12 Tips Jitu Atasi Batuk Kering Si Pengganggu Aktivitas

Batuk kering

Prolite – Pernahkah kamu terbangun di tengah malam karena batuk kering dan rasa gatal di tenggorokan yang tak henti-hentinya? Atau merasa frustrasi saat batuk mengganggu konsentrasi saat bekerja? 

Batuk kering memang bukan masalah kesehatan yang serius, tapi percayalah, efeknya bisa sangat mengganggu aktivitas kita.

– enesis

Bayangkan, saat sedang asyik bercanda dengan keluarga, tiba-tiba batuk menyerang, membuatmu terbatuk-batuk hingga air mata keluar. 

Atau saat kamu sedang fokus belajar atau mengerjakan tugas penting, batuk kembali datang, membuat Anda kehilangan fokus dan mengganggu sekitar. 

Batuk kering bukan hanya mengganggu, tapi juga membuat kita merasa tidak nyaman dan malu.

Artikel ini akan mengupas tentang tips-tips jitu untuk meredakan batuk kering. Berikut beberapa tips tambahan untuk meredakan batuk kering.

12 Tips Jitu Atasi Batuk Kering

 

ilustrasi wanita yang meminum teh hangat untuk meredakan batuk – Freepik

  1. Hirup Uap Hangat

Hirup uap hangat dari air panas atau gunakan humidifier untuk membantu melegakan tenggorokan dan mengencerkan dahak. Anda bisa menambahkan beberapa tetes minyak esensial seperti peppermint atau eucalyptus untuk efek yang lebih maksimal.

  1. Berkumur dengan Air Garam

Air garam memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi yang dapat membantu meredakan sakit tenggorokan dan mengurangi peradangan. Berkumurlah dengan air garam hangat beberapa kali sehari untuk meredakan batuk kering.

  1. Minum Minuman Hangat

Minuman hangat seperti teh herbal, sup ayam, atau kaldu sapi dapat membantu menenangkan tenggorokan dan mengencerkan dahak. Hindari minuman berkafein dan bersoda karena dapat memperburuk batuk.

  1. Konsumsi Madu

Madu memiliki sifat antibakteri dan antivirus yang dapat membantu meredakan batuk dan meningkatkan kualitas tidur. Konsumsi satu sendok makan madu murni sebelum tidur atau campurkan dengan air hangat.

  1. Isap Permen Pelega Tenggorokan

Permen pelega tenggorokan yang mengandung mentol atau eucalyptus dapat membantu meredakan rasa gatal dan sakit di tenggorokan. Pilihlah permen tanpa gula untuk menghindari kalori berlebihan.

  1. Tinggikan Posisi Tidur

Gunakan bantal tambahan untuk meninggikan posisi kepala saat tidur. Hal ini dapat membantu mengurangi batuk di malam hari dengan mencegah lendir menetes ke tenggorokan.

  1. Hindari Iritan

Hindari asap rokok, polusi udara, dan debu yang dapat memperburuk batuk. Gunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan dan hindari paparan asap rokok.

  1. Jaga Kelembapan Udara

Gunakan humidifier atau alat pelembap udara untuk menjaga kelembapan udara di rumah, terutama di kamar tidur. Udara yang lembap dapat membantu mengencerkan dahak dan meredakan batuk.

  1. Konsumsi Makanan Sehat

Konsumsi makanan kaya vitamin C dan antioksidan seperti buah-buahan (jeruk, kiwi, stroberi), sayur-sayuran (brokoli, bayam), dan yogurt. Vitamin C dan antioksidan dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melawan infeksi.

  1. Hindari Makanan Pemicu Batuk

Hindari makanan yang dapat memperburuk batuk, seperti makanan pedas, gorengan, dan makanan berlemak. Makanan ini dapat mengiritasi tenggorokan dan memperparah batuk.

  1. Gunakan Obat Batuk (Jika Diperlukan)

Jika batuk kering tidak kunjung mereda setelah beberapa hari, Anda dapat menggunakan obat batuk yang dijual bebas di apotek. Pilihlah obat batuk yang sesuai dengan gejala Anda dan ikuti petunjuk penggunaan dengan cermat.

  1. Konsultasi dengan Dokter

Jika batuk kering disertai dengan gejala lain seperti demam, sesak napas, nyeri dada, atau penurunan berat badan, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

ilustrasi wanita yang sakit – Freepik

Ingatlah bahwa batuk kering biasanya sembuh dalam beberapa minggu. Namun, jika batuk kering tidak kunjung mereda atau disertai dengan gejala lain yang serius, segera periksakan diri ke dokter.

Semoga tips-tips ini membantumu meredakan batuk kering dan mendapatkan tidur yang lebih nyenyak!




Rentan Terkena Penyakit di Tengah Cuaca Ekstrem, Simak Makanan yang Cocok di Konsumsi

Ilustrasi cuaca ekstrem di Kota Bandung (Kompas).

Rentan Terkena Penyakit di Tengah Cuaca Ekstrem, Simak Makanan yang Cocok di Konsumsi

Prolite – Akhir-akhir ini cuaca ekstrem di Kota Bandung , bahkan penyakit akan banyak datang dalam kondisi cuaca yang seperti ini.

Panas dalam dan sakit tenggorokan merupakan dua kondisi kesehatan yang gampang terjankit ketika cuaca seperti sekarang.

Namun karena cuaca ekstrem, masing-masing penyakit memiliki penyebab dan karakteristrik yang berbeda-beda.

Seperti panas dalam terjadi ketika isi lambung naik ke kerongkongan (esofagus) lambung terlalu asam atau karena katup antara lambung dan kerongkongan (sfingter esofagus bawah) tidak berfungsi dengan baik.

Hal ini dapat disebabkan oleh konsumsi makanan pedas, berlemak, makan berlebihan, minum alkohol, atau makan terlalu cepat.

Sementara gejala umum panas dalam meliputi sensasi terbakar di dada atau tenggorokan, seperti rasa panas atau pedih, terutama setelah makan atau saat berbaring.

Sedangkan untuk sakit tenggorokan kondisi ini biasanya disebabkan oleh infeksi virus (seperti flu atau pilek) atau infeksi bakteri (seperti streptokokus).

Selain itu, iritasi tenggorokan juga dapat disebabkan oleh faktor lain, seperti alergi, asap rokok, atau udara kering. Gejala sakit tenggorokan meliputi rasa sakit, gatal, atau terasa kering di tenggorokan. Pada kasus infeksi, gejala lain seperti demam, pilek, atau batuk juga dapat muncul.

Namun demikian, panas dalam dan rasa sakit di tenggorokan dapat menyebabkan ketidaknyamanan saat menelan atau berbicara.

Mereka yang mengalami kondisi ini disarankan untuk mengonsumsi makanan yang bersifat lembut dan hangat, seperti bubur oatmeal dan sup, karena ini tidak akan memperparah sakit tenggorokan dan dapat mengurangi risiko iritasi.

Berikut adalah beberapa rekomendasi makanan yang cocok untuk panas dalam dan sakit tenggorokan serta makanan yang sebaiknya dihindari di tengah cuaca ekstrem.

  • Bubur oatmeal yang hangat dengan tambahan buah.
  • Makanan penutup yang terbuat dari agar-agar.
  • Yogurt tanpa tambahan rasa atau plain, atau yogurt dengan tambahan buah segar.
  • Sayuran yang telah dimasak.
  • Jus buah dan sayuran.
  • Kentang tumbuk atau mashed potato.
  • Sup ayam atau sup berbahan dasar sayuran.
  • Jus buah dari buah-buahan yang tidak asam, seperti apel dan anggur.
  • Telur dadar atau telur rebus.

Berikut tadi jenis-jenis makanan yang dapat dikonsumsi ketika terkena panas dalam dan sakit tenggorokan di tengah cuaca ektrem seperti ini.