Waspada! Ini Ciri Kopling Sepeda Motor Aus dan Cara Perawatannya

kopling,

Waspadai Ciri Kinerja Kopling Tidak Optimal, Begini Cara Merawatnya

Prolite – Untuk sepeda motor berjenis sport maupun cub, sistem transmisinya berbeda dengan motor matik karena menggunakan kopling sebagai penghubung tenaga mesin ke transmisi. Dalam struktur mesin, sistem kopling terdiri dari beberapa komponen seperti tuas kopling, kabel kopling, hingga kampas kopling.

Sub Department Head Technical Training PT Daya Adicipta Motora, Ade Rohman menjelaskan, “Dari seluruh komponen tersebut, kampas kopling menjadi bagian paling vital sekaligus termasuk suku cadang fast moving. Fungsinya sangat penting sebagai pemutus dan penyalur tenaga mesin dari poros engkol ke transmisi. Jika kondisi kampas kopling mulai aus, proses penyaluran tenaga akan terganggu dan performa motor pun menurun.”

Dalam buku pedoman pemilik kendaraan, disarankan untuk melakukan pemeriksaan kondisi kopling setiap km atau setiap 12 bulan. Pemeriksaan ini tidak hanya menjaga performa mesin tetap optimal, tetapi juga membantu memastikan kondisi kampas kopling masih layak pakai.

Selain faktor usia pemakaian, gaya berkendara juga berpengaruh besar terhadap keawetan kampas kopling.

Ciri-ciri Kinerja Kopling Tidak Optimal atau Aus

Akselerasi Melemah

Saat kampas kopling aus, tenaga mesin tidak tersalur secara maksimal karena daya cengkeram kampas berkurang.

Akibatnya, mesin terasa kurang responsif di setiap posisi gigi.

Dalam kondisi ini, mesin dipaksa berputar lebih tinggi untuk menggerakkan motor. Dampaknya, motor sulit mencapai kecepatan maksimal dan konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros.

Kopling Selip

Gejala lainnya bisa dirasakan saat perpindahan gigi. Motor terasa seperti kehilangan tenaga atau sering terjadi selip saat mengganti gigi. Kesulitan memindahkan gigi ke posisi netral juga bisa menjadi tanda bahwa kampas kopling mulai aus karena berkurangnya daya cengkeram pada plat gesek.

Mesin Cepat Panas

Saat daya cengkeram kampas berkurang, gesekan antara kampas dan plat gesek meningkat sehingga menimbulkan panas berlebih.

Misalnya, dalam kondisi normal mesin bekerja di rpm untuk mencapai 60 km/jam, tetapi saat kampas kopling aus, mesin bisa harus berputar di rpm untuk kecepatan yang sama. Kondisi ini juga membuat putaran mesin terasa kasar saat motor dipacu pada kecepatan tinggi.

Selain itu, gaya berkendara agresif seperti sering menarik gas secara mendadak juga bisa mempercepat keausan kampas kopling.

Tips Merawat Kampas Kopling Motor

Pantau Kinerja Kopling

Jika terasa ada gejala selip atau mesin berputar tinggi tanpa tenaga yang sebanding di roda, segera lakukan pemeriksaan ke bengkel resmi AHASS untuk memastikan kondisi kampas kopling.

Perhatikan Perubahan Performa

Bila motor terasa berbeda dalam perpindahan gigi, muncul suara aneh, getaran, atau sulit memindahkan gigi, segera periksakan ke bengkel. Kemungkinan besar ada komponen kopling yang perlu diservis atau diganti.

Lakukan Perawatan Preventif

Ikuti jadwal perawatan yang disarankan oleh pabrikan Honda. Pemeriksaan rutin dapat mendeteksi sejak dini kondisi kampas kopling sebelum rusak parah.

Gunakan Suku Cadang Asli Honda

Saat melakukan penggantian, gunakan Honda Genuine Parts (HGP) yang telah teruji kualitas dan ketahanannya.

Dengan melakukan perawatan rutin dan menggunakan suku cadang asli, performa sepeda motor akan tetap optimal dan seluruh komponen mesin lebih awet. Jangan lupa, bawalah motor Anda ke bengkel AHASS terdekat untuk mendapatkan pemeriksaan menyeluruh oleh mekanik terbaik Honda.




Waspadai Area Blindspot, Kunci Aman Berkendara di Jalan Raya

Waspadai Area Blindspot, Kunci Aman Berkendara di Jalan Raya (dok Honda).

Waspadai Area Blindspot, Kunci Aman Berkendara di Jalan Raya

Prolite – Banyak kecelakaan di jalan raya terjadi karena pengendara tidak menyadari adanya area blindspot, yaitu area di sekitar kendaraan yang tidak terlihat oleh pengemudi meskipun sudah menggunakan spion.

Blindspot merupakan area pandang yang tertutup oleh bodi kendaraan itu sendiri. Area ini dapat berada di sisi kanan, kiri, atau belakang kendaraan, bahkan di bagian depan untuk kendaraan besar seperti truk dan bus. Semakin besar ukuran kendaraan, maka semakin luas pula area blindspot yang dimilikinya.

“Pengendara motor sering kali tidak disadari kehadirannya oleh pengemudi kendaraan besar karena berada di area blindspot. Inilah yang membuat posisi tersebut sangat berbahaya,” ujar Ludhy Kusuma selaku Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora.

Agar terhindar dari risiko tersebut, pengendara perlu memahami posisi aman dan cara berkendara yang tepat saat berada di sekitar kendaraan lain. Berikut beberapa hal penting yang perlu diperhatikan:

Pahami posisi blindspot kendaraan lain.

Hindari berada terlalu dekat di sisi kanan, kiri, atau belakang kendaraan besar seperti truk, bus, atau mobil boks.

Semakin besar kendaraan, semakin luas blindspot-nya.

Selalu jaga jarak aman dan pastikan posisi kendaraanmu terlihat oleh pengemudi lain.

Sepeda motor juga memiliki blindspot.

Sebelum berpindah jalur, mendahului, atau masuk ke arus lalu lintas, biasakan untuk menengok ke belakang guna memastikan tidak ada kendaraan lain di posisi tersebut.

Hindari kesalahpahaman di jalan.

Tidak semua pengendara dapat melihatmu, terutama jika pandangan mereka tertutup spion atau pilar kendaraan.

Gunakan perlengkapan berkendara lengkap.

Helm, jaket, dan sarung tangan tidak hanya melindungi tubuh, tetapi juga menjadi bagian penting dari upaya #Cari_Aman di jalan.

Dengan memahami area blindspot, pengendara dapat lebih waspada terhadap pergerakan kendaraan di sekitarnya dan mampu mengantisipasi potensi bahaya lebih dini. Edukasi ini diharapkan dapat membantu mengurangi risiko kecelakaan serta menumbuhkan budaya berkendara yang aman dan tertib di masyarakat.

Karena di setiap perjalanan, #Cari_Aman dengan selalu menggunakan perlengkapan berkendara yang lengkap dan memahami area blindspot agar tetap selamat sampai tujuan dan bisa terus menikmati hal-hal berharga dalam hidup.




Tips Aman Mendahului untuk Pengendara Motor, Jangan Asal Gas!

Tips Aman Mendahului untuk Pengendara Motor, Jangan Asal Gas (dok Honda).

Tips Aman Mendahului untuk Pengendara Motor, Jangan Asal Gas!

Prolite – Bagi pengendara sepeda motor, mendahului kendaraan lain di jalan memang jadi hal yang cukup umum dilakukan. Namun jangan salah, manuver ini termasuk salah satu yang paling berisiko jika tidak dilakukan dengan cara yang benar.

Banyak pengendara yang menganggap manuver ini sederhana, padahal dibutuhkan kewaspadaan tinggi serta pemahaman teknik yang benar agar tetap aman. Tanpa kesiapan dan perhitungan yang tepat, mendahului bisa memicu kecelakaan, baik bagi diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya.

Berikut panduan langkah-langkah aman saat hendak menyalip kendaraan di depan :

Pastikan jalur lawan arah benar-benar kosong dan aman.
Jangan terburu-buru jika jarak pandang terbatas atau lalu lintas padat.

Hidupkan lampu sein kanan sebagai sinyal akan mendahului.
Ini memberi tanda kepada pengendara di depan maupun belakang.

Periksa kaca spion.
Pastikan tidak ada kendaraan lain yang juga hendak menyalip dari belakang.

Tambahkan kecepatan secara bertahap dan tetap kontrol kendaraan.
Jangan tiba-tiba gas penuh, pastikan motor tetap stabil.

Setelah berhasil mendahului, segera kembali ke jalur kiri dengan menyalakan sein kiri.
Jangan terlalu lama di jalur kanan karena bisa membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lain.

“Mendahului bukan soal ingin terlihat keren atau ingin cepat-cepat sampai. Pengendara harus tenang, memperhatikan kondisi sekitar, dan selalu mengutamakan keselamatan,” ujar Ludhy Kusuma selaku Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora.

Keselamatan bukan hanya tanggung jawab pribadi, tetapi juga bentuk kepedulian terhadap sesama pengguna jalan. Dengan memahami risiko dan menerapkan teknik berkendara yang benar, setiap perjalanan bisa menjadi lebih aman dan nyaman untuk semua. Semangat inilah yang ingin terus dibangun melalui gerakan #Cari_aman menjadikan keselamatan sebagai budaya dalam setiap aktivitas berkendara.




Layanan Ban Motor FDR Makin Dekat Lewat EFO Service Car

Ban Motor FDR - EFO Service

Layanan Ban Motor FDR Makin Dekat Lewat EFO Service Car dari PT Prakasa Bahana Lestari

Prolite – PT Prakasa Bahana Lestari, Main Dealer resmi ban motor FDR untuk wilayah Jawa Barat Utara dan anak perusahaan dari Daya Group, kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen melalui peluncuran inovatif bertajuk EFO Service Car.

EFO Service Car merupakan mobil layanan keliling yang dirancang khusus untuk memberikan kemudahan bagi konsumen dalam melakukan penggantian dan pemasangan ban motor langsung di lokasi, tanpa perlu datang ke bengkel.

Berangkat dari kebutuhan konsumen yang semakin dinamis serta tingginya aktivitas masyarakat Jawa Barat Utara, PT Prakasa Bahana Lestari menghadirkan solusi praktis dan efisien untuk perawatan ban kendaraan roda dua melalui layanan EFO Service Car. Layanan ini menghadirkan layanan unggulan mulai dari penjualan ban motor FDR, pemasangan dan penggantian ban menggunakan tire changer, hingga pengisian nitrogen semuanya dilakukan secara langsung di lokasi oleh mekanik profesional.

“EFO Service Car merupakan perwujudan komitmen kami untuk terus berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. Kami ingin memastikan bahwa kebutuhan akan ban motor berkualitas bisa diakses dengan mudah dan nyaman, tanpa harus meninggalkan tempat kerja atau rumah,” ujar Rukana selaku Operational Department Head PT Prakasa Bahana Lestari.

Ban Motor FDR

Sebagai Main Dealer resmi ban motor FDR di wilayah Sumedang, Karawang, Purwakarta, Subang, Cirebon, Kuningan, Majalengka, dan Indramayu, PT Prakasa Bahana Lestari tidak hanya fokus pada distribusi produk, tetapi juga menghadirkan layanan yang menyentuh langsung ke konsumen dan komunitas motor. Kehadiran EFO Service Car menjadi salah satu upaya strategis untuk mendorong penetrasi pasar sekaligus membangun loyalitas konsumen.

Dengan desain mobil yang sudah dilengkapi peralatan tire changer modern dan kompresor nitrogen, EFO Service Car dirancang untuk memberikan pengalaman servis yang cepat, aman, dan berkualitas. Mobil ini juga memungkinkan pelaksanaan berbagai aktivitas promosi langsung di lapangan, seperti open table di lingkungan komunitas, perkantoran, hingga pusat keramaian lainnya.

PT Suryaraya Rubberindo Industries (SRI), sebagai produsen ban motor FDR dan bagian dari Astra Group, melalui kolaborasi dengan PT Prakasa Bahana Lestari, berharap agar kehadiran EFO Service Car dapat semakin mendekatkan produk FDR kepada masyarakat dan memperluas akses pelayanan ban motor berkualitas di daerah-daerah strategis.

EFO Service Car tidak hanya menjadi alat operasional, tetapi juga menjadi representasi nilai utama FDR yaitu menjadi ban andalan segala motor. Inisiatif ini menjadi bukti bahwa industri otomotif pun dapat berinovasi dalam model distribusi dan layanan.

Dengan peluncuran EFO Service Car, PT Prakasa Bahana Lestari berharap dapat membangun standar baru dalam pelayanan purna jual ban motor di Indonesia, sekaligus mendorong pertumbuhan merk FDR sebagai merk pilihan utama pengguna kendaraan roda dua.

Bagi konsumen yang ingin memanfaatkan layanan EFO Service Car, PT Prakasa Bahana Lestari menyediakan akses pemesanan yang mudah melalui nomor WhatsApp resmi di 0851-8278-8569. Untuk mendapatkan informasi terbaru seputar produk, promo, dan aktivitas FDR di wilayah Jawa Barat, masyarakat juga dapat mengikuti akun Instagram resmi di @fdrjawabarat.

Selain itu, berbagai produk ban FDR kini dapat dibeli secara online melalui marketplace resmi FDR Jawa Barat di TikTok Shop, Shopee, Tokopedia, dan Toco, guna menghadirkan pengalaman belanja yang lebih praktis dan terjangkau bagi konsumen.




Jangan Dilepas, Ini Fungsi Penting Pelindung Knalpot Sepeda Motor

Fungsi pelindung knalpot pada sepeda motor (dok Honda).

Jangan Dilepas, Ini Fungsi Penting Pelindung Knalpot Sepeda Motor

Prolite – Salah satu perbedaan mencolok antara sepeda motor keluaran terbaru dengan model lawas terletak pada bagian knalpot. Sepeda motor generasi terbaru tidak hanya dibekali teknologi canggih, tetapi juga dirancang lebih aman bagi pengendara—salah satunya dengan menyematkan muffler protector atau pelindung knalpot.

Berbeda dengan motor lawas yang belum dilengkapi komponen ini, muffler protector pada motor modern hadir dengan berbagai fungsi penting yang sering dianggap sepele. Berikut beberapa manfaat utamanya:

1. Pelindung Panas
Knalpot berfungsi untuk membuang gas sisa pembakaran, dan tentunya menghasilkan suhu tinggi. Jika kulit bersentuhan langsung dengan knalpot yang panas, bisa menyebabkan luka bakar. Untuk mencegah hal ini, motor-motor terbaru dari berbagai jenis—matic, bebek, hingga sport—sudah dibekali pelindung knalpot.

Biasanya terbuat dari plastik tahan panas atau logam ringan, pelindung ini mampu menghalangi panas langsung maupun radiasi panas agar tidak menyentuh kaki pengendara maupun pembonceng secara tidak sengaja.

2. Pelindung dari Debu dan Kotoran
Selain melindungi dari panas, pelindung knalpot juga membantu mencegah kotoran seperti debu, air, dan lumpur jalanan menempel langsung pada bagian silencer atau pipa knalpot. Hal ini tentu membuat knalpot lebih awet dan mudah dirawat. Karena terpasang menggunakan mur dan baut, komponen ini juga mudah dilepas dan dibersihkan secara menyeluruh.

3. Peredam Benturan
Saat motor terjatuh, pelindung knalpot berfungsi sebagai lapisan pertama yang bersentuhan dengan aspal. Ini membantu meminimalkan kerusakan pada bagian utama knalpot. Karena terbuat dari bahan yang lebih ringan dan terjangkau, biaya penggantiannya pun lebih murah dibandingkan harus mengganti seluruh knalpot.

4. Menambah Estetika
Tak hanya fungsional, pelindung knalpot juga mempercantik tampilan motor. Desain knalpot terlihat lebih proporsional, sporty, dan modern. Bentuk dan warnanya pun seringkali disesuaikan dengan konsep desain motor secara keseluruhan.

Sub Department Head Technical Training PT Daya Adicipta Motora, Ade Rohman menjelaskan, “Merawat pelindung knalpot sangatlah mudah. Bersihkan secara rutin, terutama setelah terkena hujan atau melewati jalan berlumpur. Karena mudah dilepas, Anda bisa mencucinya secara menyeluruh, termasuk bagian dalamnya.”

“Jangan lupa, lakukan servis berkala di AHASS terdekat agar sepeda motor Anda dirawat oleh teknisi tersertifikasi dengan jaminan suku cadang asli. Gunakan juga layanan booking service untuk servis tanpa antri,” ujar Ade.




Tips Aman Duduk Berboncengan Di Sepeda Motor

berboncengan

Prolite – Tips Aman Duduk Berboncengan Di Sepeda Motor. Sepeda motor merupakan kendaraan yang sering digunakan untuk keperluan sehari-hari. Berbeda dengan kendaraan lain, sepeda motor umumnya memiliki dua tempat duduk, yaitu untuk pengendara dan penumpang. Karena itu, tidak jarang sepeda motor digunakan untuk berboncengan, baik untuk mengantar teman atau keluarga.

Berkendara berboncengan memerlukan perhatian khusus terhadap aspek keselamatan dan keamanan. Selain memastikan kondisi sepeda motor tetap prima, pengendara juga harus memahami teknik berkendara yang baik dan benar agar perjalanan lebih nyaman dan aman di jalan raya.

Safety Riding Development Section Head PT. Daya Adicipta Motora (DAM), Ludhy Kusuma, menjelaskan bahwa berkendara berboncengan memiliki risiko yang sama bagi pengendara dan penumpang. Oleh karena itu, kedua belah pihak harus memperhatikan aspek keselamatan, salah satunya dengan menggunakan perlengkapan berkendara yang lengkap, seperti helm, jaket, sarung tangan, celana panjang, dan sepatu.

Kapasitas yang disarankan untuk berkendara berboncengan adalah maksimal dua orang, yakni pengendara dan seorang penumpang. Pastikan penumpang dapat memegang tubuh pengendara untuk menjaga keseimbangan selama perjalanan.

berboncengan

Penumpang yang berboncengan juga perlu memperhatikan tiga hal terkait postur berkendara yang aman, yaitu :

Tangan berpegangan pada jaket pengemudi bagian pinggang.
Penumpang harus memegang pinggang pengendara, agar tubuh penumpang dapat mengikuti pergerakan sepeda motor dengan baik, terutama saat berbelok. Hindari berpegangan pada behel motor, karena hal ini dapat mengganggu keseimbangan sepeda motor dan meningkatkan risiko terguling saat pengendara melakukan manuver.

Ujung lutut menempel pada pinggul pengemudi
Lutut penumpang sebaiknya menempel atau berada dalam posisi menutup pada pinggul pengemudi. Jangan membuka lutut karena hal ini dapat membahayakan keseimbangan sepeda motor dan meningkatkan risiko terserempet oleh kendaraan lain.

Kedua kaki bertumpu pada pijakan kaki (footstep)
Penumpang harus memastikan bahwa kedua telapak kakinya selalu menempel pada pijakan kaki belakang sepeda motor. Jangan biarkan kaki menggantung karena bisa berisiko terkena rantai motor atau terserempet kendaraan lain.

Selain itu, sangat penting bagi pengendara dan penumpang untuk menghindari penggunaan gadget saat berkendara. Menggunakan ponsel dapat mengalihkan perhatian dan membahayakan keselamatan.

Untuk keselamatan bersama, pastikan untuk selalu menggunakan perlengkapan berkendara yang lengkap dan #Cari_Aman setiap saat di jalan.




Tips Berkendara Aman Saat Menghadapi Kemacetan

Tips Berkendara Aman Saat Menghadapi Kemacetan (dok Honda).

Tips Berkendara Aman Saat Menghadapi Kemacetan

Prolite – Berkendara di jalan raya seringkali dihadapkan pada berbagai tantangan. Selain kondisi jalan yang rusak, tergenang banjir, berlumpur, atau dipenuhi kerikil, pengendara juga kerap menghadapi situasi kemacetan terutama saat melakukan perjalanan jauh seperti musim mudik ke kampung halaman.

Kemacetan merupakan situasi yang tidak diinginkan oleh semua pengendara. Dalam kondisi ini, kita dituntut untuk tetap tenang dan mampu mengendalikan emosi, baik dalam pengoperasian sepeda motor maupun dalam menjaga etika berkendara.

Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora, Ludhy Kusuma, menyampaikan bahwa hal paling penting yang harus diperhatikan oleh pengendara adalah kesabaran dan kemampuan untuk mengontrol emosi saat berada di tengah kemacetan.

“Saat menghadapi kemacetan, kita harus selalu bijak dan memahami etika berkendara. Sebaiknya tidak terpancing emosi maupun memancing emosi pengendara lain. Misalnya, hindari membunyikan klakson secara berlebihan, jangan memotong antrian, dan tetap peduli terhadap keselamatan pengendara di sekitar kita,” jelasnya.

dok Honda
dok Honda

Bagi pengguna sepeda motor bebek atau sport yang menggunakan transmisi manual, berikut beberapa tips berkendara aman saat berada di tengah kemacetan:

Gunakan gas secara perlahan. Jangan menarik tuas gas secara spontan atau sekaligus, tetapi ayunkan secara perlahan agar motor melaju dengan halus.

Hati-hati dalam menggunakan rem. Saat berada dalam antrian, sebaiknya gunakan salah satu rem saja baik rem depan atau rem belakang atau bergantian. Pastikan juga jari tangan tidak menekan tuas rem secara bersamaan saat menarik gas, agar pergerakan motor tidak tertahan dan komponen rem serta sistem kelistrikan (seperti lampu rem) tetap awet.

Perhatikan penggunaan kopling. Hindari menekan kopling setengah-setengah secara terus-menerus karena dapat menyebabkan keausan pada komponen mesin.

  1. Posisi Berkendara yang Benar

Selain itu, penting juga untuk menjaga postur tubuh agar tetap rileks dan nyaman saat berkendara, terutama saat harus berlama-lama di jalan. Berikut 7 poin penting dalam postur berkendara yang benar:
Pandangan mata ke depan, untuk memprediksi potensi bahaya dengan memperhatikan pergerakan dan sinyal dari 3–4 kendaraan di depan.

2. Pundak tetap rileks, tidak kaku.

Sikut membentuk sudut, agar dapat meredam getaran dan gaya pegas saat akselerasi atau pengereman.
Tangan menggenggam stang dengan rileks, dan pastikan jari tidak menarik tuas rem atau kopling jika tidak digunakan.
Pinggul berada di tengah jok, posisi duduk tegak dan seimbang, tidak terlalu ke depan atau ke belakang.

Lutut atau betis menempel pada bodi motor. Untuk tipe matic dan cub, berada di dalam sayap motor; untuk tipe sport, menempel ringan pada tangki bensin untuk mengurangi resiko benturan dari samping atau depan.
Ujung kaki menghadap ke depan. Pastikan jempol kaki menyentuh ringan pada pedal rem dan pedal perseneling.

Selain menjaga emosi dan etika berkendara, jangan lupa untuk selalu menggunakan perlengkapan berkendara yang lengkap, seperti helm SNI, jaket, sarung tangan, celana panjang, dan sepatu. Ini adalah bagian penting dari upaya #Cari_Aman dalam setiap perjalanan, tak peduli jauh atau dekat, ramai atau sepi.




Perawatan Sepeda Motor Setelah Mudik Lebaran

Perawatan Sepeda Motor Setelah Mudik Lebaran (dok Honda).

Perawatan Sepeda Motor Setelah Mudik Lebaran

Prolite – Setelah menempuh perjalanan mudik menggunakan sepeda motor, baik dalam jarak pendek maupun jauh, penting bagi pemilik kendaraan untuk memastikan kondisi motornya tetap optimal agar siap digunakan kembali dalam aktivitas sehari-hari.

Menurut Ade Rohman, Sub Department Head Technical Training PT Daya Adicipta Motora, perjalanan mudik seringkali membawa sepeda motor melalui berbagai kondisi jalan, seperti kemacetan panjang dan medan yang menantang. Oleh sebab itu, diperlukan pengecekan dan perawatan rutin agar performa kendaraan tetap terjaga. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga kondisi sepeda motor pasca mudik:

Membersihkan Sepeda Motor Saat perjalanan, motor dapat terkena lumpur, debu, dan kotoran akibat hujan atau jalanan yang basah. Kotoran yang menempel bisa menyebabkan karat, gesekan berlebih, atau merusak komponen tertentu. Untuk itu, segera cuci motor menggunakan air bertekanan guna menghilangkan kotoran. Gunakan sabun khusus, lalu keringkan dengan lap bersih. Jangan lupa melumasi bagian yang memerlukan pelumas agar tetap bekerja optimal.

dok Honda
dok Honda

Mengganti Oli Mesin Oli mesin perlu diganti secara berkala sesuai dengan batas waktu atau jarak tempuh yang telah ditentukan, umumnya setiap – km. Penggantian oli bertujuan untuk memastikan kinerja mesin tetap maksimal dan menghindari keausan berlebihan akibat penggunaan intensif selama perjalanan jauh.

Memeriksa Saringan Udara Filter udara berfungsi menyaring debu dan kotoran agar tidak masuk ke ruang bakar. Ada tiga jenis filter udara:
○Urethane foam: Bisa dicuci dan dilumasi kembali dengan oli setelah dibersihkan.
○ Dry paper: Dibersihkan menggunakan angin bertekanan dari dalam ke luar.
○ Viscous paper element: Harus diganti sesuai jadwal perawatan. Jika motor sering digunakan di daerah berdebu atau basah, lakukan pemeriksaan lebih sering. Penggantian filter udara disarankan setiap km agar motor tetap efisien dan hemat bahan bakar.

Memeriksa Cairan Radiator Radiator berperan penting dalam menjaga suhu mesin agar tetap stabil. Pastikan level cairan radiator tidak berada di bawah batas minimum. Jika perlu, tambahkan cairan pendingin (coolant) dan lakukan pengurasan setiap km untuk mencegah mesin dari overheating.

Pemeriksaan Busi Busi berperan dalam sistem pembakaran dan harus diperiksa secara rutin, setidaknya setiap km. Jika busi masih dalam kondisi baik, cukup dibersihkan. Namun, jika sudah aus atau telah mencapai batas pemakaian km, segera ganti dengan yang baru untuk menjaga efisiensi pembakaran.

Mengecek Sistem Rem Rem adalah bagian penting dalam keselamatan berkendara. Pastikan brake pad atau brake shoes tidak aus dan tetap dalam kondisi optimal. Periksa selang rem untuk jenis hidrolik serta kabel atau tuas rem untuk tipe mekanis. Jika terdapat kebocoran atau keausan pada komponen, segera lakukan penggantian agar sistem pengereman tetap responsif.

Memeriksa CVT pada Motor Matic Untuk pemilik motor matic, periksa komponen CVT (Continuously Variable Transmission) secara berkala. Jika CVT kotor atau terdapat keausan pada v-belt, bisa berdampak pada performa motor. Oleh karena itu, lakukan perawatan secara teratur untuk kenyamanan berkendara.

Pemeriksaan Ban dan Roda Pastikan tekanan angin ban sesuai standar dan periksa kondisi ban apakah ada keretakan atau benjolan. Selain itu, cek juga pelek untuk memastikan tidak ada kerusakan akibat benturan dengan trotoar atau jalan berlubang.

Merawat Gear Sprocket dan Rantai Untuk motor manual, rantai roda harus disetel agar tidak terlalu kencang atau terlalu longgar. Penyetelan yang tepat akan membantu mencegah keausan berlebih dan menjaga performa kendaraan tetap optimal.

Selain penyetelan, pelumasan rantai juga perlu dilakukan secara berkala agar tetap awet dan tidak cepat aus. Gunakan pelumas rantai khusus seperti AHM Chain Lube 70 ML (ACL70ML) atau produk sejenis untuk memastikan pelumasan yang optimal.

Melakukan pemeriksaan dan perawatan setelah perjalanan jauh sangat penting untuk menjaga keandalan sepeda motor. Agar lebih optimal, perawatan ini sebaiknya dilakukan di bengkel resmi atau AHASS guna memastikan motor tetap dalam kondisi prima.




Agar Motor Tak Bermasalah Meski Lama Tak Dipakai, Ikuti Tips Ini

Agar Motor Tak Bermasalah Meski Lama Tak Dipakai, Ikuti Tips Ini (dok Honda).

Agar Motor Tak Bermasalah Meski Lama Tak Dipakai, Ikuti Tips Ini

Prolite – Sepeda motor merupakan pilihan transportasi utama bagi banyak masyarakat Indonesia karena kepraktisannya. Kendaraan ini digunakan untuk berbagai keperluan sehari-hari, seperti pergi bekerja, sekolah, atau berdagang, karena mampu menghindari kemacetan dengan lebih efisien.

Selain itu, sepeda motor lebih fleksibel untuk perjalanan jarak pendek, baik dalam kota maupun antar kota, terutama di daerah dengan jalan sempit. Banyak juga yang memanfaatkannya untuk mengangkut barang dagangan, menjadikannya alat transportasi yang ekonomis dan serbaguna.

Ada kalanya sepeda motor tidak digunakan dalam jangka waktu lama, misalnya karena pemiliknya bepergian, memiliki kendaraan lain, atau alasan tertentu. Namun, jika dibiarkan terlalu lama tanpa perawatan, motor berisiko mengalami berbagai masalah. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan beberapa hal agar kondisi motor tetap prima saat akan digunakan kembali. Beberapa dampak yang mungkin terjadi jika sepeda motor tidak digunakan dalam waktu lama antara lain:

dok Honda
dok Honda

Sub Department Head Technical Training PT Daya Adicipta Motora, Ade Rohman menjelaskan, “Jika sepeda motor dibiarkan terlalu lama tanpa digunakan, berbagai masalah bisa muncul, seperti aki melemah karena tidak ada proses pengisian daya, bensin mengendap yang berisiko menyumbat sistem bahan bakar, serta oli yang mengental sehingga pelumasan mesin tidak optimal saat dinyalakan kembali. Selain itu, ban bisa kempes atau retak akibat lama tidak bergerak, komponen logam seperti rantai, cakram rem, dan knalpot rentan berkarat, serta adanya kemungkinan sarang tikus atau serangga yang dapat merusak kabel dan sistem kelistrikan.”

Untuk menghindari masalah tersebut, berikut beberapa tips yang dapat membantu menjaga kondisi motor saat tidak digunakan dalam waktu lama :

● Simpan di tempat yang tepat
Parkirkan motor di lokasi yang teduh dan terlindung dari sinar matahari langsung maupun hujan untuk mencegah kerusakan pada cat dan komponen. Gunakan cover motor agar terhindar dari debu, kotoran, dan kelembapan yang bisa mempercepat proses korosi.

● Perawatan aki (baterai)
Aki yang tidak terpakai dalam waktu lama bisa cepat tekor atau rusak. Untuk menghindarinya, cabut aki dan simpan di tempat yang kering dan sejuk, jauh dari sumber panas. Sebelum digunakan kembali, pastikan aki masih dalam kondisi baik dan terisi penuh dengan menggunakan charger aki jika diperlukan.

● Isi tangki bensin
Tangki bensin sebaiknya diisi penuh untuk mencegah terbentuknya kondensasi udara yang bisa menyebabkan karat di dalam tangki.

● Cek dan ganti oli jika perlu
Sebelum menyimpan motor dalam waktu lama, pastikan oli mesin masih dalam kondisi baik. Jika sudah mendekati waktu penggantian, sebaiknya ganti oli terlebih dahulu agar tidak terjadi pengendapan yang dapat mengganggu kinerja mesin.

● Periksa kondisi dan tekanan ban
Pastikan tekanan ban tetap dalam kondisi normal sesuai rekomendasi pabrik untuk mencegah perubahan bentuk atau kempes. Disarankan menggunakan standar tengah agar beban tidak bertumpu pada ban atau menambahkan alas di bawah ban untuk mengurangi tekanan langsung ke permukaan.

● Melumasi komponen yang bergerak dan berbahan logam
Oleskan pelumas pada rantai motor untuk mencegah karat dan menjaga fleksibilitasnya. Selain itu, komponen berbahan logam seperti baut, pegangan, dan bagian lain yang rentan berkarat juga sebaiknya diberikan pelumas agar tetap terlindungi.

Dengan perawatan yang tepat, sepeda motor tetap dalam kondisi prima meskipun tidak digunakan dalam waktu lama. Jika setelah penyimpanan ditemukan masalah yang tidak normal, segera lakukan pengecekan di bengkel resmi Honda atau AHASS untuk memastikan motor tetap aman dan nyaman digunakan.




Pengen Mudik Aman dan Nyaman Pakai Sepeda Motor? Ini Tipsnya…

Mudik Aman & Nyaman Ala Honda

Tips Mudik Aman dan Nyaman dengan Sepeda Motor Ala Honda

Prolite – Tips Mudik Aman dan Nyaman dengan Sepeda Motor. Mudik merupakan salah satu budaya yang sudah melekat pada masyarakat Indonesia. Berbagai kalangan melakukan tradisi ini dengan menggunakan beragam jenis kendaraan, baik angkutan umum maupun kendaraan pribadi.

Sepeda motor menjadi salah satu moda transportasi yang paling banyak digunakan oleh pemudik setiap tahunnya. Kelebihan menggunakan sepeda motor untuk mudik antara lain biaya operasional yang lebih hemat serta fleksibilitas dalam memilih rute untuk menghindari kemacetan, sehingga perjalanan dapat menjadi lebih cepat dibandingkan dengan transportasi lainnya.

Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora, Ludhy Kusuma menjelaskan, “Namun, mudik menggunakan sepeda motor memiliki berbagai risiko, terutama dari segi keselamatan. Oleh karena itu, meskipun tidak dilarang, sangat disarankan agar pemudik mempertimbangkan opsi transportasi yang lebih aman.”

Jika tetap memilih menggunakan sepeda motor, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan agar perjalanan mudik aman dan nyaman.

1. Batasi Jumlah Penumpang dan Barang Bawaan
Sepeda motor idealnya hanya digunakan oleh dua orang, yaitu pengendara dan satu orang pembonceng. Mengendarai sepeda motor dengan lebih dari dua orang sangat berisiko dan berbahaya. Selain itu, daya angkut barang juga terbatas. Jika barang bawaan tidak cukup disimpan di bagasi motor, pemudik dapat menggunakan tas gendong atau menambahkan boks tambahan seperti side box dan rear box.

Pastikan ukuran boks sesuai dengan kapasitas motor dan tidak mengganggu keseimbangan berkendara. Untuk boks samping, lebarnya tidak boleh melebihi stang kemudi atau spion, sementara boks belakang sebaiknya tidak lebih panjang dari 30 cm.

Jika membawa barang berlebih, cara terbaik adalah mengirimkannya terlebih dahulu menggunakan jasa ekspedisi sebelum mudik. Dengan begitu, beban motor tetap ringan dan lebih mudah dikendalikan, sehingga meningkatkan faktor keselamatan selama perjalanan.

2. Gunakan Perlengkapan Berkendara yang Lengkap dan Sesuai Standar
Saat mudik dengan sepeda motor, kenakan perlengkapan keselamatan standar. Gunakan helm SNI dengan pengait terkunci, jaket, celana panjang, serta sarung tangan untuk kenyamanan dan perlindungan. Pilih sepatu tertutup daripada sandal, dan gunakan jas hujan setelan agar mudik aman saat hujan.

3. Istirahat Secara Berkala
Berkendara dalam jarak jauh menggunakan sepeda motor dapat menyebabkan kelelahan yang meningkatkan risiko kecelakaan. Oleh karena itu, untuk perjalanan mudik aman, pemudik sebaiknya beristirahat setiap 2 jam sekali atau ketika mulai merasa lelah. Gunakan area istirahat yang aman seperti rest area, SPBU, atau tempat yang ramai untuk menghindari tindak kejahatan.

4. Periksa Kondisi Kendaraan Sebelum Berangkat
Agar mudik aman dan nyaman menggunakan sepeda motor, sebelumnya pastikan kendaraannya dalam kondisi prima. Periksa tekanan dan kondisi ban, pastikan rem depan dan belakang berfungsi dengan baik, serta pastikan oli mesin dalam jumlah yang cukup. Selain itu, cek juga lampu depan, belakang, dan lampu sein agar berfungsi optimal, serta pastikan klakson bekerja dengan baik sebagai alat komunikasi di jalan.

5. Patuhi Peraturan Lalu Lintas dan Berkendara dengan Bijak
Keselamatan adalah prioritas utama saat mudik dengan sepeda motor. Selalu patuhi peraturan lalu lintas, seperti tidak melawan arus, tidak menggunakan ponsel saat berkendara, serta menjaga jarak aman dengan kendaraan lain. Nyalakan lampu utama baik siang maupun malam untuk meningkatkan visibilitas, dan jangan memaksakan diri berkendara jika merasa mengantuk atau kelelahan demi perjalanan mudik aman dan nyaman.

Mudik menggunakan sepeda motor memang memiliki beberapa keuntungan, namun juga memiliki risiko yang tinggi. Jika memungkinkan, gunakan transportasi umum atau kendaraan yang lebih aman untuk perjalanan jauh. Namun, jika tetap memilih mudik dengan sepeda motor, pastikan untuk selalu menerapkan prinsip #Cari_Aman dengan berkendara secara bijak dan mengutamakan keselamatan diri serta pengguna jalan lainnya.