Korban Keracunan Jajanan Daya Terjadi di KBB , 8 Siswa SD jalani Perawatan

Keracunan siswa SD di KBB karena jajanan Daya (istimewa).

Korban Keracunan Jajanan Daya Terjadi di KBB , 8 Siswa SD jalani Perawatan

Prolite – Jajanan anak bawa petaka, keracunan jajanan anak merek Daya kembali terjadi kali ini di Desa Karyawangi Kecamatan Parongpong.

Sebelumnya kasus serupa telah terjadi di Desa Bojong, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Anak-anak yang mengalami keracunan memiliki keluhan yang sama yakni muntah, sakit perut , hingga diare terus menerus.

Sebelumnya di Desa Bojong terdapat tujuh orang siswa yang berasal dari SDN 2 Bojong mengalami keluhan pusing, muntah hingga diare pada Selasa 27 Febuari 2024.

Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat Hernawan Widjayanto juga menyebutkan terdapat satu orang siswa SD Kartika Desa Karyawangi, Parongpong.

“Betul nggak hanya di Rongga tapi juga terjadi di Parongpong. Ini menimpa seorang siswa usai memakan jajanan merek serupa. Ia ditangani boleh petugas medis di Puskesmas Parongpong,” jelasnya.

Jajanan Daya merupakan makanan berisi aci dengan tambahan bumbu tabor cabe kering dengan dikemas dengan bungkus kecil.

Selain di Kabupaten bandung Barat ada juga kasus yang sama terjadi di SDN Nangewer, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi yang juga mengalami hal yang sama.

Sebanyak 28 siswa harus menjalani perawatan karena keracunan usai mengonsumsi jajanan merek Daya.

Dari 28 siswa yang usai menjalani perawatan sudah di pastikan pulang ke rumah masing-masing.

“Hari itu juga, anak tersebut mengaku merasakan nyeri perut dan muntah-muntah. Besoknya juga dia mengalami diare dengan intensitas sampai enam kali sehari. Akhirnya dia dirujuk ke rumah sakit,” kata Hernawan.

Karena banyaknya korban maka akan dilakukan pengecekan dengan mengambil sempel jajanan merek Daya tersebut.

Orang tua di himbau untuk tetap waspada dengan jajanan yang dikonsumsi oleh anak selama di sekolah maupun di luar sekolah.