Pratama Arhan Ajukan Cerai pada Azizah Salsha di 1 Agustus 2025

Pratama Arhan Ajukan Cerai pada Azizah Salsha di 1 Agustus 2025 (Instagram).

Pratama Arhan Ajukan Cerai pada Azizah Salsha di 1 Agustus 2025

Prolite – Pasangan pesepak bola Pratama Arhan dan Azizah Salsha dikabarkan sedang berada di ujung tanduk pernikahan.

Kabar mengejutkan datang dari pesepak bola Indonesia, Arhan dan Azizah yang menikah pada 20 Agustus 2023 lalu.

Pratama Arhan dikabarkan mengajukan permohonan cerai talak kepada sang istri Azizah Salsha pada 1 Agustus 2025.

Pengajuan permohonan cerai sang pemain bola ini ternyata kini sudah memasuki sidang kedua. Sidang pertama Arhan diketahui sudah digelar pada 11 Agustus 2025 lalu.

Sedangkan untuk sidang keduanya digelar pada hari Senin 25 Agustus 2025 kemarin.

Berdasarkan riwayat Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) PA Tigaraksa, sidang pertama yang beragendakan mediasi sudah digelar pada 11 Agustus 2025.

Parboaboa
Parboaboa

Dalam agenda tersebut, tercatat yang hadir hanyalah pihak pertama alias pemohon atau kubu Pratama Arhan yang diwakili oleh kuasa hukumnya, Singgih Tomi Gumilang. Karena pihak Azizah tak hadir, agenda tersebut kemudian ditunda.

Pada hari inidikutip dari Insertlive menyebut Singgih Tomi Gumilang kembali terlihat di PA Tigaraksa, tanpa ada tanda-tanda dari kubu Azizah. Hal itu membuat agenda mediasi kembali ditunda untuk pemanggilan Azizah Salsha selaku termohon.

Sidang kedua ini hanya berlangsung 10 menit karena pihak dari Azizah tidak hadir kembali.

Hingga kini belum ada informasi lebih lanjut mengenai sidang cerai lanjutan yang di ajukan Arhan kepada sang istri.

Kabar perpisahan sepasang suami istri ini sontak membuat kejut semua orang, pasalnya sepasang suami istri ini diketahui romantic dan selalu bucin satu sama lainnya.

Gugatan cerai ini diajukan setelah pernikahan Pratama Arhan dan Azizah Salsha kerap ramai disorot di media sosial. Pada Agustus 2024, isu perpisahan mencuat setelah banyak netizen berspekulasi tentang rumah tangga pasangan tersebut.




El Rumi Menang di TKO usai Hujani 7-8 Pukulan Tanpa Henti, Berikut Penjelasan Wasit

El Rumi Menang di TKO usai Hujani 7-8 Pukulan Tanpa Henti (Instagram El Rumi)

El Rumi Menang di TKO usai Hujani 7-8 Pukulan Tanpa Henti, Berikut Penjelasan Wasit

Prolite – Kemenangan Technical Knock Out (TKO) antara El Rumi melawan Jefri Nikol berjalan sangat cepat hanya 38 detik saja.

Banyak warganet yang mempertanyakan kenapa pertandingan antara El Rumi dan Jefri Nichol berlangsung sangat sebentar dan sudah di umumkan pemenangnya.

Diketahui anak dari musisi kondang Ahmad Dhani dan Maia Estianty tersebut keluar sebagai pemenang dalam pertandingan Knock Out dengan sekitar 7-8 pukulan beruntun.

Berikut penjelasan di balik keputusan wasit dalam laga Superstar Knock Out tersebut.

Wasit langsung mengintervensi momen tersebut dan menyatakan laga tidak bisa dilanjutkan lagi. El Rumi dinyatakan sebagai pemenang dan Jefri Nichol terlihat dirangkul oleh wasit.

Beberapa detik kemudian, Jefri Nichol bisa kembali berjalan tanpa bantuan siapapun. Jefri Nichol juga terlihat kembali bugar.

Lalu mengapa pertandingan dihentikan dengan kemenangan TKO untuk El?

Dalam dunia tinju, dikutip dari DAZN, ada istilah KO dan TKO. TKO adalah momen ketika wasit mengambil keputusan untuk menyudahi pertandingan. Alasannya adalah demi keselamatan petinju atau ketika seorang petinju sudah tak mampu lagi bertahan menghadapi serangan lawan.

Jika kondisi demikian ditemukan, wasit tidak perlu menunggu seorang petinju benar-benar roboh dan jatuh ke kanvas untuk dikenai hitungan seperti dalam hal knock out. Wasit bisa menghentikan pertarungan dan itulah yang dilakukan wasit saat El vs Jefri Nichol.

El Rumi sudah menyarangkan 7-8 pukulan beruntun tanpa Jefri Nichol bisa membalas. Sebelumnya, Jefri Nichol juga sempat menyentuh bahu bagian kanan di tengah pertandingan sebelum kombinasi pukulan El Rumi datang.

Andai tak dihentikan oleh wasit, kombinasi pukulan El akan terus menghujani Jefri Nichol dan bisa berdampak fatal. Jefri Nichol bisa jatuh ke kanvas dan mendapatkan cedera yang lebih parah.

Karena itu, wasit telah mengambil keputusan tepat di laga itu dan berhasil menghindari risiko yang lebih buruk.




Mood Escape di Tengah Krisis: Kenapa Recession Pop Kembali Jadi Soundtrack Hidup Kita?

Recession Pop

Prolite – Mood Escape di Tengah Krisis: Kenapa Recession Pop Kembali Jadi Soundtrack Hidup Kita?

Coba deh kamu buka playlist Spotify atau TikTok hari ini. Kamu bakal nemuin lagu-lagu lawas yang dulu hits di era 2007–2012 tiba-tiba balik lagi ke permukaan. Dari “Party in the USA”-nya Miley Cyrus, “Tik Tok”-nya Kesha, sampai “Just Dance” milik Lady Gaga, semua serasa hidup lagi—dan viral di mana-mana!

Fenomena ini disebut dengan recession pop, genre dance-pop yang penuh semangat, catchy, dan upbeat, yang dulu muncul di tengah krisis ekonomi global. Sekarang, di tengah ketidakpastian ekonomi yang mirip-mirip lagi (hello resesi 2024-2025 😬), musik-musik penuh semangat ini kembali jadi mood booster buat banyak orang.

Nah, kenapa sih kita balik dengerin lagu-lagu “ceria tapi nyentil” kayak gitu? Yuk, kita bahas bareng!

Apa Itu Recession Pop? Throwback ke Era Musik Ceria di Masa Suram

Istilah “recession pop” pertama kali populer sekitar akhir 2000-an, pas dunia lagi diguncang krisis ekonomi besar. Saat itu, alih-alih tenggelam dalam lagu sedih, industri musik malah diserbu lagu-lagu dance-pop yang penuh warna, glamor, dan “escapist” banget.

Lagu-lagu kayak “Starships” (Nicki Minaj), “We R Who We R” (Kesha), dan “Call Me Maybe” (Carly Rae Jepsen) jadi pilihan utama buat melupakan beratnya hidup. Liriknya sering ringan dan nyeleneh, iramanya bikin joget, dan beat-nya? Bikin semangat hidup lagi!

Sekarang, kondisi serupa bikin genre ini re-born. Dengan harga kebutuhan naik, job market fluktuatif, dan stres yang datang dari mana-mana, nggak heran kalau musik nostalgia ini jadi bentuk pelarian (escape) yang paling instan dan efektif.

Musik Nostalgia = Coping Mechanism yang Nggak Disadari?

Menurut riset dari Psychology of Music Journal edisi Juli 2025, mendengarkan lagu yang punya nilai emosional atau kenangan tertentu bisa memicu hormon dopamin—alias hormon bahagia. Nggak heran kalau lagu lawas bisa bikin kita tenang dan terhubung dengan momen lebih stabil dalam hidup.

Selain itu, musik dengan ritme upbeat bisa bantu mengalihkan fokus dari kecemasan, mengurangi stres, dan bahkan meningkatkan produktivitas. Nggak percaya? Coba nyalain playlist Lady Gaga pas lagi bersih-bersih rumah 😎✨

Musik nostalgia, terutama dari era ketika kita merasa “hidup lebih simple” (kayak masa SMP atau awal kuliah), jadi semacam pelarian psikologis. Kita tahu kenyataannya berat, tapi setidaknya, dengan beat yang familiar, kita merasa lebih kuat menjalaninya.

TikTok, Tren, dan Algoritma: Recession Pop Hidup Lagi Lewat Sosial Media

TikTok dan Instagram Reels jadi faktor utama kenapa recession pop kembali booming. Lagu-lagu kayak “Die Young” (Kesha) atau remix “Telephone” (Lady Gaga feat. Beyoncé) mendadak jadi background video viral—baik buat dance challenge, edit nostalgia, sampai meme lucu.

Platform-platform ini memudahkan generasi Gen Z (yang waktu itu masih kecil banget!) buat mengenal musik era 2000-an, sekaligus bikin generasi millennial bernostalgia.

Apalagi, musik dengan earworm hook alias bagian lagu yang mudah melekat di otak, lebih cepat viral dan dibagikan ulang. Daya tarik visual yang penuh glitter dan glamor juga cocok banget buat konten-konten gaya Y2K yang sekarang lagi tren.

Charli XCX & Miley Cyrus: Queens of Recession Revival

Bukan cuma lagu lama yang naik lagi, tapi juga musisi-musisi dari era itu kembali merajai tangga lagu. Charli XCX misalnya, lewat albumnya “Brat” (rilis Mei 2025), menyuguhkan nuansa dance-pop eksperimental ala 2010-an, lengkap dengan lirik sassy dan suara synth khas.

Miley Cyrus pun sukses dengan “Neon Escape”, lagu bertema pemberontakan dan self-empowerment yang terinspirasi dari era Can’t Be Tamed-nya dulu. Musik mereka jadi penghubung antara nostalgia dan aktualitas, membuat generasi sekarang bisa relate dan tetap menikmati.

Jadi, Kenapa Kita Kembali ke Musik “Mood Escape”?

Karena kita butuh pelarian yang menyenangkan, cepat, dan bisa dinikmati bersama. Di tengah dunia yang serba berat, penuh tekanan sosial dan ekonomi, kita semua pengen satu hal: merasa bebas dan bahagia, walau cuma sebentar.

Musik ceria, penuh energi, dan sedikit drama glamor dari recession pop menawarkan itu semua. Kita diajak untuk dance it off, melepaskan stres, dan merayakan hidup—walau keuangan menipis dan deadline menumpuk 😅

Hidup Memang Berat, Tapi Musik Bisa Bikin Ringan

Recession pop bukan cuma soal nostalgia. Ini adalah cara kita bertahan, dengan senyum dan dentuman beat 128 BPM. Musik nggak selalu harus dalam dan serius; kadang, yang kita butuhkan justru lagu ceria yang bisa bikin goyang dan tertawa.

Kalau kamu belum coba nostalgia bareng recession pop, sekarang saatnya bikin playlist “Mood Escape 2025”! Dan jangan lupa share ke teman-teman kamu yang lagi butuh semangat hidup ekstra!

💿🎶✨




Debut Penuh Rasa: Ardhita Tampil Perdana Lewat “Stupidly”

Prolite - Yuk, Kenalan Sama Ardhita – Sosok Serba-Bisa yang Kini Jadi Penyanyi!

Prolite – Yuk, Kenalan Sama Ardhita – Sosok Serba-Bisa yang Kini Jadi Penyanyi!

Hai, kamu yang doyan musik mellow atau lagi butuh healing—perkenalkan Ardhita Ayu Dyah Putri, 21 tahun, gadis multitalenta yang baru aja resmi terjun ke dunia musik lewat single debutnya, “Stupidly”.

Bukan sekadar artis baru, dia pernah jadi atlet berkuda, model, dan kini pengin tampil beda. Suara malaikat? Check. Lirik relate? Double check. Apalagi darah seninya mengalir dari keluarga musisi—ayahnya Ir. H. Bambang Haryo Soekartono dan ibunya Asrilia Kurniati, sang penyanyi yang sempat membuka konser Dewa 19.

Ditambah kakak Ika Putri alias Ikaputri, hits dengan “Aku Perawan” & “Kusudahi Semua”. Jadi, wajar banget kalau kita excited menyambut debut single-nya—yuk scroll terus!

1. Warisan Musik dari Keluarga: Darah Seni yang Mengalir Kencang

  • Ayahnya, Ir. H. Bambang Haryo Soekartono, ternyata punya latar suka menyanyi sebelum berkarier sebagai politisi.

  • Ibunya, Asrilia Kurniati, penyanyi band yang pernah jadi opening act Dewa 19.

  • Kakaknya, Ika Putri atau Ikaputri, pernah hits lewat lagu Aku Perawan dan Kusudahi Semua, bahkan punya prestasi di ajang musik internasional .

Gak heran kalau sejak kecil, Ardhita udah akrab sama dunia musik dan panggung—talenta ini bukan sekadar tiba-tiba muncul, tapi tumbuh sejak lama.

2. “Stupidly”: Lagu Debut dengan Tema Cinta Bodoh yang Menyentuh

Dirilis pada 9 Mei 2025, single “Stupidly” sudah bisa kamu nikmati di Spotify, Apple Music, Joox, YouTube, dan platform digital lainnya. Lagu bergaya folk-pop sedih dengan lirik bahasa Inggris ini mencurahkan pengalaman Ardhita yang pernah menjaga cinta hubungan toxic:

“Waktu itu aku lagi bucin banget, kehilangan logika… hubungan sudah toxic tapi tetap dipertahankan. Dari situ lahir ‘Stupidly’,” bilang Dhita saat peluncuran di Ziggy Cafe, Kemang pada 7 Mei 2025.

Dalam sebuah sesi, Ardhita juga cerita kalau dia menulis lagu ini spontan, “di meja makan, begitu down semuanya, langsung jadi dalam beberapa jam” . So, kalau kamu pernah diposisi yang sama—hak banget untuk relate!

3. Kolaborasi dengan Jerricoev: Aransemen Jujur & Vokal Angelic

Ardhita berduet dengan Jerricoev sebagai co-writer dan arranger Stupidly. Jerricoev pernah masuk nominasi AMI Awards dan Indonesia Music Awards—so, bukan orang sembarangan:

“Aransemen dibuat mengalun untuk mengiringi liriknya. Medium terkuatnya adalah suara Ardhita yang lugas dan emosional,” ucap Jerricoev.

Dia juga bilang, suara Ardhita itu angelic voice, dan ia optimis perjalanan musiknya masih panjang dan penuh potensi. Dari sini, kita yakin deh: produk debutnya gak asal-asalan.

4. MV Full Emosi dengan Latar Alam NTT

Gak cuma lagu—video musiknya juga dikemas apik. Disutradarai oleh Rio Motret (Rio Wibowo), MV dibuat di Pulau Sumba dan Lombok, menampilkan Ardhita menunggang kuda tanpa pelana, baju simpel, serta ekspresi emosional. Rio bilang, mereka pilih lokasi alam alami supaya sensasi heartbreak-nya nyata:

“Banyak lokasi baru terpikirkan saat ke sana… tampilkan Dhita menunggang kuda tanpa pelana, memperlihatkan sisi lain dirinya—eks atlet berkuda,” jelas Rio.

5. Rencana Ardhita ke Depan: Event Live & Kolaborasi Seru

Menurut info, rilis “Stupidly” akan diikuti rangkaian promosi lewat gimmick event di Jakarta dan kota-kota lain. Ardhita sedang mematangkan persiapan tampil live, kolaborasi musik, dan bahkan terbuka untuk duet bareng musisi favoritnya seperti Ardhito Pramono atau Kunto Aji—bagus banget kan kalau “Ardhita & Ardhito”?

Ayo, Jelajahi Dunia “Stupidly”!

Single “Stupidly” bukan sekadar lagu debut—ini adalah perjalanan jiwa, persembahan personal dari Ardhita yang ingin berbagi kisah naif dan hati yang pernah terluka.

Suaranya yang jernih, lirik yang jujur banget, aransemen profesional dari Jerricoev, visual yang penuh perasaan—semua bikin debut ini sangat layak didukung.

So, sudah siap jadi bagian dari #TeamArdhita? Mari ikut mendukung debut cantik ini dan temani dia menapaki panggung musik Indonesia.




“Perasa yang Baru Tumbuh”: Lagu Terbaru Feby Putri yang Jadi Pelukan Lembut Buat Hati yang Letih

Prolite – “Perasa yang Baru Tumbuh”: Lagu Terbaru Feby Putri yang Jadi Pelukan Lembut Buat Hati yang Letih

Punya hari-hari di mana hidup terasa berat banget? Rasanya kayak dunia pelan-pelan jadi tempat yang asing dan dingin? Kalau iya, kamu nggak sendirian. Dan kabar baiknya, Feby Putri hadir lagi membawa karya yang bisa jadi tempat beristirahat untuk jiwa yang lelah.

Pada 25 Mei 2025, musisi sekaligus penulis lagu yang dikenal lewat lagu-lagu melankolis dan jujurnya ini, merilis single terbaru berjudul “Perasa yang Baru Tumbuh”. Lagu ini adalah bagian dari album Hitam Putih, dan seperti biasa, Feby nggak cuma menyanyi—dia bercerita, mengobati, dan kali ini… menyelamatkan.

Lagu yang Lahir dari Empati dan Kejujuran

Perasa yang Baru Tumbuh – Lagu Feby Putri

“Perasa yang Baru Tumbuh” bukan sekadar lagu galau. Ini adalah surat terbuka, ditulis oleh Feby buat mereka yang sedang ada di titik paling gelap dalam hidupnya.

Feby mengaku bahwa lagu ini lahir dari dorongan untuk menolong, setelah ia menerima banyak pesan dari orang-orang yang sedang terpuruk, beberapa bahkan mengutarakan keinginan untuk mengakhiri hidupnya.

Lagu ini menjadi cara Feby menjawab mereka satu per satu, dengan medium yang paling ia kuasai: musik. Tapi jangan salah, ini bukan lagu untuk memuja kesedihan, melainkan pengakuan jujur bahwa rasa lelah itu wajar.

“Berhenti sejenak itu boleh, tapi bukan untuk menyerah.” — Feby Putri

Video Musik yang Penuh Makna: Disutradarai Sendiri oleh Feby!

Menariknya, gak cuma nulis dan nyanyi, Feby juga menyutradarai video musik “Perasa yang Baru Tumbuh”. Yap, dia duduk di balik layar, merancang visual yang nggak kalah emosional dari lirik lagunya.

Video musik ini mengambil sudut pandang keluarga, orang-orang terdekat yang sering kali merasa kehilangan secara diam-diam saat seseorang yang mereka sayangi memutuskan untuk “pergi” terlalu cepat.

Di sana, kita disuguhkan momen-momen kecil tapi menghangatkan, kayak pelukan dari ibu, pandangan mata penuh perhatian dari kakak, atau senyum kecil dari adik yang seolah bilang, “aku sayang kamu”. Semua itu adalah cara sederhana tapi bermakna untuk bilang: kamu penting, kamu dicintai.

Bukan Hanya Lagu yang Ngomongin Rasa Lelah, Tapi Juga Harapan

Salah satu kekuatan lagu ini ada di liriknya yang jujur dan personal banget. Feby gak ngomong soal bagaimana harus jadi kuat, tapi malah ngasih ruang buat kita semua buat boleh lelah.

“Banyak yang capek banget sampai merasa enggak bisa terusin hidup. Tapi yang mereka butuh kadang cuma satu pelukan kecil, satu momen yang mengingatkan kalau mereka berarti,” – kata Feby dalam wawancara baru-baru ini.

Lewat “Perasa yang Baru Tumbuh”, Feby ngajak kita buat lebih berani ngomongin soal kerapuhan dan kesehatan mental, terutama buat generasi muda yang sering banget merasa harus “tangguh” setiap waktu.

🌻 Sebuah Pelukan dalam Bentuk Lagu

Perasa yang Baru Tumbuh – Lagu Feby Putri

Buat kamu yang pernah merasa sendiri, pernah merasa “gak cukup”, atau pernah mikir buat nyerah—lagu ini hadir kayak pelukan yang nggak menghakimi. Gak nyuruh kamu berubah, gak nyuruh kamu bangkit seketika. Tapi lagu ini kayak bisikan lembut yang bilang: “Napas dulu yuk… kamu nggak sendirian.”

Dan itulah kekuatan Feby Putri. Dia bukan cuma musisi, tapi juga teman tak kasatmata yang mengerti. Musiknya bukan buat jadi heroik, tapi buat jadi pengingat bahwa kamu berhak atas rasa lelahmu, dan kamu juga berhak untuk tetap hidup, meski pelan-pelan.

Yuk, Dengarkan dan Bagikan Makna Lagu Ini!

Kalau kamu belum sempat nonton video musiknya, langsung aja mampir ke YouTube channel Feby Putri. Nikmati tiap baitnya, rasakan visualnya, dan biarkan lagu ini jadi ruang aman untuk hatimu.

Dan kalau kamu punya teman yang sedang nggak baik-baik aja, mungkin lagu ini bisa kamu kirim sebagai isyarat. Kadang, satu lagu bisa jadi awal dari percakapan penting. Kadang, satu video bisa jadi alasan seseorang bertahan sedikit lebih lama.

“Perasa yang Baru Tumbuh” bukan cuma lagu, tapi juga pengingat bahwa belajar tumbuh memang menyakitkan, tapi nggak harus sendiri. Kita semua lagi sama-sama belajar untuk bertahan, untuk jadi dewasa, dan untuk berdamai dengan perasaan yang baru tumbuh itu.

Jadi buat kamu yang sekarang lagi capek, sedih, atau kosong—boleh kok berhenti sebentar. Tapi jangan lupa, masih banyak hal kecil yang menyayangimu diam-diam. Dan Feby Putri, lewat lagu ini, seperti ikut membisikkan: “Kamu cukup. Kamu masih bisa.”

Yuk, share lagu ini ke temanmu yang butuh dikuatkan. Atau simpan buat dirimu sendiri, buat hari-hari yang terasa berat. Karena kadang, satu lagu cukup untuk menyelamatkan.




Konser Perdana &TEAM di Indonesia: Siap-Siap Meriahkan ICE BSD 15 Juni 2025!

Prolite – Konser Perdana &TEAM di Indonesia: Siap-Siap Meriahkan ICE BSD 15 Juni 2025!

Pecinta K-pop dan J-pop, bersiaplah! Karena Juni ini, Indonesia akan kedatangan tamu spesial yang sudah ditunggu-tunggu: boyband multinasional &TEAM bakal menggelar konser perdana mereka di Jakarta lewat tur bertajuk 2025 &TEAM CONCERT TOUR ‘AWAKEN THE BLOODLINE’.

Konser ini akan berlangsung di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, pada 15 Juni 2025. Bagi kamu yang sudah lama nge-fans atau baru kenal, konser ini dijamin bakal jadi momen gak terlupakan!

Kenapa Konser Ini Begitu Ditunggu?

2025 &TEAM CONCERT TOUR ‘AWAKEN THE BLOODLINE’ IN JAKARTA!

Sejak debutnya di akhir 2022, &TEAM sukses mencuri perhatian berkat penampilan energik, konsep musik yang kuat, dan tentu saja visual yang gak main-main. Dengan kombinasi unik antara budaya Jepang dan Korea, mereka menghadirkan warna baru di dunia idol.

Buat penggemar di Indonesia, ini adalah pertama kalinya bisa menyaksikan langsung aksi panggung mereka secara utuh. Jadi gak heran kalau antusiasmenya tinggi banget, bahkan dari jauh-jauh hari sebelum tiket dirilis!

Tiket & Benefit: Ada yang Bisa Ikutan Soundcheck, Lho!

#AWAKENTHEBLOODLINE_JAKARTA – PINK SOUNDCHECK PACKAGE

 

Konser kali ini hadir dengan beberapa kategori tiket yang bisa kamu pilih sesuai budget dan pengalaman yang kamu cari. Tapi yang paling bikin heboh tentu saja kategori Pink Soundcheck Package. Apa aja keistimewaannya?

  • Harga: Rp 3 juta

  • Dapat akses nonton konser dari area terdekat dengan panggung (depan banget!)

  • Ikut sesi soundcheck eksklusif sebelum konser dimulai

  • Dapat photocard set berisi 9 member

  • Bonus laminated pass eksklusif dan snack box

Bisa dibilang, ini bukan cuma tiket konser—tapi tiket buat pengalaman yang intim dan spesial bareng para member &TEAM!

Selain Pink, ada juga kategori lain yang gak kalah menarik:

  • Blue (Rp 2,7 juta)

  • Green (Rp 2,2 juta)

  • Gray (Rp 1,5 juta)

Semua kategori dapat akses penuh ke konser, hanya tanpa fasilitas soundcheck dan bonus tambahan. Jadi tetap bisa seru-seruan bareng!

Oh iya, promotor resmi Mecima Pro mengingatkan agar kamu hanya beli tiket lewat kanal resmi, dan hati-hati sama calo atau penipuan yang makin marak menjelang hari H.

Siapa Itu &TEAM?

Kalau kamu baru dengar tentang mereka, yuk kenalan dulu!

&TEAM adalah boyband bentukan HYBE LABELS JAPAN, yang merupakan bagian dari agensi besar Korea Selatan—HYBE Corporation (yes, rumahnya BTS, SEVENTEEN, ENHYPEN, dan kawan-kawan).

Mereka lahir dari ajang survival &AUDITION – The Howling pada 2022 dan langsung debut pada 7 Desember 2022 lewat mini album First Howling: ME.

Grup ini berisi sembilan member multinasional, yaitu:

  • EJ

  • K

  • Taki

  • Nicholas

  • Fuma

  • Yuma

  • Jo

  • Harua

  • Maki

Yang unik dari &TEAM bukan cuma latar belakang mereka yang beragam, tapi juga konsep mereka yang solid. Nama &TEAM sendiri berarti “tim yang bersatu dan berkembang bersama dengan penggemar.” Jadi ya, fans itu udah kayak anggota ke-10 di mata mereka!

Apa yang Bikin &TEAM Spesial?

  • Vokal stabil banget, bahkan saat live.

  • Koreografi mereka rapi dan intens (serius, nonton fancam-nya aja udah ngos-ngosan).

  • Musik mereka punya pesan kuat, sering kali tentang identitas, koneksi, dan semangat hidup.

  • Visual mereka? Gak usah ditanya. 🤭

Buat kamu yang suka grup dengan konsep dinamis tapi tetap meaningful, &TEAM bakal jadi daftar bias baru kamu, deh.

Tur Asia Tenggara &TEAM, Jakarta Jadi Sorotan

Tur “AWAKEN THE BLOODLINE” ini adalah langkah besar bagi &TEAM untuk memperkuat basis fans mereka, terutama di Asia Tenggara. Jakarta dipilih sebagai salah satu kota penting, yang jadi bukti betapa kuatnya fanbase mereka di Indonesia.

Gak sedikit fans yang udah siap dari jauh-jauh hari, bahkan ada yang rencana datang dari luar kota buat nonton langsung. Hype-nya? Udah pasti maksimal!

Yuk, Ramaikan Momen Ini!

Buat kamu yang belum beli tiket, buruan deh! Mumpung masih ada waktu dan stok belum habis. Ini bukan cuma konser, tapi juga momen sejarah—konser perdana &TEAM di Indonesia! Siapa tahu besok-besok mereka makin besar dan susah diajak “intimate” kayak sekarang.

Tag temen, bikin group chat buat koordinasi nonton bareng, siapin outfit terbaik, dan jangan lupa latihan fanchant!

Kamu tim siapa nih? EJ? Taki? Atau K yang selalu karismatik itu? Drop bias kamu di kolom komentar dan siapa tahu kamu nemu mutual baru buat nonton bareng di ICE BSD nanti! Sampai ketemu di konser &TEAM—15 Juni 2025 yaaa! 💖




Bangga! Francis Karel Ikut Produksi Musik Jin BTS, Kualitas Global!

Francis Karel

Prolite – Bangga! Francis Karel Ikut Produksi Musik Jin BTS, Kualitas Global!

Di tengah gegap gempita dunia K-pop yang tak pernah sepi dari kejutan, kali ini kabar membanggakan datang dari Tanah Air! Seorang musisi muda asal Jakarta, Francis Karel, berhasil mencetak prestasi luar biasa dengan terlibat langsung dalam proses kreatif album solo terbaru milik Jin BTS yang berjudul ‘ECHO’.

Yup, kamu nggak salah baca—musisi Indonesia resmi tercatat sebagai bagian dari perjalanan musik idol dunia!

Keterlibatan Francis dalam proyek sebesar ini bukan hanya bikin bangga ARMY Indonesia, tapi juga seluruh penikmat musik yang percaya bahwa karya anak bangsa mampu bersanding di panggung global.

So, yuk kita kulik lebih dalam seberapa besar kontribusi Francis di album yang udah dinanti banget sama ARMY seantero dunia ini!

Francis Karel: Dari Jakarta ke Panggung Dunia

Francis Karel bukan sosok asing bagi penggemar musik indie pop dan R&B. Musisi asal Jakarta ini dikenal dengan suara lembutnya dan gaya penulisan lagu yang jujur serta menyentuh.

Beberapa lagunya seperti “Handle with Care”, “You’re Too Close”, dan “Another” menunjukkan sisi emosional dan kedalaman cerita yang ia usung dalam setiap karya.

Nah, dengan bekal musikalitas yang khas ini, nggak heran kalau Jin BTS—yang juga dikenal punya selera musik yang sensitif dan artistik—memilih untuk menggandeng Francis dalam proyek album solonya.

‘ECHO’: Album Comeback yang Penuh Eksplorasi

Album ECHO menandai comeback solo Jin BTS yang sudah lama dinanti. Setelah menjalani masa wajib militernya, Jin akhirnya kembali dengan album yang mencerminkan kedewasaan musikal dan eksplorasi emosional yang lebih dalam.

Album ini bukan cuma sekadar “karya” biasa, tapi sebuah perjalanan introspektif yang penuh makna dan warna.

Terdiri dari beberapa track penuh emosi dan semangat, seperti:

  • “Nothing Without Your Love” – balada emosional tentang kehilangan dan kerinduan.

  • “Loser” ft YENA – pop rock yang enerjik bareng solois YENA.

  • “Rope It” – lagu mid-tempo dengan nada adiktif tentang perjuangan dalam cinta.

  • “Journey with the Cloud” – lagu reflektif nan menyentuh.

Dan yang paling bikin penasaran tentunya adalah lagu berjudul “Background”, yang menjadi ajang debut kontribusi Francis Karel di album Jin. Lagu ini diprediksi bakal menyentuh banyak hati karena didukung oleh lirik puitis khas Francis yang emosional.

‘Background’: Lirik Penuh Makna ala Francis Karel

Meskipun belum dirilis secara resmi saat artikel ini ditulis, lagu “Background” sudah jadi perbincangan hangat, terutama di kalangan ARMY Indonesia. Nama Francis Karel tertera sebagai salah satu penulis lagu, dan hal ini langsung memicu kebanggaan luar biasa di media sosial.

Dengan ciri khas Francis yang dikenal mampu meramu kisah personal dalam liriknya, banyak fans yang percaya bahwa lagu ini akan menjadi salah satu track paling emosional di album ECHO. Bisa jadi, lagu ini akan mengajak pendengar untuk menyelami sisi terdalam Jin—yang mungkin belum pernah diperlihatkan sebelumnya dalam karya solonya.

Kolaborasi Global yang Mengagumkan

Yang bikin ECHO makin spesial adalah daftar panjang kolaborator internasional di balik layarnya. Nggak main-main, Jin menggandeng:

  • ADORA, produser hits yang udah lama kerja bareng BTS.

  • Yojiro Noda, vokalis legendaris dari band J-rock Radwimps, yang menulis lagu “With The Clouds”.

  • Musisi dan penulis lagu internasional seperti Liv Miraldi, Nathan Fertig, dan Wyatt Sanders.

Masuknya Francis Karel ke dalam daftar nama besar ini jelas menunjukkan kalau talenta anak bangsa nggak kalah saing dan bisa duduk sejajar dengan musisi dunia!

Kenapa Ini Jadi Momen Bersejarah untuk Musik Indonesia?

Di tengah industri musik global yang super kompetitif, keterlibatan musisi Indonesia di proyek sekelas Jin BTS tentu jadi pencapaian monumental. Ini bukan cuma soal “numpang nama”, tapi benar-benar menunjukkan bahwa karya dan kreativitas musisi Indonesia dihargai dan dianggap layak oleh industri musik internasional.

Momen ini juga bisa jadi pembuka jalan buat musisi lain di Indonesia untuk terus berkarya dan percaya bahwa karya lokal bisa punya panggung global. Kalau Francis bisa, kamu juga bisa, kan?

ARMY Indonesia, Sudah Siap Streaming ‘Background’?

Walau belum ada pernyataan resmi dari Francis Karel maupun HYBE tentang detail kolaborasinya, para penggemar udah nggak sabar buat dengerin sentuhan khas Francis di lagu “Background”. Banyak yang menduga lagu ini akan jadi hidden gem di album ECHO—sebuah lagu yang pelan-pelan menyentuh hati dan jadi favorit di kalangan fans.

Jadi, buat kamu para ARMY Indonesia (dan tentunya para pencinta musik Indonesia), yuk ramaikan perilisan ECHO! Kasih dukungan untuk Jin BTS, sekaligus tunjukkan kebanggaan kamu pada Francis Karel yang udah sukses mengharumkan nama Indonesia!




John Cena Bintangi Film Aksi-Komedi Terbaru “Heads of State”

John Cena Heads of State

Prolite – John Cena Bintangi Film Aksi-Komedi Terbaru “Heads of State”: Siap-Siap Ketawa dan Tegang Bareng Presiden Konyol!

Buat kamu yang kangen aksi kocak nan seru dari John Cena, kabar gembira nih: aktor sekaligus mantan pegulat WWE ini bakal tampil di film aksi-komedi terbaru berjudul Heads of State! Film garapan sutradara Ilya Naishuller ini bakal tayang di Prime Video mulai 2 Juli 2025, dan dijamin bikin kamu tegang sekaligus ngakak.

Yang bikin makin menarik, John Cena gak sendirian. Dia bakal beradu akting dengan aktor karismatik Idris Elba dan aktris cantik Priyanka Chopra Jonas. Udah kebayang dong serunya?

John Cena Jadi Presiden Amerika yang Gokil Abis!

Di film Heads of State, John Cena berperan sebagai Presiden Amerika Serikat Will Derringer. Tapi jangan bayangin presiden yang kaku atau serius ya—Will ini beda banget! Dia digambarkan sebagai mantan bintang Hollywood yang suka tampil depan kamera, punya gaya kepemimpinan super nyentrik, dan kepribadian yang… ya, bisa dibilang kocak, konyol, dan nyebelin tapi bikin gemas.

Yang lebih unik lagi, meski dia pemimpin negara adidaya, Will sama sekali gak bisa bertarung! Nah, di sinilah letak kejenakaan dan konflik mulai muncul.

🇺🇸🤝🇬🇧 Rivalitas Serius Jadi Komedi Seru

Ceritanya makin seru karena Will harus bekerjasama dengan Perdana Menteri Inggris Sam Clarke, yang diperankan Idris Elba. Sam adalah kebalikan dari Will: serius, tegas, dan gak suka drama. Keduanya punya hubungan yang bisa dibilang tegang dan penuh persaingan, bahkan bisa membahayakan hubungan diplomatik antarnegara.

Tapi hidup gak selamanya tentang konferensi pers dan negosiasi. Saat mereka jadi target serangan dari musuh asing misterius, mau gak mau mereka harus kompak buat bertahan hidup. Duh, kebayang gak sih dua pemimpin negara yang biasanya ribut terus harus kerja sama di tengah kekacauan?

Aksi Gagal tapi Kocak: Dari Serangan di Pesawat Sampai Gabung Agen MI6

Di awal misi diplomatik bareng, pesawat yang mereka tumpangi malah diserang. Kacau balau, dan mereka pun terpaksa turun langsung ke medan aksi. Di tengah kekacauan itu, mereka ketemu dengan agen MI6 bernama Noel Bisset, diperankan oleh Priyanka Chopra Jonas.

Noel ini jadi penyelamat sekaligus pelengkap yang memperkaya dinamika antara Will dan Sam. Gak cuma itu, muncul juga karakter sekutu lainnya yang diperankan oleh Jack Quaid, yang siap bantu mempersenjatai kedua pemimpin ‘gagal’ ini supaya bisa bertahan hidup.

Siap-siap deh lihat gabungan antara aksi ala mata-mata dan kekonyolan dua tokoh utama yang kayak Tom and Jerry versi politik internasional.

Deretan Pemeran dan Tim Produksi yang Bikin Penasaran

Heads of State bukan cuma jualan nama besar. Film ini juga didukung oleh jajaran aktor dan kru keren:

  • Jack Quaid

  • Carla Gugino

  • Stephen Root

  • Sarah Niles

  • Richard Coyle

  • Paddy Considine

Disutradarai oleh Ilya Naishuller, yang sebelumnya sukses dengan film Nobody (2021) dan Hardcore Henry (2015), film ini dipastikan punya adegan aksi yang seru dan beda dari film aksi mainstream.

Naskahnya ditulis oleh trio kreatif Josh Appelbaum, Andre Nemec, dan Harrison Query, yang udah punya pengalaman panjang di genre action-comedy. Dan yang bikin makin spesial, film ini jadi ajang reuni John Cena dan Idris Elba setelah tampil bareng di The Suicide Squad (2021). Mereka juga pernah main di franchise Fast & Furious, meskipun gak muncul di layar bareng.

Heads of State: Film yang Gak Cuma Lucu, Tapi Juga Punya Makna

Meski dibalut dengan komedi dan aksi absurd, Heads of State juga bawa pesan penting soal kerjasama, ego pemimpin, dan gimana musuh bisa jadi alasan buat akhirnya kerja sama. Apalagi di zaman sekarang, saat dunia makin penuh konflik, kadang kita butuh ngelihat sisi manusiawi (dan konyol) dari orang-orang yang kita anggap “super power”.

Kombinasi komedi, satir politik, dan aksi seru dijamin bikin film ini beda dari film-film kepresidenan lainnya. Bukan cuma tontonan ringan, tapi juga pengingat bahwa bahkan presiden pun bisa clueless banget kalau disuruh bertahan hidup.

Catat Tanggalnya dan Ajak Teman Nonton Bareng!

Heads of State bakal tayang eksklusif di Prime Video mulai 2 Juli 2025. Kalau kamu penggemar film aksi-komedi dengan bintang papan atas, ini film yang wajib masuk daftar tonton kamu!

Ajak temen, siapin camilan, dan siap-siap ketawa ngakak sekaligus deg-degan liat dua pemimpin negara yang nyangkut di tengah kekacauan dunia!




Jelang Konser Day6 di Jakarta, Penonton Mendadak Dipaksa Refund Tiket? Ini 3 Solusi dari Promotor!

Day6

Prolite – Jelang Konser Day6 di Jakarta, Penonton Mendadak Dipaksa Refund Tiket? Ini 3 Solusi dari Promotor!

Bayangkan sudah beli tiket konser idola kesayangan, sudah siap datang dan bahkan mungkin udah pesan penginapan, eh… tiba-tiba malah dapat email kalau tiket kamu di-refund secara otomatis. Inilah yang dialami oleh banyak penggemar Day6, atau yang akrab disebut My Day, menjelang konser mereka yang akan digelar di Jakarta pada 3 Mei 2025.

Promotor konser Day6, Mecimapro, mendadak jadi sorotan publik setelah munculnya notifikasi pengembalian dana dari platform . Dalam email yang dikirim ke para pembeli pada 1 Mei 2025, mengumumkan bahwa hingga saat itu, pihak promotor belum memberikan data nomor kursi dan antrean. Karena itu, mereka memutuskan untuk otomatis melakukan refund ke seluruh pembelian tiket.

Hal ini tentu bikin panik banyak fans! Tapi tenang, Mecimapro langsung memberikan klarifikasi dan menawarkan tiga solusi untuk menyelamatkan konser impianmu. Yuk, kita bahas satu per satu!

 

 

1. Tetap Datang, Tanpa Refund

Buat kamu yang nggak mau kehilangan kesempatan nonton konser Day6, Mecimapro memberikan opsi untuk tidak melakukan refund. Caranya gampang kok, kamu cukup mengisi formulir pernyataan yang mereka sediakan.

Formulir ini bisa kamu isi sampai Jumat, 2 Mei 2025 pukul 10:00 WIB. Setelah itu, kamu akan menerima nomor kursi atau antrean via email pada pukul 14:00 WIB di hari yang sama. Jadi, kamu masih bisa duduk manis dan menikmati konser seperti yang direncanakan!

2. Beli Ulang Tiket di

Buat yang sudah telanjur menerima refund dari dan tetap ingin menonton, Mecimapro membuka penjualan ulang tiket melalui situs resmi mereka, .

Tiket yang dibeli melalui Mecimashop ini akan langsung disertai dengan nomor kursi. Jadi, kamu nggak perlu khawatir akan kejadian yang sama lagi. Penjualan ulang ini dibuka mulai Jumat, 2 Mei 2025 pukul 09:00 WIB.

Setelah membeli, e-ticket dan nomor kursi bisa diambil di booth Mecimashop pada hari konser. Informasi lebih lengkapnya juga akan dikirim ke email kamu. Jadi, pastikan kamu cek email ya, jangan sampai kelewatan!

3. Beli Tiket On The Spot (OTS) di Hari H

Masih ada cara ketiga nih buat kamu yang suka spontanitas: beli tiket langsung di lokasi alias On The Spot (OTS). Booth OTS akan dibuka mulai pukul 10:00 WIB pada hari konser, 3 Mei 2025, di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta.

Cara ini cocok buat kamu yang belum sempat beli tiket sebelumnya atau mau beli dadakan. Tapi perlu diingat, jumlah tiket yang tersedia terbatas ya, jadi datang lebih awal biar nggak kehabisan!

Seputar Konser Day6 di Jakarta

Buat yang belum tahu, konser Day6 ini awalnya direncanakan di Jakarta International Stadium (JIS). Tapi karena stadion tersebut digunakan untuk pertandingan Liga 1 antara Persija Jakarta vs Semen Padang FC, konser akhirnya dipindahkan ke Stadion Madya GBK.

Perpindahan ini bikin kapasitas penonton berkurang drastis dari menjadi hanya sekitar . Tapi Mecimapro memastikan bahwa kualitas konser tetap maksimal, meskipun dengan penyesuaian lokasi.

Rundown Konser: Persiapkan Diri dengan Baik!

Mecimapro juga sudah merilis jadwal lengkap konser agar kamu bisa mempersiapkan diri dengan baik. Ini dia rundown-nya:

  • – WIB: Area depan dibuka (booth OTS, loket deposit, meja bantuan)
  • WIB: Pintu masuk dibuka untuk pemegang tiket Soundcheck (PINK & ORANGE)
  • – WIB: Check-in Soundcheck
  • WIB: Pintu masuk dibuka untuk kategori lainnya (ORANGE, BLUE, PURPLE, YELLOW, GREEN, GRAY)
  • WIB: Semua pemegang Soundcheck siap antre
  • WIB: Sesi Soundcheck dimulai
  • WIB: Pintu masuk dibuka untuk semua kategori
  • WIB: Konser dimulai!

Tata Cara Masuk Venue: Jangan Sampai Salah Prosedur!

Biar masuk venue-nya lancar, perhatikan langkah-langkah berikut ya:

  1. Pemeriksaan tas di gerbang
  2. Siapkan e-ticket cetak dan KTP asli
  3. Scan barcode e-ticket
  4. Dapatkan gelang dari staf
  5. Masuk ke area fanzone
  6. Siap-siap masuk sesuai antrean

Ingat! Tiket digital di HP tidak diterima. Harus cetak ya!

Perkiraan Setlist Konser: Bikin Baper dan Hype!

Buat yang belum sempat cari tahu, berikut ini beberapa lagu yang diperkirakan bakal dibawakan di konser “Forever Young” tour Day6:

  • You Were Beautiful
  • Time of Our Life
  • I Loved You
  • Shoot Me
  • Zombie
  • Letting Go
  • Congratulations
  • My Day
  • Welcome to the Show

Dan masih banyak lagi! Jadi siapkan diri buat teriak bareng dan nyanyi sepuasnya!

day6

Memang sih, drama refund dadakan ini sempat bikin panik dan kecewa. Tapi Mecimapro udah kasih solusi yang cukup bijak buat semua pihak. Jadi buat kamu yang masih mau nonton Day6, masih ada harapan kok! Tinggal pilih salah satu dari tiga opsi di atas.

Yuk, atur ulang rencana kamu dan siap-siap buat malam penuh kenangan bareng Day6! Jangan lupa share info ini ke teman-teman My Day lain biar nggak ada yang ketinggalan kabar penting ini. See you at the concert!




Makna Mendalam di Balik Mixtape “Panic” Beomgyu TXT, Ini Lirik dan Interpretasinya!

Beomgyu TXT

Prolite – Panic by Beomgyu TXT Lirik dan Maknanya: Debut Solo yang Penuh Emosi!

Kabar gembira buat MOA! Beomgyu, salah satu member TXT, akhirnya resmi debut solo dengan merilis mixtape bertajuk “Panic” pada Kamis (27/3/2025). Setelah Yeonjun, kini giliran idol KPop berusia 24 tahun ini yang memamerkan warna musikalnya sendiri.

Sebagai seorang musisi, Beomgyu nggak hanya sekadar menyanyikan lagu ini. Dia ikut terlibat dalam komposisi, penulisan lirik, hingga produksi video musiknya!

Nggak heran kalau hasilnya benar-benar mencerminkan karakter dan warna musik khasnya. Lagu ini hadir dengan nuansa hangat yang dipadukan dengan suara band rock, membuat kita bisa merasakan sisi emosional yang lebih dalam dari seorang Beomgyu.

Lalu, apa sih makna di balik lagu “Panic” ini? Kenapa lagu ini begitu spesial bagi Beomgyu dan MOA? Yuk, kita kupas lebih dalam!

Beomgyu TXT dan “Panic” – Perjalanan Musik yang Personal

“Panic” bukan sekadar lagu biasa. Lagu ini menyimpan pesan mendalam tentang perjuangan menghadapi masa sulit dan bagaimana seseorang bisa tetap melangkah maju meskipun sedang terjebak dalam ketakutan dan kecemasan.

Beomgyu mengaku bahwa lagu ini lahir dari pengalamannya sendiri saat menghadapi berbagai tekanan dalam hidup dan kariernya. Ketika merasa terjebak dalam kecemasan, ia selalu menemukan pelarian dalam musik. Dan sekarang, lewat “Panic”, ia ingin berbagi kehangatan dan kenyamanan yang sama kepada penggemarnya.

Lirik lagunya yang penuh emosi turut menggambarkan perasaan seseorang yang ingin keluar dari kegelapan. Salah satu bagian yang paling menyentuh adalah:

“Mungkin sekarang adalah saat paling gelap, jadi jangan berhenti sekarang.”

Kalimat ini juga terhubung dengan lirik dari lagu “Quarter Life” yang ada di mini album ke-6 TXT. Bisa dibilang, “Panic” adalah sebuah pesan untuk tetap kuat dan jangan menyerah meskipun dunia terasa berat.

Lirik “Panic” yang Menyentuh Hati

Untuk kamu yang penasaran dengan liriknya, berikut lirik dari lagu “Panic”:

[Verse 1]
Nuneul gama
Tteonago shipeo jeogi eodingaro
Goyohan bang ane nama
Deonggeureoni

[Pre-Chorus]
Juwo damji mothal
Heulleoga beorin geu apeumeun
Ajik geudaero
Gipeojyeo ganeun i bamdeul
Neoyeotdeoramyeon eottaesseulkka?

[Chorus]
Eoduun bam arae
Meomulji anko jinagaja
Meongdeun nal soge
Naedin georeumgeoreummada
Neowa na
Hechyeo gal tenikka

[Post-Chorus]
(Ah-ah-ah-ah-ah, ah-ah)
This is my answer
(Ah-ah-ah-ah-ah, ah-ah)
This is my answer
(Ah-ah-ah-ah-ah, ah-ah)
I chuun gyeoulnaldo
Jinagal tenikka

[Verse 2]
Muneojineun maeumeul kkwak jaba, eh
I don’t wanna run away anymore
Oh, I, bireomeogeul sesang sogeseo
Boran deushi dangdanghage malhae jul teni

[Pre-Chorus]
Teong bin mamsoge
Meomulji anko heulleogaja
Meongdeun nal soge
Naedin georeumgeoreummada
Neowa na
Hechyeo gal tenikka

[Outro]
(Ah-ah-ah-ah-ah, ah-ah)
(Ah-ah-ah-ah-ah, ah-ah)
(Ah-ah-ah-ah-ah, ah-ah)
Ooh-ooh-ooh, ooh-ooh
This is my answer

Melalui lagu ini, Beomgyu memberikan pesan bahwa kita tidak boleh tinggal di dunia yang gelap dan dingin selamanya. Kita harus melangkah maju, sedikit demi sedikit, dan menghadapi hidup bersama-sama.

Kolaborasi dengan Heo Hoy Kyung, Inspirasi dari Pengalaman Pribadi

Untuk menciptakan “Panic”, Beomgyu nggak sendirian! Ia bekerja sama dengan Heo Hoy Kyung, seorang penyanyi-penulis lagu yang dikenal dengan karya-karya emosionalnya.

Beomgyu mengungkapkan bahwa di saat mengalami kesulitan mental, ia sering mendengarkan lagu-lagu Heo Hoy Kyung untuk mencari ketenangan. Dari situlah, ia merasa ingin menciptakan lagu yang bisa memberikan kenyamanan serupa bagi pendengarnya. Maka lahirlah “Panic”!

Kenapa memilih genre band rock? Menurut Beomgyu, genre ini bisa merefleksikan perasaannya dengan lebih jujur dan intuitif, dibandingkan ketika ia mengerjakan lagu bersama TXT yang memiliki gaya musik lebih beragam. Dengan kata lain, “Panic” benar-benar merepresentasikan sisi personalnya sebagai seorang seniman.

Pesan Beomgyu TXT untuk MOA

Dalam sesi Q&A yang diadakan oleh Big Hit Music, Beomgyu membagikan perasaannya tentang perilisan mixtape solo ini. Ia mengaku merasa sangat bahagia dan tersentuh karena akhirnya bisa mempersembahkan lagu yang sepenuhnya menggambarkan pemikiran dan seleranya sendiri sejak awal.

Ia berharap “Panic” bisa menjadi hiburan dan sumber kenyamanan bagi siapa saja yang mendengarkannya, terutama mereka yang sedang mengalami masa sulit.

Buat MOA yang mungkin sedang merasa down, Beomgyu juga menitipkan pesan spesial:

“Mungkin sekarang adalah saat paling gelap, jadi jangan berhenti sekarang.”

Pesan ini menjadi pengingat bahwa meskipun kita sedang berada di titik terendah, selalu ada harapan untuk bangkit dan melangkah maju.

“Panic” adalah Bukti Perjalanan Musik Beomgyu

“Panic” bukan hanya tentang Beomgyu TXT yang akhirnya debut solo, tapi juga tentang perjalanan emosional dan kejujuran dalam bermusik. Dengan suara band rock yang khas, lagu ini berhasil membawa kita masuk ke dalam dunia Beomgyu dan merasakan apa yang ia alami.

Buat MOA dan semua pencinta musik, lagu ini adalah pengingat bahwa kita nggak sendirian dalam menghadapi masa sulit. Musik bisa menjadi tempat untuk menemukan ketenangan, sama seperti bagaimana Beomgyu menemukannya saat menciptakan “Panic”.

Jadi, sudah dengar “Panic” hari ini? Bagikan pendapatmu di kolom komentar! 🎸🔥