Menikung dengan Aman, Perjalanan Jadi Lebih Nyaman

Prolite – Banyak pengendara sepeda motor masih salah kaprah ketika melewati tikungan. Padahal, teknik yang kurang tepat saat menikung dapat meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan. Untuk itu, Safety Riding Center memberikan edukasi mengenai cara aman mengendalikan motor di tikungan dengan menekankan penggunaan rem belakang sebagai kontrol utama.

Ada beberapa hal penting yang wajib diperhatikan pengendara saat menikung, di antaranya:

Arahkan pandangan dengan benar : Fokuskan pandangan pada titik paling jauh dari tikungan. Hal ini membantu pengendara membaca potensi bahaya maupun kondisi jalan yang akan dilalui.

Gunakan rem belakang dan kontrol gas : Saat motor berada dalam posisi miring, hindari penggunaan rem depan. Rem depan yang mendadak dapat membuat ban terkunci, motor kehilangan keseimbangan, dan berpotensi terjatuh.

Tetap fokus : Pastikan kondisi tubuh, konsentrasi, serta motor dalam keadaan prima sebelum berkendara.

Sesuaikan kecepatan dan sudut kemiringan : Jangan memaksakan menikung dengan kecepatan tinggi, terlebih bila belum mengenali kondisi jalan dan tikungan.

Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora, Ludhy Kusuma menjelaskan, Menikung bukan hanya soal kecepatan, tetapi bagaimana pengendara bisa tetap mengendalikan motornya dengan aman. Kesalahan kecil, seperti salah pengereman, dapat berakibat fatal.

“Harapannya, para pengendara dapat semakin memahami pentingnya teknik berkendara yang benar di tikungan sehingga risiko kecelakaan bisa diminimalkan. Karena pada akhirnya, menjaga keselamatan di jalan adalah prioritas utama. Selalu ingat untuk #Cari_Aman, agar perjalanan tetap menyenangkan dan kita bisa kembali ke rumah dengan selamat,” ujar Ludhy.

Safety Riding Center DAM, Wadah Edukasi Berkendara Sepeda Motor di Jawa Barat

BANDUNG, Prolite – Hingga Maret 2025, lebih dari orang telah mengikuti pelatihan keselamatan berkendara dari PT Daya Adicipta Motora (DAM) selaku Main Dealer Sepeda Motor dan Suku Cadang Honda di wilayah Jawa Barat. Mulai dari pelajar, komunitas motor, karyawan perusahaan, hingga masyarakat umum, seluruhnya menjadi bagian dari komitmen DAM dalam membangun budaya berkendara yang aman dan bertanggung jawab.

Pelatihan ini diselenggarakan di Gedung Safety Riding Center (SRC) DAM yang berlokasi di Jalan Raya Cibeureum No. 47 Cimahi, sebuah fasilitas khusus yang didirikan sebagai pusat edukasi keselamatan berkendara di Jawa Barat. Di tengah meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berkendara di jalan raya, DAM menghadirkan SRC sebagai bentuk kontribusi nyata dalam menciptakan ruang pembelajaran yang tidak hanya mengajarkan teknik berkendara, tetapi juga menanamkan sikap bijak dan peduli terhadap sesama pengguna jalan untuk selalu #Cari_Aman.

“Safety Riding Center DAM merupakan cerminan nyata dari komitmen DAM dalam menciptakan lingkungan berkendara yang lebih aman di jalan raya. Di sinilah para pengendara, dari berbagai latar belakang, belajar bahwa berkendara bukan hanya soal kecepatan dan keterampilan, tetapi juga soal tanggung jawab dan kepedulian terhadap sesama,” ujar Demmy Firmansyah, Promotion Department Head DAM.

Berdiri di atas lahan seluas meter persegi, Safety Riding Center DAM menjadi pusat pelatihan berkendara yang dirancang dengan standar tinggi. Gedung utama yang memiliki luas lebih dari meter persegi difungsikan sebagai pusat teori, ruang makan, dan area istirahat bagi peserta pelatihan.

Selain itu, area praktik di Safety Riding Center DAM dirancang dengan sangat baik, dengan lahan seluas hampir meter persegi yang mencakup lintasan On Road Track. Di sini, peserta dapat merasakan sensasi berkendara layaknya di jalan raya sungguhan, dengan berbagai karakter jalan yang sering dijumpai sehari-hari. Mulai dari area figure 8,labirin dan U-turn hingga slalom untuk meningkatkan kelincahan,area narrow plank untuk melatih keseimbangan dan simulasi lampu lalu lintas yang mengajarkan pentingnya kewaspadaan serta kepatuhan terhadap aturan lalu lintas.

DAM juga menyediakan lintasan lurus sepanjang 200 meter untuk melatih akselerasi dan pengereman dengan teknik yang tepat. Bagi peserta yang menyukai tantangan off-road, tersedia area tanah seluas 480 meter persegi lengkap dengan tikungan tajam dan rintangan bumpy.

Semua kegiatan pelatihan ini tentunya tak lepas dari perhatian terhadap kenyamanan peserta. Area parkir yang luas mampu menampung hingga 60 mobil, 3 bus, dan 97 motor, memberikan keleluasaan bagi peserta yang datang secara individu maupun rombongan. Sementara itu, kenyamanan indoor juga dipastikan melalui penyediaan ruang teori berkapasitas 40 orang, ruang makan untuk 60 orang, dan fasilitas loker yang tersedia terpisah untuk pria dan wanita.

Safety Riding Center DAM menawarkan berbagai program pelatihan, mulai untuk pelajar TK hingga perguruan tinggi, komunitas motor, karyawan perusahaan, pegawai pemerintah, hingga konsumen sepeda motor Honda. Tak hanya dalam bentuk kelompok, pelatihan juga bisa diikuti secara perorangan oleh siapa saja yang berusia 17 tahun ke atas, baik pemula maupun pengendara berpengalaman yang ingin mengasah kemampuan berkendaranya.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai program pelatihan safety riding, dapat menghubungi Hotline DAM Safety Riding Center di nomor 0852 9414 9067 atau 0811 220 1985, yang merupakan PIC Safety Riding Center DAM.

CBR Club Indonesia Wilayah Jawa Barat Gelar Kopdargab Ke-5 di Cimahi

CIMAHI, Prolite – Dengan semangat persaudaraan yang penuh, puluhan anggota CBR Club Indonesia (CCI) Wilayah Jawa Barat berkumpul dalam kegiatan Kopdar Gabungan (KOPDARGAB) ke-5 yang diselenggarakan di Gedung Safety Riding Center (SRC) PT Daya Adicipta Motora (DAM), Sabtu (23/9).

Mengusung tema “Ngariung Sabari Ngawangkong,” acara ini merupakan agenda rutin klub CCI yang diadakan setiap tiga bulan sekali dengan lokasi dan tuan rumah acara secara bergiliran. Untuk kali ini, giliran CCI region Cimahi yang ditunjuk sebagai tuan rumah.

Kegiatan yang diadakan untuk kelima kalinya pada tahun 2023 ini diikuti oleh kurang lebih 75 peserta yang berasal dari berbagai daerah di Jawa Barat. Mereka merupakan perwakilan dari masing-masing regional. Turut hadir juga perwakilan dari CBR Old Bandung dan CCI Region Tegal Jawa Tengah yang ikut mendukung acara tersebut.

Ketua Koordinator CBR Club Indonesia (CCI) Wilayah Jawa Barat, Bro Asep Daddy mengatakan, tujuan diadakannya Kopdar Gabungan ini adalah untuk mempererat tali silaturahmi seluruh anggota CBR Club Indonesia (CCI) khususnya yang berada di wilayah Jawa Barat.

“Terima kasih untuk Bapak Irvan Setiawan selaku PIC Community dari DAM yang telah  memberikan fasilitas dan support penuh atas terselenggaranya acara ini. Semoga dengan acara Kopdargab Jilid V ini menjadikan seluruh Region CCI Wilayah Jawa Barat menjadi lebih solid lagi dan persahabatan diantara membernya menjadi lebih erat, selaras dengan moto CCI yaitu kebersamaan kita tanpa membedakan CC, Suku, Ras dan Agama,” ujar Bro Asep.

Walaupun dikemas secara sederhana, tapi kegiatan rutin ini dijadikan sebuah momen untuk bisa saling menjalin silaturahmi antar member. Kesempatan ini juga dimanfaatkan untuk mengadakan forum musyawarah untuk membahas tata kelola dan manajemen klub serta merencanakan event dan kegiatan komunitas kedepannya.

CBR Club Indonesia merupakan salah satu klub yang memiliki banyak member di seluruh Indonesia. Hingga tahun 2023 ini tercatat sudah memiliki 1600an member. Dan untuk wilayah Jawa Barat memiliki kurang lebih 200 an member yang meliputi 14 regional yang ada di setiap kota di Jawa Barat.