Serahkan 52.010 Kartu Identitas Anak, Kota Bandung Cetak Rekor Muri 

Bandung Pecahkan Rekor MURI, Serahkan 52.010 Kartu Identitas Anak (dok Pemkot Bandung).

Serahkan Kartu Identitas Anak, Kota Bandung Cetak Rekor Muri

Prolite – Pemerintah Kota Bandung berkolaborasi dengan Kejaksaan Negeri Kota Bandung menyerahkan Kartu Identitas Anak (KIA). Penyerahan KIA ini merupakan jumlah terbanyak di Indonesia dan sedang diajukan sebagai rekor MURI.

Acara digelar di SMP Negeri 43 Bandung dan dihadiri oleh Wali Kota Bandung Muhammad Farhan, Ketua DPRD Kota Bandung Asep Mulyadi, Sekda Kota Bandung Iskandar Zulkarnain, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Bandung Irfan Wibowo, serta perwakilan dari Dinas Pendidikan, Disdukcapil, dan DP3A Kota Bandung.

Dalam sambutannya, Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, mengatakan, pemberian Kartu Identitas Anak merupakan wujud nyata kehadiran negara dalam memberikan perlindungan dan pengakuan identitas kepada anak sejak dini.

“Kami pastikan bahwa setiap anak yang lahir di Kota Bandung mendapat akta kelahiran dan Kartu Identitas Anak. Ini bukan hanya kewajiban administratif, tetapi amanat Undang-Undang Perlindungan Anak,” jelas Farhan di SMP Negeri 43 Bandung, Kamis, 31 Juli 2025.

dok Pemkot Bandung
dok Pemkot Bandung

Ia menyebut, KIA menjadi dokumen administratif yang mempermudah anak-anak mengakses layanan publik, pendidikan, kesehatan, bahkan perbankan, sekaligus sebagai bentuk penghormatan negara atas eksistensi anak sebagai warga negara.

Sedangkan Kepala Kejaksaan Negeri Kota Bandung, Irfan Wibowo menyatakan, peran kejaksaan tidak hanya terbatas pada penegakan hukum, tetapi juga memiliki fungsi strategis dalam perlindungan hak-hak sipil masyarakat, termasuk anak-anak.

“Kami meyakini, kejaksaan adalah mitra strategis Pemkot Bandung. Selain kewenangan hukum, kami juga hadir untuk mendukung pendidikan dan hak-hak anak melalui KIA sebagai bukti identitas resmi,” ujar Irfan.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bandung, Asep Mulyadi, mengapresiasi kolaborasi antara Kejaksaan Negeri, Pemkot Bandung, serta berbagai dinas yang telah mewujudkan program ini.

Ia menyebut, KIA bukan hanya kartu identitas, tetapi simbol bahwa negara hadir dalam kehidupan anak-anak.

“Kartu ini bukti bahwa anak-anak adalah generasi yang diakui negara. Jaga baik-baik, dan jadikan ini semangat untuk terus belajar dan berprestasi,” pesan Asep kepada para siswa penerima KIA.

Menurutnya, program ini merupakan bagian dari upaya memperkuat tata kelola administrasi kependudukan yang lebih efisien dan berorientasi pada masa depan.

Program ini berhasil mencetak dan membagikan keping KIA yang didistribusikan ke siswa PAUD, TK, SD, dan SMP.

Data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) menunjukkan bahwa proses pencetakan dilakukan melalui kolaborasi dengan Dinas Pendidikan serta Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Bandung.

 




Angklung Kota Bandung akan Tampil di Jambore Pramuka ke-25 di Korsel

Anggota Pramuka menampilkan Angklung Kota Bandung di acara World Scout Jamboree di Saemangeum Korea (Humas Kota Bandung).

Budaya Angklung Kota Bandung Diperkenalkan di Dunia

BANDUNG, ProliteKontingen dari Kota Bandung akan memperkenalkan budaya angklung Kota Bandung di Jambore Pramuka ke-25 yang masih berlangsung sejak tanggal 1 Agustus 2023 hingga sekarang di Sae Man-Geum, Korea Selatan.

Menurut Kepala Sekretariat/Staf Binamuda Kwarcab Kota Bandung, Sri Oktapia Juwita. Diketahui Kota Bandung mengirimkan 57 orang untuk mewakili Kota Bandung dari pelajar SMP dan SMA di Kota Bandung.

“Kota Bandung berpartisipasi dalam kegiatan ini dengan mengirimkan peserta 57 orang. Pembina pendamping 5, International Service Team atau IST 9 orang. Total 71 orang. Tambahannya visitor 2 orang,” beber Sri.

“Pesertanya dari SMA Krida Nusantara, SMP Taruna Bakti, SMPN 5 Bandung, SMPN 14 Bandung, SMPN 31 Bandung, SMP Salaman Al Farisi dan campuran berbasis teritorial,” ungkapnya.

Perwakilan dari Bandung akan menampilkan budaya angklung Kota bandung pada acara Indonesia Day di Jambore Pramuka ke-25.

Setelah Angklung Kota Bandung sukses memecahkan rekor muri di Jakarata pada Sabtu 5 Agustus 2023, kini angklung akan mendunia.

Kali ini 56 peserta Pramuka Kota bandung akan tampil World Scout Jamboree di Saemangeum Korea, Selasa 8 Agustus 2023.

Pada acara tersebut akan dihadiri langsung oleh Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Barat, Atalia Praratya dan Ketua Kwarcab Pramuka Kota Bandung, Ridlo Eisy.

“Nantinya angkung akan dimainkan ketika Indoensian Day, akan dihadiri langsung oleh kak Atalia dan kak Ridlo,” ungkapnya.

Harapan dengan membawa angklung ke dunia dapat membuat inspirasi dan membuat lebih semangat serta dapat membawa harum melalui pengenalan budaya Kota Bandung di ranah dunia.

Para peserta yang mengikuti Jambore terdiri dari pelajar yang ada di Kota Bandung yaitu dari SMA Krida Nusantara, SMP Taruna Bakti, SMPN 5 Bandung, SMPN 14 Bandung, SMPN 31 Bandung, SMP Salaman Al Farisi dan campuran berbasis territorial.

“Kegiatan di sana konteksnya luas. Lebih mengedepankan kultur negara. Intinya lebih kepada pengenalan negara dan budaya khasnya,” tuturnya.

Karena pada kegiatan tersebut ada acara di mana saling bertukar budaya dari berbagai Negara, sedangkan dari Kota Bandung menampilkan Angklung untuk mengenalkan budaya dari Kota Paris Van Java.

Sedangkan lagu yang akan dibawakan yaitu Manuk Dadali dan membawakan juga lagu I Have A Dream (Westlife).