Prolite – Hari ini (Jumat, 10/2) Persib Bandung melawat ke Stadion Maguwoharjo Sleman, D.I Yogyakarta yang merupakan homebase sementara Bali United. Persib Bandung wajib mempertahankan tren positif jika ingin tetap berada di puncak klasemen BRI Liga 1.

Dengan 14 kali kemenangan, 3 hasil imbang dan 4 kalah, Persib mengoleksi total 45 poin mengungguli rival terdekatnya Persija Jakarta di posisi kedua. Sedangkan sang tuan rumah Bali United saat ini bercokol di posisi keenam klasemen.

Berbanding terbalik dengan Persib Bandung yang sedang dalam tren positif, sang tuan rumah Bali United sedang mengalami penurunan performa. Meski begitu, sebenarnya Persib Bandung mempunyai catatan belum pernah menang melawan Bali United.

Walaupun saat ini performa Bali United sedang menurun, sang arsitek PersibBandung Luis Milla tak mau gegabah. Dia menganggap Bali United tetap tim kuat yang berbahaya dan mampu menjegal tren positif Persib Bandung.

Milla mengatakan bahwa Bali United memiliki motivasi yang tinggi dan dapat menghadirkan ancaman bagi Persib.

“Bali United memiliki pemain-pemain bagus yang sangat cepat dan berpengalaman,” lanjutnya dalam sesi wawancara.

Pelatih bekebangsaan Spanyol ini meminta anak asuhnya untuk tetap fokus dan bekerja keras agar dapat memenangkan pertandingan kali ini. Dia berharap Persib Bandung dapat mempertahankan tren positif ini untuk meraih gelar Juara Liga 1. (red)

Bali United VS Persib Bandung
Jumat, 10 Februari 2023
Kick Off WIB*

Prolite – David Da Silva menambahkan torehan golnya menjadi 16 gol sementara ini. Assist Bule yang ciamik pada pertandingan PSIS Semarang VS Persib Bandung sore (31/1,red) tadi, membuat Da Silva menjadi top skor sementara BRI Liga 1. Persib Bandung berhasil mengalahkan PSIS Semarang di Stadion Jatidiri Kota Semarang 1-3.

Ya, dalam debutnya kali ini Rezaldi “Bule” Hehanusa mampu memberikan satu assist kepada Da Silva. Dimasukkan di pertengahan babak kedua menggantikan Daisuke Sato, Bule dapat membuktikan kualitas dirinya.

Babak Pertama

Pada babak pertama, Persib Bandung mampu mendikte permainan. Beberapa peluang mengancam gawang PSIS sempat terjadi di menit-menit awal. Persib baru bisa membobol gawang PSIS yang dikawal Adi Satryo pada menit 17 lewat tandukan Marc Klok. Mendapat umpan matang dari David Da Silva dari sisi gawang PSIS, Marc Klok tak menyiakan kesempatan menanduk bola ke gawang PSIS.

Keunggulan 0-1 ini tak berlangsung lama. Pada menit ke 35, kembali Da Silva memberikan sodoran bola yang di sambut oleh Ciro Alves. Lewat tendangan terukurnya, Ciro berhasil merobek gawang PSIS. Skor berubah menjadi 0-2 untuk keunggulan sang tamu Persib Bandung sampai akhir babak pertama.

Babak Kedua

Di babak kedua, PSIS tak mau terbawa permainan apik Persib Bandung. PSIS berusaha bermain cepat dengan memasukkan beberapa pemain berkarakter pelari cepat. Taisei Marukawa yang baru di masukkan di babak kedua, akhirnya dapat menyumbangkan gol untuk PSIS. Setelah terjadi kemelut di gawang Persib yang dijaga Teja Paku Alam, pada menit ke 65 Taisei berhasil menyontek bola masuk. Memperkecil ketertinggalan skor 1-2, PSIS bermain tambah agresif untuk bisa mengejar gol.

Luis Milla tak mau terlena. Dia lalu memasukkan tiga pemain sekaligus untuk menambah daya gedor Persib. Abdul Azis, Fbri Hariyadi dan Rezaldi “Bule” Hehanusa di mainkan untuk meladeni permainan cepat PSIS. Ini merupakan debutnya (Bule,red) setelah direkrut Persib dari Persija.

Persib kembali berhasil menguasai ritme pertandingan. Di menit ke 80, Assist Bule yang terukur memanjakan striker haus gol Persib Bandung David Da Silva. Menyambut umpan dari Bule, Da Silva melakukan sontekan keras membobol gawang Ady Satryo. Skor 1-3 untuk Persib Bandung ini kembali membawa Persib ke puncak klasemen.

Sempat disalip oleh PSM Makasar yang menang atas RANS Nusantara, Persib kembali duduki peringkat pertama klaseman sementara BRI Liga 1 dengan raihan total 43 poin. (*/red)

Prolite – Persib di puncak klasemen sementara BRI Liga 1 pekan ke-20. Melakoni laga kandang terusir di Stadion Pakansari Kabupaten Bogor, Persib berhasil berada di puncak klasemen setelah mengalahkan Borneo FC Samarinda 1-0.

Pasukan Luis Milla yang mengusung misi kemenangan ini, meraih poin penuh. Lagi-lagi gol David Da Silva menjadi penentu kemenangan Persib atas Borneo FC. Da Silva memenuhi janjinya membobol gawang Sang Pesut Etam (julukan Borneo FC).

Pada babak pertama, di menit awal Persib sempat hampir kebobolan lewat aksi cepat Matheus Pato yang merangsek masuk ke area penalti Persib. Namun kesigapan penjaga gawang Persib Teja Paku Alam berhasil mementahkannya.

Pertandingan berlangsung dengan tempo yang cukup cepat. Memanfaatkan umpan crossing dari Ciro Alves, di menit 6′ David Da Silva berhasil menyontek bola ke gawang Borneo FC. Persib berhasil unggul 1-0 di awal babak pertama.

Laga berlangsung cukup ketat dan keras. Kerugian di alami Persib Bandung setelah Ricky Kambuaya mendapatkan kartu kuning keduanya (kartu merah) pada menit akhir babak pertama.

Bermain dengan 10 pemain di babak kedua, Luis Milla memasukkan Kakang Rudianto menggantikan Beckham Putra. Unggul jumlah pemain, Borneo FC bernafsu untuk mengobrak abrik pertahanan Persib. Sampai dengan pertengahan babak kedua, tak satupun usaha Borneo FC membuahkan hasil.

Borneo FC pun kehilangan satu pemainnya di menit 69′. Kei Hirose diganjar kartu merah oleh wasit setelah melanggar Abdul Azis dengan sikutnya. Pertandingan kembali berjalan seimbang dengan masing-masing 10 pemain.

Sampai dengan peluit akhir babak kedua dibunyikan, tak terjadi tambahan gol. Persib berhasil mempertahankan keunggulan 1-0 dan memenangkan pertandingan serta meraih poin sempurna.

Dengan tambahan tiga poin ini, akhirnya persib berhasil berada di puncak klasemen. Persib di puncak klasemen dengan raihan 39 poin mengungguli Persija Jakarta yang turun di peringkat kedua dengan 38 poin.

Susunan Pemain

Persib Bandung
Teja Paku Alam (PG), Victor Igbonefo, Daisuke Sato, Achmad Jufrianto, Henhen Herdiana (Frets Butuan), Dedi Kusnandar (Erwin Ramdani), Marc Klok, Ricky Kambuaya (kartu merah), Beckham Putra (Kakang Rudianto), Ciri Alves (Abdul Azis), David Da Silva

Borneo FC
Angga Saputro (PG), Abdul Rahman (Abrizal U), Leo Guntara (), Andy Harjito (Fajar), Agung Prasetyo, Julio Cesar, Hendro Siswanto (Taufany), Bustos, Kei Hirose (kartu merah), Lilipay (Hardianto), Matheus Pato

(*/red)