Film Dokumenter “Petrus” Ditayangkan Mulai 8 Desember 2024: Mengungkap Misteri Penembakan Preman di Era 80-an

Prolite – Film Dokumenter “Petrus” Ditayangkan Mulai 8 Desember 2024: Mengungkap Misteri Penembakan Preman di Era 80-an
Siapa yang nggak penasaran dengan kejadian-kejadian besar dalam sejarah Indonesia yang penuh misteri? Nah, buat kamu yang ingin tahu lebih dalam tentang salah satu kisah gelap di masa lalu, ada kabar menarik!
Film dokumenter “Petrus” yang akan tayang mulai 8 Desember 2024 di layanan pemutaran film berbayar KlikFilm siap mengungkap sisi gelap kebijakan yang dijalankan pemerintah untuk memberantas kejahatan pada tahun 1980-an.
Film ini diangkat dari rangkaian peristiwa penembakan preman yang terjadi selama Operasi Pemberantasan Kejahatan (OPK). Penasaran kan dengan cerita di baliknya? Yuk, simak ulasan lengkapnya!
Petrus: Kisah di Balik Penembakan Misterius di Era 80-an
Film dokumenter “Petrus” menghadirkan sebuah kisah nyata yang berhubungan dengan kebijakan pemerintah di masa lalu yang penuh dengan kontroversi. Pada awalnya, Edy Prass, selaku produser film, memiliki ide untuk membuat film bertema kekerasan, khususnya mengenai preman atau gangster.
Namun, setelah berpikir panjang, ia memutuskan untuk menggali lebih dalam tentang sebuah kejadian besar yang mengguncang masyarakat Indonesia di era 1980-an, yaitu rangkaian penembakan misterius yang dikenal dengan nama Petrus.
Petrus atau penembakan preman misterius ini dilakukan oleh pihak keamanan untuk memberantas kejahatan di berbagai kota, termasuk Yogyakarta. Film ini ingin memperlihatkan peristiwa tersebut dari sudut pandang yang objektif dan menyajikan fakta-fakta yang belum banyak diketahui masyarakat.
Menurut Tri Sasongko Hutomo, sang sutradara, dokumenter ini mengungkapkan kesaksian langsung dari orang-orang yang terlibat atau yang mengalami sendiri dampak dari kebijakan OPK tersebut.
OPK: Operasi yang Menyisakan Misteri
Operasi Pemberantasan Kejahatan (OPK) pertama kali dilaksanakan di Kota Yogyakarta pada tahun 1981 dan kemudian menyebar ke kota-kota besar lain di Indonesia hingga 1983.
Program ini bertujuan untuk memberantas kejahatan dan premanisme yang marak pada masa itu, namun cara yang digunakan—yakni dengan penembakan misterius—menyisakan banyak tanda tanya.
Film “Petrus” akan mengupas peristiwa ini dengan menyajikan kesaksian para tokoh yang mengalami langsung dampak dari operasi tersebut. Salah satunya adalah Yudho, yang sahabatnya, Wahyo, menjadi korban dalam peristiwa ini.
Menurut Yudho, Wahyo adalah sosok yang baik dan tidak pantas menjadi target penembakan. Bahkan, sebelum kejadian, Yudho sempat memperingatkan Wahyo untuk berhati-hati karena ia hanya dipakai oleh preman sebagai alat untuk menjalankan bisnis gelap.
Film Dokumenter yang Menyajikan Fakta dan Kesaksian Langsung
Apa yang membuat film “Petrus” semakin menarik adalah pendekatan objektif yang diambil oleh sutradara, Tri Sasongko Hutomo. Dalam film ini, penonton akan mendengar kesaksian dari para tokoh yang terlibat langsung dalam operasi tersebut.
Mereka akan berbicara tentang bagaimana kehidupan mereka terpengaruh oleh kebijakan pemerintah yang kontroversial ini.
Kesaksian Yudho tentang sahabatnya, Wahyo, menjadi salah satu momen yang cukup menggugah. Yudho merasa tidak adil bahwa Wahyo harus menjadi korban dalam kebijakan yang seharusnya menyasar preman-preman besar, bukan orang-orang yang terperangkap dalam sistem tersebut.
Dalam film ini, kamu akan bisa merasakan bagaimana perasaan para saksi yang hidup dalam ketakutan selama berlangsungnya operasi tersebut.
Pentingnya Film Dokumenter Ini untuk Memahami Sejarah
Selain mengungkap sisi gelap sejarah, film dokumenter “Petrus” juga memberikan gambaran lebih jelas tentang bagaimana kebijakan yang diterapkan pada masa itu bisa berdampak pada banyak orang, baik yang terlibat langsung maupun yang tidak bersalah.
Keberanian para pembuat film untuk menyajikan sisi lain dari sejarah ini menunjukkan pentingnya refleksi terhadap masa lalu, agar kita bisa belajar dari kesalahan yang sudah terjadi.
Film ini tidak hanya mengungkap fakta sejarah, tetapi juga menyoroti dampak sosial dari kebijakan tersebut yang sering kali dilihat sebelah mata oleh masyarakat luas.
Sebagai penonton, kita bisa lebih paham bagaimana kebijakan semacam itu bisa mempengaruhi kehidupan orang-orang biasa yang terjebak dalam situasi tersebut.
Jika kamu seorang pencinta film dokumenter atau tertarik dengan sejarah Indonesia, film “Petrus” adalah pilihan yang sangat tepat untuk ditonton.
Ditayangkan mulai 8 Desember 2024 di KlikFilm, film ini bukan hanya memberikan hiburan, tetapi juga membuka wawasan tentang masa lalu yang kelam dan penuh misteri.
Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan sebuah film yang mengungkap kisah nyata dengan pendekatan yang berbeda dari yang pernah kamu lihat.
Siapkan dirimu untuk menyelami sejarah, mendengarkan kisah dari para saksi, dan berpikir lebih jauh tentang kebijakan yang pernah ada. Tonton “Petrus” dan temukan sendiri misteri yang tersembunyi di baliknya.
Jadi, siap untuk melihat sisi gelap sejarah Indonesia yang belum banyak diketahui? Jangan lupa untuk menandai kalender kamu! 8 Desember 2024, film dokumenter “Petrus” akan tayang hanya di KlikFilm. Pastikan kamu jadi salah satu yang pertama menontonnya!







