120 Anggota DPRD Provinsi Jabar Resmi Dilantik

KOTA BANDUNG, Prolite – 120 anggota DPRD Provinsi Jawa Barat periode 2024 – 2029 resmi dilantik, pelantikan berlangsung di gedung Merdeka, Senin (2/9/2024).

Sebelum pelantikan atau pengucapan sumpah janji, ke 120 anggota dewan tersebut melakukan historical Hotel Homman – gedung Merdeka.

Ketua sementara Taufik Hidayat dari partai Gerindra, menyampaikan selama 5 tahun DPRD terdahulu telah meningkatkan fungsi anggaran APBD Provinsi Jabar.

“Dalam fungsi pengawasan kami telah merapatkan RKPD. Kami juga telah menerima aduan masyarakat dalam berbagai unsur, selama lima tahun telah kami terima 269 aduan ” ucap Taufik yang terpilih sebagai ketua sementara.

Masih kata Taufik, kerja anggota DPRD periode 2024 – 2029 telah berlangsung dengan tertib dan baik.

“Menjadi kehormatan dan kepercayaan memimpin rapat pertama anggota terpilih saat ini. Insyallah tugas ini akan kami lakukan sebaik-baiknya. Kami mengucapkan terimakasih telah memimpin masa jabatan 2019-2024. Selama 5 tahun kami telah meningkatkan fungsi anggaran APBD Provinsi Jabar, dalam fungsi pengawasan kami telah merapatkan RKPD,” jelasnya.

“Kami juga telah menerima aduan masyarakat dalam berbagai unsur, selama lima tahun telah kami terima 269 aduan ini jadi acuan berharga pelaksanaan pembangunan tingkatkan kualitas kerja kelembagaan dapat mencapai dukungan seluruh masyarakat Jawa Barat,” tuturnya.

Berikut nama- nama anggota dewan dan partai :

I. Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)

1. Dr. Buky Wibawa, , (Daerah Pemilihan) Dapil Jabar I
2. H. Taufik Hidayat, S.H., M.H, Dapil Jabar II
3. Tobias Ginanjar Sayidina, , Dapil Jabar III
4. Abdul Karim, S.H, Dapil Jabar IV
5. Dra. Hj. Lina Ruslinawati, Dapil Jabar V
6. H. Ricky Kurniawan, Lc, Dapil Jabar VI
7. Ir. Prasetyawati, M.M, Dapil Jabar VI
8. Rizaldy D. Priambodo, Dapil Jabar VII
9. H. Pradi Supriatna, ., , Dapil Jabar VIII.
10. Bn. Holik Qodratulloh, , Dapil Jabar IX
11. Irpan Haeroni, S.M, Dapil Jabar IX
12. Gina Fadlia Swara, S.E., M.M, Dapil Jabar X
13. Maula Akbar Mulyadi Putra, , Dapil Jabar X
14. H. Heri Ukasah Sulaeman, Sp.D., M.H, Dapil Jabar XI
15. Andhika Surya Gumilar, Dapil Jabar XI
16. Drs. H. Daddy Rohanady, Dapil Jabar XII
17. George Edwin Sugiharto, , Dapil Jabar XII
18. Hj. Tina Wiryawati, S.H, Dapil Jabar XIII
19. Dede Kusdinar, Dapil Jabar XIV
20. Viman Alfarizi Ramadhan, S.T., , Dapil Jabar XV

II. Partai Golongan Karya (Golkar)

1. Ir. M.Q. Iswara, Dapil Jabar I
2. H. Agung Yansusan Sudarwin, ., S.T, Dapil Jabar II
3. Ahmad Hidayat, , Dapil Jabar II
4. Edi Rusyandi, Dapil Jabar III
5. Deden Nasihin, Dapil Jabar IV
6. Phinera Wijaya, S.E, Dapil Jabar V
7. Samsul Hidayat, S.H, Dapil Jabar V

III. Partai Keadilan Sejajtera (PKS)

1. Hj. Siti Muntamah S. A. P, Dapil Jabar I
2. H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M, Dapil Jabar I
3. H. Jajang Rohana, S. Pd.I, Dapil Jabar II
4. Hj. Sri Dewi Anggraini, Dapil Jabar III
5. H. R.K. Dadan Surya Negara, S.P, Dapil Jabar IV
6. Ir. H. Yusuf Maulana, Dapil Jabar V
7. H. Fikri Hudi Oktiarwan, , Dapil Jabar VI
8. Dedi Aroza, ., , Dapil Jabar VI
9. H. Iwan Suryawan, , Dapil Jabar VII
10. Hj. Lilis Nurlia, Dapil Jabar VIII
11. Elly Farida, Dapil Jabar VIII
12. Iin Nur Fatinah, , Dapil Jabar VIII
13. Dr. Hj. Cucu Sugiarti, ., , Dapil Jabar IX
14. H. Budiwanto, ., M.M, Dapil Jabar X
15. Dr. H. Encep Sugiana, Dapil Jabar XI
16. H. Junaedi, S.T, Dapil Jabar XII
17. H. Didi Sukardi, S.E, Dapil Jabar XIII
18. H. Ahab Sihabudin, , Dapil Jabar XIV
19. Drs. K. H. Tetep Abdulatip, Dapil Jabar XV

IV. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)

1. Rafael Situmorang, S.H, Dapil Jabar I
2. Hj. Nia Purnakania, S.H., , Dapil Jabar II
3. Tuti Turimayanti, Dapil Jabar III
4. Dr. H. Tom Maskun, , Dapil Jabar IV
5. Muhammad Jaenudin, , M.H, Dapil Jabar V
6. Doni Maradona Hutabarat, S.H, Dapil Jabar VI
7. Ahmad Faisyal Hermawan, S.E., M.M, Dapil Jabar VIII
8. Christin Novalia Simanjuntak, S.H., , Dapil Jabar IX
9. Pipik Taufik Ismail, ., M.M, Daerah Pemilihan (Dapil) Jabar X
10. Dr. Hj. Ineu Purwadewi Sundari, ., M.M, Dapil Jabar XI
11. Bayu Satya Prawira, S.H, Dapil Jabar XI
12. Ono Surono., S.T, Dapil Jabar XII
13. Bambang Mujiarto, S.T, Dapil Jabar XII
14. Diah Fitri Maryani, S.E., M.M, Dapil Jabar XII
15. Hj. Ika Siti Rahmatika, S.E, Dapil Jabar XIII
16. Memo Hermawan, Dapil Jabar XIV
17. Arip Rachman, S.E., M.M, Dapil Jabar XV

V. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)

1. Acep Jamaludin, , Dapil Jabar I
2. Humaira Zahrotun Noor, Dapil Jabar II
3. Asep Syamsudin, , Dapil Jabar II
4. Asep Suherman, Dapil Jabar IV
5. Hasim Adnan, , Dapil Jabar V
6. Dindin Abdullah Ghozali, Dapil Jabar VI
7. M. Faizin, S.E, Dapil Jabar VIII
8. Muhamad Rochadi, Dapil Jabar IX
9. H. Rahmat Hidayat Djati, , Dapil Jabar X
10. Taufik Nurrohim, , Dapil Jabar XI
11. Tobroni, ., , Dapil Jabar XII
12. Muhammad Asyrof Abdik, , Dapil Jabar XII
13. M. Maulana Yusuf Erwinsyah, Dapil Jabar XIII
14. Aceng Malki, Dapil Jabar XIV

15. M. Lillah Sahrul Mubarok, , Dapil Jabar XV

VI. Partai Nasional Demokrat (Nasdem)

1. Mamat Rachmat, , Dapil Jabar I
2. Dra. Hj. Tia Fitriani, Dapil Jabar II
3. H. Onnie Soerono Sandi, S.E, Dapil Jabar IV
4. , Dapil Jabar VI
5. Hj. Siti Qomariyah, , Dapil Jabar IX
6. Sabil Akbar, . – Dapil Jabar X
7. Sri Wahyuni Utami, S.T. – Dapil Jabar XII
8. Heri Rafni Kotari, S.T, Dapil Jabar XIII

VII. Partai Demokrat

1. H. Sugianto Nangolah, S.H., M.H, Dapil Jabar I
2. Saeful Bachri, S.H., , Dapil Jabar II
3. A. Yamin, , Dapil Jabar IV
4. Dede Candra Sasmita, , Dapil Jabar VI
5. Ronny Hermawan, S.H, Dapil Jabar VIII
6. Jenal Aripin, Dapil Jabar X
7. H. Zulkifly Chaniago, B.E, Dapil Jabar XI
8. Dr. Hj. Ratnawati, , Dapil Jabar XII

VIII. Partai Amanat Nasional (PAN)

1. Nisya Ahmad, Dapil Jabar II
2. Hj. Dessy Susilawaty, , Dapil Jabar V
3. H. Permadi Dalung, S.E., M.M, Dapil Jabar VI
4. H.M. Hasbullah Rahmad, ., , Dapil Jabar VIII
5. Raden Tedi, S.T, Dapil Jabar XI
6. Supriatna Gumilar, Dapil Jabar XIII
7. Budi Mahmud Saputra, S.E, Dapil Jabar XV

IX. Partai Persatuan Pembangunan (PPP)

1. H. Dedi Damhudi, Dapil Jabar V
2. H. Muhamad Romli, , Dapil Jabar VI
3. H. Zaini Shofari, ., , Dapil Jabar XI
4. H. Arief Maoshul Affandy, Dapil Jabar XIII
5. H. Aten Munajat, Dapil Jabar XIV
6. H. Uden Dida Efendi, Dapil Jabar XV

X. Partai Solidaritas Indonesia (PSI)
1. Iwan Koswara, , Dapil Jabar VIII




Haru-Dhani Resmi Diusung Maju Pilwakot Bandung

KOTA BANDUNG, Prolite – Haru Suandharu dan R Dhani Wirianata resmi maju pada Pilkada Kota Bandung 2024 diusung PKS dan Gerindra.

Kedua calon ini mengaku dengan berbagai pengalamannya sudah siap dan optimis memenangkan kontestasi politik ini.

“Saya alhamdulillah 10 tahun di DPRD Kota Bandung dan kemudian kemarin 5 tahun di DPRD Provinsi. Teman-teman DPRD PKS Kota Bandung mengusulkan saya juga untuk calon wali kota begitu juga teman-teman di DPW mengusulkan juga saya sebagai calon gubernur. Hanya dari DPW, dari DPP tidak mungkin calon di dua tempat ya, karena memang bersamaan pillada serentak,” ujar Haru usai deklarasi Haru-Dhani di Arta Kiara Park, Rabu (28/8/2024).

Sebelum deklarasi, kedua calon tersebut menyempatkan diri meminta ijin kepada kedua orang tuanya.

Kata Haru di manapun kader PKS bertugas, di Provinsi Jawa Barat atau di Kota Bandung, intinya harus berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Tentu ada hal yang sama antara Kota Bandung dengan Jawa Barat, karena saya juga dari Dapil Kota Bandung. Tetapi tentu saja ada juga perbedaan persoalan di Kota Bandung dengan di Jawa Barat. Dan Alhamdulillah saya dipertemukan dengan Kang Dhani, kita optimis masalah di Kota Bandung, ada yang bisa kita kolaborasikan dengan Jawa Barat, ada juga yang bisa kita kolaborasikan dengan pemerintah pusat,” ucapnya.

Sehingga lanjut dia, masalah di kota Bandung itu tidak hanya harus selesai oleh warga Kota Bandung saja.

“Tapi juga kita perlu kolaborasi dengan kota kabupaten di sekitar Kota Bandung, perlu berkolaborasi dengan pemerintah provinsi Jawa Barat, dan tentu saja perlu bantuan banyak dari pemerintah pusat. Sehingga oleh hal itu maka insya Allah pasangan Haru – Dhani akan menjadi harapan baru dan juga solusi untuk Kota Bandung,” tuturnya.

Masih kata Haru, hari ini sedang dibahas RPJP di tingkat provinsi dan RPJPD di tingkat Kota Bandung. Itu tentu saja mengacu pada RPJP Pusat dari sejak pemerintahan Jokowi kemudian dilanjutkan oleh Pak Prabowo.

Dan awal pertemuan ada kesepakatan diantara PKS dengan Gerindra bahwa setelah pelantikan Presiden 20 Oktober tentu saja visi misi Pak Prabowo sebagai Presiden terpilih akan menjadi visi misi semua rakyat Indonesia.

“Sekali lagi saya sampaikan, tidak mungkin bisa menyelesaikan masalah kota Bandung hanya oleh orang kota Bandung saja. Tapi kita harus sama-sama. Dan saya kira dengan demikian, kebersamaan PKS dan Gerindra juga partai pengusung dan pendukung, saya optimis dan juga nanti setelah pilihan wakil selesai, akan ada wali kota Bandung yang merupakan wali kota milik kita bersama. Sehingga harus kita dukung bersama-sama,” tutupnya.

Di tempat yang sama, Dhani mengaku
ingin fokus pada mata pelajaran baru untuk anak-anak sekolah.

“Karena nanti pastinya saya akan memberikan proposal tersebut kepada wali kota. Tentunya setiap wali kota itu bisa mengintervensi untuk menambahkan kurikulum di setiap wilayahnya. Jadi tadi juga sudah disepakati bahwa pelajaran atau tata cara hidup sebagai orang Bandung itu perlu kita berikan sejak awal atau sejak dini supaya nanti ke depan kita punya masyarakat atau generasi yang hidupnya berbudaya atau sesuai dengan tata cara pelajaran yang sudah kita berikan itu mungkin baik, masih satu kali kesempatan lagi sebelum makan siang silahkan,” ujar Dhani.

Sementara itu Ketua DPD PKS Kota Bandung Ahmad Rahmat Purnama mengaku bahwa di PKS, kader PKS itu bisa menjadi apapun, menjadi calon wali kota, menjadi anggota DPRD, menjadi di struktur, di DPD, di DPC, DPW, DPP, semuanya itu adalah tugas.

Semuanya adalah amanah yang harus ditunaikan dengan sebaik-baiknya. Sehingga dua nama sebelumnya digadang-gadang menjadi Wali Kota yakni Asep Mulyadi dan Ummi Siti Oded Muntamah, batal diusung.

“Nah termasuk juga Ibu Siti Muntamah dan Pak Asep Mulyadi sebagai calon Wali Kota atau bakal calon Wali Kota Itu ditugaskan oleh partai untuk menjalankan dengan sebaik-baiknya. Itu sudah dilakukan dan ini juga tentu saja kita berikan apresiasi kepada mereka berdua dan sekarang DPP memutuskan bahwa yang menjadi calon wali kota itu adalah Kang Haru. Mereka juga mendukung dibuktikan dengan kehadiran mereka tadi pada saat deklarasi. Dan insya Allah juga siap memenangkan,” tegasnya.

Masih kata Ahmad Oh iya, koalisi dengan Gerindra bukan baru kali ini namun sudah punya pengalaman 10 tahun silam.

“Dan Alhamdulillah sudah berjalan dengan baik. ya tentu insyaallah koalisi ini akan terus kita tingkatkan kita perbaiki agar kemudian manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat Kota Bandung dengan insyaallah Kang Haru dan Kang Dhani menjadi wali kota dan wakil wali kota Bandung demikian,” tegasnya.

Lain lagi dengan Ketua DPD Partai Gerindra Toni Wijaya yang mengaku pertemuan di Hotel Homman beberapa waktu lalu bukan deklarasi.

“Namun DPP dari kedua belah partai memutuskan kita berkoalisi dengan partai PKS dan memutuskan kang Harus dan Kang Dhani jadi Paslon Cawalkot Cawawalkot,” tutupnya.