis Populer

Bagi pecinta novel grafis, The Electric State mungkin bukan cerita yang asing. Film ini diadaptasi dari buku berjudul sama yang ditulis oleh Simon Stålenhag pada tahun 2018. Novel ini dikenal dengan ilustrasi indah yang menggambarkan dunia futuristik yang suram, penuh dengan robot dan teknologi canggih.

Dalam versi filmnya, Joe dan Anthony Russo menghidupkan dunia ini dengan efek visual spektakuler dan cerita yang lebih mendalam. Jadi, buat yang penasaran dengan adaptasi ini, filmnya pasti tidak akan mengecewakan!

Deretan Pemain Bintang yang Menghidupkan Cerita

Film ini semakin menarik karena dibintangi oleh sejumlah aktor ternama Hollywood, di antaranya:

• Millie Bobby Brown sebagai Michelle
• Chris Pratt sebagai Keats
• Ke Huy Quan
• Stanley Tucci
• Giancarlo Esposito
• Jason Alexander
• Woody Norman
• Anthony Mackie
• Alan Tudyk
• Woody Harrelson
• Brian Cox
• Jenny Slate
• Hank Azaria

Dengan deretan pemain bintang ini, dijamin akting dan chemistry antar karakter dalam film ini akan terasa sangat kuat dan emosional.

Kenapa Harus Nonton The Electric State?

Kalau kamu masih ragu untuk menonton, berikut beberapa alasan kenapa film ini wajib masuk watchlist kamu:

• Konsep dunia retro-futuristik yang unik
• Perpaduan aksi, petualangan, dan drama emosional yang seru
• Dibintangi oleh aktor-aktor papan atas Hollywood
• Diadaptasi dari novel grafis yang terkenal dengan visual menawan
• Disutradarai oleh Russo Brothers yang sukses dengan film-film Marvel seperti Avengers: Endgame

The Electric State bukan sekadar film petualangan biasa. Dengan dunia yang unik, kisah yang penuh makna, serta visual yang menakjubkan, film ini akan menjadi salah satu tontonan terbaik di tahun 2025!

Jadi, jangan sampai ketinggalan! Catat tanggalnya: 14 Maret 2025, eksklusif di Netflix!

Siap mengikuti petualangan Michelle dan Keats? Yuk, share pendapatmu tentang film ini di kolom komentar setelah menonton nanti! 🎬✨

Intip Sinopsis Film 172 Days yang Tayang di Bioskop , Kisah Cinta Penuh Haru

Prolite – Film Indonesia yang berjudul 172 Days drama ini telah diadaptasi dari buku yang menceritakan kisah nyata sepasang kekasih yang harus terpisah karena maut yang memisahkannya.

Kisah cinta antar Ameer Azzikra dan Nadzira Shafa yang banyak membuat orang terinspirasi dari mereka berdua.

Film 172 Days sudah tayang di seluruh bioskop di Indonesia sejak Kamis 23 November 2023 kemarin.

Diketahui Nadzira Shafa merupakan penulis asli dari novel 172 Days dan menceritakan perjalanan cintanya dengan mendiang suaminya Ameer Azzikra.

Bahkan novelnya tersebut menjadi novel best seller di Indonesia dan saat ini diangkat menjadi film.

Film yang disutradarai oleh Hadrah Daeng Ratu yang sebelumnya telah menjadi sutradari di beberapa judul film terkenal.

172 Days mempunyai durasi film sekitar 1 jam 43 menit dan diperankan oleh aktor-aktor populer Indonesia yang sudah sering tampil di layar kaca.

Di antaranya artis Yasmin Napper yang akan berperan sebagai Nadzira Shafa dan Bryan Domani yang akan berperan sebagai Ameer Azzikra.

Melalui film ini Yasmin Napper akan menjadi pemeran utama bernama Nadzira Shafa yang akan diperkenalkan dengan perjalanan hijrahnya.

Sementara itu, ketika berhijrah Nadzira ternyata mendapatkan lamaran untuk ta’aruf bersama seorang pria sekaligus ustaz bernama Ameer Azzikra.

Sementara itu, aktor Bryan Domani akan berperan sebagai tokoh pemeran utama yaitu Ameer Azzikra dan menjadi peran yang berbeda dan keluar dari zona nyamannya.

Pasalnya, sang aktor akan berperan sebagai seorang ustaz dan menjadi imam yang memimpin doa para jemaat sebanyak 250 orang.

Film ini menceritakan perjalanan seorang wanita yang bernama Nadzira Shafa yang memutuskan untuk hijrah setelah sebelumnya menjalani kehidupan yang tidak baik.

Nadzira diketahui dulunya telah terjerat dengan pergaulan yang bebas dan jauh banget dari agama.

Melalui perjalanan hijrahnya ia mengikuti berbagai pengajian majelis dimana-mana hingga suatu ketika Nadzira mengikuti pengajian yang dipimpin oleh ustaz Ameer Azzikra.

Saat itu, melalui pertemuannya dengan ustaz Ameer Azzikra ternyata dia mengajak Nadzira Shafa untuk berta’aruf dengannya. Hingga keduanya menjalani kisah cinta setelah menikah dan Ameer membimbing Nadzira agar niatnya berhijrah semakin istiqomah.

Mereka berdua menjalani pernikahan yang harmonis dan bahagia selama 172 hari, namun dipertengahan kebahagiaan mereka berdua cobaan datang menimpa mereka berdua.

Ameer Azzikra yang merupakan suami dari Nadzira Shafa jatuh sakit hingga harus di rawat insentif di rumah sakit.

Ditengah sakitnya sang suami Nadzira selalu setia menemani suami dalam masa perawatannya bahkan tak lama di rawat sang suami harus pergi meninggalkan dirinya tepat di 172 hari pernikahannya.

Prolite – Aktor Korea Selatan Kim Bum menjadi trending topik di media sosial, bahwasannya aktor ganteng ini akan bermain film berjudul “Tanah Air Kedua”.

Film yang berjudul Tanah Air Kedua merupakan film kolaborasi Pemerintah Kabupaten Garut dan Korea Selatan.

Pemeran utama yang akan membintangi film ini oleh dua aktor ternama dari Korea Selatan dan Indonesia.

Pembuatan film Tanah Air Kedua ini merupakan sebagai peringatan ke-50 atas terjalinnya hubungan antara Indonesia dan Korea.

Berikut Sinopsis Film Tanah Air Kedua

Film yang akan dilakukan proses penyutingan di Garut dan Korea Selatan, berharap untuk produksi film dapat dimulai di bulan Oktober tahun ini.

Film “Tanah Air Kedua” mengangkat kisah perjuangan Yang Chil Seong. Seorang warga negara Korea yang tinggal di Indonesia pada masa Perang Dunia II.

Kim Bum akan berperan sebagai Yang Chil Seong, yaitu seorang warga negara Korea yang menjadi pahlawan karena telah berjuang bersama masyarakat Garut untuk melawan Belanda, setelah Indonesia merdeka dari Jepang.

Nama Komarudin sendiri, tercetus karena masyarakat Garut yang kesulitan melafalkan nama Korea maupun Jepang.

Nama Komarudin sendiri memiliki arti cahaya yang juga menggambarkan sosok dirinya yang memberikan inspirasi saat melawan tentara Belanda.

Ia memiliki kemampuan membuat rakitan bom, kemampuan itu adalah hal yang diperlukan oleh masyarakat Indonesia.

Sehingga pada saat itu ia memberikan pelajaran merakit bom kepada masyarakat Indonesia, merakit peluru, dan pengetahuan-pengetahuan lainnya yang diperlukan untuk melawan penjajah di masa itu.

Karena kemampuannya dalam merakit Bom, Belanda mengancam bahkan terus mengejar keberadaan Yang Chil Seong.

Hingga akhirnya Yang Chil Seong tertangkap oleh belanda dan gugur karena dieksekusi pada tahun 1949 di Kerkhoff Garut, kini ia dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Garut.

Viral di Twitter ! Sinopsis Film Oppenheimer yang Tayang 19 Juli 2023

Prolite – Viral di Twitter film Oppenheimer yang tayang baru-baru ini. Karya dari Christopher Nolan ini mengisahkan tentang penemu bom atom.

Sebelum Christopher Nolan merilis film ini sebelumnya ia juga diketahui sudah membuat banyak film seperti Tenet, Interstellar, Inception hingga Batman Trilogy.

Film Oppenheimer sangat di tunggu-tunggu oleh pecinta film pasalnya ini kali pertama Christopher Nolan membuat film bergenre biopic.

Film yang dibintangi oleh Cillian Murphy, Emily Blunt, Matt Damon, Robert Downey Jr, Alden Ehrenreich,  dan Scott Grimes.

Film yang diambil dari kisah nyata mengisahkan tentang peneliti Amerika J.J Robert Oppenheimer dan perannya dalam pengembangan bom atom.

Sedikit sinopsis untuk film yang diambil dari kisah nyata Dr. J Robert Oppenheimer yang menemukan bom atom.

Film Oppenheimer mengisahkan tentang seorang ilmuwan fisika teoretis bernama J. Robert Oppenheimer. Dia adalah seorang ahli fisika yang berasal dari New York, Amerika Serikat. Oppenheimer lahir pada 22 April 1904, dan merupakan mahasiswa lulusan Harvard, Cambridge, dan Goettingen.

Di dalam film ini, Oppenheimer akan disibukkan dengan penyusunan sebuah proyek Manhattan bersama dengan manajer Laboratorium Los Alamos. Proyek yang tengah mereka susun itu berguna untuk menciptakan bom atom yang bisa digunakan sebagai sehuah senjata penghancur massal.

Proyek Manhattan terjadi di era Perang Dunia II, yaitu sebagai pengembangan terhadap senjata nuklir. Akan tetapi, setelah Oppenheimer tahu dampak yang diakibatkan oleh bom atom, ia pun menyesali keterlibatannya.

Oppenheimer lantas meminta agar dilakukan perdamaian. Hal ini setelah ia mengetahui besarnya dampak buruk yang akan terjadi di kemudian hari. Akan tetapi, sikap kesetiaan Oppenheimer justru diragukan. Hingga pasa akhirnya, dia pun harus kehilangan jabatannya sebagai seorang penasehat pemerintah di dalam bidang keamanan.